MAAFKAN

"Gigi, bisa gak sih kamu yang sopan kalau ngomong? "Marah Felly kakaknya

"Enggak buat lo" jawab Gigi

"Gw cuman minta ,gw cuman minta sama lo gw mau bola basket baru. Bola gw udah jelek " ujar Gigi

"Enggak akan kakak beliin, bola kamu masih Bagus Gigi, bolanya masih bisa dipakai" balas Felly

"Gw enggak mau. Gw enggak butuh kakak kayak lo, mulai detik ini gw enggak akan minta bantuan lo lagi. Dan gw enggak mau lihat muka lo lagi " marah Gigi

Felly menghela nafasnya, dia sudah biasa diperlakukan seperti ini, namun ini kelakuan adiknya yang paling parah. Felly pun menuju kamarnya, dia membereskan semua bajunya dan barang-barangnya . Felly pun pergi menggunakan mobilnya ke rumahnya yang tidak diketahui siapapun kecuali Mario dan Angel sahabatnya.

Sesampainya

Rumah ini memang bisa terbilang mewah, ada satpam yang menjaga rumah ini. Satpam membukakan gerbang rumahnya.

Felly memarkirkan mobilnya. Kemudian dia dibantu satpamnya membawa koper masuk kedalam rumah

Ada pembantu Felly yang juga membantu membawakan koper ke kamar Felly

Felly bisa mendapatkan rumah ini karena pekerjaan-nya yang sebagai penyanyi, namanya sudah sangat terkenal. Dia bukan hanya bisa bernyanyi namun juga bisa berakting, membawakan sebuah acara. Setiap pagi dan malam dia harus mengisi acaranya. Makanya Felly mengambil kuliah siang dan pulang sore. Saat pulang kuliah dia langsung mandi dan berganti baju serta make-up lalu langsung pergi ke studio acara malamnya

Mario dan Angel sahabat Felly sejak kecil, mereka selalu membantu Felly. Felly menjadi terkenal juga berkat bantuan dan dukungan  mereka.

Kini waktunya Felly pergi kekampus

Felly pergi kekampus menggunakan mobilnya

Sesampainya

Terlihat ada Angel yang menunggunya

Felly setelah memarkirkan mobilnya pun segera menghampiri Angel

"Hai Fell " sapa Angel

"Hai Ngel" balas Felly

"Kekelas bareng yuk" ajak Felly

"Sebelum ke kelas lo ikut gw dulu " balas Angel

"Tapi sebentar lagi kan mau masuk ngel " ujar Felly

"Free class" balas Angel menarik tangan Felly ke taman

Saat sudah di taman

"Ok lo tunggu disini sebentar. Gw mau ke toilet dulu" ucap Angel berlalu pergi

"Ihh Angel kok gw ditinggalin sih" gerutu Felly

Felly kemudian memutuskan untuk duduk dibangku taman

Tiba-tiba terdengar suara seorang bermain gitar sembari menyanyikan sebuah lagu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku

Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Felly menoleh ke Sumber suara

Dia melihat Mario  lah  yang bermain  sembari  menyanyikan lagunya

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu

(jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Felly terkesima sekali

"Fell aku boleh gak ngomong sesuatu sama kamu? "Tanya Mario

"Boleh " jawab Felly

"Aku boleh pinjam tangannya ?"tanya Mario

Felly mengangguk, dia pun berdiri

Mario menaruh gitarnya. Dia menggenggam tangan Felly

"Felly, sejak aku kenal kamu. Lebih tepatnya udah 14 tahun aku kenal kamu, kita mulai main bareng. Pada saat umur kita 17 tahun aku mulai memulai project bareng sama kamu, sejak itu aku merasa nyaman setiap dekat dengan kamu. Selama ini aku hanya berani dekat sama kamu,  jagain kamu tapi aku enggak pernah berani untuk ngomong. Aku langsung aja,  aku boleh gak jadi pacar kamu? "Ujar Mario

