PERBEDAAN

Christy dan Felly, adik kakak, mereka sejak kecil selalu dimanja dengan kekayaan orangtua mereka,  kini mereka berdua sudah SMA, Felly kelas 2 dan Christy kelas 3. Karena itu semua Christy menjadi sombong dengan kekayaannya, ke sekolah dia menggunakan mobil , dia juga suka pamer dengan kekayaannya yang di punya, berteman pun dia memilih-milih, dia hanya mau berteman dengan yang sederajat dengannya, dia tidak mau berteman dengan yang bukan sederajat dengannya. Berbeda dengan adiknya yaitu Felly, sifat Felly berkebalikan dari Christy, Felly tidak suka memamerkan kekayaannya, ke sekolah saja dia tidak mau menggunakan mobil, ke sekolah Felly hanya menggunakan sepeda yang selalu dia pakai, berteman pun Felly tidak pilih-pilih, dia mau berteman dengan siapa saja. Dengan sifat yang tidak sama ini membuat Felly dan Christy sering berantem.

Kini Christy dan Felly akan berangkat sekolah

Felly sudah berangkat duluan menggunakan sepedanya

Saat diperjalanan tiba-tiba ada mobil yang melintas cepat disebelahnya

Refleks Felly berhenti

"Woi nyetir mobil yang bener dong " kesal Felly

Mobil itu berhenti,

Orang yang mengemudikan mobil itu membuka jendela mobilnya kemudian menoleh ke arah Felly

"Sorry, gw duluan " ucap Christy yang mengendarai mobil itu

Christy melajukan mobilnya pergi

"Ngeselin banget sih tuh orang. Untung lo kakak gw kalau bukan.. "

Felly tak melanjutkan perkataannya, dia kembali melanjutkan perjalanan ke sekolah

Jalanan macet

Karena Felly menggunakan sepeda jadi dia bisa lebih cepat

Felly melihat mobil Christy, saat melewati mobil Christy

Felly mengetuk kaca mobil Christy

Christy membuka kaca mobilnya

"Sorry ya gw duluan" ucap Felly meledek Christy

Felly melanjutkan perjalanan ke sekolah

"Ngeselin banget sih lo " kesal Christy

"Bodo" balas Felly

Christy menutup kembali kaca mobilnya

"Ini kapan jalannya sih" gerutu Christy

SKIP

Felly akhirnya sampai di sekolah. Dia segera memarkirkan sepedanya. Setelah itu, Felly segera menuju kelasnya. Beruntung guru belum masuk

"Tumben lo telat Fell, habis ngapain lo? "Tanya Cherly sahabat Felly

"Gw tadi kesiangan " jawab Felly

"Makanya jangan kebo " balas Cherly

"Bawel lo" ucap Felly

Tak lama guru masuk

Pelajaran pun dimulai

Ditengah pelajaran Felly ingin ke toilet

"Bapak, saya izin ke toilet ya pak" ucap Felly

"Iya" balas Guru

Felly pun pergi ke toilet

Saat didepan toilet, Felly melihat Christy sedang membersihkan toilet

"Rajin banget bu" ledek Felly

Christy menatap sinis ke Felly

"Ngeledek mulu lo, ini kan gara-gara lo" kesal Christy

"Kok gw? Kan lo sendiri yang bikin telat, siapa suruh ke sekolah pakai mobil, udah tahu Jakarta macet " ujar Felly masuk kedalam toilet

Christy seperti punya rencana untuk mengerjai Felly, dia menumpahkan air sabun didepan toilet

Kini Christy menunggu Felly keluar

Tak lama Felly pun keluar

Christy pura-pura bersih-bersih lagi

Felly pun keluar

Saat dia baru keluar toilet

BRUKK

Felly pun terpeleset karena air sabun yang ditumpahkan Christy ,kakinya juga membentur tembok cukup keras

"Aww... "Ringis Felly kesakitan, dia memegangi kakinya yang sepertinya keseleo

"Makanya jangan macem-macem lo sama gw" ucap Christy

"Bercandaan lo enggak lucu tau gak. Sakit nih kaki gw, bantuin gw berdiri " kesal Felly

"Ogah, paling itu cuman akal-akalan lo doang biar gw bantuin" balas Christy

"Serius lo enggak liat kaki gw biru gini gara-gara lo" ucap Felly

"Mana gw liat" ucap Christy mendekati Felly

"Nih" balas Felly menunjuk bagian pergelangan kakinya yang biru

"Ya biru lagi, Sorry gw enggak sengaja, kan gw enggak ngira kalau sampai kayak gini. Gw minta maaf, lo gw bawa ke UKS deh" ujar Christy

Christy membantu Felly berdiri, dia membopong Felly ke UKS

Di UKS

Christy memberikan minyak di pergelangan kaki Felly yang biru

"Aww... Pelan-pelan " ucap Felly kesakitan

"Iya-iya " balas Christy

10 menit kemudian

"Udah? "Tanya Felly

"Udah" jawab Christy

"Yaudah makasih, gw ke kelas dulu" ucap Felly berlalu pergi

"Eh, lo enggak pulang aja? "Tanya Christy

"Enggak " jawab Felly

Christy kemudian melanjutkan hukumannya

SKIP

Pulang sekolah

"Felly " panggil Christy sebelum Felly ke parkiran sepeda

"Apaan? "Tanya Felly

"Lo pulang bareng gw, kan kaki lo masih sakit" jawab Christy

"Enggak, gw bisa sendiri" balas Felly

"Tapi kan kaki lo masih sakit, nanti kalau sampai rumah papa mama tahu gw yang kena marah" ujar Christy

"Bodo, ini juga kan salah lo" balas Felly berlalu pergi ke mengambil sepedanya
Christy pun akhirnya pergi ke parkiran mobil

Felly pun melajukan sepedanya ke rumah. Felly harus menahan sakit yang teramat di kakinya . Felly menghentikan sepedanya,  dia turun dari sepeda. Felly duduk dipinggir trotoar dulu

"Nih kaki sakit banget sih " gerutu Felly kesakitan

Ada mobil yang berhenti di depannya

Pemilik mobil membuka kaca mobilnya

"Felly , mending sekarang lo masuk ke mobil, lo pulang bareng gw, nanti kaki lo tambah parah" ucap Christy

"Enggak usah, gw bisa pulang sendiri " tolak Felly

"Kalau lo enggak mau, gw ikutin lo dari belakang" ucap Christy

"Terserah lo" balas Felly

Felly kembali melanjutkan perjalanan ke rumah menggunakan sepedanya , Christy mengikutinya dari belakang

Felly tiba-tiba merasakan pusing, namun dia menahannya agar terlihat baik-baik saja.

Sesampainya dirumah

Felly segera memarkirkan sepedanya, Christy juga memarkirkan mobilnya

Felly dan Christy pun masuk kedalam, terlihat Felly jalan agak pincang karena harus menahan sakit di kakinya. Christy takut dia akan dimarahi papa mamanya karena dia yang membuat Felly seperti ini

"Kaki kamu kenapa Fell? "Tanya Mama saat Felly melewati ruang tamu

Christy sangat ketakutan sekali

"Tadi aku jatuh dari sepeda terus keseleo " jawab Felly

"Mau di bawa ke dokter? "Tanya Papa

"Enggak usah, paling besok udah sembuh " jawab Felly

"Aku ke kamar dulu " ucap Felly berlalu ke kamarnya

Christy pun juga pergi ke kamarnya

"Felly tunggu" tahan Christy saat Felly mau masuk ke kamarnya

"Apa?  "Tanya Felly

"Kenapa lo enggak jujur tadi? "Tanya Christy

"Kalau gw jujur lo mau kena marah? Masih baik gw main aman, biar lo enggak kena marah" ujar Felly masuk ke kamarnya

"Tuh anak baik banget , padahal gw sering berantem sama dia" batin Christy

Christy kemudian menuju kamarnya

Keesokan harinya

Christy dan Felly berangkat sekolah. Felly kakinya sudah baikkan,  dia kesekolah tetap naik sepeda.

