TERPISAH
Christy dan Felly adik kakak, mereka sedang berlibur di pantai bersama orangtua mereka. Christy baru berusia 8 tahun sedangkan Felly baru berusia 6 tahun. Christy dan Felly selalu kemana-mana bersama.
Saat mereka sedang bermain di pantai tiba-tiba terjadi guncangan hebat
Ombak yang sangat besar sekali mengarah ke pantai, atau yang biasa disebut tsunami.
Semua orang segera berlarian pergi menjauh
Christy bersama orangtuanya segera pergi, papa yang menggendong Christy namun sepertinya mereka melupakan sesuatu, Felly
"Kak Christy " teriak Felly mencoba mengejar Christy
"Felly " balas Christy yang masih bisa melihat adiknya berlari mengejarnya.
Christy kini bersama orangtuanya berhasil ke dataran tinggi, Christy bisa melihat sendiri kalau adik yang sangat di sayangnya terkena tsunami itu. Christy sudah tidak melihat adiknya lagi
"Felly " tangis Christy
Mama Papa memeluk Christy mencoba menenangkan Christy, mereka juga kehilangan anak bungsu mereka.
"Felly " tangis Christy pecah
....
"Felly " pekik Christy terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah
"Kenapa harus mimpi itu lagi sih? "Gerutu Christy
Christy melihat ke jam
"Mampus! Gw telat, kan 30 menit lagi gw perginya. Nanti si Angel ngomel lagi"
Christy segera mengambil handuknya, dia segera menuju kamar mandi
12 tahun kini sudah berlalu, Christy sudah berusia 20 tahun sekarang . Dia sudah berkuliah
15 menit kemudian
Christy selesai mandi, dia segera bersiap-siap
15 menit kemudian
Setelah semua selesai. Christy melihat keluar kacanya, dia melihat Angel sudah menunggu
Christy segera turun ke bawah
"Ma pa aku pergi dulu" pamit Christy sembari mengambil rotinya
"Hati-hati sayang" pesan Mama
"Iya" balas Christy
Christy masuk ke mobil Angel
"Sorry lama" ucap Christy
"Kebiasaan lo" kesal Angel melajukan mobilnya
"Radhiant sama Mario emang udah jalan? "Tanya Christy
"Udah mau sampai malah" jawab Angel
SKIP
Sesampainya di penginapan
Christy dan Angel turun dari mobil
"Kenapa harus pantai? "Tanya Christy
"Cuma ini tempat yang paling Bagus" jawab Angel
"Tapi kenapa harus pantai yang sama seperti kejadian12 tahun yang lalu " batin Christy
Angel dan Christy menghampiri Mario dan Radhiant yang sudah menunggu mereka
"Sorry kita lama" ucap Christy
"It's ok" balas Radhiant
"Kita langsung masuk ke penginapannya aja" ucap Mario
Radhiant, Mario, Christy dan Angel pun masuk ke penginapan mereka
Mereka merapikan barang-barang mereka
Besok mereka akan melakukan perjalanan ke sebuah pulau yang ada didekat pantai ini
Malam hari
Mereka sedang berkumpul di pantai menunggu orang-orang yang akan menemani mereka selama di pulau
"Masih lama orangnya? "Tanya Christy
"Enggak tahu, mungkin sebentar lagi " jawab Mario
"Sorry ya lama " ucap seseorang baru datang bersama temannya
"Kalian yang besok temenin kita? "Tanya Angel
"Iya. Kenalin gw Ming dan ini temen gw Iras" jawabnya yang bernama Ming
"Iras" ucap Iras memperkenalkan dirinya
"Eh si Nayla mana? "Tanya Ming
"Dia enggak bisa ikut " jawab Iras
"Yah gimana dong kita enggak bisa jalan kalau cuma berdua " ucap Ming
"Jadi gimana? Besok jadi kan? "Tanya Radhiant
"Nanti dulu, masalahnya kita kekurangan orang " jawab Ming
"Gimana dong? Besok pokoknya kita harus jalan ke pulau itu " ucap Angel
Ming mengalihkan pandangan ke seorang perempuan yang sedang bermain sembari memotret anak kecil
"Gw tahu siapa yang bisa gantiin Nayla" ucap Ming menghampiri perempuan itu
"Felly " panggil Ming
"Co Ming, kenapa? "Tanya Felly
"Lo tahu tentang semua pulau yang didekat pantai ini kan? "Tanya Ming
"Iya gw tahu emangnya kenapa? "Jawab dan tanya Felly
"Besok lo ikut gw buat temenin anak mahasiswa yang mau cari topik di pulau sana. Sekarang lo ikut gw" jawab Ming menarik tangan Felly
"Biar Felly yang gantiin Nayla" ucap Ming
"Emangnya Felly bisa besok? Kan dia kuliah"tanya Iras
"Felly " batin Christy
"Gw enggak bisa besok, karena gw harus kuliah" ucap Felly yang tidak mau ikut
"Lo harus ikut kalau enggak gw enggak Kasih lo uang jajan " ancam Ming
"Bodo gw enggak peduli" balas Felly berlalu pergi
"Kalau lo mau ikut uang jajan lo gw jadiin 2 kali lipat deh " ucap Ming
Felly tak mau
"3 kali lipat " ucap Ming pasrah
Felly menghentikan langkahnya
"Ok, 3 kali lipat. Nanti dirumah lo Kasih tahu gw jam berapa dan berapa lama " ujar Felly berlalu pergi pulang
"Yakin lo cuma buat besok lo naikin uang jajannya jadi 3 kali lipat? "Tanya Iras
"Mau gak mau, daripada enggak jadi" jawab Ming
"Itu tadi siapa lo? "Tanya Mario
"Itu Felly adik gw. Sebenarnya bukan adik kandung sih" jawab Ming
"Bukan adik kandung? "Bingung Mario
"Iya, bokap gw temuin dia di pinggir pantai, mungkin saat itu dia jadi korban tsunami waktu itu. Karna bokap udah enggak ada jadi gw yang ngurus dia" ujar Ming
"Apa itu Felly "batin Christy
"Jadi besok gimana? "Tanya Ming
Semua pun merundingkan lagi
Keesokan harinya
Semuanya pun berangkat menggunakan kapal milik Ming
Memang untuk pulau yang akan didatangi sekarang itu Ming dan Iras tidak begitu tahu, Ming memutuskan untuk mengajak Felly karena Felly tahu lebih banyak tentang pulau ini .