Felly seketika diam, dia membekap mulutnya tak percaya

"Kamu udah dapat persetujuan belum dari Angel? "Tanya Felly

"Gw setuju kok. Setuju banget malahan " ucap Angel tiba-tiba muncul dari balik pohon

"Angel, lo daritadi disitu? "Tanya Felly

"Iya" jawab Angel

"Jawab dong Fell, kasihan tuh Mario nunggu " ucap Angel

"Gimana? "Tanya Mario

"Kalau Angel udah setuju, iya kamu boleh jadi pacar aku" jawab Felly

Mario senang dia memeluk Felly

"Akhirnya sahabat gw udah enggak jomblo lagi " ucap Angel

FM pun melepaskan pelukannya

"Aku mau ajak kamu ke suatu tempat " ucap Mario

"Gw pergi dulu ya Ngel, bye" pamit Felly

Mario dan Felly pun pergi ke tempat yang dimaksud Mario

"Akhirnya temen gw enggak jomblo lagi deh" ucap Angel

"Mampus gw, gw lupa tinggalin Ming di kantin " pekik Angel lupa

Angel segera ke kantin

Mario mengajak Felly ke danau dekat kampus menggunakan mobilnya

Sesampainya

Mereka pun turun dari mobil. Mereka berjalan-jalan di danau

30 menit sudah

Mario dan Felly didanau. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya

Mereka pun bermain dibawah derasnya hujan

10 menit sudah

Tiba-tiba Felly merasakan pusing dikepalanya ,dia  memegangi  kepalanya

Cairan kental keluar dari hidungnya

"Felly kamu kenapa Fell? "Tanya Mario khawatir

Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan

Mario segera menangkapnya agar tidak jatuh

"Fell, Felly bangun Fell. Felly please buka mata kamu" panik Mario menepuk-nepuk pipi Felly

Mario segera menggendong Felly ke mobil nya. Dia segera melajukan mobilnya ke rumah sakit

Mario dijalan menelfon Angel. Kemudian dia menelfon pak Gading untuk mengambil mobil Felly dikampus

Sesampainya dirumah sakit

Mario dibantu para suster membawa Felly keruang UGD

Mario menunggu didepan ruang UGD

Tak lama Angel datang bersama Ming

"Mario, Felly gimana keadaannya? "Tanya Angel

"Gw belum tahu. Dokter belum keluar " jawab Mario

"Lagian dia kenapa bisa kayak gini sih? "Tanya Angel

"Gw juga gw enggak ngerti. Tadi dia mimisan terus tiba-tiba pingsan " jawab Mario

"Pasti kambuh lagi " gumam Angel

"Maksud lo kambuh lagi? "Tanya Mario
"Janji lo enggak akan Kasih tahu siapapun "

"Iya gw janji" balas Mario

"Sorry sebelumnya gw enggak Kasih tau lo kalau sebenarnya Felly sakit. Felly sakit leukimia stadium empat, dia menderita penyakit itu sejak 5 tahun yang lalu. Dokter minggu lalu bilang ke gw kalau Felly enggak akan bertahan lama. Hanya gw yang tahu sakit dia, dia enggak mau ada yang tahu lagi kalau dia sakit adiknya sendiri pun enggak tahu" ujar Angel

Mario kaget

"Lo yang sabar ya bro " ucap Ming

Tak lama dokter pun keluar

"Bagaimana keadannya dok? "Tanya Mario

"Dia sudah sadarkan diri .saya sarankan dia harus segera mengikuti kemoterapi, atau waktunya tidak akan lama lagi karena  penyakitnya semakin parah" ujar Dokter

"Kita boleh lihat keadaannya kan dok? "Tanya Angel

"Silahkan. Kalau begitu saya permisi dulu " jawab dokter berlalu pergi

Mario, Angel dan Ming pun masuk kedalam

Mereka menghampiri Felly

"Felly lo enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Angel

"Enggak gw enggak kenapa-kenapa " jawab Felly

Perlahan Felly duduk di tepi ranjang dibantu  Mario

"Sakit lo  semakin parah Fell. Dokter bilang lo  harus  segera kemoterapi" ucap  Angel

