Posts

Showing posts from November, 2020

I Need You Part 6

 "Mau latihan basket lagi? "Ucap Felly, yang melempar bola itu.  Gigi mengangguk pelan.  Felly pun merebut bolanya dari Gigi, dia men dribble bolanya ke arah ring, Gigi berusaha untuk merebutnya.  Terlihat dari wajah Gigi kalau dia senang sekali, Felly tersenyum melihatnya.  Selesai latihan...  Gigi beristirahat di tepi lapangan, tak lama Felly datang membawa 2 botol minuman , dia memberikan satu botol ke Gigi. Gigi meminum minumannya.  Felly duduk disebelah Gigi.  "Buat apa kamu bohong Gi? "Tanya Felly.  "Bohong? Bohong soal? "Tanya Gigi tak mengerti. "Soal sikap kamu. Kakak tahu kamu gak pernah mabuk, dan kakak tahu kamu Gi, kamu pura-pura gak peduli dengan keadaan, kamu pura-pura ngelawan kak Jessica. Mungkin mulut kamu bisa berbohong Gi, tapi mata kamu enggak, kakak tahu kamu sebenarnya enggak mau bersikap seperti itu, tapi kamu gengsi " ujar Felly.  Gigi terdiam.  "Kakak cuman mau jadilah dirimu sendiri Gi, jangan berpura-pura ...

I Need You Part 5

 3 hari sudah ia tidak sadarkan diri.  "Fel ayo bangun, mau sampai kapan kamu kayak gini, bangun Fel please kakak mohon" lirih Jessica menggenggam tangan adiknya.  Perlahan Felly membalas genggaman tangan Jessica.  "Ayo Fel, kamu kuat "ucap Jessica.  "Katanya kamu mau hiking ke Gunung Semeru, ayo bangun" lirih Jessica.  Felly membuka matanya.  "Akhirnya kamu bangun Fel" senang Jessica.  "Ini dimana? "Tanya Felly.  "Kamu dirumah sakit Fel" jawab Jessica.  "Pertandingan aku gimana kak? "Tanya Felly.  'Kamu udah behasil Fel,tim kamu menang" jawab Jessica.  ... Felly sudah ada dirumah, pagi tadi dia sudah diperbolehkan pulang.  Jessica sedang di ruang tamu menonton TV.  Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dengan sangat kencang.  *** "Itu siapa yang ketok pintu kenceng banget" ucap Felly.  Felly segera keluar dari kamarnya.  *** Jessica membuka pintunya.  "Gigi" lirih Jessica.  Jessica memeluk G...

I Need You Part 4

 Lapangan sudah sepi, sudah tidak ada petugas atau orang yang sedang latihan, hanya ada Felly yang terus berlatih dan terlihat wajah Felly sudah sangat pucat.  Tiba-tiba dia merasakan sakit dan pusing yang teramat dikepalanya, Felly sontak berhenti bermain basket, dia memegangi kepalanya.  "Please jangan sekarang " batin Felly.  "Uhukk... Uhukkkk... Uhukkk... "Felly membekap mulutnya.  Saat dia membukanya, terlihat ada banyak darah di tangannya.  Pusing dan sakit dikepalanya semakin menjadi-jadi, Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya jatuh tak sadarkan diri, darah keluar dari mulutnya.  *** Jessica terjebak macet.  "Ini ada apa sih sampai macet kayak gini " kesal Jessica.  Jessica mencoba untuk menghubungi handphone Felly. Namun, tidak diangkat juga.  30 menit kemudian.  Jessica akhirnya sampai di sebuah Gor ,dia segera pergi ke lapangan basket di Gor tersebut.  "Felly " lirih Jessica melihat adiknya tak sadarkan diri ...

