AKHIRNYA
"Kamu baik-baik ya Gi" ucap kakaknya tersenyum lembut ke Gigi
Mobil itu pun jatuh ke jurang terdengar suara ledakan
"Kakak" teriak Gigi menangis
...
"Kakak " pekik Gigi terbangun dari tidurnya
Y
"Kenapa gw memimpikan itu lagi? "Gumam Gigi
Itu adalah kejadian 3 tahun yang lalu. Mobil keluarganya kecelakaan dan hanya dia yang selamat, kakaknya rela menolongnya dengan berusaha untuk mendorong Gigi keluar dari mobil, namun kakaknya pergi meninggalkannya selamanya. Ini kejadian yang sangat mengerikan dalam hidupnya.
Kini Gigi sudah berusia 19 tahun, dia sudah berkuliah
"Apa ini pertanda kalau gw akan bertemu dengan kakak gw lagi " gumam Gigi
Gigi melihat jam
"Udah jam segini ,gw bisa telat ke kampus "
Gigi segera pergi ke kamar mandi
Setelah itu dia segera pergi ke kampusnya menggunakan mobilnya
Sesampainya
Dia segera menuju kelasnya
Tak sengaja Gigi menabrak seseorang sampai orang itu terjatuh
"Sorry, sorry gw enggak sengaja" ucap Gigi membantunya berdiri
"Iya enggak apa-apa " balasnya
Gigi kaget saat melihat siapa yang ditabraknya
"Saya permisi dulu " ucapnya berlalu pergi
"Gw enggak mimpi kan? "Ucap Gigi
Gigi mencubit tangannya
Dan sakit
"Gw enggak mimpi, ini beneran" ucap Gigi
"Itu... Itu... Kak Yefa" ucap Gigi
"Gigi, lo ngapain disini? "Tanya Kezia sahabatnya
"Apa ini semua benar? Benar kalau kakak gw itu masih hidup , kak Yefa selamat dalam kecelakaan itu. Tapi ini enggak mungkin, kakak udah meninggal sampai sekarang hanya jenazah kakak yang belum juga ditemukan. Itu pasti bukan kakak, kalau itu kakak, kenapa kakak enggak ngenalin Gigi" batin Gigi
"Gigi" panggil Kezia lebih keras lagi
"Aduh.. Lo ngapain sih teriak-teriak di kuping gw? "Kesal Gigi
"Ya lo daritadi bengong aja " balas Kezia
"Lo liatin siapa sih? "Tanya Kezia
"Lo kenal dia? "Tanya Gigi menunjuk orang yang tadi ditabraknya
"Kenal lah. Emangnya lo enggak kenal? "Tanya balik Kezia
"Enggak " jawab Gigi
"Kudet sih lo. Dia itu Yefani Filliang atau biasa dipanggil Felly,dia kuliah disini jurusan musik. Lo enggak kenal dia itu kebangetan banget, dia itu penyanyi terkenal yang lagi hits banget sekarang. Tadi akhirnya gw dapet tandatangannya sama bisa foto sama dia" ujar Kezia
"Apa dia kakak. Namanya sama kayak kakak. Kalau benar, Gigi mau peluk kakak, Gigi kangen sama kakak" batin Gigi
"Daripada lo bengong terus disini, mendingan kita ke kelas sebentar lagi masuk" ajak Kezia menarik tangan Gigi ke kelas
SKIP
Jam istirahat
Gigi sedang ditaman, dia memikirkan sesuatu
"Entah kenapa Gigi yakin banget kalau itu kakak. Tapi kalau benar itu kakak, kenapa kakak enggak ngenalin Gigi. Gigi kangen kakak, Gigi mau peluk kakak " batin
"Gigi juga kasian sama kak Mario. Dia kehilangan kakak banget kak. Kakak sudah 1 tahun berpacaran sama kak Mario, tapi tiba-tiba kakak pergi. Kak Mario sedih banget kak" batin Gigi
Gigi tak sengaja melihat Felly sedang memotret
"Gigi yakin itu kakak. Hobi kakak masih sama dari dulu, yaitu fotografi " lirih Gigi
"Gigi" panggil Kezia duduk di sebelah Gigi
Gigi melihat ada seorang pria yang menghampiri Felly, pria itu menaruh es krim di pipi Felly refleks Felly menoleh
"Iras" kaget Felly
"Hai sayang " sapa Iras
"Kamu iseng ya" balas Felly
"Kan aku iseng cuma sama kamu " ucap Iras
"Bener ?"
