I Need You Part 3
"Buat apa kakak tahu? Kakak aja gak peduli sama aku, yang kakak peduliin itu cuma pekerjaan kakak, bukan aku" ujar Felly lantang.
Jessica terdiam.
"Aku merasa udah gak punya siapa-siapa lagi, aku merasa udah gak punya keluarga lagi, sejak Gigi pergi dari rumah 5 tahun lalu kakak berubah,adik kakak bukan cuma Gigi,masih ada aku kak. Aku berharap Tuhan mengambil nyawa aku lebih cepat, biar aku bisa kumpul lagi sama mama papa, bukan sama orang yang gak peduli sama adiknya sendiri" ujar Felly.
Felly masuk kedalam kamarnya.
Jessica mulai menyadari hal yang selama ini ia sia-siakan.
Sore hari.
Jessica mengantar makanan ke kamar Felly.
Dia masuk kedalam kamar Felly.
Jessica melihat adiknya duduk dikursi roda dan menghadap ke luar jendela.
Jessica menaruh makanannya diatas meja.
Jessica berjalan mendekati Felly.
"Kakak mau apa kesini? "Tanya Felly datar.
"Kamu mau bisa main basket lagi? "Tanya Jessica.
Felly seketika menatap Jessica dengan tatapan kesal.
"Kakak ngeledek aku? "Kesal Felly.
"Fel, bukan itu maksud kakak-"
"Terus mau kakak aku di ledek sama orang-orang kalau aku adalah pemain basket yang cacat! "Emosi Felly.
Jessica tak menggubris perkataan Felly barusan, dia segera mendorong kursi roda Felly ke teras belakang.
"Kak aku gak mau " kesal Felly.
...
"Kak, aku gak mungkin bisa jalan lagi, aku lumpuh kak" tegas Felly.
"Gak ada yang gak mungkin di dunia ini Fel " ucap Jessica.
Jessica menurunkan kedua kaki Felly.
"Kak aku gak bisa! "Emosi Felly.
"Kamu pasti Fel. Kalau kamu gak coba kamu gak akan tahu" kesal Jessica.
Felly diam.
"Kamu maunya apa sih Fel? "
"Aku mau mati aja kak" ucap Felly lantang.
PLAKK
Jessica menampar pipi Felly.
"Kalau kakak jadi kamu, kakak akan berusaha dulu sebelum mati Fel. Ingat, hidup itu cuma sekali, nikmati setiap waktu yang ada Fel" marah Jessica.
Jessica mengulurkan kedua tangannya.
"Sekarang kamu pegang kedua tangan kakak, kakak akan bantu kamu biar bisa jalan lagi " ujar Jessica.
"Aku gak akan bisa kak" ucap Felly.
"Fel, percaya sama kakak, kamu pasti bisa, keajaiban itu ada Fel" ucap Jessica.
Felly pun memegang kedua tangan Jessica.
Perlahan Jessica pun mengangkat tubuh Felly.
"Coba kamu gerakin kaki kamu Fel" ucap Jessica.
Felly mencobanya, dia berhasil menggerakkan jari kakinya.
"Aku bisa gerakin jari aku kak" senang Felly.
"Kamu behasil Fel" balas Jessica.
Felly mencoba untuk melangkah.
"Aku gak bisa kak" ucap Felly.
Jessica mendudukkan Felly dikursi rodanya.
"Besok kita coba lagi ya, besok kamu coba buat melangkah lagi, kakak yakin pasti bisa kok " ucap Jessica.
Felly mengangguk.
Keesokan harinya.
Felly sedang menikmati udara pagi diteras belakang rumahnya.
"Udah siap mau latihan lagi? "Tanya Jessica.
Felly mengangguk.
Jessica kembali memegang kedua tangan Felly.
Dia mengangkat tubuh Felly.
Felly berusaha untuk dapat berdiri tegap, saat Felly sudah mulai bisa berdiri, perlahan Jessica melepas pegangannya, dia mundur beberapa langkah.
"Kamu bisa berdiri Fel" senang Jessica.
"Coba kamu jalan" ucap Jessica.
Felly mencoba untuk melangkahkan kakinya.
Dia berhasil.
"Aku bisa kak" senang Felly.
"Ayo terus Fel" ucap Jessica.
Felly terus mencoba untuk melangkahkan kakinya lagi, namun dia terjatuh.
Jessica segera membantu Felly.
"Kamu gakpapa? "Tanya Jessica.
"Aku gakpapa kak " jawab Felly.
"Kita istirahat dulu aja ya" ucap Jessica.
"Engga kak, aku belum mau istirahat " ucap Felly.
Jessica pun membantu Felly untuk berdiri.
Felly kembali mencoba melangkah.
....
2 minggu sudah Felly terus berusaha agar bisa berjalan lagi, dan akhirnya dia bisa. Sekarang Felly sudah dapat berjalan normal.
Dan 1 minggu lagi adalah pertandingan basket Felly.
Kini Felly sudah kembali latihan basket.
Sedari pagi tadi Felly belum juga berhenti latihan, tekadnya sangat tinggi untuk memenangkan pertandingan itu. Dan kini hari sudah malam, anggota timnya sudah pulang sore tadi hanya Felly yang terus latihan.
***
Jessica baru sampai dirumah.
Dia tidak melihat mobil Felly di garasi.
"Felly kemana? Kok belum pulang " bingung Jessica.
Jessica mencoba untuk menelepon Felly. Namun, tidak diangkat.
"Gak diangkat lagi"
Jessica masuk kedalam rumah. Dia segera pergi mandi.
30 menit kemudian.
Jessica sudah selesai mandi, dia pergi ke ruang tamu. Jessica melihat ada botol obat diruang tamu.
Jessica mengambilnya.
"Felly gak bawa obatnya" ucap Jessica.
Jessica melihat jam berapa sekarang, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
"Kok Felly belum pulang juga sih" Jessica mulai dilanda perasaan khawatir.
Jessica sepertinya tahu Felly ada dimana. Dia mengambil kunci mobilnya, Jessica segera pergi ke tempat dimana adiknya berada.
"..."
Tunggu kelanjutannya ya , terima kasih :)
Comments
Post a Comment