MEMBAIK Part 3

 "Mario" ucap Joe melihat siapa yang datang. 


Joe bangkit berdiri. 


"Kapan lo sampai Yo? "Tanya Joe. 


Mario tidak menjawab pertanyaan Joe. Namun, tepat satu pukulan mendarat di pipi Joe, Joe tersungkur jatuh. 


Mario menarik kerah baju Joe, dan memukuli Joe. 


Dengan segera seorang polisi pun menangkap Mario. 


"Lo berengsek Joe! Lo yang membuat Felly kayak gini, kalau lo gak minta dia untuk datang kejadiannya gak akan kayak gini! Karena tindakan lo ini, Jack hampir kehilangan sosok ibu! "Emosi Mario memuncak. 


"Hei lepasin dia" ucap Joe kepada polisi itu. 


Polisi itu melepaskan Mario, kemudian pergi. 


"Yo, gue tahu gue salah, gue minta maaf. Tapi, gue juga enggak menginginkan hal ini terjadi, gue gak tahu Mr. X ada disana. Dan sekarang gue minta lo tenang, kita sama-sama berdoa agar Felly baik-baik aja" ujar Joe. 


Mario duduk di bangku panjang yang ada di depan ruang UGD, Joe duduk disebelah Mario. 


Mario mulai menenangkan dirinya. 


"Dimana Jack? "Tanya Joe. 


"Dia sama Rendy" jawab Mario. 


1 jam kemudian. 


Beberapa suster keluar dari ruang UGD, mereka memindahkan Felly. 


Mario dan Joe bangkit berdiri, mereka segera menghampiri dokter yang baru keluar. 


"Bagaimana keadaan istri saya dok? "Tanya Mario. 


Dokter menghela nafasnya berat. 


"Keadaannya sangat buruk, beberapa peluru berhasil merusak paru-paru, hati dan limpa nya. Untuk saat ini istri bapak akan kami pindahkan ke ruang ICU" ujar Dokter. 


"Tapi istri saya bisa sembuh kan dok? "Tanya Mario. 


"Kami akan melakukan yang terbaik " jawab Dokter. 


"Saya permisi dulu" ucap Dokter berlalu pergi. 


Joe merangkul Mario. 


"Harus kuat Yo" ucap Joe. 


...


Mario menggandeng tangan Jack masuk kedalam ruang ICU. 


Saat baru masuk, Jack berlari mendekati Felly dia menangis. 


"Ma, mama bangun ma, ayo kita jalan-jalan " lirih Jack menggoyang-goyangkan tangan Felly.
Mario memeluk Jack. 


"Mama kenapa gak bangun pa? "Tanya Jack. 


"Hei, mama lagi istirahat dulu sayang" ucap Mario. 


"Aku gak mau mama pergi, mama gak boleh pergi pa" lirih Jack. 


"Mama gak akan pergi sayang, mama cuma istirahat dulu sebentar. Nanti, mama akan pergi jalan-jalan lagi sama kita" ujar Mario. 


"Aku gak mau kehilangan mama" ucap Jack. 


"Papa juga sayang" balas Mario. 


"Kamu harus kuat Fel" batin Mario menatap Felly. 


"Ayo bangun, udah 3 hari kamu koma" batin Mario. 


***


Joe berada di pantai, dia melihat seorang wanita yang ada di tepi pantai 


"Sarah" lirih Joe. 


Joe segera mendekati wanita itu. 


"Sarah" panggil Joe berdiri tepat dibelakang wanita itu. 


Wanita itu membalikkan badannya. 


"Felly " lirih Joe. 


"Hai kak" sapa Felly. 


"Kamu, kamu kok bisa disini? "Tanya Joe. 


"Aku disini mau pamit kak" ucap Felly tersenyum tipis. 


"Pamit? Pamit kemana? Kamu mau kemana Fel? "Tanya Joe. 


"Aku mau pulang kak"


"Pulang?? "Bingung Joe. 


"Iya, bersama kak Sarah, mama dan papa " jawab Felly. 


Joe mengerti maksud Felly. 


"Enggak! Kamu gak boleh pergi, kamu gak boleh pulang kesana. Kamu harus tetap disini Fel. Kakak gak mau kamu pergi, udah cukup kakak kehilangan Sarah, kakak gak mau kehilangan kamu juga" ujar Joe. 