"Iya dong" jawab Iras
"O iya ini aku punya es krim buat kamu" ucap Iras memberikan es krim itu ke Felly
"Makasih " balas Felly
"Gi lo ngapain bengong sih? "Tanya Kezia
"Lo kenal siapa yang lagi ngomong sama dia? "Tanya Gigi
"Kenal lah, dia itu Iras pacarnya Felly, kalau enggak salah udah 1 tahun mereka pacaran " ujar Kezia
Entah kenapa Gigi pergi
"Tuh anak kenapa sih? Aneh banget kelakuannya " bingung Kezia
***
Gigi melihat Mario yang baru habis keluar perpus
"Kak Mario" panggil Gigi menghampiri Mario
"Gigi, kenapa? "Tanya Mario
"Lo ikut gw sekarang " balas Gigi menarik tangan Mario
"Lo ngapain ajak gw ke Taman? "Tanya Mario melepaskan tangan Gigi
"Tuh lo liat" jawab Gigi menunjuk ke Felly dan Iras
"Jadi lo ngajak gw kesini cuman buat lihat orang pacaran? Buang waktu aja lo, lo jadi ngingetin gw sama kakak lo" ujar Mario ingin pergi
"Bukan itu maksud gw" tahan Gigi
"Terus apaan? Lo mau ungkit-ungkit lagi saat kakak lo masih ada"tanya Mario
"Lo liat siapa ceweknya " jawab Gigi
Mario pun melihatnya, dia kaget
"Felly " kaget Mario
"Lo sekarang ngerti kan maksud gw ajak lo kesini "ucap Gigi
"Itu... Itu beneran Felly kakak lo? "Tanya Mario
"Gw juga enggak tahu"jawab Gigi
"Apa firasat aku selama ini benar? Benar kalau kamu itu belum meninggal, jenazah kamu sampai saat ini belum ditemukan karena itu aku yakin kalau kamu belum meninggal Fell, aku sangat merindukanmu Fell. Aku harap itu kamu Fell" batin Mario
Felly tak sengaja melihat Mario. Dia seperti sudah kenal lama dengan Mario
"Kenapa aku kayaknya kenal sama dia? Aku rasa aku udah kenal lama sama dia, tapi siapa? "Batin Felly
Mario pergi. Gigi mengejarnya
"Kak Mario lo kenapa sih tiba-tiba pergi? "Tanya Gigi
"Beri gw waktu " jawab Mario berlalu pergi
"Gw tahu kak, gw tahu lo kangen banget sama kak Yefa. Lo pasti mempunyai perasaan yang sama yaitu orang yang sama sama baru kita lihat itu adalah kak Yefa. Kalau kakak masih hidup, please kembali kak, please kembali ke kehidupan Gigi" batin Gigi menatapi kepergian Mario
***
Mario masuk kedalam mobilnya. Dia melajukan mobilnya ke sebuah tempat
Sesampainya
Mario sampai di sebuah taman
Dia turun dari mobilnya. Mario menuju ke sebuah air mancur besar
"Disini tempat kita membuat sebuah hubungan " ucap Mario
"Air mancur ini menjadi saksi bisu perjalanan Cinta kita" ucap Mario
"Disini tempat yang sangat sering kita datangi. Namun hingga pada saat aku disini menunggumu untuk merayakan anniversary kita yang ke 1 tahun kamu pergi untuk selamanya. Namun aku tidak percaya kalau kamu sudah pergi. Aku sangat yakin kamu masih hidup" ujar Mario
"Jalinan Kasih kita akan terus terjalin. Cinta kita akan terus ada, tiada kata berpisah untuk MarFel . I love you, aku sayang kamu Fell " lirih Mario
***
Pulang kampus
Felly pulang kerumahnya menggunakan mobilnya
Sesampainya
Dia segera masuk kerumahnya
"Aku pulang " ucap Felly saat masuk kerumah
"Udah pulang kamu Fell? "Tanya Christy kakaknya
"Udah" jawab Felly
"Kamu hari ini free? "Tanya Christy
"Kebetulan aku free. Kenapa emangnya? "Tanya balik Felly
"Enggak kenapa-kenapa jadi kan bisa temenin dirumah, biar kakak enggak sendirian " ujar Christy
"Ohh. Tapi enggak tahu ya kalau Iras ngajak jalan " balas Felly berlalu menuju kamarnya
"Felly katanya Free"teriak Christy
"Aku enggak tahu" balas Felly dari kamarnya
SKIP
Sore hari
Felly bermain piano yang ada diruang tamu
Christy yang sedang membaca majalah memperhatikan dan mendengarkannya
