BALAS DENDAM 2

2 tahun kemudian

Christy yang masih memiliki dendam dengan roh jahat penghuni rumah itu kini menjadi sangat suka dengan dunia roh-roh jahat. Begitupun dengan Angel, Kezia dan Radhiant mereka juga jadi menyukai hal gaib itu.

Bahkan CAKR sudah beberapa kali ke tempat tempat angker dan misteri, semuanya bisa mereka taklukkan tempat yang tadinya angker sudah tidak menjadi angker lagi

Kini Christy bersama yang lain sudah didepan rumah yang dulu ditinggali Christy, Christy ingin membalaskan dendamnya karena roh jahat didalam rumah ini dia kehilangan adiknya

Rumah ini sudah tidak ada orang sama sekali, rumahnya juga sangat gelap

Mereka pun masuk kedalam

***

"Ming, lo yakin nih tempat yang orang-orang bilang paling angker? "Tanya temannya

"Yakin gw, kan pas itu udah dibilangin kalau roh jahat yang ada dirumah ini itu enggak suka kalau ada kakak beradik yang tinggal disini, dia akan membunuh kakak beradik itu" ujar Ming

"Ngomong-ngomong Axcel mana? "

"Gw enggak tahu Mario, tadi katanya dia lagi dijalan " jawab Ming

"Ngomong-ngomong adek lo enggak ikut? "Tanya Mario

"Enggak, dia gw enggak bolehin ikut. Kalau dia ikut itu bahaya" jawab Ming

"Yahhh"

"Emang kenapa? Lo mau berduaan sama dia? Ogah gw kesini tujuannya mau tahu keangkerannya malah liat lo berduaan " ujar Ming kesal

"Ya kan enggak kenapa-kenapa, kan gw sama dia juga udah pacaran kan lo juga udah setuju" ujar Mario

"Baru juga 1 tahun" balas Ming

"Mario, Ming" panggil Axcel yang baru datang, dia menghampiri Mario dan Ming

"Lama banget lo " ucap Ming

"Sorry, macet tadi " balas Axcel

"Yaudah kita langsung aja mulai" ucap Ming

"Eh tunggu, adek lo lagi ke toilet " ucap Axcel

"Maksud lo Felly? "Tanya Ming

"Iya" jawab Axcel

"Kok lo ajak dia kesini? Kan gw udah bilang jangan sampai dia ikut"tanya Ming marah

"Dia yang maksa, gw udah bilang ke adek lo untuk enggak ikut tapi dia maksa" ujar Axcel

"Udah si, lo berdua berantem mulu. Udah ayo kita mulai aja" lerai Mario

Mereka pun melakukan ekspedisi mereka

***

"Ngomong-ngomong disini ada orang juga ya? "Tanya Kezia yang melihat cahaya senter kearah mereka

"Enggak tahu deh" jawab Angel

Kini mereka sudah berhadapan dengan beberapa orang

"Siapa kalian? "Tanya Radhiant

"Gw, Ming, dia Mario sama Axcel, kalian siapa? "Jawab dan tanya Ming

"Gw Radhiant, ini Christy, Angel dan Kezia " jawab Radhiant

"Kalian juga coba-coba membuktikan kalau tempat disini horor? "Tanya Radhiant

"Yoi" jawab Axcel

"Bareng aja kalau gitu " ucap Kezia

"Yaudah ayo" balas Mario

Tiba-tiba terdengar suara teriakan

Semua kaget

"Itu suara adek gw " ucap Ming segera ke Sumber suara diikuti yang lain

Ming melihat adiknya duduk didekat tangga kesakitan sembari memegangi kakiny, sepertinya dia habis terjatuh dari tangga

"Fell kamu enggak kenapa-kenapa? "Tanya Ming khawatir

"Fell " batin Christy

"Kaki aku sakit banget "jawab Felly memegangi kakinya

Ming melihat kondisi kakinya

Terlihat biru lebam

"Kaki kamu kayaknya terkilir, masih kuat jalan? "Tanya Ming

"Masih" jawab Felly

Perlahan Felly berdiri dibantu Ming, Ming yang memapahnya

Christy, Radhiant, Angel dan Kezia kaget saat melihat wajah adik Ming

"Felly " batin Christy

"Mereka siapa kak? "Tanya Felly

"Mereka orang yang juga lagi mencari keangkeran rumah ini " jawab Ming

"Kenalin  Christy " ucap Christy memperkenalkan dirinya, Christy mengulurkan tangannya

"Felly " balas Felly tersenyum, membalas uluran tangan Christy

"Apa ini kamu Fell? Kamu belum meninggal karena kejadian itu, kamu masih hidup. Apa kini yang dihadapan kakak itu adalah kamu? "Batin Christy menatapi Felly

"Hey kok bengong? "Tanya Felly membuyarkan lamunan Christy

"Ahh,  enggak kok" jawab Christy melepaskan uluran tangannya

"Radhiant "

"Felly "

"Kezia"

"Felly "

"Angel"

"Felly "

"Kita cari tempat istirahat dulu, karena kita udah terjebak dalam sini dan kita enggak bisa keluar. Satu-satunya cara hanya harus mengusir roh jahat dari rumah ini " ujar Radhiant