"Ini dimana parkir kapalnya? "Tanya Ming ke Felly
Felly tak menjawab dan tetap membaca bukunya yang selalu dia bawa
"Woi, baca buku terus. Gw tanya dimana parkirnya? "Kesal Ming
"Lo itu bisa gak sih kalau nanya baik-baik. Orang lo udah sampai di tempat buat markir, apa yang mau di cari lagi? "Kesal Felly
"Iya sorry gw enggak tahu " balas Ming
Ming memarkirkan kapalnya
Setelah itu semua pun turun dari kapal
Mereka mendirikan sebuah tenda disini
Malam hari
Tenda sudah jadi, api unggun pun sudah dibuat. Mereka sedang menghangatkan tubuh disekitar api unggun . Kini hanya Mario, Radhiant, Angel, Christy dan Felly yang berkumpul di api unggun sedangkan Ming dan Iras sudah tidur
"Eh gw tidur duluan ya" ucap Angel masuk kedalam tenda
"Gw juga deh" ucap Radhiant dan Mario masuk ke tenda mereka
Kini tersisa Christy dan Felly
"Apa ini kamu Fell "batin Christy
Felly masih fokus membaca bukunya
"Buku apa yang dibaca? Perasaan dari tadi pas dikapal lo baca buku itu terus"tanya Christy
Felly menoleh ke kanan dan kiri
"Lo nanya gw? "Tanya Felly menunjuk dirinya sendiri
"Iyalah, kan disini tinggal lo sama gw. Lo kira gw ngomong sama pohon" jawab Christy
"Ohh. Ini buku dari kakak gw waktu gw kecil " ucap Felly
"Boleh gw lihat? "Tanya Christy
"Silahkan" jawab Felly memberikan bukunya
Christy melihat bukunya
Christy sangat mengenali buku ini
"Ini buku yang aku Kasih ke Felly waktu kecil sebelum kejadian itu " batin Christy
Christy membuka akhir bukunya, dihalaman akhir ada sebuah gambar dan tulisan
"Ini benar buku yang aku Kasih ke Felly waktu kecil. Disini masih ada gambar yang aku gambar sama Felly dulu, dan tulisan aku pun masih ada. Felly dan Christy adik kakak selamanya " batin Christy
Christy menatap Felly
"Berarti yang dihadapan aku sekarang itu Felly. Ini kamu Fell, selama 12 tahun kakak kehilangan kamu dan sekarang kakak bertemu kamu lagi Fell " batin Christy
"Kenapa natap gw kayak gitu? "Tanya Felly
"Kalau lo mau baca, baca aja. Besok balikin , gw mau tidur dulu " ujar Felly berlalu masuk ke tendanya
"Ini benar kamu Fell " ucap Christy
"Kakak mau peluk kamu Fell" lirih Christy
Keesokan harinya
Christy, Radhiant, Angel dan Mario sudah melakukan kegiatan yang akan mereka lakukan di pulau ini
Iras yang ikut mereka karena Felly tidak mau. Sebelumnya Iras meminta Felly untuk menjelaskan semuanya tentang pulau ini, sebelumnya dia sudah menanyakan semuanya ke Felly .
Felly sibuk memotret menggunakan kameranya
"Lo bisa gak sih enggak sibuk sama kamera lo sendiri? "Tanya Ming yang sedang menyiapkan makanan
"Enggak " jawab Felly tetap memotret
"Ini lo makan dulu " ucap Ming
"Gw enggak laper" balas Felly
Ming menghampiri Felly
"Lo sekarang makan dulu, makanan lo udah gw siapin" ucap Ming
"Kan gw udah bilang gw enggak laper" balas Felly tetap fokus memotret
"Gw bilang makan dulu nanti kalau lo sakit gw yang repot" kesal Ming
Felly tak memperdulikannya
Ming mengambil paksa kamera Felly
"Lo makan sekarang, atau kamera lo enggak gw balikin" marah Ming
"Ngeselin banget sih lo" kesal Felly berlalu pergi
Ming mengejarnya ,Ming berhasil meraih pergelangan tangan Felly
"Lo itu ngelawan mulu ya. Gw bilang makan ya lo makan, susah banget sih dikasih tahunya " marah Ming
"Iya gw emang susah dikasih tahu, terus mau lo apa? "Marah Felly
"Lo itu ya.. "
Kesal Ming sudah mengangkat tangannya ingin menampar Felly
"Apa? Lo mau tampar gw? Tampar gw silahkan, bunuh gw sekalian " emosi Felly
"Sebenarnya lo itu nerima gw gak sih jadi adik lo? Walaupun gw cuman jadi adik angkat lo" tanya Felly
"Lo selalu marah-marah terus sama gw, lo selalu larang-larang gw. Sebenarnya lo itu kenapa sih? Kenapa lo lakuin itu ke gw? Apa apa lo selalu marah ke gw. Apa salah gw ke lo? "Tanya Felly
Ming diam
"Males gw lama-lama sama lo" kesal Felly melepaskan tangan Ming kemudian pergi
Setelah beberapa langkah Felly pergi
"Itu karena gw sayang sama lo" ucap Ming sedikit berteriak
Felly menghentikan langkahnya
"Semua gw lakuin karena gw sayang ke lo, gw enggak mau kehilangan lo. Walaupun lo cuman adik angkat gw, lo udah gw anggap seperti adik kandung gw sendiri. Gw sering ngelarang lo, apalagi kalau lo melalukan hal yang bisa buat lo capek ,itu karena gw enggak mau lo kenapa-kenapa, gw enggak mau sakit lo tambah parah, terlebih gw belum menemukan orang yang mau mendonorkan hatinya buat lo. Kenapa gw sering banget ngingetin lo buat makan, itu karena gw enggak mau lo sakit " ujar Ming
Felly menatap Ming
"Gw pernah bilang kan sama lo kalau gw enggak mau menerima orang yang mau mendonorkan hatinya buat gw? Gw enggak mau menerima donor dari siapapun" ujar Felly
"Lo gak marah kan sama gw? "Tanya Ming
"Ngapain gw marah? " tanya Felly
Felly tiba-tiba merasakan sakit diperutnya, dia memegangi perutnya
Ming yang khawatir pun segera menghampiri Felly
"Lo kenapa Fell? "Tanya Ming
"Perut gw sakit banget " jawab Felly
"Tuh kan lo sakit lagi. Lo bawa obat lo? Tanya Ming
"Ada di tas" jawab Felly
"Lo ikut gw deh ke tenda, lo harus minum obat lo terus makan " ujar Ming
Felly mengangguk
