MAAF
Christy POV ON
Seharusnya aku bisa berkata jujur saat itu tanpa harus berbohong kalau sebenarnya aku tidak bisa datang ke pertandingan basketnya, aku saat itu bilang kalau aku bisa datang. Hingga akhirnya sehari sebelum pertandingannya Angel sahabatku datang kerumah dan memberitahuku kalau besoknya aku dan dia harus segera pergi ke Bali untuk pekerjaan dan aku bilang iya aku besok pasti akan pergi dan terpaksa harus membatalkan untuk datang ke pertandingan adikku. Ternyata tak sengaja adikku mendengar pembicaraan ini dia baru pulang dari sekolahnya, terlihat wajahnya marah sekali . Dia membanting bola basket yang sedari tadi dipegangnya dia berlari pergi keluar, aku dengan segera mengejarnya.
Tak peduli diluar hujan deras, dia terus berlari
"Felly berhenti " teriak ku terus mengejarnya
Felly, yap dialah adikku. Hanya dia keluarga yang aku miliki sekarang, sejak 8 tahun yang lalu aku tinggal berdua dengan dia. Orangtua ku sudah meninggal karena kecelakaan.
Larinya cukup cepat sekali, wajar dia pemain basket
Dari kejauhan aku bisa melihat ada sebuah truk berkecepatan tinggi mengarah ke adikku
"Felly awas!!! "Teriakku
BRUKK
Aku sangat tidak percaya ini
Aku berlari menghampiri adikku yang sudah tergeletak tak sadarkan diri dengan darah dimana-mana, aku memangkunya ,airmataku mengalir deras
"Fell, Felly bangun Fell, Felly please bangun, Felly please buka mata kamu Fell, Felly bangun, please kakak mohon" tangisku pecah
"Felly please kakak mohon bangun Fell. Felly please jangan tinggalin kakak Fell, Felly bangun" tangisku
...
Kini sudah 7 bulan adikku belum juga bangun dari komanya,aku sering menginap disini ,setiap hari aku selalu datang kesini sampai beberapa kali aku membatalkan untuk pekerjaan diluar kota, aku selalu ingin didekatnya aku takut kehilangannya. Aku sangat menyayanginya melebihkan apapun itu, aku sudah berjanji kepada diriku sendiri kalau aku tidak akan membatalkan janjiku lagi kepadanya.
Aku perlahan menggenggam tangannya
"Felly please bangun Fell, kakak kangen kamu. Please bangun, maaf gara-gara kakak kamu kayak gini " lirihku
CHRISTY POV OFF
Tiba-tiba saja adiknya kejang dan sesak nafas
Christy panik
"Felly kamu kenapa Fell? "Panik Christy
"Dok!!! Dokter!!! "Teriak Christy
Tak lama dokter masuk bersama suster, Christy diminta keluar dulu. Dia segera memeriksa keadaan Felly
Christy sangat panik sekali, dia sangat tidak rela jika adiknya pergi untuk selamanya
"Please, please jangan pergi Fell "lirih Christy
30 menit kemudian
Dokter akhirnya keluar dari ruang UGD, terlihat wajahnya sedih
"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy
Dokter menghela nafas amat berat
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Nyawanya tidak terselamatkan lagi " ujar Dokter dengan berat hati
Christy menggeleng tak percaya, butiran bening jatuh di pipinya
Christy berlari masuk kedalam ruang UGD
Dia bisa melihat sendiri adik yang sangat disayangnya sudah tak bernyawa dan sudah ditutupi kain putih
Christy perlahan mendekatinya, dia perlahan membuka kainnya
Tangisnya pecah
Christy memeluk adiknya
"Felly bangun Fell, Felly please kakak enggak mau kehilangan kamu. Felly bangun please kakak mohon bangun Fell. Felly please jangan pergi Fell, Felly bangun" tangis Christy
"Felly bangun please kakak mohon. Felly please bangun. Kakak sayang kamu Fell, please kamu bangun" tangis Christy