"Yaudah ayo " balas Axcel

Mereka pun mencari tempat untuk beristirahat dulu

Tengah malam

Felly dan Christy nampak belum tertidur

"Enggak ngantuk? "Tanya Christy

"Belum " jawab Felly

"Kenapa mau tahu soal rumah ini? "Tanya Christy

"Cuman mau tahu aja, kata orang-orang kan rumah ini angker banget, sama kayaknya pernah tinggal dirumah ini. Jadi aku penasaran sebenarnya apa keangkeran rumah ini " ujar Felly

"Kakak yakin ini kamu Fell, kamu memang pernah tinggal disini. Kita dulu tinggal disini " batin Christy

Kini sudah tengah malam

Tiba-tiba terdengar suara dari lantai atas

"Biar aku cek" ucap Felly mengambil senter

Felly perlahan berdiri walau harus menahan sakit di kakinya

"Biar aku temenin, takutnya nanti kenapa-kenapa " ucap Christy

Felly mengangguk

Mereka berdua pun naik ke atas untuk mengecek keadaan

Mereka menuju ke salah satu kamar

Christy dan Felly mengecek seluruh kamar ini

Christy menemukan sebuah buku

"Itu buku apa? "Tanya Felly

"Enggak tahu" jawab Christy

Christy membuka halaman pertama buku itu, dia membacanya

Felly menghampiri Christy dia juga ikut membaca buku itu

"Jadi kenapa rumah ini angker karena ada kakak adik yang dulu tinggal disini dan mereka berdua dibunuh oleh pembunuh dirumah ini, arwah seorang kakak masih bergentayangan karena dia dendam terhadap pembunuh itu dan dia akan membunuh kakak adik yang tinggal dirumah ini " ujar Christy

"Satu-satunya cara biar rumah ini enggak angker lagi berarti kita cuma perlu menyadarkan arwah kakak itu , tepat 5 menit lagi jam 12 malam, disaat itu kita bisa melakukan itu " ujar Felly

"Kita harus persiapkan semuanya " ucap Felly

Felly dan Christy segera turun kembali ke tempat mereka

FC segera membangunkan yang lain untuk segera bersiap

Mereka semua segera menuju ke rooftop,  karena disana semua bisa selesai

Sesampainya di rooftop sudah ada arwah seorang kakak disana

"Sebenarnya kenapa kamu selalu membunuh kakak adik yang tinggal dirumah ini? "Tanya Felly

"Itu karena saya tidak mau terjadi hal yang sama seperti yang saya rasakan dulu, daripada mereka dibunuh pembunuh lebih baik saya yang membunuh " ujarnya

"Siapa nama kamu? Hantu kok bisa cantik banget"Tanya Radhiant

"Hunt ganjen banget sih " kesal Christy yang cemburu

"Maaf" balas Radhiant

"Beca" jawabnya yang bernama Beca

"Mending kak Beca kembali ke alam kak Beca soalnya adeknya nyariin tuh,  dia juga enggak mau kakak membunuh orang terus apalagi yang kakak beradik" ujar Felly

"Kamu tahu darimana? "Tanya Beca

"Tadi ketemu " jawab Felly

"Berarti sama seperti kakak kamu yang nyariin kamu, dia kangen kamu" ujar Beca menunjuk Christy

Felly bingung, begitupun dengan Christy

"Kak Christy? Kakak aku co Ming"ucap Felly

"Dia bukan kakak kamu, dia hanya menggunakan memory hackers, yaitu penghilang ingatan" ujar Beca

"Maksudnya? "Tanya Felly tak mengerti

"Ming lakuin itu karena kamu mirip dengan adiknya yang meninggal karena kecelakaan beberapa tahun lalu, karena itu dia menghilangkan ingatan masa lalu kamu karena dia enggak mau kamu pergi. Tapi cara dia itu salah besar karena kakak kandung kamu yaitu Christy dia sangat kangen kamu saat itu dia kehilangan kamu" ujar Beca

"Benar itu kak? "Tanya Felly ke Ming

"Iya benar" jawab Ming hati-hati

"Kalau kakak bukan kakak aku siapa kakak aku yang sebenarnya? "Ucap Felly dengan nada tinggi

"Christy ,dia kakak kamu yang sebenarnya " jawab Beca

"Tapi aku enggak ingat kalau kak Christy itu kakak aku " ucap Felly

"Tanggal berapa kamu lahir? "Tanya Beca

Felly menggeleng tidak tahu

"Christy , tanggal berapa Felly lahir? "Tanya Beca

"21 Februari 1991" jawab Christy

"Kapan orangtua kamu meninggal? "Tanya Beca

Felly menggeleng

"Tanggal berapa orangtua kalian meninggal? "Tanya Beca kepada Christy

"11 tahun yang lalu" jawab Christy

"Buat Christy, apa yang bisa membuktikan kalau Felly sebenarnya adik kamu? "Tanya Beca

"Felly sejak dia lahir mempunyai penyakit kelainan jantung " jawab Christy

"Dan kalung yang Felly pakai itu aku Kasih saat ulangtahunnya yang ke 17" tambah Christy