Felly dan Ming pun kembali ke tenda
Sore hari
Semua sudah kembali
"Gimana? "Tanya Ming
"Besok terakhir , seharusnya hari ini selesai tapi karena hari udah semakin malam jadi dilanjut besok " ujar Radhiant
"Ohh, ok" balas Ming
Keesokan harinya
Mario, Christy, Radhiant dan Angel melanjutkan tugas mereka dan masih ditemani Iras
Felly sedang duduk diatas Batu besar yang ada di dekat pantai
Dia disana sembari membaca bukunya
***
40 menit kemudian
MRCAI pun kembali, mereka sudah selesai
"Felly mana? "Tanya Iras
"Dia disana" jawab Ming menunjuk Felly yang sedang membaca buku
"Gw mau samperin " ucap Christy menghampiri Felly
Yang lain bersiap-siap untuk pulang
Christy duduk disebelah Felly
"Kenapa lo seneng banget baca tuh buku? "Tanya Christy
"Dulu kakak kandung gw bilang kalau gw harus ngerti maksud buku ini. Dulu kakak kandung gw Kasih buku ini saat gw berusia... "
"5 tahun" potong Christy
Felly menoleh ke Christy
"Kok lo bisa tahu? "Tanya Felly
"Kakak kandung lo itu perempuan namanya Christy Saura Noela Unu, dan lo kepisah sama kakak lo itu karena tsunami 12 tahun yang lalu. Disaat itu lo berusia 6 tahun dan kakak lo 8 tahun" ujar Christy
"Dan dihalaman terakhir buku itu ada gambar dan tulisan. Gambar itu lo dan kakak lo yang gambar dan tulisan itu kakak lo yang tulis " tambah Christy
"O iya yang terakhir, sejak lo kecil lo punya penyakit sirosis " ucap Christy
"Kenapa lo bisa tahu semuanya? "Tanya Felly menatap Christy
"Kalau gw bilang gw Christy kakak lo, lo pasti enggak akan percaya. Secara udah 12 tahun enggak ketemu sama sekali. Kabar terakhir yang gw dengar kalau lo itu udah meninggal, tapi gw enggak percaya" ujar Christy
"Kenapa lo bisa bilang kalau lo kakak gw? "Tanya Felly
"Ya karena lo adik gw" jawab Christy
"Kalau emang lo kakak gw, kenapa lo tinggalin gw sendirian saat tsunami itu? Kenapa papa mama tinggalin gw sendirian? Kenapa kalian enggak ada yang tolong gw? "Ujar Felly emosi
Christy diam
"Itu... Itu karena.. "
"Karena kalian enggak sayang sama gw" potong Felly
"Kalian masih lama? "Tanya Angel berteriak
"Ini udah selesai " jawab Felly
Felly turun dari Batu besar itu
"Enggak ada yang enggak sayang sama lo, semua sayang sama lo " ujar Christy
Felly tak memperdulikan , dia menuju ke kapal
Christy pun turun dari Batu besar itu dan segera ke kapal
Tiba-tiba saja pulau ini bergetar hebat, pulau ini sepertinya akan tenggelam
Ming segera menjalankan kapalnya
Ombak sangat besar sekali
Ming terus berusaha menyeimbangkan kapalnya agar tidak terbalik karena ombak
Karena ombak yang terlalu besar
Christy terlepas dari pegangannya dia terjatuh
"Christy " kaget Angel melihat sahabatnya terjatuh ke laut
Felly melompat ke laut untuk menolong Christy
"Felly " kaget Iras
Felly berusaha menggapai tangan Christy
Akhirnya Felly berhasil menggenggam tangan Christy
"Felly " batin Christy menatap siapa yang menolongnya
Felly menarik Christy ke atas
Christy dibantu Radhiant dan Mario naik ke kapal
Namun terlambat untuk Felly ,ada ombak besar mengenainya
"Felly " pekik Christy
"Felly " lirih Ming
30 menit kemudian
Laut sudah tenang, ombak sudah tidak ada
Ming langsung melompat ke laut, dia mencari Felly
"Pokoknya gw enggak mau pulang sampai Felly ditemukan " ucap Christy
"Emangnya kenapa sih Chris? Lo ada hubungan apaan sama Felly? "Tanya Angel
"Felly itu adik gw, dia adik gw yang hilang sejak 12 tahun yang lalu karena tsunami waktu itu " ujar Christy
"Jadi, jadi dia itu adik lo yang hilang itu? "Tanya Angel
Christy mengangguk
"Ming, gimana? "Tanya Iras
Ming sudah berhasil menemukan Felly, dia dibantu Iras menaikkan Felly ke kapal
Ming membaringkan Felly, terlihat wajah Felly sudah membiru karena terlalu banyak air yang masuk
Ming segera melakukan resusitasi jantung paru
"Felly please bernafas Fell, Felly please " lirih Ming
"Please, please Fell kakak mohon" batin Christy
"Felly please " lirih Ming
"Felly please jangan pergi Fell, Felly please kakak mohon" batin Christy
"Mungkin sekarang hanya Christy yang bisa menolong Felly " ucap Angel
"Kenapa Christy? "Tanya Ming
"Karena Christy kakak kandung Felly, Felly itu adik Christy yang hilang sejak 12 tahun yang lalu. Felly dan Christy terpisah karena tsunami waktu itu, selama 12 tahun mereka berpisah, biarkan mereka bersatu lagi. Jadi tolong biarin Christy yang coba untuk menyelamatkan adiknya " ujar Angel
Ming pun mundur
Christy mendekati Felly
Dia menggenggam tangan adiknya
"Felly please bangun Fell, please kamu jangan pergi. Ini kakak Fell, kak Christy. Please bangun" lirih Christy
"Felly please kakak mohon"
"Uhukk... Uhukk... "
Senyum terukir di wajah Christy
"Akhirnya kamu bangun Fell " senang Christy memeluk adiknya
"Kita pulang sekarang " ucap Ming kembali menjalankan kapalnya
Sesampainya di dermaga
Felly dibantu Ming turun dari kapal
"Gw mau sendiri dulu " ucap Felly berlalu pulang ke rumahnya
"Mungkin Felly perlu waktu dulu " ucap Ming kepada Christy
Ming dan Iras pun pulang ke rumah mereka. Sedangkan Mario, Radhiant, Christy dan Angel kembali ke penginapan.