Sesampainya di sekolah

Christy dan Felly menuju kelas mereka masing-masing

Jam istirahat

Christy sedang berkumpul dengan teman-temannya di kantin

"Eh Chris gw denger lo lagi deket sama Radhiant, emang iya? "Tanya Kezia

"Enggak, kata siapa? Masa gw deket sama anak kampung" ucap Christy dengan sombongnya

"Iyalah darimana kamusnya seorang Christy Saura Noela Unu deket sama orang kampung " ujar Steffy

"Enggak boleh gitu loh, kan kita enggak boleh milih-milih temen. Mau dia kaya atau miskin " ujar Angel

"Sok bijak lo Ngel" balas Kezia

Tak jauh dari tempat Christy dan teman-temannya ada Felly yang bersama Cherly, Radhiant dan Mario yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka .

"Kakak lo sombong banget Fell " ucap Cherly

"Udah biasa kali dia kayak gitu " ucap Felly

"Kok lo bisa sih punya kakak kayak gitu? "Tanya Mario

"Mana gw tau" jawab Felly

"Lo sama kakak lo beda banget sifatnya " ucap Radhiant

"Emang" balas Felly

SKIP

Malam hari

Christy bersama keluarganya sedang makan bersama di sebuah restoran

Selesai makan

Mereka pun pulang

Tak sengaja sebelum masuk ke dalam mobil, ada ibu-ibu penjual kue tak sengaja menabrak Christy. Kue-kue ibu penjual kue itu pun mengenai baju Christy dan berantakan.

Terlihat baju Christy kotor sekali

Seketika emosi Christy memuncak

"Maaf, ibu enggak sengaja" ucap Ibu penjual kue

"Enggak sengaja? Enggak sengaja kata ibu, bu baju saya lebih mahal daripada semua kue yang ibu jual" marah Christy

"Bahkan baju saya lebih mahal daripada harga diri ibu" ucap Christy

"Kak Christy, jaga omongan lo" ucap Felly

Felly membantu ibu penjual kue membereskan kue-kuenya

"Maafin kakak saya ya bu" ucap Felly sembari tersenyum

"Ini uang buat ganti rugi semua kue ibu" ucap Felly memberikan uang ganti rugi

"Enggak usah nak, ini juga ibu yang salah" tolak Ibu penjual kue

"Enggak apa-apa bu, ibu ambil aja uangnya, buat modal jualan ibu besok"ucap Felly

Setelah Felly memaksa Ibu itu akhirnya menerimanya

"Makasih ya nak, kamu anak yang baik" ucap Ibu penjual kue

"Iya sama-sama bu' balas Felly

Ibu penjual kue itu pun pergi

"Lo ngapain sih Kasih uang ke ibu-ibu itu? Udah tau dia yang salah" tanya Christy

"Itu karena gw tahu susahnya nyari uang. Dan apa perasaan lo kalau ibu-ibu tadi itu mama? "Ujar Felly masuk kedalam mobil

Christy mendengus kesal, dia pun masuk kedalam mobil

Papa melajukan mobilnya ke rumah

Sesampainya dirumah

Mereka semua menuju kamar masing-masing untuk beristirahat

Keesokan harinya

Saat pulang sekolah

Christy dan Felly melihat barang-barang mereka diluar rumah , dan dipagar rumah mereka sudah ada tulisan DISITA

Christy turun dari mobilnya, dia segera menanyakan ke seorang bapak-bapak yang baru keluar dari rumahnya

"Pak, ini rumah saya kenapa ya? Kok ada tulisan disita? "Tanya Christy

"Orangtua anda tidak mampu untuk membayar semua hutangnya jadi rumah ini di sita oleh bank,orangtua mba juga sekarang sedang di USA dan mereka tidak bisa kembali ke Indonesia karena tidak ada biaya" ujar Bapak itu

"Kunci mobil " ucap Bapak

Christy memberikan kuncinya

"Mobil ini juga di sita " ucap Bapak itu masuk kedalam mobil Christy

Bapak itu melajukan mobil Christy pergi

"Pak mobil saya jangan dibawa juga " teriak Christy

"Lo kenapa diem aja sih tadi? "Kesal Christy

"Ya, terus gw harus ngapain " balas Felly

"Adik enggak bisa di gunain lo " ucap Christy

"Pergi aja lo lama-lama " kesal Christy

"Ok , gw pergi " ucap Felly membawa barang-barangnya

Menggunakan sepedanya Felly pergi ke suatu tempat

Christy kini kebingungan dia akan pergi kemana

Christy memutuskan untuk pergi ke rumah Steffy dan Kezia

Sesampainya

Dia menekan bel rumahnya

Tak lama pintu dibukakan

Steffy dan Kezia yang membukakan pintunya

"Christy, kenapa? Tumben lo kesini "tanya Steffy

"Gw, gw boleh gak sementara tinggal di rumah lo? "Tanya Christy

"Emangnya rumah lo kenapa? "Tanya Kezia

"Rumah gw disita oleh bank, karena orangtua gw enggak bayar utang. Mereka juga enggak bisa pulang dari USA" ujar Christy

"Tapi sorry deh Chris, rumah gw lagi ada tamu" ucap Kezia diangguki Steffy

"Please deh, sehari aja" mohon Christy
"Kayaknya kita udah enggak bisa temenan lagi deh Chris " ucap Steffy

"Kenapa? "Tanya Christy

"Karena kita enggak mau temenan sama orang miskin " jawab Steffy

"Sorry ya, bye" ucap Kezia dan Steffy menutup kembali pintunya

"Temen macem apa lo berdua, giliran gw jatuh miskin lo tinggalin gw" marah Christy

Christy kemudian pergi sembari membawa barang-barangnya

"Gw harus kemana lagi? Angel pasti juga enggak mau menerima gw " batin Christy

"Kenapa tadi gw enggak ikut Felly aja. Sekarang kemana lagi tuh anak"

Malam hari

Christy sudah berjalan cukup jauh, dia tidak tahu kemana arah tujuannya

Saat melewati sebuah tempat makan, Christy sangat ingin makan namun dia tidak mempunyai uang.

Christy pun lanjut jalan lagi.