"Gw  enggak mau di kemo Ngel" balas Felly

"Mau  gak  mau  lo  harus  mau  Fell, ini demi kesembuhan lo" ucap  Angel

"Mar, mendingan  lo  anterin  Felly pulang dia  harus  istirahat" ucap  Ming

Felly perlahan  turun dari ranjang rumah sakit

Dia  pulang bersama Mario

Mario  melajukan  mobilnya ke rumah Felly

"Kamu  kenapa enggak bilang sama  aku  kalau  kamu  itu sakit Fell?"tanya  Mario disela  menyetirnya

"Aku  sengaja enggak Kasih tahu  siapapun kecuali  Angel  itu  karena  aku  enggak mau bikin  orang khawatir dengan keadaan aku, aku  enggak mau dikasihani. Apalagi kalau  sakit aku  sampai terdengar media" ujar  Felly

"Kamu  harus  mengikuti kemoterapi Fell" ucap  Mario

"Aku  enggak mau Mar" balas  Felly

SKIP

Sesampainya dirumah Felly

Felly pun  turun dari mobilnya

"Kamu  istirahat ,sementara jangan  syuting dulu" ucap  Mario

"Iya" balas  Felly

"Yaudah aku  pulang. Bye my  princess" pamit  Mario mencium kening Felly kemudian masuk  kedalam  mobil

"Bye  my  prince "balas  Felly

Mario  melajukan  mobilnya pulang

Felly masuk  kedalam rumahnya

Seminggu kemudian

Felly sedang syuting, Mario tidak bisa menemaninya saat ini karena tugas kuliahnya sedang banyak .

Tiba-tiba ada teman Gigi yaitu Cherly yang datang dan menghampiri Felly

"Kak Felly " panggil Cherly

Seorang bodyguard menahan Cherly

"Mba tidak boleh kesini mba" ucap bodyguard

"Enggak apa-apa pak, saya kenal dia. Dia teman adik saya" ucap Felly

Bodyguard itu melepaskan Cherly kemudian pergi

"Ada apa Cher? "Tanya Felly

"Kak please tolongin Gigi kak. Dia ditangkap polisi gara-gara lempar bola basket sampai kena orang terus orangnya masuk rumah sakit dan Gigi enggak mau minta maaf jadinya dia dipenjara " ujar Cherly

"Kan Gigi sendiri yang bilang dia enggak butuh bantuan kakak lagi, dia merasa kalau dirinya bisa semuanya sendiri " ujar Felly

"Tapi kak please tolongin Gigi" mohon Cherly

"Kasih tahu kakak dimana rumah orang yang melaporkan Gigi ke polisi " ujar Felly

Cherly senang

"Ayo kak" ajak Cherly

Felly pun minta izin ke managernya untuk keluar sebentar, kak Ben selaku manager Felly mengizinkan tapi dia harus ikut untuk menjaganya dari hal yang tidak diinginkan . Ben yang mengemudikan mobilnya, dia mengikuti mobil Cherly dari belakang

Sesampainya

Felly dan Cherly yang masuk ke rumah itu

Ben menunggu di mobil

Felly menekan belnya

Pemilik rumah membukanya

"Loh kamu Rubin kan temennya Gigi? "Tanya Felly

"Iya aku Rubin temennya Gigi  dan kakak  Felly kakaknya  Gigi" jawab Rubin

"Aku tahu kak Felly pasti mau bicarakan masalah Gigi. Masuk dulu kak" ujar Rubin mengajak masuk

Felly dan Cherly pun masuk kedalam

Mereka duduk disofa ruang tamu Rubin

Rubin menjelaskan masalahnya dengan Gigi
Felly terus memohon untuk Rubin membebaskan Gigi.