Malam hari
Christy dan Angel berjalan-jalan di pantai
Christy melihat Felly sedang memotret
Dia pun menghampirinya
"Felly " panggil Christy
Felly menoleh ke Christy, tanpa berkata sedikit pun, Felly langsung pergi
"Adik lo butuh waktu Chris " ucap Angel
Christy dan Angel kemudian kembali melanjutkan jalan-jalan malam mereka
Keesokan harinya
Sebenarnya Christy belum mau pulang, dia masih mau disini.
Semua tas sudah dimasukkan kedalam mobil
Namun sebelum pulang Christy memutuskan untuk menemui Felly dulu
Christy mencari Felly dipantai, dia melihat Felly sedang memotret lagi
Christy menghampiri Felly
"Fell" panggil Christy
Felly pergi, namun sebelum Felly pergi Christy menahannya
"Kenapa kamu menghindar sih? "Tanya Christy
"Menurut kakak kenapa aku menghindar? "Balas Felly tak menatap Christy
"Ok, kakak tahu kakak salah, kakak minta maaf. Sekarang kakak mau pulang Fell " ujar Christy
"Ya kalau mau pulang tinggal pulang aja, ngapain pamitan ke aku? Kan aku enggak ada artinya sama sekali di mata kakak " ujar Felly tetap fokus ke kameranya
"Kakak tahu kamu marah sama kakak, kakak tahu kamu juga marah sama mama papa, tapi enggak gini caranya Fell " ujar Christy
"Enggak gini caranya gimana? Apa dulu cara kakak buat tolong Felly? Apa dulu cara mama papa buat tolong Felly? Kakak cuman bisa nangis saat itu. Enggak ada yang ingat Felly saat itu, enggak ada yang peduli Felly saat itu sampai kalian tinggalin Felly sampai Felly terbawa tsunami itu. Saat itu Felly sendiri, tapi kalian enggak ada yang peduli sedikitpun sama Felly. Apa itu cara kalian? "Kesal Felly menatap Christy
Felly kemudian pergi
"Apa yang Felly bilang benar, kenapa saat itu aku cuman bisa nangis? Kenapa aku enggak coba buat tolong dia? Kakak memang bukan kakak yang baik buat kamu Fell " batin Christy menatapi kepergian adiknya
Christy kemudian kembali ke mobilnya
Angel sudah menunggu di mobil. Christy pun masuk kedalam mobil
Angel melajukan mobilnya
Ming sedang diruang tamu menonton TV
Saat Ming mau mengganti channel TV, dia mengambil remot diatas meja dann dia melihat ada sebutir obat
Ming mengambil obat itu, dia mengenali obat ini
"Ini kan obat Felly " ucap Ming
Ming curiga terhadap vas bunga diatas meja
Dia mengeluarkan bunganya kemudian membalikkan vasnya
Ming kaget saat mengetahui isi vasnya
"Obat semua" kaget Ming
"Berarti selama ini Felly enggak pernah minum obatnya " ucap Ming
Tak lama ada yang datang
"Felly " panggil Ming saat Felly melewati ruang tamu
"Apa? "Tanya Felly
"Ini apa maksudnya? "Tanya Ming menunjukkan obat yang dia temukan sembari menahan amarahnya
Felly kaget
"Itu... Itu... "
"Jadi selama ini lo enggak pernah minum obat lo? "Tanya Ming marah
"Iya " jawab Felly menunduk
"Kenapa sih lo enggak minum obat lo? Ini kan biar lo bisa sembuh " marah Ming
"Gw capek, gw capek setiap hari minum obat terus. Obat itu enggak akan menyembuhkan gw, obat ini hanya meredakan rasa sakit doang, gw enggak akan bisa sembuh dari penyakit gw" ujar Felly kesal
"Seenggaknya lo punya peluang untuk sembuh " balas Ming
"Enggak akan, ini memang udah takdir gw. Gw juga akan lama kok di dunia ini " ujar Felly
"Gw ke kamar dulu " ucap Felly berlalu ke kamarnya
"Kalau kayak gini gimana Christy bisa menikmati waktu bersama adiknya " batin Ming
***
30 menit kemudian
Christy akhirnya sampai dirumahnya
Christy turun dari mobil Angel. Angel kembali melajukan mobilnya ke rumahnya
Christy masuk kedalam
"Udah pulang kamu Chris? "Ucap Mama saat Christy melewati ruang tamu
"Udah ma" jawab Christy berlalu ke kamarnya
Malam hari
Christy sedang di balkon kamarnya, dia menatapi langit malam
"Apa semarah itu kamu Fell sampai kamu selalu ngehindar dari kakak. Kakak tahu memang kakak dulu salah, kakak enggak coba untuk tolong kamu, tapi please maafin kakak Fell " lirih Christy
"Christy makan dulu yuk" ucap Mama didepan kamar Christy
"Iya ma, nanti aku turun" balas Christy
"Kakak harap kamu bisa memaafkan kakak dan juga mama papa " ucap Christy
Christy pun keluar dari kamarnya, dia turun kebawah untuk makan malam
15 menit kemudian
Christy hanya mengaduk makanannya, dia tidak memakan makanannya
"Kamu kenapa Chris? Kok makanannya cuman di aduk-aduk? "Tanya Papa
"Kamu ada masalah? Cerita kalau ada masalah "Tanya Mama
"Kemarin saat aku ngerjain topik buat skripsi, aku ketemu seseorang " ucap Christy
"Seseorang siapa? "Tanya Mama
"Felly , dia belum meninggal karena tsunami waktu itu " jawab Christy
"Felly?! "Kaget Mama Papa
"Iya, dia masih hidup " ucap Christy
"Felly adik kamu? "Tanya Papa
"Iya" jawab Christy
"Dimana Felly sekarang? "Tanya Mama
"Felly tinggal dirumah dekat pantai " jawab Christy
"Besok mama harus pergi kesana " ucap Mama
Keesokan harinya
Christy bersama Mama Papa nya pergi ke pantai untuk menemui Felly
Sesampainya
Christy bersama Mama Papa segera menuju rumah Ming
Christy mengetuk pintu rumah Ming
Tak lama pintu dibukakan
"Christy, kenapa? "Tanya Ming
"Gw mau ketemu Felly, Felly nya ada? "Jawab dan Tanya Christy
"Felly enggak ada dirumah " jawab Ming
"Yahh.. Lo tahu gak Felly dimana? "Tanya Christy
"Biasanya dia di pantai, coba aja lo cek disana" jawab Ming
"Ohh, ok makasih " balas Christy
Christy bersama orangtuanya pun pergi ke pantai
Christy melihat Felly sedang memotret pemandangan laut dan orang-orang yang sedang bermain di laut ,dia pun menghampirinya
"Felly " panggil Christy
Felly menoleh ,dia pergi sebelum dia pergi Christy menahannya
"Please jangan pergi " ucap Christy
"Mau ngapain ke sini lagi? "Tanya Felly
"Kakak mau ketemu kamu, kakak juga mau kamu pulang dan kembali bersama kakak dan mama papa" ujar Christy
"Pulang? Ngapain? Tempat aku disini, aku tinggal disini " ujar Felly menolak permintaan Christy
"Felly " ucap Mama mendekati Felly diikuti Papa dibelakang
Felly menatapnya
Felly sangat kenal
"Mama Papa" batin Felly
"Felly kamu sudah besar sayang " ucap Mama memeluk Felly
Felly menolaknya
"Ini mama sayang " ucap Mama
"Mama? Mama darimana yang enggak tolongin anaknya sendiri waktu itu, mama darimana yang rela lihat anaknya kebawa tsunami waktu itu " ujar Felly kesal
"Mama, mama minta maaf sayang. Mama enggak bermaksud untuk tinggalin kamu saat itu, mama... "
"Cukup, enggak ada yang perlu dijelasin " potong Felly berlalu pergi
"Felly tunggu " tahan Christy menggenggam pergelangan tangan Felly
"Mau apa lagi sih? "Tanya Felly
"Please dengerin dulu penjelasannya Fell " jawab Christy.