Perlahan semua bayangan itu muncul dikepalanya semuanya perlahan jelas

BRUKK

Felly tiba-tiba saja pingsan

Semua panik, Christy yang segera menghampirinya

"Fell, Felly bangun Fell " lirih Christy menepuk-nepuk pipi Felly

Perlahan Felly membuka matanya

"Akhirnya kamu bangun" ucap Christy

"Kak Christy " ucap Felly menatap Christy

"Iya Fell " balas Christy

Felly memeluk Christy erat

"Felly kangen banget sama kakak" ucap Felly

"Kakak juga kangen sama kamu Fell " balas Christy

FC melepaskan pelukannya, mereka kembali berdiri

Kezia memeluk sahabatnya

"Gw kangen banget sama lo Fell " ucap Kezia

"Gw juga kangen sama lo" balas Felly

"Semuanya udah kembali normal kan? "Tanya Beca

Christy mengangguk

"Enggak akan kembali normal " ucap Ming membawa Felly pergi

Segeralah semuanya mengejar Ming kecuali Beca yang harus kembali ke alamnya

Mario, Axcel, Christy, Angel, Kezia, dan Radhiant terus mengejar Ming yang membawa Felly pergi

Ming masuk kedalam gudang yang ternyata gudang itu adalah miliknya disana tempat dia menghilangkan ingatan Felly dulu

Ming mengunci pintunya

"Ming buka pintunya " ucap Mario dan Axcel mencoba untuk membuka pintunya

"Ming, lepasin adik gw" ucap Christy

"Kita lewat pintu belakang sekarang " ucap Axcel menuju pintu belakang diikuti yang lain

***

Ming memaksa Felly untuk duduk, dia mengikat kaki dan tangan Felly dikursi itu

Dia memakaikan sebuah alat dikepala Felly

"Ming lo enggak bisa pakai dengan kekuatan penuh itu berbahaya" ucap Axcel yang baru datang dengan yang lain

"Gw enggak bisa membiarkan diia kembali ke keluarganya " ucap Ming menyalakan alatnya dengan kekuatan penuh

Terlihat Felly kesakitan

"Felly " lirih Christy

Cahaya dengan sangat terang sekali tiba-tiba muncul

Alatnya pun berhenti

Christy bisa melihat sendiri kalau adiknya sudah tidak bergerak sama sekali

Mario terlihat emosi, dia membawa Ming ke luar gudang. Axcel segera mengejarnya

Mario memukuli Ming

***

Christy dibantu Angel membuka ikatan adiknya

Terlihat wajah adiknya pucat sekali

"Fell, Felly bangun Fell, Felly please buka mata kamu Fell ,Felly please bangun kakak mohon, Felly bangun " panik Christy menepuk-nepuk pipi adiknya

Radhiant mengecek nadi Felly

"Felly udah enggak ada Chris, nadinya udah enggak berdetak lagi" ucap Radhiant perlahan

Christy menggeleng tak percaya

Perlahan butiran bening jatuh di pipinya

"Felly bangun Fell, Felly please kakak mohon jangan pergi, Felly bangun" tangis Christy

***

"Kenapa lo tega lakuin ini ke Felly hah? "Marah Mario memukul Ming tepat di pipinya

"Mario udah " ucap Axcel melerai Mario

"Gw tanya kenapa lo tega lakuin ini ke Felly? "Emosi Mario

"Ini karena gw enggak mau kehilangan Felly " jawab Ming

"Enggak gitu cara lo,  sekarang lo harus kembalikan Felly atau enggak lo gw laporin polisi. Gw enggak perduli walaupun lo sahabat gw" marah Mario
"Ok ok " balas Ming

Ming, Mario dan Axcel kembali ke dalam

Disana Ming dibantu Mario dan Axcel segera menolong Felly menggunakan alat yang mereka punya

Disini juga mereka punya alat pacu jantung, Mario segera menggunakan alat itu

"Felly please aku mohon Fell, Felly please aku mohon jangan pergi " ucap Mario

Christy tak henti-hentinya menangis, Angel dan Kezia terus berusaha menenangkan Christy

"Felly please aku mohon" lirih Mario

"Felly enggak mungkin bisa hidup lagi, jantungnya udah enggak berdetak selama 4 menit" ujar Axcel

"Enggak , ini pasti bisa " ucap Mario

"Felly please aku mohon " ucap Mario

Ming mendengar sesuatu

"Yo stop" ucap Ming

Mario pun berhenti

Ming menempelkan jarinya ke hidung Felly

"Felly bernafas lagi " ucap Ming

Christy yang mendengarnya segera menghampiri adiknya

"Felly bangun Fell " ucap Mario

"Felly bangun ini kakak Fell " ucap Christy lembut

"Mending bawa Felly kerumah sakit sekarang " ucap Ming

Mereka pun segera membawa Felly kerumah sakit

Sesampainya

Felly segera dilarikan ke ruang UGD

Semua menunggu diluar

"Sorry gw lakuin hal kayak tadi ke Felly, seharusnya gw enggak bertindak seperti itu " ujar Ming kepada Christy

"It's ok, gw tahu kok rasanya jadi lo, mungkin kalau gw jadi lo gw akan melakukan hal yang sama. Tapi gw minta jangan pernah lo ulangin lagi yang tadi" ujar Christy

