Posts

I Need You Part 6

 "Mau latihan basket lagi? "Ucap Felly, yang melempar bola itu.  Gigi mengangguk pelan.  Felly pun merebut bolanya dari Gigi, dia men dribble bolanya ke arah ring, Gigi berusaha untuk merebutnya.  Terlihat dari wajah Gigi kalau dia senang sekali, Felly tersenyum melihatnya.  Selesai latihan...  Gigi beristirahat di tepi lapangan, tak lama Felly datang membawa 2 botol minuman , dia memberikan satu botol ke Gigi. Gigi meminum minumannya.  Felly duduk disebelah Gigi.  "Buat apa kamu bohong Gi? "Tanya Felly.  "Bohong? Bohong soal? "Tanya Gigi tak mengerti. "Soal sikap kamu. Kakak tahu kamu gak pernah mabuk, dan kakak tahu kamu Gi, kamu pura-pura gak peduli dengan keadaan, kamu pura-pura ngelawan kak Jessica. Mungkin mulut kamu bisa berbohong Gi, tapi mata kamu enggak, kakak tahu kamu sebenarnya enggak mau bersikap seperti itu, tapi kamu gengsi " ujar Felly.  Gigi terdiam.  "Kakak cuman mau jadilah dirimu sendiri Gi, jangan berpura-pura ...

I Need You Part 5

 3 hari sudah ia tidak sadarkan diri.  "Fel ayo bangun, mau sampai kapan kamu kayak gini, bangun Fel please kakak mohon" lirih Jessica menggenggam tangan adiknya.  Perlahan Felly membalas genggaman tangan Jessica.  "Ayo Fel, kamu kuat "ucap Jessica.  "Katanya kamu mau hiking ke Gunung Semeru, ayo bangun" lirih Jessica.  Felly membuka matanya.  "Akhirnya kamu bangun Fel" senang Jessica.  "Ini dimana? "Tanya Felly.  "Kamu dirumah sakit Fel" jawab Jessica.  "Pertandingan aku gimana kak? "Tanya Felly.  'Kamu udah behasil Fel,tim kamu menang" jawab Jessica.  ... Felly sudah ada dirumah, pagi tadi dia sudah diperbolehkan pulang.  Jessica sedang di ruang tamu menonton TV.  Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dengan sangat kencang.  *** "Itu siapa yang ketok pintu kenceng banget" ucap Felly.  Felly segera keluar dari kamarnya.  *** Jessica membuka pintunya.  "Gigi" lirih Jessica.  Jessica memeluk G...

I Need You Part 4

 Lapangan sudah sepi, sudah tidak ada petugas atau orang yang sedang latihan, hanya ada Felly yang terus berlatih dan terlihat wajah Felly sudah sangat pucat.  Tiba-tiba dia merasakan sakit dan pusing yang teramat dikepalanya, Felly sontak berhenti bermain basket, dia memegangi kepalanya.  "Please jangan sekarang " batin Felly.  "Uhukk... Uhukkkk... Uhukkk... "Felly membekap mulutnya.  Saat dia membukanya, terlihat ada banyak darah di tangannya.  Pusing dan sakit dikepalanya semakin menjadi-jadi, Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya jatuh tak sadarkan diri, darah keluar dari mulutnya.  *** Jessica terjebak macet.  "Ini ada apa sih sampai macet kayak gini " kesal Jessica.  Jessica mencoba untuk menghubungi handphone Felly. Namun, tidak diangkat juga.  30 menit kemudian.  Jessica akhirnya sampai di sebuah Gor ,dia segera pergi ke lapangan basket di Gor tersebut.  "Felly " lirih Jessica melihat adiknya tak sadarkan diri ...