"Felly please kakak mohon " lirih Christy
Tiba-tiba alat pendeteksi jantung kembali bekerja
Dokter segera memeriksakan kembali
Christy keluar dulu
1 jam kemudian
Dokter akhirnya keluar
"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy
Dokter menjelaskannya, senyum terukir dalam wajah Christy
2 hari kemudian
Christy masih menunggu adiknya yang belum bangun juga
Dia dengan lembut menggenggam tangan adiknya
"Felly please bangun Fell " lirih Christy
Perlahan Felly membalas genggaman tangan Christy, dia perlahan membuka matanya
"Felly akhirnya kamu bangun" senang Christy
"Aku dimana? "Tanya Felly bersuara kecil
"Kamu dirumah sakit Fell " jawab Christy
SKIP
5 hari kemudian
Felly sudah pulang, dia pulang bersama Christy
2 hari kemudian
Felly sudah kembali sekolah, dia kesekolah menggunakan mobilnya
Sesampainya di sekolah
Felly menuju kelasnya
Namun sebelum dia sampai dikelasnya
"Felly " ucap Cherly dan Gigi memeluk sahabatnya
"Felly kita kangen banget sama lo" ucap Cherly
"Gw juga kangen sama kalian" balas Felly
Mereka kemudian melepaskan pelukannya
"Setelah 7 Bulan lo koma, akhirnya lo bangun juga" ucap Gigi
"Selama itu gw koma" balas Felly
"Sorry kemarin kita enggak bisa ikut antar lo pulang " ujar Cherly
"It's ok kok " balas Felly
"Mario juga kangen sama lo tau" ucap Cherly
"Eh ngomong-ngomong gw ada kabar gembira " ucap Gigi
"Kabar apaan? "Tanya Felly
"2 minggu lagi kita bakalan ada pertandingan basket nasional, soalnya pertandingan yang waktu itu harus dibatalkan dulu karena lo enggak ada, dan itu akan di ulang " ujar Gigi
"Serius lo? "Tanya Felly
"Serius gw" jawab Gigi
"Latihan yuk " ajak Felly menarik tangan Cherly dan Gigi ke lapangan basket
Felly, Gigi dan Cherly menuju ke ruang ganti dulu, mereka berganti pakaian basket
Setelah itu
Mereka menuju ke lapangan
Tiba-tiba ada yang melempar bola basket ke Felly , refleks Felly dengan segera menangkap bola itu
"Siapa sih yang lempar? "Kesal Felly
Felly melihat keseluruhan bolanya, dia menemukan sebuah kalimat
"I love you " ucap Felly membacanya
"I love you " ucap seseorang dibelakang Felly
Felly sontak menoleh
"Mario" ucap Felly
"I love you sayang " ucap Mario
"Love you too " balas Felly memeluk Mario
"Ahhh... Romantis banget " ucap Cherly dan Gigi saling berpelukan
MF melepaskan pelukannya
"Sorry kemarin aku enggak bisa antar kamu pulang " ucap Mario
"Gak apa-apa kok" balas Felly
"Woii... Ayo latihan pacaran mulu " teriak Gigi
"Aku latihan basket dulu " ucap Felly berlalu pergi
Mario menuju ke pinggir lapangan
Felly, Gigi dan Cherly pun berlatih basket
Felly tiba-tiba saja berhenti bermain
"Lo kenapa Fell? "Tanya Cherly menyentuh bahu Felly
"Gw enggak kenapa-kenapa " jawab Felly
"Lo sakit? Muka lo pucet banget " tanya Gigi
"Enggak " jawab Felly sepertinya menahan pusing
Tiba-tiba
Felly tidak sadarkan diri
Cherly dan Gigi menjadi panik. Mario yang sedari tadi masih memperhatikan dipinggir lapangan pun segera berlari menghampirinya
"Fell, Felly bangun Fell. Felly jangan bercanda Fell " panik Gigi menepuk-nepuk pipi Felly
"Felly bangun dong, nanti kalau kakak lo nanya gimana " ucap Cherly
"Fell, Felly bangun Fell . Felly please buka mata kamu Fell, Felly bangun " panik Mario
"Mending kita bawa Felly kerumah sakit sekarang " ucap Cherly
Mario segera menggendong Felly ke mobilnya, Cherly duduk dijok sebelah Mario , Gigi duduk di jok belakang, dia memangku kepala Felly. Mario segera melajukan mobilnya ke rumah sakit