Tak sengaja Christy melihat seseorang yang sangat dikenalnya , dia pun menghampirinya

"Felly " panggil Christy

Felly menoleh ke arah Christy

"Kenapa lo? Kayaknya capek banget "tanya Felly

"Capek lah, gw jalan jauh banget. Lo daritadi kemana aja sih? Gw cariin juga" ujar Christy

"Kan lo yang minta gw pergi, yaudah gw pergi " balas Felly

"Lo mau ikut gw gak? Gw mau pulang "tanya Felly

"Pulang? Emangnya lo punya rumah? "Tanya Christy

"Punya lah, lo mau ikut gak? Atau lo mau tidur di trotoar " ucap Felly

"Enggak gw enggak mau ikut sama lo, gw bisa kok cari tempat tinggal " ujar Christy

"Yaudah terserah, gw pulang dulu. Tadinya gw pengen Kasih nih nasi goreng buat lo kalau pulang, tapi kan lo enggak mau pulang yaudah buat gw besok aja" ujar Felly berlalu pergi

Felly pulang kerumahnya

Diam-diam Christy mengikuti Felly

Felly yang merasa ada yang mengikutinya pun menoleh ke belakang

"Lo ngikutin gw? "Tanya Felly

"Enggak, orang gw juga mau kesana" jawab Christy

Felly pun melanjutkan perjalanan ke rumah

Felly tahu Christy pasti mengikutinya

Tiba-tiba saja Christy kehilangan Felly

"Tuh anak kemana? Hilangnya cepet banget " ucap Christy mencari-cari

"Tuh kan bener lo ngikutin gw " ucap Felly tiba-tiba muncul dan membuat Christy kaget

"Lo mau buat gw jantungan? "kesal Christy

"Lo ngikutin gw kan? "Tanya Felly

"Iya gw ngikutin lo. Gw, gw mau pulang sama lo" jawab Christy

"Tadi katanya enggak mau. Yaudah lo ikut gw " ucap Felly menuju rumahnya. Christy mengikutinya

Sesampainya

"Ini, ini rumahnya? "Tanya Christy

"Iyalah" jawab Felly masuk kedalam

Rumah yang dimiliki Felly memang tidak besar, rumahnya kecil. Christy sebenarnya tidak mau jika tinggal di rumah ini

"Lo mau masuk atau tetap diluar? Lo mau tidur di teras? "Tanya Felly

"Enggak " jawab Christy masuk kedalam

Felly menunjukkan kamar Christy

"Enggak ada AC Fell? "Tanya Christy

"Enggak " jawab Felly

"Panas dong" ucap Christy

"Itu ada kipas angin lo pakai" ucap Felly menunjuk kipas angin

Felly kemudian pergi menyiapkan makanan

"Kenapa gw harus tinggal dirumah kecil kayak gini " gerutu Christy

"Gw mandi dulu deh" ucap Christy mengambil handuknya

Christy keluar dari kamar

"Fell, kamar mandi dimana? "Tanya Christy

"Di dekat dapur" jawab Felly

Christy pun kesana

Christy menemukannya

"Ini kamar mandi kecil banget sih, enggak ada shower air lagi" ucap Christy

"Terpaksa deh" ucap Christy masuk kedalam

Christy pun mandi

Selesai mandi

Christy segera berganti pakaian. Lalu dia pergi ke meja makan

"Nih punya lo" ucap Felly memberikan piring berisi nasi goreng

Felly dan Christy kemudian makan malam bersama

Christy terlihat lapar sekali

"Lo laper? Belum makan berapa hari lo? "Ucap Felly

"Kan gw dari pulang sekolah belum makan " ucap Christy

"Kayak berapa hari belum makan lo" balas Felly

"Biarin" ucap Christy

Keesokan harinya

"Lo mau bareng gw gak ke sekolahnya? "Tanya Felly

"Naik? "Tanya balik Christy

"Sepeda lah, lo kira naik mobil " jawab Felly

"Lo kalau mau lo naik sekarang, gw boncengin " ucap Felly

"Enggak, gw enggak mau naik sepeda lo" ucap Christy

"Yaudah kalau enggak mau, paling nanti lo bersihin kamar mandi lagi. O iya gw cuman mau Kasih tahu kalau dari sini ke sekolah lumayan jauh " ujar Felly akan menggoes sepedanya

Sebelum Felly pergi

"Eh tunggu, iya gw bareng sama lo" ucap Christy

"Yaudah ayo naik" balas Felly

Christy pun perlahan berdiri di jalu sepeda Felly

Felly menggoes sepedanya ke sekolah

Sesampainya

Christy pergi duluan ke kelasnya

Felly memarkirkan dulu sepedanya , setelah itu diapun pergi ke kelasnya

Jam istirahat

Christy dijauhi oleh teman-temannya

Dikantin dia hanya istirahat sendiri

"Gw boleh duduk disini? "Tanya Angel membawa makanannya

"Lo enggak pergi tinggalin gw kayak Steffy Kezia tinggalin gw? "Tanya Christy

"Christy, gw itu temenan enggak milih-milih, mau lo mampu ataupun enggak mampu, gw akan tetap mau temenan sama lo. Karena sahabat itu enggak memandang apapun " ujar Angel

"Jadi gw boleh gak duduk disini? "Tanya Angel

Christy mengangguk

Angel pun duduk bersama Christy

Tak jauh dari meja Christy, Christy melihat adiknya sedang makan sembari bercanda-canda dengan teman-temannya

"Chris, lo mau gabung sama adik lo dan teman-temannya aja? "Tanya Angel

"Tapi kalau kita enggak diterima disana gimana? "Tanya Christy

"Pasti diterima lah" jawab Angel

"Ayo" ucap Angel membawa makannya lagi

Christy dan Angel pun ke meja Felly

"Kita boleh gabung? "Tanya Christy

"Silahkan" jawab Felly

Felly dan Angel pun gabung

"Lo enggak sama temen-temen lo? "Tanya Cherly

"Enggak, mereka udah ninggalin gw" jawab Christy

SKIP

Pulang sekolah

Saat Christy dan Felly melewati gerbang sekolah, ada sebuah mobil yang berhenti di sebelah mereka

Pemilik mobil membuka kaca mobilnya

"Ada orang miskin baru nih. Dulu kalau ke sekolah pakai mobil sekarang pakai sepeda, miskin banget sih" ujar Kezia meledek

"Jaga ya mulut lo" kesal Christy

Felly sepertinya melakukan sesuatu

"Bye orang kampung " ucap Kezia melajukan mobilnya

"Lo kenapa enggak bantuin gw sih? "Tanya Christy kesal

"Gw bantuin lo kok" jawab Felly

"Bantuan apaan? Lo diem aja daritadi " ucap Christy

"Kalau enggak percaya, hitung sampai tiga, si Kezia pasti akan berhenti dan keluar dari mobil " ujar Felly

"Ok" balas Christy

Christy pun menghitung

"Satu... Dua.... Tiga... "

Benar apa kata Felly, Kezia turun dari mobil

Terlihat Kezia kepanikan

"Lo apain mobil tuh anak? "Tanya Christy tertawa

"Enggak gw apa-apain cuma gw Kasih paku di bannya" jawab Felly

"Iseng banget lo. Udah yuk pulang " ucap Christy tertawa kecil

Felly dan Christy pun pulang

Sesampainya dirumah

Mereka segera mandi

Sore hari

Felly ingin pergi

"Lo mau kemana Fell? "Tanya Christy

"Gw mau berangkat kerja" jawab Felly

"Berangkat kerja? Sejak kapan lo kerja? "Tanya Christy

"Udah lama, kurang lebih 5 tahunan " jawab Felly

"Kalau mau bertahan hidup harus kerja, kalau enggak kerja enggak akan ada uang. Karena gw tahu lo enggak akan mau kerja jadi gw yang kerja, sebelumnya kalau lo mau kerja gw ada kerjaan ditempat gw kerja tapi gw yakin lo enggak akan mau" ujar Felly

"Lo emangnya kerja dimana? "Tanya Christy

"Lo tahu cafe yang enggak jauh rumah dulu kan? "Tanya Felly

Christy mengangguk

"Disana gw kerja" ucap Felly

"Sekarang gw harus berangkat. Kalau emang lo mau kerja lo datang kesana, nanti gw bantu biar diterima " ujar Felly berlalu pergi

Felly menggunakan sepedanya pergi ke tempat kerjanya

"Seharusnya gw sebagai kakak yang kerja, bukan Felly. Malu-maluin banget gw. Gw ke cafe itu deh" batin Christy segera bersiap