"Please aku mohon kamu bebaskan Gigi. Dia pasti akan berubah menjadi lebih baik " mohon Felly

Setelah Felly memohon terus, Rubin akhirnya mau untuk mencabut hukuman Gigi

Cherly dan Rubin pun menuju kantor polisi

Sedangkan Felly kembali ke pekerjaannya. Felly tahu kalau adiknya tidak mau bertemu dengannya

Cherly bersama  satu  polisi  menuju  ruang  tahanan  Gigi

"Gigi" panggil Cherly

"Cherly" balas  Gigi  berdiri  dan  menghampiri  Cherly

"Cher, gw  enggak mau  dipenjara  Cher" ujar  Gigi

"Lo  enggak akan  dipenjara Gi. Lo  bebas. Rubin  cabut laporannya. Dan  lo  juga harus  berterimakasih sama  kakak  lo  karena  dia yang mohon mohon sama  Rubin  buat  bebasin  lo" ujar  Cherly

"Senakal  apapun gw. Gw  selalu ngelawan, gw  selalu  marah-marah, gw  selalu bentak, gw  selalu  enggak mau nurut  sama  kakak  gw ,gw  kira  dia  benci  gw. Tapi  enggak dia  rela  sampai  mohon mohon agar  gw  bebas, gw  menyesal atas kelakuan gw  selama  ini. Maafin Gigi  kak" batin  Gigi  sedih

Pintu  tahanan dibuka. Gigi  akhirnya kembali  menghirup udara kebebasan

Keesokan harinya

Gigi memohon kepada  Angel untuk memberitahu dimana keberadaan kakaknya karena dia sudah mencari di kampus namun kakaknya tidak ada

Angel akhirnya memberitahu Gigi. Gigi segera pergi menggunakan taksi ke alamat itu

Sesampainya

Rumahnya sangat besar dan mewah sekali. Gigi menemui satpam yang menjaga rumahnya. Satpam itu bertanya dulu kepada Felly apakah Felly mau bertemu dengannya dan ternyata Felly tidak mau bertemu dengannya.

"Kak sampai kapanpun Gigi akan menunggu kakak disini " teriak Gigi

Sore hari

Cuaca hujan deras

Gigi masih menunggu didepan gerbang rumah Felly ,dia  duduk  didepan  gerbang rumah Felly

Tak lama ada mobil yang baru keluar dari rumah ini

Pemilik mobil itu berhenti tepat didepan Gigi, dia turun dari mobil ,dia memakai payungnya dan kemudian menghampiri Gigi

Gigi bingung kenapa tiba-tiba hujan berhenti. Gigi pun mendongak

"Kak Felly " lirih Gigi

"Kamu ikut kakak, kakak antar kamu pulang. Hujan deras banget nanti kamu sakit " ujar Felly

Felly membantu Gigi untuk berdiri

Gigi pun masuk kedalam mobil Felly. Felly melajukan mobilnya ke rumah yang dulu yang kini hanya Gigi sendiri yang menempatinya

Sesampainya

Gigi turun dari mobil

"Kamu langsung mandi, kalau enggak nanti kamu sakit " ucap Felly sebelum pergi

Gigi mengangguk

Felly pun melajukan mobilnya kembali pulang

"Mampus gw lupa. Kenapa tadi gw dimobil diam aja? Kan tujuan gw mau minta maaf " pekik Gigi lupa

Keesokan harinya

Gigi kembali ke rumah Felly. namun Felly tidak ada di rumah. Gigi  pun pergi

***

Felly ditemani Mario, kini sedang berada di rumah sakit. Felly sudah mulai mau  mengikuti kemoterapi

Felly pun  mengikuti kemoterapi pertamanya

2 jam  kemudian

Kemo  pertamanya sudah selesai. minggu depan dia  harus  kembali  lagi  untuk kemo  kedua

Felly pun  pulang diantar  Mario

Keesokan harinya

Felly mulai merasakan efek dari kemoterapi. Dia mulai suka mual dan muntah. Semalam juga dia demam tinggi serta menggigil. Felly juga semakin sering mimisan