Sesampainya dirumah sakit
Mario dibantu para suster membawa Felly keruang UGD
Gigi dan Cherly berusaha untuk menghubungi Christy namun tidak bisa
"Yo, lo tunggu sini biar gw sama Cherly ke kantornya kak Christy " ucap Gigi
"Ok, nih kunci mobilnya " ucap Mario memberikan kunci mobilnya
Gigi menerimanya dia bersama Cherly menggunakan mobil Mario menuju kantor Christy
Sesampainya
Cherly dan Gigi segera pergi ke ruangan Christy setelah sebelumnya mereka menanyakan dimana Christy berada
"Kak Christy " panggil Cherly dan Gigi bersamaan
"Cherly Gigi, kenapa? 'Tanya Christy
"Itu.. Itu... "
"Itu kenapa? "Tanya Christy tak mengerti
"Itu Felly.. Felly... "
Gigi nampak ragu untuk memberitahu Christy
"Gigi bilang aja" bisik Cherly
"Felly kenapa? "Tanya Christy
"Felly di rumah sakit " jawab Gigi
"Rumah sakit?! "Kaget Christy
"Iya, Felly ada dirumah sakit " ucap Cherly
"Felly kenapa? Kok bisa dirumah sakit "tanya Christy
"Tadi Felly tiba-tiba pingsan pas latihan basket " jawab Cherly
"Sekarang dia lagi diruang UGD" tambah Cherly
"Makanya ayo kak cepet ikut kita ke rumah sakit " ucap Gigi
"Yaudah ayo" balas Christy mengambil kunci mobilnya
Cherly dan Gigi segera kembali ke mobil Mario, Gigi melajukan mobilnya ke rumah sakit, Christy mengikuti mobilnya dari belakang
Sesampainya
Cherly, Gigi bersama Christy menuju ruang UGD
"Gimana keadaan Felly? "Tanya Christy kepada Mario
"Belum tahu, dokter belum keluar " jawab Mario
Tak lama dokter keluar
"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy
"Mari ikut saya keruangan saya " ajak Dokter
Christy pun bersama dokter pergi ke ruangan dokter
Christy dipersilakan untuk duduk
"Bagaimana dok keadaan adik saya? "Tanya Christy
"Adik mba menderita penyakit kanker otak stadium akhir, penyakit ini sudah 2 minggu ditubuhnya. Kemungkinan dia bertahan enggak akan lama " ujar Dokter dengan berat hati
Christy sangat tidak percaya ini semua
Christy tak percaya adik yang sangat di sayangnya menderita penyakit berbahaya itu
"Apa masih bisa disembuhkan dok? "Tanya Christy
Dokter menggeleng pelan
"Kalau begitu saya permisi dulu " pamit Christy berlalu pergi dari ruangan dokter
Christy berjalan gontai menuju ruang rawat adiknya
Sebelum Christy masuk
"Kak, Felly kenapa? "Tanya Gigi
"Felly, Felly terkena kanker otak stadium akhir , kemungkinan dia bertahan enggak lama" ujar Christy sedih
Semua kaget
"Please rahasiakan ini dari Felly " ucap Christy berlalu masuk kedalam ruang rawat adiknya
Mario, Gigi dan Cherly memutuskan untuk pulang dulu
***
Christy mengambil sebuah kursi, dia menaruhnya disebelah ranjang rumah sakit adiknya, Christy dengan lembut menggenggam tangan adiknya
"Felly bangun Fell ini kakak" lirih Christy
Keesokan harinya
Christy semakin khawatir dengan adiknya yang belum juga bangun
"Felly please bangun Fell, kakak kangen kamu " ucap Christy
Perlahan akhirnya Felly membalas genggaman tangan Christy, perlahan dia membuka matanya
"Akhirnya kamu bangun sayang " senang Christy menyentuh lembut wajah adiknya
"Aku dimana? "Tanya Felly bersuara kecil
"Kamu dirumah sakit Fell, kemarin kamu pingsan " jawab Christy
SKIP
2 hari kemudian
Felly sudah dibolehkan pulang, dia pulang bersama Christy
Seminggu sudah berlalu
Christy mulai bertingkah posesif terhadap Felly, dia seperti ini karena tidak mau adiknya kenapa-kenapa.