I Need You Part 3

 "Buat apa kakak tahu? Kakak aja gak peduli sama aku, yang kakak peduliin itu cuma pekerjaan kakak, bukan aku" ujar Felly lantang.  Jessica terdiam.  "Aku merasa udah gak punya siapa-siapa lagi, aku merasa udah gak punya keluarga lagi, sejak Gigi pergi dari rumah 5 tahun lalu kakak berubah,adik kakak bukan cuma Gigi,masih ada aku kak. Aku berharap Tuhan mengambil nyawa aku lebih cepat, biar aku bisa kumpul lagi sama mama papa, bukan sama orang yang gak peduli sama adiknya sendiri" ujar Felly.  Felly masuk kedalam kamarnya.  Jessica mulai menyadari hal yang selama ini ia sia-siakan.  Sore hari. Jessica mengantar makanan ke kamar Felly.  Dia masuk kedalam kamar Felly.  Jessica melihat adiknya duduk dikursi roda dan menghadap ke luar jendela. Jessica menaruh makanannya diatas meja.  Jessica berjalan mendekati Felly.  "Kakak mau apa kesini? "Tanya Felly datar.  "Kamu mau bisa main basket lagi? "Tanya Jessica.  Felly seketika menata...

I Need You Part 2

 Jessica melihat adiknya duduk dikursi roda dan menghadap ke luar jendela, Jessica mendekatinya.  "Fel, makan dulu yuk, udah kakak siapin makanannya. Kakak juga masak makanan kesukaan kamu " ujar Jessica.  "Aku enggak mau kak" ucap Felly.  "Fel ayo dong, dari pagi kamu belum makan"  "Kak aku gak mau! "Tegas Felly.  Jessica memutuskan untuk keluar saja.  Felly mengunci pintu kamarnya.  Keesokan paginya.  "Fel, sarapan dulu yuk, ini udah kakak buatin nasi goreng kesukaan kamu" ucap Jessica.  *** Felly baru bangun dari tidurnya.  "Pergi kak! "Ucap Felly bersuara keras.  "Fel, dari kemarin kamu belum makan, kalau kamu sakit gimana" ucap Jessica dari luar.  Felly tak menggubris perkataan Jessica, dia menutup kembali wajahnya dengan selimut.  *** "Kakak taruh dimeja ya. Kakak mau kamu makan Fel, gakpapa sedikit saja " ucap Jessica menaruh makanannya diatas meja yang ada di depan pintu kamar Felly.  Jessica berlal...

I Need You Part 1

 "Kak, tanggal 17 juli nanti aku ada pertandingan basket, kakak datang ya " ucap Felly.  "Itu kan masih 2 bulan lagi Fel" ucap Jessica.  "Iya aku tahu, kakak bisa kan? " "Kakak gak bisa, tanggal segitu kakak harus pergi ke Ausie untuk meeting sama klien " ujar Jessica.  "Tapi kak, itu pertandingan final aku, paling cuma berapa jam doang, masa kakak gak bisa sih? "Kesal Felly.  "Fel, kalau kakak gak bisa ya gak bisa " ucap Jessica.  "Kakak selalu mau dingertiin, kalau kakak ada acara dan minta aku untuk datang aku selalu datang kak, tapi giliran aku ada acara dan aku minta kakak untuk datang, kakak gak pernah bisa, pekerjaan kakak selalu yang paling penting buat kakak. Kakak egois kak" marah Felly berlalu pergi ke kamarnya.  Jessica tak menggubris perkataan Felly barusan.  Dia pergi ke kantornya.  Siang hari.  Felly sedang siap-siap akan pergi latihan basket.  Handphonenya berbunyi, Felly melihat siapa yang menelepon....

MEMBAIK Part 4 (END)

 Dokter menghela nafasnya berat.  "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi maaf saya tidak dapat menyelamatkan nyawa istri bapak, masalah paru-parunya sudah berhasil kami tangani. Namun, jantungnya sudah berhenti bekerja, sekali lagi saya mohon maaf " ujar Dokter dengan berat hati.  Mario dan Joe sangat tidak percaya ini.  "No! Istri saya belum meninggal! "Tegas Mario.  Mario berlari masuk kedalam ruang operasi diikuti Joe.  Mario mendekati Felly yang sudah terbaring tak bernyawa.  "Hei, ini aku, please bangun Fel, kamu gak boleh pergi ,bangun Fel! "Mario mengguncang tubuh Felly.  "Please aku mohon buka mata kamu, jangan tinggalin aku Fel" tangis Mario.  "Please buka mata kamu" lirih Mario, Mario terduduk lemah disamping ranjang rumah sakit.  Joe berjalan mendekati Felly, dia menggenggam tangan adiknya, Joe mendekatkan wajahnya.  "Hei, kamu harus kembali, kamu harus bangun. Sekarang belum saatnya kamu pergi, kamu belum boleh p...

