Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)
Apa Kabar Kamu Sekarang?
Felly membalikkan badannya, betapa kagetnya dia ketika ada sosok wanita menyeramkan di hadapannya. Wanita itu maju mendekati Felly, Felly yang takut pun memundurkan langkahnya dan akhirnya ia pun terpeleset jatuh ke jurang itu.
"Ahhhh... "Teriak Felly.
Christy sontak menoleh.
***
Morgan mendengar suara teriakan.
"Felly " ucap Morgan.
Morgan pun segera pergi menghampiri Felly dan Christy.
***
"Felly! "Kaget Christy.
Christy berlari ke tepi jurang.
***
Tubuhnya terus menggelinding kedasar jurang, akhirnya saat sampai dasar kepalanya pun menghantam batu cukup keras.
Felly memegang kepala belakangnya yang terbentur batu, dia merasakan basah di tangannya. Felly pun melihatnya, terlihat ada banyak darah di telapak tangannya.
Sakitnya pun semakin menjadi-jadi, Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya tak sadarkan diri.
***
"Felly " lirih Christy melihat adiknya sudah tak sadarkan diri di dasar jurang.
"Christy " panggil Morgan.
Christy menoleh.
"Felly mana Chris? "Tanya Morgan.
"Felly dibawah Gan" jawab Christy dengan mata berkaca-kaca.
Morgan ke tepi jurang, dia melihat Felly sudah tak sadarkan diri di dasar jurang.
"Aku harus samperin Felly " ucap Christy perlahan turun kebawah.
"Chris tunggu" Morgan segera mengejar Christy.
Tak berselang lama.
Christy sampai di dasar jurang, terlihat airmata sudah mengalir deras di pipinya. Christy berlari menghampiri adiknya.
Christy melihat ada banyak darah di rumput, Christy menepuk-nepuk pipi Felly.
"Fel, Felly bangun Fel, Felly buka mata kamu" panik Christy.
Christy menggenggam tangan Felly.
"Felly please buka mata kamu" lirih Christy.
"Fel, Felly buka mata lo Fel" panik Morgan menepuk-nepuk pipi Felly.
Christy mengangkat kepala Felly.
"Fel, ayo bangun kakak mohon" lirih Christy.
Christy merasakan basah di tangannya.
Perlahan Christy menurunkan kepala Felly, dia melihat ada banyak darah di tangannya.
Perasaannya pun semakin tidak karuan.
"Felly buka mata kamu, kakak mohon "
Perlahan Felly pun membuka matanya.
"Kak" lirih Felly lemah.
"Iya, ini kakak Fel" balas Christy.
"Kak... Ayo pulang" ucap Felly sangat lemah dan terbata-bata.
"Iya kita pulang Fel, tapi kamu harus bisa bertahan ya" ucap Christy.
Felly tersenyum tipis, Felly yang sudah tidak kuat lagi pun akhirnya tak sadarkan diri.
"Fel, Felly bangun Fel" panik Christy.
Morgan segera mengecek denyut nadi Felly.
Pelan, pelan dan akhirnya... Tidak berdetak lagi.
Morgan memasang wajah tak percaya.
"Kenapa muka kamu kayak gitu Gan? "Tanya Christy.
"Nadi Felly udah enggak berdenyut Chris" jawab Morgan.
"Enggak! "Tegas Christy.
"Gak mungkin, Felly enggak meninggal,Felly enggak meninggal Morgan" tangis Christy.
"Aku cari bantuan dulu " ucap Morgan berlalu pergi.
"Felly bangun Fel, please buka mata kamu, kakak mohon jangan pergi" tangis Christy. Christy mengguncang tubuh Felly.
...
Christy dan Morgan menunggu di depan ruang UGD.
Handphone Morgan berbunyi. Morgan mengeluarkan handphonenya.
"Angel" ucap Morgan melihat siapa yang menelepon.
Morgan mengangkat teleponnya.
"Hallo Ngel. Iya, sekarang gw sama Christy ada di depan IGD. Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan. Ok, bye"
Morgan mengakhiri teleponnya.
"Angel akan kesini, kebetulan dia lagi ada di dekat sini juga" ucap Morgan.
Tak lama...
"Christy " panggilnya.
Christy menoleh.
"Angel" lirih Christy.
Christy bangkit berdiri, dia memeluk Angel erat.
"Chris, sebenarnya apa yang terjadi? "Tanya Angel.
"Ini salah gw Ngel, Felly kayak gini gara-gara gw. Kalau gw gak ajak dia ke tempat itu pasti gak akan kayak gini kejadiannya " tangis Christy.
"Chris udah, lo jangan salahin diri lo sendiri, ini bukan salah lo kok" ucap Angel lembut.
"Gw gak mau Felly pergi " lirih Christy.
"Lo harus berdoa semoga Felly enggak kenapa-napa " ucap Angel.
Tak lama dokter pun keluar.
Christy melepaskan pelukannya.
"Bagaimana keadaan adik saya dok? "Tanya Christy.
Dokter menghela nafasnya berat.
"Saya mohon maaf, nyawa adik mba sudah tidak dapat diselamatkan lagi" ujar Dokter dengan berat hati.
Christy sangat tidak percaya dengan penjelasan dokter barusan.
"Gak mungkin! Adik saya gak mungkin meninggal, Felly belum meninggal" tangis Christy seketika pecah.
"Chris, lo harus kuat, Felly pasti udah tenang sekarang " ucap Angel.
"Felly belum meninggal" Christy berlari masuk ke ruang IGD.
"Christy " panggil Angel dan Morgan segera mengejar Christy.
Christy membuka kain putih yang menutupi seluruh tubuh adiknya.
Tangisnya pun semakin pecah ketika ia melihat adik yang sangat disayang kini sudah terbaring tak bernyawa.
"Fel, Felly bangun Fel, buka mata kamu, bangun Felly " Christy mengguncang tubuh Felly.
"Felly bangun, buka mata kamu Fel" lirih Christy.
"Chris, Christy udah Chris" ucap Morgan memeluk Christy, dia membiarkan Christy menangis di bahunya.
"Kamu harus ikhlas, Felly pasti udah bahagia, dia udah senang Chris, dia udah ketemu mama papa lagi" ujar Morgan lembut.
"Aku gak mau Felly pergi Gan, aku gak mau Felly pergi" tangis Christy.
"Kamu harus ikhlas ya, biarin Felly pergi" ucap Morgan.
Christy terus menangis, dia sangat tidak rela adiknya pergi.
....
Tuhan...
Apa kabar adikku sekarang?
Apa dia baik-baik saja?
Apa dia merindukanku?
Tolong sampaikan salamku kepadanya
Bilang kalau aku sangat merindukannya, aku sangat ingin bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi
Tuhan, tolong jaga adikku baik-baik. Terimakasih ya Tuhan
Airmata mengalir di pipinya. 1 tahun sudah adiknya pergi, kini dia sudah mulai bisa melupakan kejadian waktu itu.
"Kakak kangen kamu Felly " ucap Christy tersenyum menatap langit-langit malam.
END.
Hai , terima kasih ya sudah membaca sampai part terakhir. Saya mohon maaf apabila masih ada salah-salah kata, saya juga masih belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Sekali lagi terima kasih ya, nantikan cerita saya selanjutnya :)
Have a nice day everyone
Comments
Post a Comment