Kini sudah malam hari namun Felly belum pulang, hal ini membuat Christy khawatir sekali, dia menunggu di ruang tamu
Tak lama ada yang baru pulang
"Kak Christy kok belum tidur? "Tanya Felly yang baru pulang
Yap, Felly lah yang baru pulang
"Darimana kamu Fell? Kenapa jam segini baru pulang? "Tanya Christy dingin
"Aku tadi habis latihan basket terus pas pulang jalanan macet " jawab Felly
Christy berdiri menghampiri Felly
"Kalau udah tahu macet kenapa pulangnya telat? "Tanya Christy
"Aku, aku tadi benar-benar harus latihan kak, aku mau ada pertandingan " ujar Felly
"Kakak kan udah bilang kamu itu enggak boleh capek-capek. Mulai sekarang kamu enggak boleh berhubungan lagi dengan yang namanya basket" marah Christy
"Kak, aku minta kakak jujur sebenarnya ada apa udah seminggu kakak larang-larang Felly terus? Kenapa kakak jadi posesif? "Kesal Felly
Christy diam
"Kak jawab kenapa diam? "Tegas Felly
"Kakak, orang paling egois yang pernah Felly kenal" ucap Felly
PLAKK
Christy menampar pipi Felly kencang
Felly memegangi pipinya
"Itu karena kamu sakit Felly, kamu kanker otak stadium akhir " emosi Christy
Felly kaget
"Lagian basket itu enggak ada gunanya untuk kamu, itu hanya membuang-buang waktu kamu. Kakak enggak pernah datang ke pertandingan basket kamu karena itu enggak penting dan enggak akan pernah penting buat kakak, pekerjaan kakak lebih penting daripada pertandingan basket kamu yang enggak ada gunanya itu " emosi Christy memuncak
"Jangan pernah bilang basket itu enggak ada artinya, selama ini aku berharap kakak datang karena menurut aku itu acara penting. Setiap kakak punya acara dan kakak minta aku untuk datang aku selalu datang sedangkan kakak? Disaat aku ada acara kakak enggak pernah datang, kakak hanya bilang janji yang ujungnya kakak batalin" marah Felly
"Makasih untuk tamparannya, aku benci kakak" ucap Felly berlalu pergi ke kamarnya
"Fell, Felly " panggil Christy
Felly tak memperdulikannya
Saat dikamar Felly mengunci pintu kamarnya
Christy menuju kamar Felly
Saat Christy mau membukanya pintu terkunci
"Fell, Felly buka pintunya Fell " ucap Christy mengetuk pintu kamar Felly
"Felly please buka pintunya, kakak minta maaf. Kakak enggak bermaksud untuk tampar kamu tadi" ujar Christy
Tak ada balasan
Keesokan harinya
Christy tengah menyiapkan sarapan
Tak lama ada Felly yang baru turun, dia langsung menuju ke mobilnya, Christy mengejarnya
Saat melewati ruang tamu Christy berhasil meraih pergelangan tangan Felly
"Fell kamu enggak sarapan dulu? "Tanya Christy
Christy tahu pasti adiknya masih marah dengannya
"Menurut kakak? "Tanya Felly datar
"Kamu masih marah soal semalam? "Tanya Christy
"Kakak pikir aja sendiri " jawab Felly melepaskan tangan Christy dari pergelangan tangannya kemudian pergi ke sekolah menggunakan mobilnya
Christy menuju dapur, dia mengambil tempat makan. Christy memindahkan sarapan yang sudah ia buatkan untuk adiknya kedalam tempat makan itu ,Christy menempelkan sebuah kertas diatas tempat makan itu
Setelah itu dia pergi ke sekolah adiknya baru kemudian dia berangkat ke kantornya
Sesampainya di sekolah adiknya, Christy melihat Cherly sahabat adiknya, diapun segera turun dari mobil dan menghampiri Cherly