Hari ini Felly tidak kuliah dulu

Felly juga meminta kepada pak Gading untuk tidak membiarkan seseorang masuk kerumah, karena Felly sedang tidak mau bertemu siapa-siapa sekarang

Bibi yang suka mengantarkan makanan ke kamarnya karena Felly tidak bisa kemana-mana dulu karena dia belum kuat

Felly perlahan bangun dari tempat tidurnya, dia berjalan menuju jendela kamarnya, Felly melihat ada Mario dan Angel didepan gerbang

"Aku tahu kalian pasti mau masuk kedalam. Tapi maaf aku enggak mau ketemu kalian dulu untuk saat ini " batin Felly

Keesokan harinya

Felly memaksakan diri untuk pergi ke kampus. Dia kali ini diantar oleh supir pribadinya

Sesampainya

Felly turun dari mobil dan segera menuju kelasnya

"Felly" panggil Mario

Felly menoleh

"Mario " balas Felly

"Kemarin aku kerumah kamu tapi kamu enggak mau ditemui seseorang dulu, itu kenapa? Kamu marah sama aku ?"tanya Mario

"Aku enggak marah sama kamu. Aku emang saat itu enggak mau ditemui siapapun dulu " ujar Felly

"Benar? "

"Iya" jawab Felly

"Yaudah aku temenin kamu ke kelas" ucap Mario

Felly bersama Mario pun pergi kekelas

SKIP

Jam istirahat

Felly bersama Angel sedang berjalan-jalan di Taman kampus

"Lo serius Fell mau tetap kuliah sama kerja tapi dengan keadaan lo lagi kayak gini sekarang ?"tanya Angel

"Yakin gw " jawab Felly

Felly tak sengaja melihat Gigi sedang ingin menyeberang, entah dia melihat atau tidak ada sebuah mobil melaju kencang ke arahnya

Felly segera berlari untuk menolong Gigi

"Felly " teriak Angel

***

"Kapan kak Felly maafin gw? "Batin Gigi menunduk sedih

"Gigi awas" teriak Felly mendorong Gigi ke tepi jalan

BRUKK

Tabrakan itu terjadi

"Kak Felly " pekik Gigi kaget

"Felly " kaget Angel segera menghampiri Felly

Gigi segera bangkit berdiri dan berlari menghampiri kakaknya yang sudah tergeletak berlumuran darah

Gigi memangku kakaknya

"Kak, kak Felly bangun kak, kak please bangun. Jangan tinggalin Gigi kak, kak please bangun " tangis Gigi mengguncang tubuh kakaknya

"Fell, Felly bangun Fell. Felly bangun Fell " lirih Angel

Mario dari kejauhan tak sengaja melihat keramaian pun segera menghampirinya. Ternyata ada kecelakaan, Mario berusaha masuk kedalam keramaian itu untuk melihat siapa yang kecelakaan, karena perasaannya tidak enak sekali

"Felly " kaget Mario saat mengetahui siapa yang kecelakaan

"Fell, Felly bangun Fell . Felly please buka mata kamu sayang " panik Mario

Mario segera menggendong Felly ke mobilnya, dia bersama Angel kerumah sakit

Gigi tak henti-hentinya menangis

"Gi lo harus sabar ya" ucap Cherly

"Gw harus kerumah sakit Cher" ucap Gigi

"Gi, lo harus tenangin diri lo dulu. Lo enggak bisa kerumah sakit kalau lo enggak tenang " ujar Cherly

"Gw harus kesana Cher, gw harus tahu keadaan kakak gw" balas Gigi

"Gi lo harus tenang. Kalau lo kayak gini apa kakak lo nantinya bisa sembuh? Enggak kan, makanya lo harus tenangin diri lo dulu" ujar Cherly