Christy tersenyum menatapi Felly
"Walaupun kamu bukan adik kandung kakak, tapi kakak udah anggap kamu seperti adik kakak sendiri. Kakak enggak mau kamu pergi, tetaplah disini bersama kakak. Entah kenapa perasaan kakak mengatakan kalau kamu dalam waktu dekat ini akan kembali ke keluarga asli kamu, keluarga kamu yang sebenarnya. Tapi apa keluarga kamu tahu kalau kamu itu sakit Fell? Kakak kaget saat dengar kalau kamu itu sakit kelainan jantung, kamu enggak diperbolehkan untuk capek-capek ,apalagi pekerjaan kamu lagi banyak banget sekarang, ini sangat berbahaya bagi kamu Fell, sangat beresiko bagi kamu" batin Christy
"Kakak sayang kamu Fell, kakak enggak mau kamu pergi dari kehidupan kakak. Kakak masih mau kamu disini bersama kakak" batin Christy, airmata menetes di pipinya
Felly tak sengaja melihat Christy menangis, dia pun menghampiri Christy
"Kakak kenapa nangis? "Tanya Felly
"Enggak kok, kakak enggak nangis. Tadi cuman kelilipan " jawab Christy menghapus airmatanya
"Felly tahu kakak bohong, jujur kenapa kakak nangis? "Tanya Felly
"Kakak enggak kenapa-kenapa Fell " jawab Christy
"Ok kalau kakak enggak mau Kasih tahu Felly. Tapi kakak enggak boleh nangis lagi "ujar Felly
"Kakak enggak akan nangis lagi kok" balas Christy
"Kakak ke kamar dulu " ucap Christy berlalu pergi ke kamarnya
***
Christy duduk di tepi tempat tidurnya
"Kakak masih ingat saat pertama kali kakak menemukan kamu" ucap Christy
Christy memutar kembali memorinya
Flashback on
Christy sedang berjalan-jalan ke Puncak, dia kesini hanya berdua dengan supirnya
Tak sengaja saat mobil Christy melintas melewati sungai, Christy dari dalam mobilnya tak sengaja melihat ada orang dipinggir sungai seperti terdampar
"Pak, pak berhenti pak" ucap Christy
Supir Christy pun memberhentikan mobilnya, Christy turun dari mobil dan menghampiri orang itu
Benar perkiraannya orang itu sepertinya terdampar, orang itu seorang perempuan
"Ya ampun kasihan banget. Aku bawa ke rumah sakit aja deh" ucap Christy
"Pak tolong saya pak " panggil Christy kepada supirnya
Supir Christy keluar dari mobil. Dia menggendong perempuan itu kedalam mobil. Supir itu bersama Christy pun menuju rumah sakit
Sesampainya
Perempuan itu segera dilarikan ke ruang UGD
Christy menunggunya di depan ruang UGD
2 jam kemudian
Para suster keluar dari ruang UGD, mereka memindahkan perempuan itu keruang rawat
Tak lama dokter keluar
"Bagaimana keadaannya dok? "Tanya Christy
"Beruntung dia cepat dibawa kerumah sakit, karena dia akan kehilangan banyak darah. Benturan keras di kepalanya mengakibatkan dia mengalami amnesia retrograde, dia tidak bisa mengingat semua masa lalunya. Dan saya sarankan jangan dipaksakan untuk mengingat, jangan biarkan dia terlalu lelah karena itu beresiko dengan penyakit jantungnya " ujar Dokter
"Tapi dia masih bisa mengingat kan dok? "Tanya Christy
"Bisa. Dan ini saya temukan dompetnya didalam kantung jaketnya" ujar dokter memberikan dompetnya
"Terimakasih dok" balas Christy
"Sama-sama kalau begitu saya permisi dulu" pamit dokter berlalu pergi
Christy membuka dompetnya, dia melihat KTP nya
"Yefani Filliang" gumam Christy saat melihat nama perempuan yang ditemukannya
Christy pun menuju ruang rawatnya
Flashback off
"Kakak enggak bisa memberitahu kamu yang sebenarnya Fell ,karena kakak enggak mau kamu pergi" ucap Christy
"Kakak sayang kamu Fell " ucap Christy
SKIP
Keesokan harinya