"Cherly " panggil Christy menghampiri Cherly
Cherly menoleh
"Kak Christy, kenapa kak? "Tanya Cherly
"Ini kakak titip makanan buat Felly, tadi dia belum sarapan soalnya " ujar Christy memberikan tas berisi tempat makannya
"Ohh ok" balas Cherly menerimanya
"Yaudah makasih, kakak pergi dulu " ucap Christy kembali ke mobilnya
Christy melajukan mobilnya ke kantor
Cherly pun menuju kelasnya
Cherly duduk ditempat duduknya, Cherly duduk disebelah Felly, Felly sedang membaca buku
"Nih titipan kakak lo" ucap Cherly memberikan tas tempat makan yang tadi diberi Christy
"Kakak gw? "Tanya Felly
"Iya, tadi dia Kasih ke gw" jawab Cherly
"Ohh" balas Felly menaruh tempat makannya ke kolong mejanya
"Lo lagi ada masalah sama kakak lo? Enggak biasanya kakak lo nganterin makanan ke sekolah buat lo" tanya Cherly
"Tau deh" jawab Felly
"Aneh lo " ucap Cherly
Jam istirahat
"Fell gw sama Gigi ke kantin ya" ucap Cherly
"Iya" balas Felly
Cherly dan Gigi pun pergi ke kantin
Felly mengambil tempat makannya
Saat dia membuka tas tempat makannya, Felly melihat ada kertas diatas tempat makannya ,dia membacanya
Kamu masih marah sama kakak?
Kakak minta maaf soal semalam, kakak enggak bermaksud untuk tampar kamu dan marahin kamu
Kakak cuman enggak mau kamu kenapa-kenapa, kakak enggak mau kehilangan kamu ,kakak sudah pernah hampir kehilangan kamu Fell
Kamu bilang kamu mau ada pertandingan, kapan pertandingan kamu Fell?
Kakak janji akan datang, kakak enggak akan batalin janji itu lagi
Itulah isi suratnya
"Felly tahu niat kakak baik, tapi enggak gitu caranya " batin Felly
Felly pun memakan makanannya
Pulang sekolah
Felly harus segera latihan basket bersama timnya
Malam hari
Felly baru selesai latihan dia pun segera pulang
Sesampainya dirumah
Felly melihat rumah sudah sepi sekali, setelah memarkirkan mobilnya Felly masuk kedalam
Saat melewati ruang tamu Felly melihat kakaknya tertidur di sofa, Felly tahu pasti kakaknya sudah menunggunya pulang sedari tadi
Felly menuju kamar Christy, dia mengambil selimut Christy setelah itu dia kembali ke ruang tamu. Perlahan Felly menyelimuti kakaknya
Saat dia mau pergi tiba-tiba saja kakaknya meraih pergelangan tangannya
Felly kaget
"Felly " ucap Christy yang ternyata mengigau
Felly perlahan melepas tangan Christy dari tangannya dia menuju kamarnya untuk beristirahat
Keesokan harinya
Christy terbangun dari tidurnya, dia bingung siapa yang menyelimutinya
"Felly " ucap Christy segera menuju kamar adiknya
Pintu kamar adiknya masih terkunci
"Fell, Felly " panggil Christy mengetuk pintu kamar adiknya
Tak ada balasan
Christy menjadi panik
"Felly kamu ada didalam kan? "Tanya Christy
Tak ada jawaban
"Felly jawab kakak Fell " ucap Christy
Christy segera menuju kamarnya untuk mengambil kunci cadangan kamar adiknya, Christy segera membuka pintu kamar adiknya
"Felly " kaget Christy melihat adiknya tergeletak tak sadarkan diri dilantai dan ada darah di telapak tangan adiknya
Christy segera menghampiri adiknya
Dia memangku adiknya
"Fell, Felly bangun Fell, Felly please bangun, Felly please buka mata kamu Fell, Felly bangun" panik Christy
Airmata seketika menetes dipipinya