Hari sudah mau malam

"Fell, lo udah bilang ke kakak lo kalau disini ada kerjaan? "Tanya Cherly yang juga bekerja di cafe ini

"Udah, tapi gw enggak tahu dia mau atau enggak " jawab Felly

"Felly Cherly" panggil Mario dan Radhiant

Mario dan Radhiant juga bekerja disini

"Apa? "Tanya Felly dan Cherly

"Besok jalan yuk" ajak Mario

"Kemana? "Tanya Cherly

"Pasar malam, besok dibuka. Tempatnya enggak jauh dari sini" jawab Radhiant

"Boleh, kayaknya asik tuh" jawab Felly diangguki Cherly

"Besok ditempat biasa" ucap Mario

"Siap " balas Felly dan Cherly

"Yaudah kita lanjut kerja dulu" ucap Radhiant

Mereka semua pun melanjutkan pekerjaan mereka

Tak lama ada yang menghampiri Felly

"Felly " panggilnya

Felly menoleh

"Kak Christy, lo ngapain disini? "Tanya Felly

"Gw mau ngelamar kerja disini " jawab Christy

"Lo yakin? "Tanya Felly

"Yakin, masa gw kalah sama adek gw sendiri yang udah bisa kerja" jawab Christy

"Yaudah lo ikut gw" balas Felly

Felly mengajak Christy keruangan pemilik cafe ini

Felly menunggu didepan ruangannya

30 menit kemudian

Christy pun akhirnya keluar

"Gimana? "Tanya Felly

"Gw keterima " senang Christy memeluk Felly

"Dan besok gw udah bisa mulai kerja" ucap Christy melepaskan pelukannya

Christy sangat senang sekali. Felly sebelumnya tidak pernah melihat kakaknya sesenang ini.

Malam hari

Felly pulang, dia pulang bersama Christy. Sebelum sampai dirumah, mereka menyempatkan untuk makan dulu ditempat makan pinggir jalan.

Keesokan harinya

Sebelum berangkat sekolah

Christy direpotkan dengan sepatunya yang tiba-tiba saja jebol

"Nih sepatu kenapa bisa jebol sih, kan gw mau pakai" kesal Christy

"Kenapa sepatu lo? "Tanya Felly yang sudah siap

"Enggak tahu, tiba-tiba nih sepatu jebol " jawab Christy

"Lo mau pakai sepatu gw dulu? "Tanya Felly

"Kalau gw pakai sepatu lo, nanti lo pakai sepatu apa? "Tanya Christy

"Gw masih ada sepatu lama gw dan itu masih bisa dipakai. Lo pakai aja sepatu gw yang ini, biar gw pakai yang lama" ujar Felly melepas sepatunya

"Nih pakai, gw mau pakai sepatu dulu" ucap Felly memberikan sepatunya

Felly pun pergi ke belakang untuk memakai sepatunya

"Kenapa sih Fell? Padahal gw udah sering jahat sama lo, tapi lo tetap baik sama gw" batin Christy

Christy pun memakai sepatunya

Tak lama Felly kembali

"Ayo berangkat " ucap Felly

Christy mengangguk

Christy dan Felly pun berangkat ke sekolah

SKIP

Pulang sekolah

Sebelum pergi ke cafe

Christy bingung nanti sekolah dia harus memakai sepatu apa, dia tidak mungkin harus memakai sepatu adiknya terus.

"Lo mikirin apaan? "Tanya Felly

"Gw bingung sekolah harus pakai sepatu apa, kan gw enggak mungkin harus pakai sepatu lo terus" ujar Christy

"Mana uang gw enggak punya kalau mau beli juga" ucap Christy

Felly pergi ke kamarnya untuk mengambil sesuatu, setelah mengambilnya Felly kembali ke Christy
"Ini ATM gw, lo pakai aja buat beli sepatu baru lo. Isinya emang enggak banyak sih, tapi cukup lah buat beli satu sepatu" ujar Felly memberikan kartu ATM nya ke Christy

"Lo serius? "Tanya Christy

"Iya" jawab Felly

"Tapi nanti gw ganti uang lo gimana? Kerja aja gw belum"tanya Christy

"Enggak usah diganti, anggap aja hadiah dari gw" jawab Felly

"Makasih ya" ucap Christy

"Iya, yaudah yuk berangkat ini kan hari pertama lo kerja " ucap Felly

Christy mengangguk

Felly dan Christy pun pergi ke cafe

Malam hari

Mereka pulang cepat. Mereka pun segera pulang

Setelah berganti pakaian Felly akan pergi lagi

"Lo mau ikut gw gak? "Tanya Felly

"Kemana? "

"Pasar malam" jawab Felly

"Boleh deh" balas Christy

Felly bersama Christy segera pergi ke tempat Felly akan berkumpul dengan yang lain

"Sorry lama" ucap Felly yang baru sampai

"It's ok"balas Mario

"Yaudah yuk berangkat sekarang " ucap Cherly

Mereka pun berangkat ke pasar malamnya

Sesampainya

Mereka bersenang-senang disana

Christy dan Radhiant terpisah dari yang lain, namun mereka tidak menyadarinya

"Lo enggak ngatain gw orang kampung lagi kan? "Tanya Radhiant

"Enggak. Lagian sorry kalau pas itu gw ngatain lo orang kampung" jawab Christy

"Main yuk" ajak Radhiant menarik tangan Christy ketempat permainan

2 jam sudah

Christy dan Radhiant sangat bersenang-senang sekali

"Cieee... Habis berduaan" ledek Felly, Mario dan Cherly

"Apaan sih lo semua" balas Radhiant

"Jangan lupa PJ nya " ucap Cherly

"Orang gw enggak jadian" ucap Radhiant

"Sekarang enggak, tapi sebentar lagi " ucap Felly

"Apaan sih Fell " balas Christy

"Eh pulang yuk, ini udah malam banget" ucap Christy

"Ayo" balas Cherly

Mereka pun pulang karena hari sudah sangat malam

Keesokan harinya

Karena sekolah hari ini libur. Christy dan Felly pun pergi ke cafe tempat mereka bekerja.

Malam hari

Christy sedang pergi membeli makanan

Felly sedang dikamarnya

Dia tiba-tiba merasakan pusing dan sakit dikepalanya

Felly memegangi kepalanya

"Please jangan sekarang sakitnya kambuh " lirih Felly

Felly perlahan berdiri mencari obatnya

Namun karena tidak dapat menahan lagi, Felly pun akhirnya pingsan

Tak lama Christy pulang sembari membawa plastik berisi makanan

"Gw pulang " ucap Christy

"Felly, ini makanannya" ucap Christy sedikit berteriak

Christy menaruh makanannya dimeja makan

"Fell " panggil Christy

"Felly lo ada kan? "

"Felly " panggil Christy lagi

Christy menuju kamar Felly

Dia mengetuk pintu kamar Felly

"Fell ini makanannya udah ada" ucap Christy

Tak ada balasan

"Felly lo ada didalam kan? "

"Felly "

Christy perlahan masuk kedalam

"Felly " kaget Christy saat melihat adiknya sudah tergeletak tak sadarkan diri

Christy segera menghampiri adiknya

"Fell, Felly bangun Fell, Felly lo jangan bercanda Fell, Felly bangun" panik Christy menepuk-nepuk pipi Felly

"Felly bangun, jangan bikin gw takut"

"Felly bangun Fell, lo kenapa sih"

Christy dengan susah payah memindahkan Felly ke tempat tidurnya
"Felly bangun dong, lo kenapa sih" ucap Christy

Keesokan harinya

Perlahan Felly bangun ,dia melihat Christy tertidur di sisi tempat tidurnya, sementara badannya duduk dikursi.