Ming mengangguk

"Lo enggak laporin gw ke polisi kan? "Tanya Ming

"Enggak " jawab Christy

"Makasih " balas Ming

SKIP

Seminggu kemudian

Christy masih menunggu adiknya yang belum juga bangun. Setiap hari Mario sebagai kekasih Felly juga selalu datang menjenguk

Christy dengan lembut menggenggam tangan adiknya

"Felly bangun Fell, kakak kangen kamu. Mau sampai kapan kamu kayak gini Fell? Udah seminggu kamu koma dan enggak bangun-bangun " lirih Christy

Christy yang sangat lelah sekali pun tertidur

Christy melihat adiknya duduk dibangku Taman, dia pun segera menghampiri adiknya

Christy duduk disebelah adiknya

"Kamu mau kemana Fell? "Tanya Christy

"Aku enggak kemana-mana kok " jawab Felly

"Kak, kalau aku mau pamitan boleh? "Tanya Felly

"Pamitan? Kamu mau kemana Fell? "Tanya Christy tak mengerti

"Aku sebentar lagi mau pergi dan aku enggak akan kembali lagi. Dan aku mau kakak bahagia tanpa aku " ujar Felly

"Enggak, kamu enggak boleh pergi, kamu harus tetap disini bersama kakak. Kakak enggak mau kamu pergi " ujar Christy

"Aku enggak pergi sekarang kok, tapi suatu hari nanti " ucap Felly

"Aku pergi dulu ya" pamit Felly lama-kelamaan menghilang

"Fell, Felly " panggil Christy mencari-cari

"Felly "

...

"Felly " pekik Christy terbangun dari tidurnya

"Mimpi apa barusan? "Lirih Christy

"Please jangan pergi Fell " ucap Christy

Keesokan harinya

Christy terpaksa hari ini harus kembali bekerja, dia selama seminggu bersama Angel harus pergi ke Palembang untuk pekerjaan-nya yang sebagai fotografer, dia sudah tidak akan lagi berurusan dengan dunia makhluk halus.

Seminggu kemudian

Christy baru pulang dari Palembang, dia tidak langsung pulang ,Christy menuju rumah sakit tempat adiknya dirawat,  dia kesana karena sudah seminggu dia tidak bertemu adiknya. Christy kesana bersama Angel

Sesampainya

Christy bersama Angel menuju ruang rawat adiknya

Saat Christy masuk dia melihat ada suster yang sedang beberes dan tidak ada adiknya disana

"Maaf sus, pasien disini kemana ya? "Tanya Christy

"Pasien yang bernama Yefani Filliang? "Tanya Suster

"Iya" jawab Christy

"Pasien bernama Yefani Filliang sudah pergi 3 hari yang lalu" ujar Suster

Christy tak percaya ini,

"Suster enggak bercanda kan? "Tanya Christy

"Enggak " jawab Suster

Christy berlari pergi, Angel segera mengejarnya

"Kici berhenti " tahan Angel berhasil meraih pergelangan tangan Christy

Christy terlihat menangis

"Gw antar lo pulang, biar lo bisa nenangin diri lo dulu" ucap Angel

Christy mengangguk

Christy masuk ke mobil Angel, Angel melajukan mobilnya ke rumah Christy

Sebelum sampai di rumah, Christy meminta berhenti di taman

Christy turun di Taman, Angel kembali melajukan mobilnya pergi

Christy masih tak percaya ini semua terjadi, adik yang sangat di sayangnya sudah pergi untuk selamanya

"Kenapa kamu pergi Fell" lirih Christy

"Kak Christy " panggil seseorang yang duduk dikursi roda sembari didorong sahabatnya

Christy yang mengenali suara itu pun menoleh ke belakang

"Felly " lirih Christy melihat adiknya sedang duduk di kursi roda sembari didorong oleh Kezia

Christy berlari menghampiri adiknya, dia memeluk adiknya

"Please jangan pergi Fell, kakak enggak mau kamu pergi" lirih Christy

"Siapa yang pergi sih kak? Aku disini temenin kakak " ucap Felly

"Ini kamu kan? "Tanya Christy menatap adiknya

"Iyalah ini aku, Felly adik kakak. Emangnya siapa lagi?" jawab Felly

"Tapi tadi suster dirumah sakit bilang kalau kamu udah pergi " ujar Christy

"Kalau aku pergi bukan berarti aku meninggal kan? "Balas Felly

Christy kembali memeluk adiknya

"Kakak sayang kamu Fell " ucap Christy

"Felly juga sayang kakak" balas Felly

Christy kemudian kembali berdiri

"Gw pulang dulu ya Fell " pamit Kezia

"Iya, hati-hati lo dijalan" pesan Felly

"Iya" balas Kezia

"Kak aku pamit dulu " pamit Kezia

"Iya" balas Christy

Kezia pun pergi

"Kenapa kamu enggak bilang kalau udah keluar dari rumah sakit? "Tanya Christy

"Kan aku enggak mau ganggu pekerjaan kakak" jawab Felly

Christy kemudian pulang bersama adiknya

2 Hari kemudian

Felly sudah sampai di studio musik Mario, dia pun masuk kedalam

***

Mario sedang menggarap lagu yang diciptakannya yang akan dinyanyikan oleh Mela penyanyinya. Kini sedang break dulu , tak sengaja Mario menabrak Mela. Sebelum Mela terjatuh segeralah dia menangkapnya, cukup lama mereka bertatapan