I Need You Part 3

 "Buat apa kakak tahu? Kakak aja gak peduli sama aku, yang kakak peduliin itu cuma pekerjaan kakak, bukan aku" ujar Felly lantang.  Jessica terdiam.  "Aku merasa udah gak punya siapa-siapa lagi, aku merasa udah gak punya keluarga lagi, sejak Gigi pergi dari rumah 5 tahun lalu kakak berubah,adik kakak bukan cuma Gigi,masih ada aku kak. Aku berharap Tuhan mengambil nyawa aku lebih cepat, biar aku bisa kumpul lagi sama mama papa, bukan sama orang yang gak peduli sama adiknya sendiri" ujar Felly.  Felly masuk kedalam kamarnya.  Jessica mulai menyadari hal yang selama ini ia sia-siakan.  Sore hari. Jessica mengantar makanan ke kamar Felly.  Dia masuk kedalam kamar Felly.  Jessica melihat adiknya duduk dikursi roda dan menghadap ke luar jendela. Jessica menaruh makanannya diatas meja.  Jessica berjalan mendekati Felly.  "Kakak mau apa kesini? "Tanya Felly datar.  "Kamu mau bisa main basket lagi? "Tanya Jessica.  Felly seketika menata...

I Need You Part 2

 Jessica melihat adiknya duduk dikursi roda dan menghadap ke luar jendela, Jessica mendekatinya.  "Fel, makan dulu yuk, udah kakak siapin makanannya. Kakak juga masak makanan kesukaan kamu " ujar Jessica.  "Aku enggak mau kak" ucap Felly.  "Fel ayo dong, dari pagi kamu belum makan"  "Kak aku gak mau! "Tegas Felly.  Jessica memutuskan untuk keluar saja.  Felly mengunci pintu kamarnya.  Keesokan paginya.  "Fel, sarapan dulu yuk, ini udah kakak buatin nasi goreng kesukaan kamu" ucap Jessica.  *** Felly baru bangun dari tidurnya.  "Pergi kak! "Ucap Felly bersuara keras.  "Fel, dari kemarin kamu belum makan, kalau kamu sakit gimana" ucap Jessica dari luar.  Felly tak menggubris perkataan Jessica, dia menutup kembali wajahnya dengan selimut.  *** "Kakak taruh dimeja ya. Kakak mau kamu makan Fel, gakpapa sedikit saja " ucap Jessica menaruh makanannya diatas meja yang ada di depan pintu kamar Felly.  Jessica berlal...

I Need You Part 1

 "Kak, tanggal 17 juli nanti aku ada pertandingan basket, kakak datang ya " ucap Felly.  "Itu kan masih 2 bulan lagi Fel" ucap Jessica.  "Iya aku tahu, kakak bisa kan? " "Kakak gak bisa, tanggal segitu kakak harus pergi ke Ausie untuk meeting sama klien " ujar Jessica.  "Tapi kak, itu pertandingan final aku, paling cuma berapa jam doang, masa kakak gak bisa sih? "Kesal Felly.  "Fel, kalau kakak gak bisa ya gak bisa " ucap Jessica.  "Kakak selalu mau dingertiin, kalau kakak ada acara dan minta aku untuk datang aku selalu datang kak, tapi giliran aku ada acara dan aku minta kakak untuk datang, kakak gak pernah bisa, pekerjaan kakak selalu yang paling penting buat kakak. Kakak egois kak" marah Felly berlalu pergi ke kamarnya.  Jessica tak menggubris perkataan Felly barusan.  Dia pergi ke kantornya.  Siang hari.  Felly sedang siap-siap akan pergi latihan basket.  Handphonenya berbunyi, Felly melihat siapa yang menelepon....

MEMBAIK Part 4 (END)

 Dokter menghela nafasnya berat.  "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi maaf saya tidak dapat menyelamatkan nyawa istri bapak, masalah paru-parunya sudah berhasil kami tangani. Namun, jantungnya sudah berhenti bekerja, sekali lagi saya mohon maaf " ujar Dokter dengan berat hati.  Mario dan Joe sangat tidak percaya ini.  "No! Istri saya belum meninggal! "Tegas Mario.  Mario berlari masuk kedalam ruang operasi diikuti Joe.  Mario mendekati Felly yang sudah terbaring tak bernyawa.  "Hei, ini aku, please bangun Fel, kamu gak boleh pergi ,bangun Fel! "Mario mengguncang tubuh Felly.  "Please aku mohon buka mata kamu, jangan tinggalin aku Fel" tangis Mario.  "Please buka mata kamu" lirih Mario, Mario terduduk lemah disamping ranjang rumah sakit.  Joe berjalan mendekati Felly, dia menggenggam tangan adiknya, Joe mendekatkan wajahnya.  "Hei, kamu harus kembali, kamu harus bangun. Sekarang belum saatnya kamu pergi, kamu belum boleh p...