I Need You Part 4

 Lapangan sudah sepi, sudah tidak ada petugas atau orang yang sedang latihan, hanya ada Felly yang terus berlatih dan terlihat wajah Felly sudah sangat pucat. 

Tiba-tiba dia merasakan sakit dan pusing yang teramat dikepalanya, Felly sontak berhenti bermain basket, dia memegangi kepalanya. 

"Please jangan sekarang " batin Felly. 

"Uhukk... Uhukkkk... Uhukkk... "Felly membekap mulutnya. 

Saat dia membukanya, terlihat ada banyak darah di tangannya. 

Pusing dan sakit dikepalanya semakin menjadi-jadi, Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya jatuh tak sadarkan diri, darah keluar dari mulutnya. 

***

Jessica terjebak macet. 

"Ini ada apa sih sampai macet kayak gini " kesal Jessica. 

Jessica mencoba untuk menghubungi handphone Felly. Namun, tidak diangkat juga. 

30 menit kemudian. 

Jessica akhirnya sampai di sebuah Gor ,dia segera pergi ke lapangan basket di Gor tersebut. 

"Felly " lirih Jessica melihat adiknya tak sadarkan diri ditengah lapangan. 

Jessica berlari menghampiri adiknya, mata Jessica seketika berkaca-kaca. Jessica memangku adiknya. 

"Fel, Felly bangun Fel" panik Jessica menepuk-nepuk pipi adiknya. 

Jessica melihat ada darah yang keluar dari mulut adiknya, ditelapak tangan adiknya juga ada darah. 

"Felly bangun, kamu kenapa sih" 

...

Hari sudah pagi, namun Felly belum juga bangun. Jessica tetap Setia menunggu adiknya sampai bangun, dia pun sudah meminta cuti untuk 2 minggu ini. 

"Felly bangun dong Fel, jangan buat kakak tambah khawatir " lirih Jessica menggenggam tangan adiknya. 

Perlahan Felly membalas genggaman tangan Jessica, dia membuka matanya. 

"Akhirnya kamu bangun Fel" senang Jessica. 

"Kak" lirih Felly bersuara kecil. 

"Iya ini kakak Fel" balas Jessica. 

Siang hari. 

"Kak, Felly mau pulang kak, Felly mau latihan lagi" ucap Felly. 

"Fel, berhenti latihan dulu, lihat kondisi kamu sekarang. Badan kamu sekarang lagi lemah Fel, kamu gak bisa latihan dulu" ujar Jessica. 

"Kak please "mohon Felly. 

"Fel enggak, dokter bilang kamu perlu istirahat cukup Fel, kamu gak boleh kecapean,  kondisi kamu memburuk Fel" ujar Jessica. 

3 hari kemudian. 

Felly baru bisa pulang hari ini, kondisinya sudah mulai membaik. 

Keesokan paginya. 

Felly sedang diteras belakang rumahnya, dia menikmati udara pagi, Felly duduk ditepi kolam renang.
Jessica duduk disebelah Felly. 

"Udah mendingan? "Tanya Jessica. 

"Udah kok" jawab Felly. 

Felly menyandarkan kepalanya dibahu Jessica. 

"Kak, apa kakak masih berharap Gigi akan pulang? "Tanya Felly. 

Jessica menghela nafasnya. 

"Kakak enggak tahu Fel" ucap Jessica.

"Kalau aku berharap Gigi pulang kak, biar kakak ada yang temenin kalau aku udah enggak ada" ujar Felly. 

"Fel, kamu ngomong apa sih" balas Jessica. 

"Kak, sakit aku udah parah, umur aku pasti udah enggak lama lagi kak" ujar Felly. 

"Enggak, kamu gak akan pergi. Kamu pasti sembuh Fel" ucap Jessica. 

"Kak, kalau sampai selesai pertandingan nanti aku masih bertahan, kita hiking ke Gunung Semeru yuk" ujar Felly. 

"Iya Fel, kalau kamu sehat kakak janji kita akan pergi hiking ke Gunung Semeru"ucap Jessica. 

...

Pertandingan basket Felly. 

Jessica datang ke pertandingan adiknya dan dia tidak jadi pergi ke Ausie, dia meminta temannya untuk menggantikan dirinya meeting dengan klien. Jessica lebih memilih datang ke acara adiknya. Jessica sudah duduk dibangku penonton. 

Pertandingan dimulai. 

"Felly semangat Fel " teriak Jessica. 

Pertandingan terjadi sangat sengit, kedua tim sama-sama kuat. 

...

Waktu sudah berlalu, tim Felly memiliki skor lebih tinggi dari tim lawan. 

Sampai akhirnya waktu pun habis, pertandingan selesai. Tim Felly berhasil memenangkan pertandingan, semua penonton pun bersorak ria. 

"Kamu berhasil Fel" batin Jessica. 

Tiba-tiba kepanikan terjadi, Jessica yang melihat pun kaget.

"..."

Tunggu di part selanjutnya ya, terima kasih :)