Gigi menurut

***

Felly kini sedang ditangani di ruang UGD

Mario dan Angel kini perasaan mereka sedang tidak karuan

3 jam kemudian

Felly dipindahkan ke ruang ICU

Tak lama dokter keluar

"Bagaimana keadaannya dok? "Tanya Mario

Dokter perlahan menjelaskannya. Mario dan Angel sangat tidak percaya

Mereka pun menuju ruang ICU

"Sorry ya Fell gara-gara gw enggak jagain lo, lo jadi kayak gini sekarang " batin Angel

***

Gigi sudah mulai tenang. Dia pergi ke rumah sakit, Cherly tidak bisa ikut karena dia ada kuliah

Gigi menggunakan mobilnya menuju rumah sakit

Sesampainya

Dia segera menanyakan keberadaan kakaknya. Gigi diberitahu kalau kakaknya ada di ruang ICU

Gigi pun segera kesana

Dia melihat ada Mario dan Angel yang baru keluar dari ruang ICU. Gigi pun segera kesana

"Kak Mario kak Angel " panggil Gigi

"Gigi " balas Mario dan Angel

"Kak gimana keadaan kakak gw? "Tanya Gigi

"Lo bisa lihat sendiri Gi" jawab Angel

Gigi melihat dari kaca pintu ruang ICU

"Gw sepertinya harus Kasih tau ini ke lo. Ini rahasia yang sangat kakak lo sembunyikan karena dia enggak mau ada orang yang tahu,  baru gw dan Mario yang tau ini " ujar Angel

"Rahasia ?"

"Iya rahasia. Sebenarnya kakak lo sakit Gi. Dia kanker, leukimia stadium empat. Dokter bilang kakak lo enggak akan bisa bertahan lebih lama lagi, kakak lo menderita itu sejak 5 tahun yang lalu. Dia enggak mau ada yang tahu karena dia enggak mau orang-orang kasihan sama dia gara-gara penyakitnya itu. Ditambah sekarang kakak lo koma, benturan keras dikepala kakak lo yang menyebabkan dia koma. Sekarang kita enggak tahu kapan kakak lo sadar" ujar Angel

"Gw sama Mario pergi dulu, kita harus balik lagi ke kampus " pamit Cherly

Cherly dan Mario pun pergi

Gigi perlahan masuk kedalam

Dia perlahan mendekati kakaknya, dia duduk di kursi sebelah ranjang rumah sakit kakaknya. Gigi menggenggam tangan kakaknya

"Kak please kakak bangun. Maaf gara-gara Gigi kakak kayak gini sekarang, kalau Gigi lebih hati-hati pasti enggak gini kejadiannya . Gigi minta maaf" lirih Gigi

"Kakak please cepat bangun. Bulan depan Gigi ada tanding basket dan Gigi mau kakak lihat pertandingan Gigi" ucap Gigi

2 minggu kemudian

Felly belum juga sadar dari komanya

Kini Mario yang menunggu Felly diruang ICU

"Felly please bangun, mau sampai kapan kamu kayak gini. Aku kangen kamu Fell" lirih Mario

Mario punya satu cara. Dia berharap dengan cara ini Felly akan bangun

Mario mengambil gitar yang dibawanya

Dia perlahan memetik senar gitarnya

Tersadar didalam sepiku
Setelah jauh melangkah
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu

Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu

ouuwwww...
ouuwwww...

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku oouuwww
Kesalahanku yang pernah menyakitimu

Nyanyi Mario

Terlihat Felly meneteskan airmata

"Felly kamu nangis" ucap Mario menghapus airmata Felly

"Aku yakin kamu pasti dengar aku. Please kamu bangun" lirih Mario

Felly perlahan menggerakkan jarinya, dia perlahan membuka matanya

"Felly akhirnya kamu bangun sayang " senang Mario

"Aku dimana? "Tanya Felly bersuara kecil

"Kamu dirumah sakit Fell" jawab Mario
"Gigi enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Felly