Felly perlahan duduk, pusing masih terasa dikepalanya

Dia perlahan keluar dari kamarnya

Felly pergi mandi

Setelah mandi, Felly segera berganti pakaian. Lalu dia langsung pergi ke cafe untuk bekerja

Felly tidak membangunkan Christy karena dia tidak mau mengganggu tidur Christy

Christy terbangun dari tidurnya, dia tidak melihat keberadaan adiknya

Christy pun pergi keluar, dia segera mandi kemudian pergi ke cafe

Sesampainya di cafe

Christy melihat Felly sudah bekerja

"Lo ngapain kerja kalau lagi sakit? "Tanya Christy

"Gw enggak sakit" jawab Felly

"Kalau lo enggak sakit, kenapa semalam lo pingsan? "Tanya Christy

"Gw, gw cuman kecapean aja " jawab Felly

"Jujur, gw tahu lo bohong. Lo sakit? "Tegas Christy

"Enggak "balas Felly

Christy kemudian memutuskan untuk bekerja

Sebulan sudah

Christy sudah bisa menerima kehidupan barunya ini. Dia sudah tidak sombong dengan yang dia punya, dia kini sudah tahu kalau mencari uang itu tidak mudah seperti yang dia fikirkan.

Kini Christy sedang berjalan-jalan berdua dengan Radhiant di taman

"Ada yang mau gw omongin sama lo" ucap Radhiant

"Mau omongin apa? "Tanya Christy

Radhiant menggenggam kedua tangan Christy

"Seharusnya udah dari kemarin-kemarin gw bilang, tapi gw enggak berani dan enggak pernah berani. Sekarang gw memberanikan diri buat bilang, gw langsung aja. Kamu mau gak jadi pacar aku? "Ujar Radhiant

Christy seketika diam

"Apa jawabannya? "Tanya Radhiant

Christy perlahan mengangguk

"Iya aku mau jadi pacar kamu" jawab Christy

Radhiant memeluk Christy, Christy balas memeluknya

***

Felly baru pulang dari cafe

Tiba-tiba ditengah perjalanan Felly merasakan kalau ban sepedanya bocor

Dia pun berhenti

Felly melihat kondisi bannya

"Pakai bocor lagi nih ban" kesal Felly

"Bengkel sepeda jauh lagi" ucap Felly

Tiba-tiba...

BRUKK

***

Sore hari

Christy pulang diantar Radhiant

Malam hari

Christy mendapatkan sms dari Mamanya untuk menemui mereka dirumahnya yang dulu besok.

Christy bingung kemana adiknya, kenapa adiknya belum pulang padahal hari sudah malam.

Karena Christy sudah mengantuk, dia pun memutuskan untuk tidur saja.

Keesokan paginya

Christy belum bangun

"Felly pamit dulu kak" pamit Felly perlahan menghilang

"Fell, Felly " panggil Christy

"Felly jangan pergi Fell "

"Felly " teriak Christy

...

"Felly " pekik Christy terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah
"Mimpi apa gw barusan? "Lirih Christy

"Kenapa perasaan gw enggak enak gini? "

"Felly. Dia kemana? Semalaman belum pulang "

Christy kemudian segera mandi

Setelah mandi dan berganti pakaian. Christy pun pergi ke rumahnya yang dulu untuk menemui papa mamanya.

Sesampainya

Christy melihat mobilnya yang biasa selalu dia pakai digarasi, disana Christy juga melihat sepeda Felly, Christy masuk kedalam

Dia melihat papa mamanya, Christy pun menghampirinya

"Ma Pa, kok didepan ada mobil aku? Dan kenapa udah enggak ada tulisan disita lagi dipagar,barang-barang juga komplit "Tanya Christy

"Ujian kamu udah selesai Chris "jawab Mama

"Maksudnya? "Tanya Christy tak mengerti

"Selama sebulan ini kamu diuji apakah kamu bisa untuk hidup tanpa kekayaan apapun. Dan kamu berhasil ,kamu bisa hidup tanpa kekayaan, kamu udah enggak sombong dengan apa yang kamu punya, kamu sudah bisa mencari uang sendiri,  kamu sudah bisa mandiri " ujar Papa

"Jadi, jadi ini semua rencana kalian? "Tanya Christy mulai kesal

"Bukan ini ide adik kamu. Dia yang minta untuk melakukan ini semua, dari mulai pura-pura buat rumah ini disita, sampai seluruh aset kamu ditarik selama sebulan. Dia itu kesel sama kamu karena perilaku kamu sama ibu-ibu penjual kue waktu itu " ujar Papa

"Adik kamu lakuin ini biar kamu bisa berubah Chris dengan mensyukuri semua yang kamu punya dan enggak sombong. Dia itu kangen kamu Chris " ujar Mama

"Kangen aku? Kangen gimana, secara setiap hari aku sama dia" ucap Christy tak mengerti

"Dia itu kangen kamu bukan karena enggak ketemu kamu. Tapi dia kangen kamu yang dulu, kamu yang selalu ada buat dia, kamu yang enggak pernah sombong sedikit pun, kamu yang selalu main sama dia. Menurut dia kamu lebih pentingin teman-teman kamu yang sekarang tinggalin kamu, kamu lebih suka main sama mereka, kamu kalau pergi sama mereka terus. Dia kangen kamu Chris " ujar Mama

Christy kini baru menyadari itu semua, dia tidak pernah meluangkan waktu sedikit pun bersama adiknya

"Ada satu rahasia yang sangat Felly sembunyikan dari kamu" ucap Mama

"Rahasia? Rahasia apa? "Tanya Christy

"Sebenarnya adik kamu sakit Chris, dia terkena kanker, kanker otak stadium 3. Dia mau kamu meluangkan waktu buat dia sebelum dia pergi untuk selamanya, dia mau main sama kamu " ujar Mama

Christy kaget

"Berarti waktu itu Felly pingsan, karena sakitnya" batin Christy

"Sekarang Felly dimana? Dari kemarin dia belum pulang kerumah , tadi juga aku lihat sepeda Felly digarasi"tanya Christy

Seketika wajah Papa Mamanya berubah sedih

"Kenapa diam? Felly mana? "Tanya Christy

"Felly, Felly ada dirumah sakit " jawab Papa

"Rumah sakit? Felly kenapa dirumah sakit? "Tanya Christy

"Kemarin Felly kecelakaan Chris, dia jadi korban tabrak lari " jawab Papa

"Felly enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Christy

"Felly koma, sampai sekarang dia belum juga bangun. Dokter bilang Felly enggak akan bertahan lama, sakitnya pun udah semakin parah " ujar Mama

Perlahan butiran bening jatuh di pipinya

"Aku, aku mau ketemu Felly " ucap Christy

"Papa antar kamu kesana " ucap Papa

Christy mengangguk

Papa pun mengantar Christy kerumah sakit tempat Felly dirawat, Mama tidak ikut.

Sesampainya dirumah sakit

Papa mengantar Christy keruang rawat Felly.