"Felly please bangun, kamu kenapa Fell? Felly bangun, please kakak mohon bangun, Felly please jangan pergi, Felly bangun" tangis Christy
SKIP
Malam hari
Christy kini berada dirumah sakit, dia masih menunggu adiknya yang belum juga bangun
Dokter bilang kalau adiknya tidak akan bertahan lama lagi
"Felly bangun Fell " lirih Christy
Felly pun perlahan menggerakkan jarinya
Dia perlahan membuka matanya
"Akhirnya kamu bangun Fell " senang Christy
"Aku dimana? "Tanya Felly bersuara kecil
"Kamu dirumah sakit Fell " jawab Christy
"Kak Christy " lirih Felly
"Iya Fell ini kakak" balas Christy
"Kakak minta maaf soal kejadian waktu itu " ucap Christy
"Ngapain kakak minta maaf kalau kakak enggak salah? Felly udah maafin kakak kok" ujar Felly tersenyum lembut ke Christy
"Makasih Fell " ucap Christy
Keesokan harinya
Felly memaksakan diri untuk pulang
Felly pulang bersama Christy
Sesampainya dirumah
Felly dan Christy duduk disofa ruang tamu
"Kamu bilang kamu ada pertandingan basket, kapan pertandingan kamu Fell? Kakak janji akan datang dan enggak akan ngebatalin itu "tanya Christy
"Besok. Kakak enggak perlu janji untuk datang cukup dengan kakak bilang kakak akan datang itu udah cukup jadi kakak enggak usah takut kalau kakak ngebatalin kakak enggak bisa datang aku enggak marah" ujar Felly
"Aku ke kamar dulu" ucap Felly berlalu menuju kamarnya
"Kenapa perasaan enggak enak gini " batin Christy
Keesokan harinya
Felly sudah berangkat bersama rombongan timnya ke Bandung
Christy tengah bersiap untuk berangkat
Setelah itu Christy segera menuju Bandung menggunakan mobilnya
Christy menelfon Angel yang sedang di Bandung, kemarin dia sudah meminta Angel untuk datang ke pertandingan Felly
C : Hallo Ngel
A : Hallo Chris, kenapa?
C : Lo udah ditempat pertandingannya kan?
A : udah
C : Felly udah sampai?
A : belum
C : Ohh, yaudah makasih
Christy memutuskan panggilan-nya
Ada pesan masuk, namun Christy tak memperdulikannya
2 jam kemudian
Christy akhirnya sampai dia segera turun dan masuk kedalam
Christy melihat Angel dia pun segera menghampirinya
"Angel" panggil Christy
"Christy " balas Angel
"Belum mulai? "Tanya Christy
"Belum" jawab Angel
"Kok belum? Bukannya harusnya udah mulai dari 10 menit yang lalu"tanya Christy
"Itu.. Itu.. "
"Itu apaan sih Ngel? "Tanya Christy
"Bis rombongan adek lo kecelakaan " jawab Angel
"Kecelakaan?! "Kaget Christy
"Iya, gw tungguin lo daritadi disini biar bisa kesana. Udah ayo cepet" ujar Angel menarik tangan Christy
Angel dan Christy segera ke rumah sakit menggunakan mobil Christy
Sesampainya dirumah sakit
Angel dan Christy segera turun dari mobil, mereka segera masuk kedalam
Christy melihat Mario segeralah dia menghampirinya diikuti Angel
"Mario " panggil Christy menghampiri Mario
"Kak Christy " balas Mario
"Felly enggak kenapa-kenapa kan? Semua penumpang selamat? "Tanya Christy
"Semuanya selamat " jawab Mario, terdengar nadanya sedih
Senyum terukir di wajah Christy
"Kecuali Felly " tambah Mario sedih
Seketika senyum itu hilang
"Maksudnya? "Tanya Christy
"Semua memang selamat tapi kecuali Felly. Nyawa Felly tidak tertolong lagi" ujar Mario. Mario juga merasakan kesedihan yang mendalam karena kekasihnya sudah pergi untuk selamanya.