"Mario " marah Felly

Mario sontak mendongak menatap Felly

"Felly " kaget Mario

Felly kemudian pergi

"Sorry tadi enggak sengaja" ucap Mario membantu Mela berdiri

Mario segera mengejar Felly

Saat sudah didepan studio, Mario berhasil meraih pergelangan tangan Felly

"Fell tunggu " tahan Mario

"Kamu mau apa lagi sih? "Tanya Felly marah

"Aku bisa jelasin Fell, kamu itu salah paham. Aku enggak ada hubungan apa-apa sama Mela tadi, dia itu cuma rekan kerja aku" ujar Mario

"Aku udah tahu kelakuan kamu Mario " balas Felly masuk kedalam mobil

Mario mengetuk-ngetuk kaca mobil Felly, namun Felly tak memperdulikannya

Felly melajukan mobilnya ke rumah

Sesampainya dirumah

Setelah memarkirkan mobilnya, Felly masuk kedalam

"Kamu darimana Fell? "Tanya Christy saat Felly melewati ruang tamu

"Aku tadi habis ke studio " jawab Felly

Felly tiba-tiba merasakan sakit di dadanya ,dia memegangi dadanya

Christy yang melihatnya pun khawatir, dia segera menghampiri adiknya

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Christy

"Enggak, enggak kenapa-kenapa kok" jawab Felly

"Bener? "Tanya Christy tak yakin

"Iya, aku ke kamar dulu " jawab Felly berlalu menuju kamarnya

"Aku takut sakitnya semakin parah " batin Christy

Sebulan kemudian

Sebulan sudah Mario dan Felly tidak bertemu

2 minggu kemudian Christy dan Radhiant akan melangsungkan pernikahan

Felly dan Kezia sedang makan di sebuah resto

"Jadi lo sama Mario masih berantem?  "Tanya Kezia

"Bisa gak lo enggak bahas itu? "Tanya Felly kesal

"Iya sorry " jawab Kezia

Ada yang naik ke atas panggung, dia memainkan piano yang ada dipanggung

Kasih sudah kuakui
Semua salahku padamu
Beri aku kesempatan
Untuk buktikan cinta setia padamu lagi

Felly yang mengenal suara itu pun sontak melihat ke arah panggung

"Mario " ucap Felly

Kezia pun melihat ke arah panggung juga

Oh.. Maaf.. Maafkan diriku
Yang telah membuat hatimu terluka
Hanya kau cintaku
Ku tak pernah pikir tuk pergi darimu
Walau hanya sekejap saja

Jangan pernah kau berpikir
Untuk tinggalkan diriku
Beri aku kesempatan
Untuk buktikan cinta setia padamu lagi

Oh.. Maaf.. Maafkan diriku
Yang telah membuat hatimu terluka
Hanya kau cintaku
Ku tak pernah pikir tuk pergi darimu
Walau hanya sekejap saja

Kan ku peluk dirimu
Takkan kulepas lagi
Untuk buktikan cintaku oh
Kan ku hapus lukamu
Akhiri semua ini
Hanya untukmu

Oh.. Maaf.. Maafkan diriku
Yang telah membuat hatimu terluka
Hanya kau cintaku
Ku tak pernah pikir tuk pergi darimu
Walau hanya sekejap...

Ohh janjiku janjiku padamu
Tuk mencintaimu sekali dalam hidupku
Kasihku dengarkan hanya engkau yang bisa
Temani hidup ini
Sampai akhir usia kita

Mario kemudian turun dari panggung, dia menghampiri Felly

"Fell, kamu mau maafin aku? "Tanya Mario sembari memberikan bunga untuk Felly

"Maafin aja sih Fell " bisik Kezia

"Gimana? "Tanya Mario

Perlahan Felly mengangguk ,dia pun berdiri

"Aku udah maafin kamu " jawab Felly

Mario memberikan bunganya untuk Felly, Felly menerimanya . Mario kemudian memeluk Felly

"Cieee... Akhirnya romantis lagi " ucap Kezia

30 menit kemudian

Felly akan pulang bersama Mario

Kezia sudah pulang duluan

Sebelum masuk kedalam mobil

Felly tiba-tiba kembali merasakan sakit didadanya, dia memegangi dadanya

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Mario khawatir

"Dada aku sakit banget " jawab Felly

Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya tak sadarkan diri

Mario segera menangkapnya agar tidak terjatuh

"Fell, Felly bangun Fel, Felly please buka mata kamu Fel" panik Mario menepuk-nepuk pipi Felly

Mario segera menggendong Felly kedalam mobilnya, Mario kemudian segera melajukan mobilnya ke rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit

Felly segera dilarikan ke ruang UGD

Mario segera menelfon Christy

***

Christy yang sedang dijalan mendapatkan kabar kalau adiknya ada dirumah sakit, dia pun segera melajukan mobilnya ke rumah sakit