"Enggak perlu" balas Felly melepaskan genggaman tangan Christy kemudian pergi
Felly pergi ke mobilnya. Christy mengejarnya bersama mama papanya
Felly melajukan mobilnya ,Christy menggunakan mobilnya mengejar Felly
Tiba-tiba Felly merasakan sakit yang teramat di perutnya
***
Christy mendekati pintu ruang UGD, melalui kaca kecil di pintu Christy melihat kedalam.
Christy bisa melihat sendiri kalau kepanikan terjadi di dalam.
"Felly please jangan pergi. Kakak enggak mau kamu pergi " lirih Christy
Yap, Felly mengalami kecelakaan mobil tadi.
Dokter kini menggunakan alat pacu jantung
"Felly please , please jangan pergi " lirih Christy menangis
"Kak ayo main" ajak Felly kecil menarik tangan Christy
...
"Kak aku takut" lirih Felly memeluk Christy
"Kamu jangan takut ada kakak disini " balas Christy
...
"Fell, kakak ada buku buat kamu " ucap Christy memberikan sebuah buku ke Felly
"Buku apa kak? "Tanya Felly
"Ada deh, cuma kakak mau kamu harus tahu apa maksud dari buku ini " ujar Christy
...
"Kak, kita jadi kan ke pantai? "Tanya Felly
"Jadi kok" jawab Christy
...
"Kak ayo buat istana pasir " ajak Felly
"Iya ayo" balas Christy bersemangat
...
"Kak, janji ya enggak akan tinggalin Felly sendiri " ucap Felly
"Iya kakak janji" balas Christy
...
"Felly please jangan pergi, kakak enggak mau kamu pergi, please jangan pergi Fell " tangis Christy
30 menit kemudian
Dokter akhirnya keluar dari ruang UGD
"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy
Dokter menghela nafas amat berat
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawanya tidak terselamatkan lagi " ujar Dokter dengan berat hati
Christy menggeleng tak percaya, airmatanya mengalir deras di pipinya
Christy berlari masuk kedalam ruang UGD
Dia melihat adiknya sudah terbaring tak bernyawa
Christy mendekati adiknya, dia memeluk adiknya
"Felly please bangun Fell, Felly please jangan pergi. Please jangan tinggalin kakak Fell, setelah 12 tahun pisah kakak belum lama bertemu kamu kembali please jangan pergi. Felly bangun please, kakak sayang kamu Fell, please bangun" tangis Christy pecah
"Felly bangun "
Alat pendeteksi jantung tiba-tiba kembali bekerja
Christy diminta untuk keluar dulu
2 jam kemudian
Dokter kembali keluar dari ruang UGD
"Bagaimana dok? "Tanya Christy
Dokter menjelaskannya. Senyum terukir di wajah Christy
SKIP
2 minggu kemudian
Christy masih menunggu adiknya yang belum juga bangun dari masa komanya
Christy senang karena adiknya tidak pergi untuk selamanya
Christy dengan lembut menggenggam tangan adiknya
"Felly please bangun Fell, kakak kangen kamu " lirih Christy
"Hai kak " sapa Felly disebelah Christy
Christy yang mengenali suara itu pun menoleh
"Felly " kaget Christy
Bayangan itu pun menghilang
Christy memang sangat merindukan adiknya
Sekarang sudah saatnya Christy kuliah. Dia pun segera berangkat ke kampusnya menggunakan mobil
Sesampainya di kampus
Christy segera menuju kelasnya
"Hai Chris " sapa Angel
"Hai Ngel " balas Christy
"Gimana keadaan adik lo? Ada perkembangan? "Tanya Angel
"Enggak ada, masih sama kayak kemarin " jawab Christy
Tak lama dosen masuk. Pelajaran pun dimulai
Jam istirahat
Christy dan Angel sedang makan di kantin
"Boleh gabung? "Tanya Mario yang baru datang bersama Radhiant
"Boleh " jawab Christy
Mario dan Radhiant pun duduk bersama Christy dan Angel
"Gimana perkembangan adik kamu Chris? "Tanya Radhiant
"Belum berubah, masih sama kayak kemarin " jawab Christy
"Ngomong-ngomong lo mau sampai kapan ngejomblo yo? "Tanya Radhiant mengalihkan pembicaraan
"Sampai gw menemukan jodoh gw" jawab Mario
"Angel jomblo tuh " ucap Christy
"Kok gw sih? "Tanya Angel menunjuk dirinya sendiri
"Ya kan emang bener Ngel" jawab Christy
"Terus gw sama Mario gitu? "Tanya Angel
Christy mengangguk
"Ogah gw sama Mario bocah tengil " ucap Angel
"Woii... Enak aja lo bilang gw tengil" balas Mario
"Emang lo tengil kok. Lagian gw juga udah punya pacar" ucap Angel
"Pacar? Siapa pacar lo? "Tanya Christy
"Ming. Seminggu yang lalu gw jadian" jawab Angel
"Tapi kayaknya gw punya inceran deh" ucap Mario
"Siapa? "Tanya Radhiant
"Adek lo Chris " jawab Radhiant
"Adek gw?! "Kaget Christy
"Iya. Kan siapa tau aja dapet" balas Mario
"Enak aja lo, lo kira gw ngizinin? "Ucap Christy
"Yahh.. Lo mau gitu sama temen sendiri juga" ujar Mario
"Terus gw peduli gitu? "Balas Christy
"Enggak asik lo " ucap Mario
"Bodo " ucap Christy
SKIP
Pulang kampus
Christy pergi bersama Radhiant ke sebuah danau
Sesampainya mereka pun turun dari mobil
Christy dan Radhiant berjalan berdua didanau
"Kenapa ajak aku kesini? "Tanya Christy
"Aku mau bilang sesuatu sama kamu " jawab Radhiant
"Bilang apa? "Tanya Christy