Christy menggeleng tak percaya
Butiran bening perlahan jatuh di pipinya
"Enggak, enggak mungkin Felly meninggal, Felly enggak mungkin meninggal" tangis Christy pecah
"Kici lo harus tenang, lo harus bisa merelakan kepergian adik lo Fell" ucap Angel menenangkan Christy
"Ayo kakak ikut aku " ajak Mario
Christy pun ikut dengan Mario , Angel juga
Mereka sampai didepan kamar jenazah
"Jenazah Felly ada didalam" ucap Mario
Christy perlahan masuk kedalam, dia perlahan mendekati salah satu jenazah
Perlahan Christy membuka kain putih yang menutupi sekujur tubuhnya
Tangisnya pecah, Christy memeluk adiknya yang sudah tak bernyawa
"Felly bangun Fell, Felly please bangun, Felly jangan tinggalin kakak, Felly bangun kakak enggak mau kamu pergi " tangis Christy
"Felly please jangan pergi Fell, kakak sekarang datang Fell, kakak sekarang datang ke pertandingan kamu. Tapi kenapa kamu pergi? Please jangan pergi Fell, Felly please kakak mohon" tangis Christy
SKIP
Christy berada di kamar adiknya, dia masih tak percaya adiknya sudah pergi untuk selamanya
Christy duduk ditepi tempat tidur adiknya dia memeluk bola basket kesayangan adiknya, airmatanya kembali menetes
Dulu Christy yang selalu mengajari adiknya bermain basket
"Ayo kak ajarin aku main basket" ucap Felly kecil
"Iya ayo" balas Christy mulai mendrible bolanya, Christy kemudian melempar bolanya ke Felly
Felly ternyata belum siap
Dia pun terkena bolanya dan terjatuh
Christy segera menghampiri adiknya yang menangis
"Maaf kakak enggak sengaja, kakak kira kamu udah siap" ucap Christy
"Jangan nangis lagi ya" ucap Christy
***
"Akhirnya aku bisa main basket, makasih kak Christy udah ajarin aku" senang Felly memeluk Christy
***
"Kak akhirnya aku masuk tim basket disekolah " senang Felly
***
"Kakak janji ya akan datang dipertandingan pertama aku " ucap Felly
"Iya kakak janji" balas Christy
***
"Felly sayang kakak" ucap Felly memeluk Christy
***
" Kakak enggak perlu janji untuk datang cukup dengan kakak bilang kakak akan datang itu udah cukup jadi kakak enggak usah takut kalau kakak ngebatalin kakak enggak bisa datang aku enggak marah" ujar Felly
***
"Kakak kangen kamu Fell, kapan kita bisa bertemu lagi? Kapan kita sarapan bareng lagi? Kapan kita bisa bercanda bareng lagi? "Lirih Christy
"Kakak belum pernah datang ke pertandingan kamu, tapi kenapa disaat kakak datang kamu pergi untuk selamanya " ujar Christy
Christy mengambil handphonenya, dia ingin membuka galeri fotonya bersama adiknya
Namun sebelum dia membuka galeri dia melihat ada pesan yang belum dia baca, Christy membuka pesan itu ternyata itu pesan dari adiknya , pesan itu dikirim dari adiknya saat hari kecelakaan adiknya
Rasa sesal muncul karena dia tidak membuka pesan adiknya
Christy membaca pesan itu
Felly pamit dulu kak, terimakasih kakak udah mau datang jauh-jauh untuk ke pertandingan Felly, Felly sayang kakak
Itulah isi pesannya
Tangis Christy semakin menjadi, dia baru tahu kalau adiknya sudah mengetahui semua ini akan terjadi. Namun Christy hanya berharap mereka bisa bertemu kembali suatu hari nanti.
END
Comments
Post a Comment