MEMBAIK Part 3

 "Mario" ucap Joe melihat siapa yang datang.  Joe bangkit berdiri.  "Kapan lo sampai Yo? "Tanya Joe.  Mario tidak menjawab pertanyaan Joe. Namun, tepat satu pukulan mendarat di pipi Joe, Joe tersungkur jatuh.  Mario menarik kerah baju Joe, dan memukuli Joe.  Dengan segera seorang polisi pun menangkap Mario.  "Lo berengsek Joe! Lo yang membuat Felly kayak gini, kalau lo gak minta dia untuk datang kejadiannya gak akan kayak gini! Karena tindakan lo ini, Jack hampir kehilangan sosok ibu! "Emosi Mario memuncak.  "Hei lepasin dia" ucap Joe kepada polisi itu.  Polisi itu melepaskan Mario, kemudian pergi.  "Yo, gue tahu gue salah, gue minta maaf. Tapi, gue juga enggak menginginkan hal ini terjadi, gue gak tahu Mr. X ada disana. Dan sekarang gue minta lo tenang, kita sama-sama berdoa agar Felly baik-baik aja" ujar Joe.  Mario duduk di bangku panjang yang ada di depan ruang UGD, Joe duduk disebelah Mario.  Mario mulai menenangkan diriny...

MEMBAIK Part 2

 "Bawa kasur ini" ucap Joe.  "Owh, ok" balas Felly.  "Rendy, kamu tunggu disini ya" ucap Felly.  Rendy mengangguk.  Felly dan Joe mengangkat kasur itu bersamaan.  "Kita ke jendela " ucap Joe.  Joe dan Felly membawa kasur itu ke jendela. Saat sampai di jendela...  "Ok, lempar sekarang " ucap Joe.  Felly dan Joe melemparkan kasur itu secara bersamaan keluar.  BRUKK Kasur itu berhasil mendarat di bawah.  "Sekarang kita loncat ke kasur itu dan kita bisa keluar dari sini" ucap Joe.  "No, aku gak mau pa" ucap Rendy.  "Hei, buka pintunya atau lo semua mati! "Tegas Mr. X menggedor-gedor pintu.  "Hei, kita harus lompat sekarang " ucap Joe.   "Aku gak mau, aku takut pa" ucap Rendy.  Mr. X menembakkan senjatanya ke pintu.  "Ok, gini aja. Papa lompat duluan, habis itu kamu. Papa akan jagain kamu dibawah, okay? "Ujar Joe. Rendy mengangguk.  "Semoga ini berhasil kak" ucap Felly.  J...

MEMBAIK Part 1

 Joe sedang dalam perjalanan menuju villa bersama Rendy, anaknya.  "Pa, tante Felly udah di kasih tahu kan? "Tanya Rendy.  "Udah kok, tadi papa juga udah share lokasinya. Mungkin sekarang dia juga dalam perjalanan atau udah sampai disana. Rumah tante Felly kan gak jauh dari villa tempat kita menginap " ujar Joe.  "Jack juga ikut kan? "Tanya Rendy.  "Kalau itu papa gak tahu. Sebenarnya keluarga tante Felly punya acara sendiri hari ini, tapi papa ajak mereka untuk ikut sama kita" ujar Joe.  "Aku berharap Jack ikut, biar aku ada teman" ucap Alex.  "Papa juga berharap begitu " balas Joe.  1 jam kemudian.  Joe sampai, dia memarkirkan mobilnya.  Joe dan Rendy turun dari mobil, mereka membawa tas mereka masuk kedalam villa.  Joe dan Rendy sudah menaruh barang-barang mereka di kamar.  Joe melihat Felly di teras belakang, dia duduk di bangku sembari menatap ke danau. Joe menghampiri Felly.  Joe duduk disebelah Felly.  "Hai Fel...