"Dia enggak kenapa-kenapa kok" jawab Mario

Tak lama ada yang datang 

"Kakak " lirih Gigi

Yap, Gigi yang datang

Gigi menghampiri Felly

"Kakak akhirnya bangun" senang Gigi

Gigi memeluk Felly

"Kak please maafin Gigi, Gigi tarik omongan Gigi saat itu . Gigi mau kakak pulang kak" lirih Gigi

"Gi, sebelum kamu minta maaf, kakak udah maafin kamu kok" balas Felly

"Makasih kak. Gigi sayang kakak" ucap Gigi

"Kakak juga sayang kamu Gi" balas Felly

4 hari kemudian

Felly sudah diperbolehkan untuk pulang

Dia pulang bersama Gigi kerumah lama

3 hari kemudian

Hari ini Felly mengikuti kemonya lagi. Dia kali ini ditemani oleh Gigi

SKIP

Setelah kemo Felly pun pulang.

Dikamarnya saat Felly menyisir rambutnya, terlihat di sisirnya rambutnya rontok

Dia sudah tahu ini, ini pasti efek dari kemoterapi

SKIP

PERTANDINGAN BASKET GIGI

Baru ada Cherly dan Mario yang sudah siap di bangku penonton untuk menonton pertandingan Gigi

Pertandingan pun dimulai

Gigi bermain sangat bersemangat sekali

2 jam sudah pertandingan berlangsung. Waktu pun akhirnya habis

kemenangan diraih tim Gigi

Gigi sangat bahagia sekali

Dia menghampiri Mario dan Cherly

"Selamat ya Gi" ucap Mario dan Cherly

"Makasih " balas Gigi

"Eh ngomong-ngomong kakak gw mana? Angel juga mana? "Tanya Gigi

"Gw enggak tahu, gw belum lihat mereka berdua dari tadi" jawab Mario

Tak lama ada seseorang yang tergesa-gesa menghampiri mereka

"Mario, Gigi, Cherly " panggil Angel berlari menghampiri mereka

"Angel " balas MGC

"Lo darimana Ngel? "Tanya Mario

"Kakak gw mana? "Tanya Gigi

"Itu... Itu... "

"Itu apaan sih? Ngomong yang jelas" tanya Cherly

"Itu Felly... Felly... Felly... "

Angel masih tergagap-gagap untuk berbicaranya

"Felly kenapa Ngel? Ngomong yang jelas Ngel" tanya Mario

"Felly masuk rumah sakit " jawab Angel

"Masuk rumah sakit? "Kaget MGC

"Kakak gw kenapa? "Tanya Gigi mulai panik

"Dia kecelakaan saat mau kesini. Mobilnya masuk ke jurang" jawab Angel

"Kita harus kerumah sakit sekarang. Tadi saat gw kesana Felly masih diruang UGD" ujar Angel

"Yaudah ayo cepet " balas Mario dan Gigi

Mereka semua pun segera kerumah sakit

Sesampainya

Mereka segera menuju ruang UGD

Saat itu juga dokter keluar dari ruang UGD

"Bagaimana keadaan kakak saya dok? "Tanya Gigi

Dokter menghela nafas amat berat

"Saya mohon maaf, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Nyawanya tidak tertolong " ujar Dokter dengan berat hati

Gigi menggeleng tak percaya dia berlari pergi, Cherly mengejarnya

Angel sebagai sahabat Felly sedari kecil juga menangis, sahabatnya sudah pergi untuk selamanya. Mario kekasihnya pun tak percaya ini semua.