"Happy anniversary sayang " ucap Radhiant memberikan bunga kepada Christy, bunga itu sedari tadi disembunyikan di balik jaketnya
"Kamu ingat tanggal anniv kita? "Tanya Christy tak percaya kalau Radhiant mengingat tanggalnya biasanya Radhiant tidak ingat
"Ingat dong. Kan sekarang anniv yang ke 3 tahun" jawab Radhiant
"Makasih ya Hunt" balas Christy memeluk Radhiant
***
Ming sedang diruang rawat Felly, dia disini tidak sendiri, dia ditemani Iras
Ming duduk dibangku sebelah ranjang rumah sakit Felly ,dia menggenggam tangan Felly
"Fell bangun, ini gw co Ming" lirih Ming
Tak ada respon juga
"Ras, gw titip Felly. Gw mau kuliah dulu" ucap Ming
"Iya " balas Iras
Ming pun pergi ke kampusnya
Iras duduk dibangku yang tadi di duduki Ming
"Kalau gw boleh jujur, sebenarnya gw suka sama lo. Dari dulu gw udah suka sama lo. Cuman gw takut untuk bilang, gw takut lo tolak gw. Dari kecil gw selalu main sama lo" ujar Iras
...
"Ihh.. Iras mah iseng" kesal Felly yang membersihkan pipinya setelah Iras menempelkan es krimnya ke pipi Felly
"Maaf aku kan enggak sengaja" balas Iras
...
"Gw inget banget saat itu, lo kesel sama gw karena gw tempelin es krim gw ke pipi lo" ucap Iras
"Please dong lo bangun. Sebenarnya kalau lo bangun gw mau nembak lo" ucap Iras
Iras kemudian menggenggam tangan Felly
"Fell please bangun. Disaat ini gw hanya berani untuk bilang kalau gw sayang lo, please lo jangan pergi " ujar Iras
Iras mengambil gitar yang dibawanya
Dia perlahan memetik senar gitarnya
Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu
jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Iras selesai menyanyikan lagu itu
Perlahan Felly menggerakkan jarinya
"Fell" lirih Iras yang melihat Felly sepertinya mau bangun
Perlahan Felly membuka matanya
"Akhirnya lo bangun Fell " senang Iras
"Ini dimana? "Tanya Felly bersuara kecil dibalik masker oksigen yang dipakainya
"Lo dirumah sakit " jawab Iras
"Iras" lirih Felly menatap Iras
"Iya ini gw" balas Iras
"Co Ming mana?kok lo sendiri? "Tanya Felly
"Ming lagi kuliah, belum lama dia berangkat " jawab Iras
Felly membuka masker oksigennya, terlihat wajahnya pucat sekali
"Fell lo harus pakai itu " ucap Iras
"Gw enggak mau " balas Felly
"Lo itu bandel ya kalau dikasih tau " ucap Iras
"Biarin" balas Felly
"Aww... "Rintih Felly merasakan sakit di kepalanya ,dia memegangi kepalanya
"Mending lo istirahat dulu deh, keadaan lo masih enggak sehat dan lo pakai lagi masker oksigen lo" ucap Iras
"Iya iya bawel" balas Felly memakai kembali masker oksigennya
Sore hari
"Emmm... Fell gw pergi dulu ya, ada kuliah malam gw" pamit Iras
"Yaudah " balas Felly
Iras pun pergi
"Dan sekarang gw sendiri " ucap Felly
"Kenapa badan masih lemes banget sih? "
"Enggak ada orang gitu yang dateng, gw bosen"
"Sampai kapan ya gw harus marah ke kak Christy, mama, papa. Gw tahu sebenarnya mereka mau tolong gw, tapi kenapa enggak ada yang usaha untuk menolong gw" lirih Felly
Tak lama ada yang datang
"Felly akhirnya kamu bangun " ucap Christy menghampiri Felly
Felly hanya membalas senyum saja
Christy duduk di bangku sebelah ranjang rumah sakit adiknya
"Akhirnya kamu bangun Fell " senang Christy
Felly seperti memiliki rencana
"Kamu siapa? "Tanya Felly berpura-pura amnesia
Christy kaget
"Ini, ini kakak Fell ,kak Christy " ucap Christy
"Kak Christy siapa? Aku enggak kenal"Tanya Felly
"Ini kakak Fell, masa kamu lupa " jawab Christy
"Aku enggak ingat kamu siapa? Kamu memangnya siapa? "Tanya Felly
"Aku Christy, kakak kamu Fell. Masa kamu enggak ingat kakak? "Tanya Christy
"Aku enggak ingat kamu siapa" jawab Felly
"Felly ini kakak Fel" ucap Christy berusaha untuk menyakinkan Felly
Felly yang tak dapat menahan tawa pun akhirnya tertawa lepas
"Lucu ya kalau ngeliat orang kebingungan " ucap Felly
Christy tak mengerti ini
"Kamu, kamu bercanda? "Tanya Christy
Felly mengangguk, dia masih tidak bisa menahan tawanya
"Ihhh... Enggak lucu tau gak" kesal Christy
"Ya sorry, gitu aja ngambek " balas Felly
"Lagian bercandanya kayak gitu " ucap Christy
"Tapi kamu udah enggak marah? "Tanya Christy
"Ngapain marah" jawab Felly
Christy memeluk adiknya
"Makasih kamu udah enggak marah sama kakak. Kaak sayang kamu Fell " ucap Christy
"Felly juga sayang kakak " balas Felly
SKIP
5 hari kemudian
Felly pulang bersama Christy kerumah Christy dan papa mamanya. Felly akhirnya sudah mau tinggal bersama keluarganya
Keesokan harinya
Felly dan Christy berangkat ke kampus masing-masing
Pulang kampus
Felly tidak langsung pulang, dia menggunakan mobilnya pergi ke pantai
Sesampainya turun dari mobilnya sembari membawa kamera yang sering dibawanya. Felly pun menuju pantai, dia tak sengaja melihat Ming sedang membersihkan kapalnya. Felly pun menghampirinya
"Kapal terus yang dibersihin " ucap Felly