"Ini ruang rawat Felly, dia ada didalam. Papa enggak bisa temenin kamu, sekarang papa harus pergi dulu" ujar Papa

"Iya, makasih udah anterin" balas Christy

Papa pun pergi

Christy perlahan masuk kedalam

Airmata mulai membasahi pipinya

Christy perlahan mendekati adiknya yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit. Christy duduk dibangku sebelah ranjang adiknya, Christy menggenggam tangan adiknya

"Felly please bangun Fell, ini kakak Fell, kak Christy. Please bangun" lirih Christy

"Kakak minta maaf enggak pernah bisa luangin waktu buat kamu, sekarang kakak janji akan meluangkan waktu buat kamu. Please bangun Fell "

Dalam fikiran Christy kini hanya ada adiknya, adiknya dan adiknya

"Kak jalan yuk" ajak Felly

"Gw enggak bisa, gw mau jalan sama temen-temen gw " ucap Christy

...

"Kak main yuk" ajak Felly

"Gw enggak bisa " balas Christy

...

"Kakak nyesel Fell, kakak nyesel enggak pernah bisa meluangkan waktu kakak buat kamu. Sekarang please kamu bangun " lirih Christy

Malam hari

Christy tertidur diruang rawat adiknya, dia menaruh kepalanya di sisi ranjang rumah sakit adiknya, sedangkan tubuhnya duduk dikursi.

Christy melihat adiknya berdiri menghadap danau

Christy pun menghampirinya

"Felly " panggil Christy

Felly menoleh

"Kak Christy " ucap Felly

Christy memeluk adiknya erat

"Please jangan pergi Fell " lirih Christy

"Maaf kak, Felly harus pergi " ucap Felly melepaskan pelukannya

"Please, please kakak mohon jangan pergi. Ayo kita mulai semuanya dari awal, kakak janji akan meluangkan waktu buat kamu Fell " mohon Christy

"Semua udah terlambat kak, sekarang aku harus pergi. Felly sayang kakak" ucap Felly lama-kelamaan perlahan menghilang

"Fell, Felly " panggil Christy mencari-cari

"Felly please jangan pergi Fell "

"Felly " teriak Christy

...

"Felly " pekik Christy terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah
Christy melihat adiknya belum bangun juga

"Please jangan pergi Fell " lirih Christy

Keesokan harinya

Christy harus berangkat sekolah

Dia ke sekolah kembali menggunakan mobilnya

Sesampainya di sekolah

Christy menuju kelasnya

Sebelum Christy masuk ke kelas

"Chris, gimana keadaan Felly? "Tanyab Cherly

"Masih belum ada perubahan " jawab Christy masuk kedalam kelasnya

"Kici" ucap Steffy dan Kezia menghampiri Christy

"Mau ngapain lo berdua? "Tanya Christy

"Kok lo gitu sih Chris, kan kita temen lo " ucap Steffy

"Sorry gw enggak terima temen kayak lo berdua, yang giliran gw susah ninggalin gw. Karena gw udah punya sahabat, dia selalu ada buat gw mau gw susah ataupun senang" ujar Christy melirik Angel

Angel membalas senyum

Kezia dan Steffy yang kesal pun pergi

"Adik lo gimana Chris? "Tanya Angel

"Belum ada perubahan " jawab Christy

"Gw yakin adik lo pasti sembuh " ucap Angel

Christy mengangguk

Pelajaran pun dimulai

Jam istirahat

Christy makan dikantin bersama Angel, Cherly, Radhiant dan Mario

"Yang jagain adik lo dirumah sakit siapa Chris? "Tanya Mario

"Enggak ada" jawab Christy

"Nyokap bokap lo? "Tanya Cherly

"Mereka pergi, lagi cari tempat buat Felly berobat " jawab Christy

SKIP

Pulang sekolah

Christy masuk kedalam mobilnya, saat dia baru mau menjalankan mobilnya. Ada telfon, Christy pun segera mengangkatnya.

"Hallo. Iya, saya sendiri. Apa sus?!. Iya saya segera kesana "

Christy segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit .

Christy baru mendapatkan kabar kalau keadaan adiknya menurun drastis

Sesampainya dirumah sakit

Christy segera menuju ruang rawat adiknya. Saat Christy mau masuk kedalam, suster tidak mengizinkannya. Christy pun menunggu diluar.

Christy bisa melihat sendiri dari kaca kecil di pintu ruang rawat adiknya kalau kepanikan terjadi didalam

Airmatanya mengalir deras

"Felly please, please jangan pergi "lirih Christy

Christy duduk dibangku panjang depan ruangan adiknya

"Please jangan pergi, kakak enggak mau kamu pergi " lirih Christy

"Kak, jangan sedih" ucap Felly menyentuh bahu Christy

Christy menoleh

"Felly " ucap Christy menatap adiknya

Bayangan itu pun hilang

"Kakak enggak mau kamu pergi Fell " batin Christy

...

"Rajin banget bu" ledek Felly

...

"Kalau gw jujur lo mau kena marah? Masih baik gw main aman, biar lo enggak kena marah" ujar Felly

...

"Itu karena gw tahu susahnya nyari uang. Dan apa perasaan lo kalau ibu-ibu tadi itu mama? "Ujar Felly

...

"Lo mau ikut gw gak? Gw mau pulang "tanya Felly

"Pulang? Emangnya lo punya rumah? "Tanya Christy

...

"Tuh kan bener lo ngikutin gw " ucap Felly tiba-tiba muncul dan membuat Christy kaget

"Lo mau buat gw jantungan? "kesal Christy

...

"Lo laper? Belum makan berapa hari lo? "Ucap Felly

"Kan gw dari pulang sekolah belum makan " ucap Christy

"Kayak berapa hari belum makan lo" balas Felly

"Biarin" ucap Christy

....

"Lo apain mobil tuh anak? "Tanya Christy tertawa

"Enggak gw apa-apain cuma gw Kasih paku di bannya" jawab Felly

"Iseng banget lo. Udah yuk pulang " ucap Christy tertawa kecil

...

"Kalau mau bertahan hidup harus kerja, kalau enggak kerja enggak akan ada uang. Karena gw tahu lo enggak akan mau kerja jadi gw yang kerja, sebelumnya kalau lo mau kerja gw ada kerjaan ditempat gw kerja tapi gw yakin lo enggak akan mau" ujar Felly

...

"Ini ATM gw, lo pakai aja buat beli sepatu baru lo. Isinya emang enggak banyak sih, tapi cukup lah buat beli satu sepatu" ujar Felly memberikan kartu ATM nya ke Christy

...

"Enggak usah diganti, anggap aja hadiah dari gw" jawab Felly

...

Christy ingat itu semua, saat adiknya memarahinya karena sifatnya, saat adiknya selalu membantunya,  itu sangat Christy kangenin.

"Kakak mohon jangan pergi " ucap Christy

Airmatanya tak henti-hentinya mengalir di pipinya

"Felly mau kak Christy harus selalu ada buat Felly. Janji ya kak, kakak akan selalu ada buat aku" ujar Felly kecil

"Iya kakak janji" balas Christy

Christy ingat itu,  dia pernah berjanji saat masih kecil untuk selalu ada buat adiknya, namun saat sudah besar, Christy mengingkari janjinya kepada adiknya.

Tak lama dokter keluar dengan wajah sedih , diikuti beberapa suster yang mendorong sebuah ranjang rumah sakit, dengan seseorang diatasnya yang sekujur tubuhnya sudah ditutupi kain putih.

Christy segera menghampirinya

"Ada apa dengan adik saya dok? "Tanya Christy

Dokter menghela nafas amat berat

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun takdir berkata lain. Nyawanya tidak dapat diselamatkan. Saya mohon maaf " ujar Dokter dengan berat hati

Bagai tersambar petir di siang bolong. Christy menggeleng tak percaya

"Dokter bohong kan? Adik saya enggak mungkin meninggal kan dok? "Tanya Christy

Dokter menggeleng kuat

Christy perlahan membuka kain putihnya,  tangisnya pecah.