"Kak, tugas aku disini udah selesai, semua udah selesai kak" ucap Felly. 


"Belum Fel, tugas kamu belum selesai. Mario masih butuh kamu dan Jack masih membutuhkan sosok ibu, dia masih membutuhkan mamanya. Dan sekarang dia lagi sedih karena kondisi kamu, dia mau kamu bangun dan main sama dia lagi. Jack sangat membutuhkan kamu Fel" ujar Joe. 


Felly terdiam. Joe menggenggam kedua tangan Felly. 


"Sekarang belum saatnya kamu pergi Fel, masih banyak yang membutuhkan kamu. Begitupun kakak, kakak masih membutuhkan kamu. Semua orang sayang sama kamu dan semua orang yang menyayangi kamu belum siap kamu tinggalkan " ujar Joe. 


Felly melepas genggaman tangan Joe, dia berlalu pergi. 


"Fel, Felly " panggil Joe. 


"Kamu mau kemana Fel? Tanya Joe bersuara keras. 


"Felly! "


...


"Felly! "Pekik Joe terbangun dengan nafas terengah-engah. 


Joe melihat sekelilingnya, dia berada di kamarnya. 


"Felly " Joe teringat adiknya. 


Joe beranjak dari tempat tidur, dia memakai jaketnya. Joe segera pergi membawa kunci mobilnya. 


"Papa mau kemana? "Tanya Rendy saat Joe melewati ruang tamu. 


"Papa harus ke rumah sakit" ucap Joe. 


"Aku ikut" ucap Rendy. 


"Yaudah ayo " ucap Joe 


Joe dan Rendy pun segera pergi, dia melajukan mobilnya ke rumah sakit. 


Sesampainya dirumah sakit, Joe segera memarkirkan mobilnya lalu pergi ke ruang ICU.


Saat Joe sampai di ruang ICU dia tidak melihat adiknya disana. 


"Permisi sus, saya mau tanya, pasien yang dirawat disini dimana ya? "Tanya Joe saat seorang suster lewat. 


"Pasien sekarang sedang melakukan operasi di ruang operasi " jawab Suster. 


Joe bersama Rendy segera pergi ke ruang operasi, dia melihat Mario dan Jack di depan ruang operasi.
"Mario" panggil Joe. 


Mario menoleh begitupun Jack. 


"Om Joe" lirih Jack berlari memeluk Joe. 


Jack menangis. 


"Hei, kamu kenapa? "Tanya Joe. 


Jack tidak menjawab, Joe menggendong Jack dia duduk disebelah Mario. 


"Aku gak mau mama pergi om" lirih Jack menatap Joe. 


"Hei, gak akan ada yang pergi Jack, mama kamu gak akan pergi " ucap Joe menghapus airmata Jack. 


"Sekarang Jack harus kuat. Mama kamu itu perempuan yang sangat-sangat kuat, kamu harus lebih kuat, okay? "Ujar Joe. 


Jack mengangguk. 


"Sekarang kamu sama Rendy beli makan atau jajan ya, om tahu kamu pasti belum makan" ucap Joe menurunkan Jack. 


Jack hanya mengangguk. 


"Rendy, ini uangnya, kamu ajak Jack makan" ucap Joe memberikan uangnya ke Rendy. 


"Iya pa" balas Rendy. 


"Ayo" ucap Rendy menggandeng tangan Jack. 


Rendy bersama Jack pun pergi. 


"Yo, Felly kenapa? "Tanya Joe. 


Mario menghela nafasnya berat, terlihat dari matanya kalau dia habis menangis. 


"Jantungnya melemah dan paru-parunya bocor, hanya itu yang tadi dokter kasih tahu ke gue" ujar Mario. 


"Felly pasti baik-baik aja Yo, dia perempuan yang kuat" ucap Joe. 


Tak lama dokter keluar dari ruang operasi, terlihat wajahnya sedih. 


Mario dan Joe pun bangkit berdiri, mereka mendekati dokter. 


"Bagaimana keadaan istri saya dok? "Tanya Mario.

"..."

Sampai Bertemu di Part 4 :)

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5