Ming yang mengenali suara itu pun menoleh
"Felly, lo ngapain disini? "Tanya Ming
"Ya emangnya gw enggak boleh kesini. Kan dari kecil gw disini " jawab Felly
"Boleh kok, enggak ada yang ngelarang lo buat kesini. Ya kan gw pikir lo udah sama keluarga lo, ya mana mungkin lo balik lagi kesini " ujar Ming
"Gw akan sering main kesini " balas Felly
"Gw mau jalan-jalan di pantai ini dulu " ucap Felly berlalu pergi
Felly pun kembali memotret pemandangan pantai
Saat Felly sedang melihat hasil fotonya, tiba-tiba ada yang menutup matanya
"Ihh... Ini siapa sih? "Tanya Felly risih
"Jangan ngambek dong " ucapnya melepaskan tangannya
"Iras, lo ngeselin banget sih " kesal Felly saat mengetahui siapa yang menutup matanya
"Kan gw cuman bercanda " balas Iras
"Gak lucu" ucap Felly
"Emmm... Fell gw boleh ngomong sesuatu gak sama lo? "Tanya Iras
"Ngomong aja kali" jawab Felly
Iras menggenggam kedua tangan Felly
Felly tak mengerti
"Gw selama ini takut untuk bilang ke lo. Gw selama ini hanya berani untuk jagain lo, temenin lo tapi gw enggak berani untuk bilang. Gw enggak bisa romantis tapi gw akan berusaha untuk menjadi yang romantis. Gw langsung aja, kamu mau gak jadi pacar aku? "Ujar Iras memberanikan dirinya untuk menembak Felly
"Lo bercanda kan? "Tanya Felly
"Enggak, aku enggak bercanda " jawab Iras
"Apa jawabannya? "Tanya Iras
"Iya aku mau jadi pacar kamu " jawab Felly
Iras senang sekali
Mereka berdua pun berpelukan
Keesokan harinya
Felly sedang ditaman kampus
Dia tiba-tiba merasakan sakit diperutnya
Felly memegangi perutnya
"Fell kamu kenapa? "Tanya Iras
"Enggak, enggak kenapa-kenapa " jawab Felly.
"Jujur Fell " tegas Iras
"Perut aku sakit banget " ucap Felly.
"Pasti kambuh. Aku antar kamu kerumah sakit sekarang " ucap Iras
Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan
Iras segera menangkapnya
"Fell, Felly bangun Fell, Felly buka mata kamu Fell " panik Iras menepuk-nepuk pipi Felly
Iras segera menggendong Felly ke mobilnya
Iras segera melajukan mobilnya ke rumah sakit
Sesampainya dirumah sakit
Iras dibantu para suster membawa Felly keruang UGD
Iras menunggu didepan ruang UGD
30 menit kemudian
Dokter keluar dari ruang UGD
"Bagaimana keadaannya dok? "Tanya Iras
"Pasien belum sadarkan diri, sebentar lagi dia pasti akan bangun. Sakitnya semakin parah, dia tidak akan bertahan lama lagi " ujar Dokter
"Saya boleh masuk dok? "Tanya Iras
"Silahkan, kalau begitu saya permisi dulu " jawab Dokter berlalu pergi
Iras pun masuk kedalam
Iras memindahkan bangku didekat pintu ke sebelah ranjang rumah sakit kekasihnya
Iras menggenggam tangan Felly
"Felly please bangun Fell, ini aku Iras " lirih Iras
Sore hari
Felly belum bangun juga
"Felly please bangun Fell, nanti kakak kamu nyariin" lirih Iras
Akhirnya perlahan Felly menggerakkan jarinya, dia perlahan membuka matanya
"Akhirnya kamu bangun Fell " senang Iras
"Aku dimana? "Tanya Felly
"Kamu dirumah sakit Fell " jawab Iras
Perlahan Felly bangun dibantu Iras
"Aku mau pulang Ras" ucap Felly
"Tapi keadaan kamu lagi enggak memungkinkan Fell " ucap Iras
"Tapi aku mau pulang Ras, aku bisa istirahat di rumah " ujar Felly
"Kamu yakin? "Tanya Iras
"Iya aku yakin" jawab Felly
Perlahan Felly turun dibantu Iras
Iras tetap memegangi Felly yang masih lemas sekali
Iras membukakan pintu mobil untuk Felly, setelah Felly masuk kedalam, Iras baru masuk kedalam mobil
Iras melajukan mobilnya ke rumah Felly
"Apa kata dokter Ras? "Tanya Felly
"Dokter bilang sakit kamu semakin parah, dan kamu enggak akan bertahan lama lagi " ujar Iras
"Kamu pucat banget Fell, kamu yakin enggak dirawat di rumah sakit aja? "Tanya Iras yang khawatir dengan keadaan kekasihnya
"Aku yakin kok " jawab Felly
Sesampainya dirumah Felly
Iras membantu Felly turun dari mobil
Iras menekan bel rumah Felly
Tak lama pintu dibukakan
Christy yang membukakan pintunya
Christy kaget saat melihat keadaan adiknya
"Felly kenapa? "Tanya Christy khawatir
"Tadi di kampus Felly pingsan, dan tadi juga langsung di bawa ke rumah sakit " ujar Iras
"Masuk dulu" ucap Christy
Iras pun menuntun Felly kedalam karena Felly masih sangat lemas sekali
Felly duduk dulu di sofa ruang tamu
"Felly kenapa Chris? "Tanya Mama yang melihat anaknya pucat sekali
"Tadi katanya Felly pingsan, dan langsung dibawa ke rumah sakit " jawab Christy
"Apa kata dokter? "Tanya Christy
"Sakitnya semakin parah dan dokter bilang Felly enggak akan bertahan lama lagi " ujar Iras
"Maaf sekarang saya harus pulang dulu" pamit Iras
"Iya, makasih udah antar Felly pulang " balas Mama Felly
Iras pun pergi pulang
Christy mengantar Felly ke kamarnya
Keesokan harinya
Felly memaksakan untuk kuliah. Christy mengantar Felly ke kampusnya
"Kamu ada hubungan apa sama Iras? "Tanya Christy
"Pacaran " jawab Felly