Adiknya sudah pergi untuk selamanya

Christy memeluk adiknya yang sudah tak bernyawa

"Felly bangun Fell, Felly please bangun jangan pergi Fell, Felly bangun, please kakak mohon, Felly bangun, please buka mata kamu Fell, Felly bangun. Fell bangun please, kakak tahu pasti kamu bercanda kan, kamu enggak meninggal kan. Bangun Fell please " tangis Christy

"Felly please bangun, kakak sayang kamu Fell. Felly bangun, kakak mohon"
Dokter seperti merasakan sesuatu

"Sebentar" ucap Dokter kembali mengecek nadi Felly

Dan nadinya berdenyut lagi

Dokter pun segera kembali memeriksanya

SKIP

5 hari kemudian

Christy masih menunggu adiknya yang belum bangun

"Kakak udah berjuang saat itu untuk hidup mandiri, hidup tanpa kekayaan. Sekarang kamu yang harus berjuang Fell, sekarang kamu harus berjuang melawan masa kritis kamu, please kamu cepat bangun, kakak kangen kamu " lirih Christy menggenggam tangan adiknya

Perlahan Felly membalas genggaman tangan Christy

"Felly " ucap Christy

Felly perlahan membuka matanya

"Felly akhirnya kamu bangun sayang" senang Christy menyentuh lembut wajah adiknya

"Ini dimana? "Tanya Felly bersuara kecil

"Ini dirumah sakit" jawab Christy

"Kak Christy " lirih Felly menatap Christy

"Iya ini kakak" balas Christy

3 hari kemudian.

Felly sudah dibolehkan pulang, dia pulang bersama Christy

Sesampainya dirumah

Felly segera beristirahat dulu

Keesokan harinya

Felly memaksakan untuk sekolah hari ini

Felly sedang bersiap dengan sepedanya

Christy menghampiri Felly

"Lo mau ngapain? "Tanya Felly

"Gw mau berangkat sekolah lah" jawab Christy

"Kan mobil lo didepan, kok lo kesini? "Tanya Felly

"Mulai hari ini, gw ke sekolah naik sepeda bareng lo" jawab Christy mengeluarkan sepedanya

"Lo enggak naik mobil aja? Biasanya kan lo naik mobil " tanya Felly

"Enggak " jawab Christy

"Lo dapet darimana tuh sepeda? "Tanya Felly

"Gw beli lah pakai uang tabungan gw" jawab Christy

"Owh" balas Felly menggoes sepedanya keluar rumah

"Eh tungguin" ucap Christy segera mengejar Felly menggunakan sepedanya

Sesampainya di sekolah. Mereka berdua segera memarkirkan sepeda mereka, kemudian menuju kelas masing-masing

Jam istirahat

Mario mengajak Felly ketaman sekolah
"Lo mau ngapain ngajak gw kesini? "Tanya Felly

"Gw mau menyampaikan sesuatu sama lo" jawab Mario

"Apa? "Tanya Felly

"Gw cuman mau sampaikan kalau gw suka sama lo. Kamu mau gak jadi pacar aku? "Ujar Mario

Felly kaget, dia nampak berfikir dulu

Perlahan Felly pun mengangguk

"Iya aku mau jadi pacar kamu" jawab Felly

Mario senang, dia pun memeluk Felly

"Woi, main peluk-peluk aja lo" ucap Christy yang baru datang bersama yang lain

Mereka pun melepaskan pelukannya

"Gak apa-apa kali Chris " ucap Mario

"Enak aja lo enggak apa-apa " balas Christy

"PJ dulu" ucap Christy

"Yaudah, sekarang gw teraktir lo pada di kantin "ucap Mario

"Gitu dong " balas Christy

Mereka pun pergi ke kantin

"Eh gw ke toilet dulu " ucap Felly disela-sela makannya

Felly pergi ke toilet

"Mau ngapain Felly ke toilet? "Batin Christy

"Kenapa perasaan enggak enak? "Batin Christy

"Eh gw ke toilet ya" ucap Christy berlalu menuju toilet

"Kenapa tuh anak dua? "Tanya Cherly

Mario dan Radhiant hanya mengangkat kedua bahu mereka

***

Felly tadi merasakan sangat mual, terlihat dia muntah-muntah di toilet, muntahnya pun darah.

Felly sangat pusing sekali

"Please jangan sekarang " batin Felly

Felly batuk dan batuknya darah, ada darah ditelapak tangannya

"Pusing banget. Please dong jangan sekarang " lirih Felly memegangi kepalanya

"Felly lo kenapa? "Tanya Christy khawatir

"Enggak gw enggak kenapa-kenapa " jawab Felly menahan pusing

"Jujur lo kenapa, itu kenapa ditangan lo ada darah? "Tanya Christy tegas

"Tadi gw cuman jatuh kok" jawab Felly

Felly rasanya ingin muntah lagi, dia pun muntah lagi di wastafel

"Muntah lo darah Fell" ucap Christy sangat khawatir 

"Gw antar lo kerumah sakit sekarang deh" ucap Christy

"Enggak usah " balas Felly

"Nanti lo tambah parah Fell" ucap Christy

"Enggak kok" balas Felly

Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan

"Fell, Felly, Felly bangun Fell, Felly jangan buat gw takut" panik Christy menepuk-nepuk pipi adiknya

"Tolong!! Tolong!! "Teriak Christy meminta bantuan

SKIP

"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy saat dokter keluar dari ruang ICU

"Adik mba harus segera mengikuti kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker ditubuhnya. Keadaannya sekarang sudah sangat memburuk sekali, kalau dia tidak mengikuti kemoterapi saya tidak yakin adik mba akan bertahan lama " ujar Dokter

"Lakukan apapun dok, yang penting adik saya bisa sembuh" ucap Christy

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk adik mba" balas Dokter

"Terimakasih dok" ucap Christy

"Sama-sama kalau begitu saya permisi dulu " balas Dokter berlalu pergi

Christy masuk kedalam ruangan adiknya

Christy duduk dibangku sebelah ranjang adiknya

Dengan lembut dia menggenggam tangan adiknya

"Cepat sembuh ya Fell, kakak enggak mau kamu kenapa-kenapa" lirih Christy

Keesokan harinya

Christy izin dari sekolahnya. Orangtuanya belum pulang.

"Felly bangun please, mau sampai kapan kamu kayak gini " lirih Christy

Perlahan Felly membalas genggaman tangan Christy, dia perlahan membuka matanya.