Hujan turun dengan deras

Gigi terus berlari. Airmatanya sudah bercampur dengan air hujan

"Gigi stop Gi" tahan Cherly berhasil meraih pergelangan tangan Gigi

"Gi lo harus tabah Gi, lo harus kuat menghadapi ini semua. Lo enggak bisa kayak gini " ujar Cherly

"Tapi kakak gw udah pergi Cher,dia udah pergi tinggalin gw" tangis Gigi

"Terus kalau lo kayak gini lo bisa hidupin lagi kakak lo? Enggak kan, lo harus bisa merelakan kakak lo" ujar Cherly

"Lo enggak tahu rasanya jadi gw Cher " balas Gigi

"Lo bilang gw enggak tahu? Gw tahu Gi, gw tahu rasanya jadi lo. Jujur gw juga kehilangan kak Felly, dia udah gw anggap seperti kakak gw sendiri. Gw juga kehilangan dia Gi, tapi sekarang apa? Gw harus bisa merelakan kepergian dia" ujar Cherly

"Sekarang gw antar lo pulang, lo harus tenangin diri lo dulu" ucap Cherly

Keesokan harinya

Hari ini adalah hari ulang tahun Gigi

Dirumah Gigi kini ada Angel

"Selamat ulangtahun ya Gi. Sorry gw enggak bisa kasiih apa-apa ke lo. O iya ini titipan dari kakak lo sebelum dia pergi " ujar Angel memberikan sebuah kotak besar

"Gw pulang dulu" pamit Angel pergi

Gigi sembari membawa kotak itu pergi ke kamarnya. Dia duduk di tepi tempat tidurnya

Gigi membuka kotak itu. Dan isinya adalah bola basket yang sangat diinginkannya, yang pada saat itu ia minta ke kakaknya namun tidak dibelikan.

Gigi menangis lagi

Ada sebuah surat

Gigi pun membacanya

Happy birthday adikku tersayang

Maaf kakak enggak bisa Kasih ini langsung ke kamu

Maaf saat itu kakak membuat kamu marah karena kakak enggak belikan kamu bola basket baru

O iya selamat untuk pertandingannya ya Gi, maaf kakak enggak bisa nonton kamu

Ini hadiah dari kakak buat kamu Gi, semoga kamu suka

Love you

Itulah isi suratnya

Gigi memeluk bola itu

"Ini bola yang sangat aku inginkan kak. Makasih untuk hadiahnya. Gigi sayang kakak. Kakak pasti sekarang udah bahagia di surga" lirih Gigi

SKIP

8 BULAN KEMUDIAN

kini Gigi , Mario, Cherly dan Angel sedang berada disebuah restoran. Mereka sedang makan malam disana

Ada yang naik ke atas panggung, dia menyanyikan sebuah lagu menggunakan piano

Tenanglah kekasihku
Ku tahu hatimu menangis
Beranilah dan percaya
Semua ini pasti berlalu

Meski takkan mudah
Namun kau takkan sendiri
Ku ada di sini

Untukmu aku akan bertahan
Dalam gelap takkan ku tinggalkan
Engkaulah teman sejati, kasihku
Di setiap hariku

Untuk hatimu ku kan bertahan
Sebentuk hati yang ku nantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang telah kita punya

MCAG yang mengenali suara itu pun menoleh ke panggung itu, mereka kaget ketika melihat siapa yang bernyanyi

Beranilah dan percaya
Semua ini pasti berlalu

Meski takkan mudah
Namun kau takkan sendiri
Ku ada di sini

Untukmu aku akan bertahan (akan bertahan)
Dalam gelap takkan ku tinggalkan
Engkaulah teman sejati, kasihku
Di setiap hariku

Untuk hatimu ku kan bertahan
Sebentuk hati yang ku nantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang telah kita punya

Untukmu aku akan bertahan
Dalam gelap takkan ku tinggalkan
Engkaulah teman sejati, kasihku
Di setiap hariku

Untuk hatimu ku kan bertahan
Sebentuk hati yang ku nantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang telah kita punya

Lagu itu selesai dinyanyikan

MG menghampirinya

"Felly " ucap Mario

"Kak Felly " ucap Gigi

"Hai" sapa Felly

"Ini beneran kakak? "Tanya Gigi

"Iya" jawab Felly

"Bukannya kamu? "

"Aku yang bikin rencana itu" Jawab Felly

Mario dan Gigi pun memeluk Felly kangen

Diikuti Angel dan Cherly

Kebahagiaan kini akhirnya kembali

                                END

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5