"Pacaran?! "
"Iya" balas Felly
"Gawat kalau Mario tahu gimana? Gw harus Kasih tahu nanti " batin Christy
Christy sampai di kampus Felly
Felly pun turun dari mobil
Christy melajukan mobilnya ke kampus
Sesampainya di kampus
Christy segera menuju kelasnya
Dia melihat teman-temannya sedang berkumpul, setelah menaruh tas, Christy pun gabung bersama mereka
"Hai Chris" sapa Angel
"Hai Ngel" balas Christy
"Mario ada yang mau gw Kasih tahu ke lo" ucap Christy
"Kasih tahu apaan? "Tanya Mario
"Gw mau Kasih tahu kalau adik gw... "
"Sebelum lo ngomong gw mau nembak adik lo, bantuin gw ya" potong Mario
"Lo dengerin gw dulu". Balas Christy
"Pokoknya lo harus bantuin gw" ucap Mario
"Lo dengerin gw dulu. Adek gw udah punya pacar " ucap Christy kesal
"Jadi lo enggak bisa nembak dia. Lo kenal Iras kan? "Tanya Christy
"Kenal" jawab Mario
"Nah itu pacar adek gw" ucap Christy
"Yahh... Sabar ya yo" ucap Radhiant menepuk-nepuk pundak Mario
"Gw juga baru tau tadi kalau sebenarnya Felly sama Iras pacaran " ujar Christy
"Gagal lagi" batin Mario
"Kalau gw tahu dia enggak pacaran, gw mau bantu lo" ucap Christy
"Kalau jodoh enggak akan kemana kok" ucap Angel
SKIP
Pulang kampus
Christy dalam perjalanan menuju kampus adiknya. Namun di pertengahan jalan. Christy mendapatkan sms kalau adiknya memintanya untuk tidak menjemputnya karena dia sudah dirumah Ming, dia juga bilang kalau dia akan menginap dirumah Ming. Christy pun langsung melajukan mobilnya ke rumahnya.
Seminggu sudah adiknya tidak pulang dan tidak memberikan kabar sama sekali
Ini membuat Christy khawatir
Christy pun pergi ke rumah Ming
Sesampainya
Christy menekan bel rumah Ming
Tak lama pintu dibukakan
"Hai Chris, tumben dateng, ada apa? "Tanya Ming
"Ini gw mau tanya, Felly ada disini? Soalnya pas itu dia bilang mau nginap dirumah lo, udah seminggu dia enggak pulang dan enggak Kasih kabar sama sekali " ujar Christy
"Enggak, Felly enggak ada disini " ucap Ming, terdengar dari bicaranya ada keraguan
Christy melihat kebohongan
"Jujur, gw tahu lo bohong. Ada yang lo sembunyikan dari gw. Felly ada didalam kan? "Tegas Christy
"Ok gw jujur. Tapi lo jangan marah sama gw, ini adik lo yang minta, dia yang minta untuk merahasiakan ini semua " ujar Ming
"Iya" balas Christy
"Ayo lo ikut gw kedalam" ucap Ming
Christy mengangguk, dia pun masuk kedalam
Ming mengajak Christy ke salah satu kamar
Mereka masuk kedalam
Christy kaget saat melihat siapa yang terbaring lemah di atas tempat tidur dan banyak alat medis di tubuhnya
Christy perlahan mendekatinya
"Felly kenapa? "Tanya Christy
"Sakitnya udah semakin parah. Seminggu yang lalu dokter memvonisnya kalau waktunya hanya tinggal seminggu untuk bertahan" ujar Ming
"Sebelumnya gw mau Kasih tahu ini ke lo, tapi Felly enggak mau lo sampai tahu ini. Walau sebelumnya kayaknya dia enggak suka lo, tapi sebenarnya dia sayang lo Chris. Sebenci apapun Felly karena dulu lo tinggalin dia, dia tetap sayang lo. Sebenarnya dia selama ini hanya menguji lo. Apa lo benar-benar sayang sama dia atau enggak " ujar Ming
"Lo mau ngomong sama Felly? "Tanya Ming
Christy mengangguk
"Fell bangun, ada Christy disini " ucap Ming dengan lembut membangunkan Felly
Perlahan Felly membuka matanya
"Felly " lirih Christy mendekati adiknya
"Kak Christy " lirih Felly menatap Christy
"Iya Fell ini kakak " balas Christy
"Kenapa kamu enggak mau bilang kalau kamu lagi kayak gini Fell? "Tanya Christy
"Aku enggak mau buat kakak khawatir dengan keadaan aku" jawab Felly
"Kakak akhirnya bisa bertemu kamu dan bareng kamu belum lama, please jangan pergi " ujar Christy
"Mungkin kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama dalam waktu yang lama" ujar Felly
"Enggak, please jangan pergi Fell, kakak enggak mau kamu pergi " lirih Christy memeluk adiknya ,seketika butiran bening jatuh di pipi Christy
"Tolong sampaikan ke mama papa kalau aku sayang mereka. Felly sayang kakak" lirih Felly perlahan menutup matanya ,Felly pun menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan kakaknya
"Fell, Felly bangun Fell, Felly bangun please jangan pergi " tangis Christy mengguncang tubuh adiknya
"Felly bangun Fell, Felly lo jangan bercanda Fell, Felly bangun " panik Ming
"Felly bangun please jangan pergi " tangis Christy pecah
Keesokan harinya
Tersisa Christy sendiri. Airmata mengalir deras di pipinya
"Kenapa kamu pergi Fell? Kakak enggak mau kamu pergi, kita baru bertemu sebentar dan enggak lama kamu pergi. Kakak harap kita bisa bertemu nanti, datanglah ke mimpi kakak Fell. Kakak sayang kamu" lirih Christy mencium nisan adiknya
Christy perlahan pergi meninggalkan makam adiknya. Adiknya yang sangat dia sayang sudah pergi untuk selamanya.
END
Comments
Post a Comment