Dengan kecepatan tinggi Christy melajukan mobilnya ke rumah sakit

Christy tak melihat ada mobil yang melaju ke arahnya

SKIP

2 hari kemudian

Felly akhirnya bangun

"Akhirnya lo bangun Fell " ucap Kezia

"Gw dimana? "Tanya Felly

"Lo dirumah sakit, kemarin lo pingsan "jawab Kezia

"Emm.. Fell, gw punya kabar buruk " ucap Kezia

"Kabar buruk apa? "Tanya Felly

"Kakak lo kecelakaan kemarin saat dalam perjalanan ke rumah sakit " ujar Kezia berhati-hati

"Kecelakaan?! "Kaget Felly

"Kakak gw enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Felly

"Kakak lo.... Kakak lo... Buta " jawab Kezia

"Buta?! "Kaget Felly tak percaya

"Gw mau ke kakak gw Kez" ucap Felly

"Besok dia baru bisa dijenguk" ucap Kezia

Felly tak percaya kalau kakaknya kecelakaan

Keesokan harinya

Felly ditemani Kezia dan Mario menuju ruang rawat Christy,  Christy juga dirawat dirumah sakit ini. Felly hari ini juga sudah dibolehkan pulang

Felly juga mendapatkan kabar kalau Christy juga dibolehkan pulang hari ini

Felly masuk kedalam ruang rawat kakaknya

Felly melihat Radhiant sedang menyuapi Christy makan,  Radhiant yang melihat kedatangan Felly pun bangun dari duduknya, dia memberikan makanan Christy ke Felly

Felly duduk dibangku yang tadi di duduki Radhiant

Perlahan Felly menyuapi Christy

Christy seperti mengenali siapa yang sedang menyuapinya sekarang

"Felly " ucap Christy

"Iya kak, ini aku" balas Felly

"Kamu dimana Fell? "Tanya Christy mencari-cari

"Aku disini " jawab Felly menggenggam tangan Christy

Christy memeluk adiknya

"Kamu enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Christy

"Enggak aku enggak kenapa-kenapa " jawab Felly

SKIP

Felly dan Christy sudah dirumah

Christy kini sangat ragu dengan pernikahannya yang tinggal menghitung hari lagi, dia tak yakin nanti akan berjalan lancar.

Keesokan harinya

Felly sedang pergi. Christy dirumah bersama Radhiant

"Hunt, apa kamu masih menerima aku dengan keadaan aku sekarang? "Tanya Christy

"Chris, aku terima kamu apa adanya. Enggak peduli apapun keadaan kamu" ujar Radhiant

"Apa kamu yakin akan tetap melanjutkan pernikahan dengan aku? "Tanya Christy

"Yakin, sangat yakin" jawab Radhiant

"Aku enggak yakin nanti akan berjalan lancar " ucap Christy

"Kamu harus yakin Chris " balas Radhiant

Keesokan harinya

Telfon berbunyi

"Fell ada telfon tuh" ucap Christy sedikit berteriak

Tak ada balasan

Christy pun perlahan keluar dari kamarnya. Dengan menggunakan tongkatnya Christy menuju telfon yang berbunyi

"Hallo. Iya saya sendiri. Serius sus? Iya lusa saya kesana. Makasih sus"

Christy mengakhiri telfonnya

"Akhirnya aku enggak lama bisa lihat lagi" senang Christy

"Aku pulang " ucap Felly yang baru pulang

Christy menuju ruang tamu

"Felly " panggil Christy

"Iya" balas Felly

"Kakak ada kabar gembira " seru Christy

"Kabar apa? "Tanya Felly

"Ada pendonor yang mau mendonorkan matanya buat kakak dan lusa kakak operasi " ujar Christy

"Bagus dong kalau begitu " balas Felly terdengar lesu sekali

"Aku ke kamar dulu " ucap Felly berlalu menuju kamarnya

"Fell " panggil Christy

"Ya? "Balas Felly menghentikan langkahnya

"Kamu enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Christy

"Enggak aku enggak kenapa-kenapa " jawab Felly menuju kamarnya

"Kenapa Felly kayaknya enggak senang gitu " batin Christy

Sore hari

Christy sedang diruang tamu

Tiba-tiba dia mendengar suara barang pecah dari dapur

"Felly " panggil Christy

Tak ada balasan

"Fell kamu enggak kenapa-kenapa kan? "Ucap Christy sedikit berteriak

Christy menggunakan tongkatnya pun menuju dapur

"Felly kamu ada disini kan? "Ucap Christy

Tak sengaja Christy merasa seperti menginjak sesuatu

Christy kemudian memeriksa apa yang dia injak

Saat tangannya menyentuh lantai, lantai basah sekali dan banyak air

Christy mengambil benda yang menempel di alas sendalnya

"Beling" ucap Christy saat mengetahui apa yang dia injak

Christy menjadi khawatir, dia dengan tangannya meraba-raba mencoba mencari adiknya

Christy berhasil menemukan adiknya, adiknya tidak sadarkan diri

"Fell, Felly " panik Christy

"Felly bangun Fell ,Fell, Felly jangan bercanda Fell, Felly bangun" panik Christy