"Felly akhirnya kamu bangun sayang" senang Christy menyentuh lembut wajah adiknya

"Ini dimana? "Tanya Felly bersuara kecil

"Kamu dirumah sakit Fell" jawab Christy

"Kak Christy " lirih Felly menatap Christy

"Iya ini kakak Fell " balas Christy

"Maaf Felly buat kakak kerepotan " ucap Felly

"Kamu enggak buat kakak repot kok, ini udah jadi kewajiban kakak sebagai kakak kamu" ujar Christy

"Makasih kak" ucap Felly

Sore hari

"Fell, kakak mau pergi dulu sebentar. Kamu bisa kan sendiri dulu? "Ujar Christy

"Bisa kok" jawab Felly

"Yaudah kakak pergi dulu " pamit Christy berlalu pergi

"Kapan semua moment saat masih kecil itu dapat terulang kembali " batin Felly

Felly kemudian memutuskan untuk menonton TV

***

15 menit kemudian

Christy sampai disebuah cafe

Christy menuju salah satu meja

"Hai Ngel, sorry lama" ucap Christy

"Iya enggak apa-apa kok" balas Angel

"Gimana keadaan adik lo? "Tanya Angel

"Tadi siang akhirnya dia bangun" jawab Christy

"Ngel. Waktu itu kan nyokap gw bilang kalau adik gw bilang dia itu kangen masa dulu ,saat gw selalu ada buat dia. Dia itu mau gw selalu ada buat dia, apalagi sekarang keadaannya lagi memburuk banget" ujar Christy

"Gw harus ngapain ya Ngel? "Tanya Christy

"Saran gw sih lo harus ada buat adik lo, apalagi kalau dia membutuhkan lo. Jangan sampai menyesal akhirnya. Jujur lo sama gw itu hampir sama, dulu gw juga punya adik, tapi akhirnya dia pergi meninggalkan gw untuk selamanya, dia meninggal karena sakit, gw juga dikasih tahu nyokap gw kalau sebelum adik gw meninggal dia bilang kalau dia mau main sama gw, dia mau jalan sama gw, dia mau apa-apa sama gw, tapi sayangnya gw enggak bisa turutin itu semua, gw enggak pernah punya waktu sama dia, gw enggak pernah mau meluangkan waktu buat dia. Sampai akhirnya saat pulang sekolah, gw dengat kabar kalau adik gw meninggal, disaat itu gw bener-bener nyesel banget, gw sangat merasa bersalah karena enggak pernah ada buat dia. Saat itu gw cuma bisa minta kepada Tuhan, gw minta kembalikan adik gw, gw masih mau adik gw disini. Tapi apa daya, semuanya udah terlambat. Jadi gw enggak mau kisah gw akan terulang di lo" ujar Angel

"Terimakasih atas saran lo, sekarang gw harus balik ke rumah sakit " ucap Christy

"Ok, hati-hati ya Chris" balas Angel

Christy pun melajukan mobilnya ke rumah sakit

***

Felly tiba-tiba merasakan sakit yang teramat di kepalanya, dia memegangi kepalanya.

"Please jangan sekarang " lirih Felly

Tak lama ada yang datang

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Christy khawatir

"Kepala aku sakit banget " jawab Felly

Christy segera memanggil dokter.

Dokter pun segera memeriksa Felly. Dokter bilang Felly harus segera di kemoterapi, Christy setuju. Dokter pun segera memindahkan Felly ke ruang kemoterapi.

SKIP

2 hari kemudian

Felly sudah dibolehkan pulang. Dia pulang bersama Christy.

Sore hari

Felly sedang menikmati suasana sore hari di balkon kamar.

Dia tak sengaja melihat kakak beradik yang sedang main bersama, Felly sangat kangen masa-masa itu.

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Christy mendekati Felly, dia berdiri disebelah Felly

"Enggak kenapa-kenapa" jawab Felly

"Kak" ucap Felly

"Apa? "Tanya Christy

"Kapan ya kita bisa kayak gitu lagi? "Ucap Felly menunjuk kakak beradik yang sedang bermain

"Kamu ikut kakak yuk" ajak Christy

"Kemana? "Tanya Felly

"Udah ikut aja" jawab Christy

Felly pun menurut. Christy ternyata mengajak Felly ke taman.

"Kita ngapain ke taman? "Tanya Felly

"Kamu katanya mau kayak kakak beradik tadi" jawab Christy

"Serius? "Tanya Felly

Christy mengangguk

"Yaudah ayo" seru Felly menarik tangan Christy untuk bermain

Christy dan Felly sangat bersenang-senang sekali. Canda tawa mengiringi mereka.

3 jam kemudian

Hari sudah mau malam. Christy dan Felly pun pulang.

Keesokan harinya

Christy sudah berangkat sekolah, sedangkan adiknya tidak sekolah dulu.
Pulang sekolah

Christy segera pulang. Sesampainya dirumah, dia bergegas menuju kamar adiknya, namun Christy tidak melihat keberadaan adiknya dikamar. Christy pun menelfon mamanya.

C : hallo ma

M : hallo Chris, kenapa?

C : Felly kemana ma? Kok dirumah enggak ada

Mamanya seketika diam

C : ma

M : adik kamu, adik kamu udah pergi Chris

Christy seketika diam terpaku

M : ada surat diatas meja belajar adik kamu, itu surat dari adik kamu sebelum dia pergi.

Handphone yang sedari tadi di genggamnya jatuh berantakan. Christy mendekati meja belajar adiknya. Dia melihat surat, Christy mengambil surat itu. Dia duduk ditepi tempat tidur adiknya. Christy perlahan membaca surat nya

Hai kak, kakak apa kabar?

Pasti kakak bingung kenapa Felly enggak ada dirumah

Maaf Felly enggak pamitan dulu sama kakak.

Felly udah enggak kuat kak

Terimakasih kemarin kakak udah kau main sama Felly, kemarin hari yang sangat menyenangkan buat aku.

Felly sekarang harus pergi

Felly sayang kakak

Airmata Christy mengalir deras.

"Kenapa Fell? Kenapa kamu memilih pergi, kakak enggak mau kamu pergi. Kemarin kita baru senang-senang bareng, sekarang kamu pergi. Kakak mau seperti kemarin lagi Fell. Please kembali" tangis Christy

Christy amat tidak percaya ini semua.

2 bulan kemudian

Christy masih belum bisa melupakan adiknya. Sekarang Angel dan Radhiant mengajak Christy ke puncak.

Sesampainya di puncak. Mereka segera menuju villa mereka.

Keesokan harinya

Angel dan Radhiant mengajak Christy ke sebuah bukit yang tak jauh dari vila mereka.

"Sekarang lo harus luapin semua kesedihan lo. Lo boleh teriak sekencang-kencangnya disini, gw sih biasanya kalau sedih kesini terus gw teriak sekencang-kencangnya disini, habis itu gw udah lega semua kesedihan gw udah hilang. Sekarang lo coba" ujar Angel

Christy naik keatas Batu besar

Dia menarik ancang-ancang

"Ayo Chris" ucap Angel

Christy pun berteriak sekencang mungkin

Dan terakhir...

"Kakak kangen kamu Felly " teriak Christy

"Felly juga kangen kakak" ucap seseorang dibelakang Christy yang ditemani kekasihnya.

Christy sangat mengenali suara itu, dia pun menoleh kebelakang

"Felly " kaget Christy menatapnya

"Iya kak, ini aku" ucap Felly tersenyum pada Christy

Christy turun dari Batu besar itu, dia mendekati adiknya.

"Ini, ini benar kamu? "Tanya Christy

"Iya ini aku, Felly adik kakak" jawab Felly

Christy memeluk adiknya erat

"Kakak kangen banget sama kamu Fell "lirih Christy

"Felly juga kangen kakak" balas Felly

Christy kemudian melepaskan pelukannya

"Tapi pas itu papa bilang kalau kamu udah pergi, kok sekarang kamu ada disini? "Tanya Christy

"Kalau aku pergi bukan berarti aku meninggal kan? "Ucap Felly

"Aku tuh pergi untuk berobat, bukan meninggal " ucap Felly

"Please jangan pergi lagi Fell " ucap Christy

"Aku enggak akan pergi lagi kok" balas Felly

"Udahan belum kangen-kangenannya? Kalau udah jalan yuk" ucap Angel

"Ayo" seru Felly dan Christy

Mereka pun pergi berjalan-jalan bersama. Christy sangat senang sekali sekarang,  karena adiknya sudah kembali kepadanya.

                                  END

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5