"Felly bangun jangan bercanda Fell "

SKIP

Keesokan harinya

Christy berada di rumah sakit, dia disini masih menunggu adiknya yang belum juga bangun

Beruntung kemarin ada Angel yang datang, dan dia bisa segera menolong Christy dengan menelfon ambulans

Christy menggenggam tangan adiknya
"Felly please bangun Fell, Felly please kakak mau orang pertama yang kakak lihat itu kamu" lirih Christy

Christy sangat berharap orang pertama yang bisa ia lihat besok adalah adiknya

Perlahan Felly membalas genggaman tangan Christy

Ia perlahan membuka matanya

"Fell" lirih Christy

"Aku dimana? "Tanya Felly bersuara kecil

"Kamu dirumah sakit Fell " jawab Christy

"Kak Christy " ucap Felly

"Iya Fell ini kakak" balas Christy

"Maaf gara-gara Felly kakak harus repot jagain Felly dirumah sakit " ujar Felly

"Itu udah menjadi kewajiban kakak sebagai kakak kamu" balas Christy

Keesokan harinya

Christy sudah masuk ruang operasi

Namun kini Radhiant, Angel, Kezia dan Mario sedang diruang rawat Felly, Felly yang meminta mereka kesini

"Kak Christy enggak tahu kan kalau gw panggil kalian kesini? "Tanya Felly

"Enggak, tadi gw bilang kalau gw mau ke toilet " jawab Radhiant

"Sebenarnya mau bilangin apa Fell? "Tanya Mario

"Sebenarnya aku mau pamitan, tapi aku enggak mau kak Christy sampai tahu" ujar Felly

"Maksudnya? "Tanya Angel

"Aku mau pamitan, aku harus segera mengikuti operasi,tapi aku enggak tahu itu berhasil atau enggak, aku pamitan karena aku takut itu gagal. Tolong kakak jagain kak Christy" ujar Felly

"O iya buat lo, tolong lo jagain kakak gw, jangan pernah lo sakitin kakak gw, jangan pernah buat dia nangis. Dan satu lagi tolong bilang ke dia kalau operasinya berhasil, maaf gw enggak bisa ada disamping dia saat itu dan selamat untuk pernikahan lo sama kakak gw nanti, yang terakhir bilang kalau gw sayang dia. Karena walaupun gw ada gw juga enggak bisa melihat kebahagiaan kakak gw" ujar Felly kepada Radhiant

"Nanti dulu deh, maksud lo, kalau lo ada tapi lo enggak bisa melihat kebahagiaan kakak lo , itu sebenarnya lo yang mendonorkan mata buat kakak lo biar kakak lo bisa melihat lagi? "Tanya Radhiant

Felly mengangguk pelan sembari tersenyum

"Iya gw yang mendonorkan mata buat kakak gw, gw enggak mau disaat hari bahagia dia, dia enggak bisa melihat. Jadi gw memutuskan untuk mendonorkan mata gw. Please jangan Kasih tahu kak Christy " ujar Felly

"Bisa tinggalin gw bareng Mario sama Kezia? "Tanya Felly

"Bisa kok" jawab Angel

Angel dan Radhiant pun keluar

"Kenapa lo enggak Kasih tahu gw Fell kalau sebenarnya lo yang mendonorkan mata lo buat kakak lo? "Tanya Kezia

"Gw memang enggak mau ada yang tahu, lo berdoa aja semoga ini berhasil, kalau enggak berhasil, ya berarti maaf gw harus pergi. Dan gw mau bilang kalau gw sayang lo" ujar Felly

"Gw enggak mau lo pergi Fell " lirih Kezia memeluk Felly

"Please jangan pergi Fell " ucap Mario

"Aku enggak tahu Mar, kalau aku memang harus pergi. Aku cuma mau bilang kalau aku sayang kamu " ujar Felly

Tak lama beberapa suster masuk, mereka bilang kalau Felly harus segera menuju ruang operasi

Felly bersama para suster pun menuju ruang operasi

30 menit kemudian

Operasi berjalan

Didalam kepanikan terjadi. Salah satu pasien mengalami pendarahan di matanya, alat pendeteksi jantung tak henti-hentinya berbunyi. Dokter terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasien. Sampai akhirnya alat pendeteksi jantung sudah tidak bekerja lagi, seluruh dokter dan suster yang ada diruangan ini sedih .

3 jam kemudian.

Operasi selesai

Saat dokter keluar dari ruang operasi

Radhiant dengan segera menanyakan bagaimana apakah operasinya berjalan lancar?

Dokter perlahan menjelaskan semuanya

Semuanya tak percaya ini

Keesokan harinya

Kini tersisa Mario dan Kezia disebuah pemakaman yang sudah sepi,  hati mereka masih diselimuti duka

"Kenapa sih lo pergi secepat ini Fell, gw enggak mau lo pergi, gw mau lo tetap disini bersama gw. Gw juga sayang lo Fell, gw sangat berharap lo masih disini. Gw pulang dulu Fell " lirih Kezia menaruh bunga diatas makam sahabatnya kemudian pergi

Yap, nyawa Felly tidak dapat ditolong karena pendarahan yang terjadi di matanya kemarin.

"Aku yakin kamu udah bahagia di surga, bersama para malaikat disana. Aku sangat kehilangan kamu disini, sebelumnya dalam waktu dekat ini aku mau melamar kamu, tapi kamu sudah pergi. Aku sayang kamu Fell, i love you my love " lirih Mario mencium nisan Felly

Mario perlahan meninggalkan pemakaman

Keesokan harinya

Radhiant dan Angel berada diruang rawat Christy, hari ini perban Christy akan dibuka

Perlahan dokter membuka perbannya

Cahaya perlahan masuk ke matanya

Christy menjelaskan pandangannya

"Kamu bisa lihat aku Chris? "Tanya Radhiant

"Bisa" jawab Christy

"Lo bisa lihat gw? "Tanya Angel

"Bisa " jawab Christy

"Felly mana? "Tanya Christy

"Felly, Felly ada kok,  mungkin dia lagi dalam perjalanan kesini " ujar Angel

SKIP

Hari pernikahan Christy

Acara sudah dimulai, janji suci sudah mereka ucapkan. Christy dan Radhiant audah resmi menjadi sepasang suami istri

Namun Christy kebingungan mencari adiknya, dari sejak dia bisa melihat adiknya tidak ada dan itu membuat Christy khawatir.

"Kamu cari siapa Chris? "Tanya Radhiant

"Adik aku Hunt, aku khawatir dari kemarin dia enggak ada,  sekarang juga dia enggak ada" jawab Christy

"Dia pasti ada kok disini " balas Radhiant

"Maaf aku enggak bisa bilang ini ke kamu sekarang, aku enggak bisa Kasih tahu kamu yang sebenarnya kalau adik kamu itu udah meninggal" batin Radhiant

Malam hari

Acara pun selesai

Christy dan Radhiant pulang kerumah yang kini ditempati mereka berdua

Seminggu kemudian

Christy semakin khawatir dengan adiknya yang sudah seminggu tidak ada kabar sama sekali

Christy curiga dengan Radhiant yang sepertinya menyembunyikan sesuatu darinya

Radhiant baru pulang dari kantor, Christy pun segera menanyakan ini ke Radhiant

"Hunt aku mau ngomong sama kamu" ucap Christy

"Mau ngomong apa? "Tanya Radhiant

"Kamu tahu kan sebenarnya Felly itu dimana? Dan kemana dia selama ini " tanya Christy

"Aku, aku enggak tahu" jawab Radhiant
"Jujur Hunt" tegas Christy

"Ok aku jujur. Iya aku tahu dimana Felly dan kemana Felly selama ini " ujar Radhiant

"Felly dimana Hunt? "Tanya Christy

"Kalau kamu mau tahu, besok pagi aku antar kamu ke tempat Felly " jawab Radhiant

"Ok, jangan sampai kamu bohong " balas Christy berlalu ke kamarnya

"Besok kamu akan tahu yang sebenarnya Chris, yang sebenarnya kalau adik kamu udah enggak ada " batin Radhiant

Keesokan harinya

Radhiant pun mengantar Christy ketempat dimana Felly berada

Mereka sampai di pemakaman

"Kenapa kita ke pemakaman? "Tanya Christy

"Kan katanya kamu mau tahu dimana Felly sekarang " jawab Radhiant turun dari mobil

Christy juga turun dari mobil

Mereka menuju ke salah satu makam

Christy menahan Radhiant

"Hunt,  sebenarnya kenapa sih kita kesini? Ini pemakaman, Felly enggak mungkin ada disini " ucap Christy

"Kamu mau tau yang sebenarnya Chris? "Tanya Radhiant

Christy mengangguk

"Sebenarnya adik kamu udah meninggal, dia udah meninggal Chris. Dia udah enggak ada disini lagi " ujar Radhiant

Christy menggeleng tak percaya

"Kamu bohong kan? Kamu bercanda kan? "Tanya Christy

"Aku enggak bercanda. Kamu ikut aku " jawab Radhiant menarik tangan Christy

Mereka sampai disebuah makam

"Ini tempat adik kamu sekarang " ucap Radhiant

Christy terduduk lemas, butiran bening perlahan jatuh di pipinya

"Adik kamu meninggal karena dia yang sebenarnya mendonorkan mata untuk kamu, dia mau kamu bisa melihat saat hari pernikahan kita. Saat operasi dokter bilang kalau Felly mengalami pendarahan hebat dimatanya sehingga nyawanya enggak tertolong. Sebelum operasi dia bilang kalau dia sayang kamu, dia juga bilang selamat atas pernikahan kita dan maaf dia enggak bisa datang " ujar Radhiant

Tangis Christy pecah

"Kenapa kamu pergi Fell, kakak enggak mau kamu pergi, kakak mau kamu disini selalu bersama kakak. Kakak sayang kamu Fell, kakak enggak mau kamu pergi " tangis Christy

"Chris, kamu harus tenang kamu enggak boleh sedih, kalau kamu sedih nanti disana Felly juga sedih" ucap Radhiant

Walau ini berat tapi Christy harus bisa melalui ini semua. Disaat ada pertemuan pasti ada perpisahan. Christy yakin adiknya pasti sudah bahagia disana.

                                 END

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5