Felly pergi berangkat ke kampus dan pulangnya dia harus pergi ke studio musik
Sesampainya di kampus
Felly terburu-buru ke kelasnya tak sengaja dia menabrak orang sampai buku-buku yang dibawa orang itu berjatuhan, Felly pun membantunya
"Sorry saya enggak sengaja " ucap Felly
"Iya enggak kenapa-kenapa " balasnya
Mereka pun berdiri
"Loh kakak yang kemarin enggak sengaja aku tabrak juga kan? Kakak itu kak Felly, o iya kenalin aku Gigi" ucap Gigi memperkenalkan dirinya
"Kenapa aku kayaknya udah kenal lama sama Gigi. Aku merasa ada suatu ikatan sama dia tapi apa? "Batin Felly
"Kak, hei kenapa bengong? "Tanya Gigi membuyarkan lamunan Felly
"Enggak kok. Kakak permisi dulu " jawab Felly berlalu pergi
"Itu benar kakak. Aku tahu itu kakak. Kakak masih pakai kalung yang Gigi Kasih ke kakak. Apa kakak lupa sama Gigi karena kecelakaan itu, apa kakak... "Ucap Gigi menggantung
"Amnesia" ucap Gigi tak percaya jika memang kakaknya amnesia
SKIP
Sebulan kemudian
Sebulan sudah Felly dan Gigi saling kenal. Gigi sudah kenal dengan Christy dan Iras begitupun Mario yang juga sudah mengenal Felly, Christy dan Iras, mereka semua sudah saling kenal
Kini Gigi yang memang masih penasaran apakah Felly itu benar kakaknya atau tidak. Gigi akan menanyakan hal ini langsung ke Christy kakaknya Felly
Gigi mengajak Christy ketemuan di sebuah cafe
Gigi sudah sampai di cafe itu
Dia menunggu Christy
Tak lama Christy pun datang
"Sorry nunggu lama " ucap Christy duduk dibangku hadapan Gigi
"Enggak apa-apa " balas Gigi
"Ok, kamu mau ngapain akan aku kesini? "Tanya Christy
"Aku minta kakak jawab dengan sejujur-jujurnya" ujar Gigi.
"Ok" balas Christy
"Sebenarnya kak Felly itu adik kakak apa bukan? "Tanya Gigi
Christy seketika diam
"Dia aku, adik kandung aku" jawab Christy
"Aku tahu kakak bohong, aku minta kakak jujur" balas Gigi
Dia mengambil handphonenya, Gigi menunjukkan sebuah foto ke Christy
"Ini kak Yefa, dia kakak aku. Kak Yefa hilang sejak kecelakaan 3 tahun yang lalu, sampai saat ini jenazahnya belum juga ditemukan. Dan aku yakin kakak aku masih hidup sampai sekarang. Dan aku tahu kalau kak Felly itu sebenarnya kak Yefa, aku bisa tahu itu dari kalung yang dipakai kak Felly itu kalung yang aku Kasih ke kak Yefa saat ulangtahunnya yang ke- 17" ujar Gigi
"Apa yang bisa membuktikan kalau kamu adiknya Felly? "Tanya Christy
"Enggak ada di tahu soal ini. Kak Yefa itu punya penyakit kelainan jantung. Sakit itu dideritanya sejak dia kecil" jawab Gigi
"Sekarang aku minta kakak jujur. Benar kan sebenarnya kak Felly itu kakak aku kak Yefa? "Tanya Gigi
Christy menghela nafasnya
"Iya Felly itu mungkin adalah kakak kamu. Aku temukan Felly di pinggir sungai, dia pada saat itu dalam keadaan sangat parah. Saat dia dibawa ke rumah sakit dokter bilang kalau Felly amnesia retrograde, dia bisa mengingat kembali tapi ini enggak bisa dipaksakan " ujar Christy
"Aku harus bawa kak Yefa pulang " ucap Gigi
"Gi please jangan sekarang, aku masih mau bersama dengan kakak kamu. Please Kasih waktu " mohon Christy
"Sampai kak Yefa bisa ingat kembali " balas Gigi kemudian pergi
"Makasih Gi" ucap Christy
Keesokan harinya
Gigi sudah memberitahu Mario akan hal yang dan Mario sangat senang sekali
Gigi mengajak Felly ke sebuah danau. Danau ini tempat yang sangat sering didatangi mereka berdua untuk bermain bersama namun sebelum kejadian itu. Gigi berharap kakaknya bisa mengingatnya lagi
Mereka kesana menggunakan mobil Gigi
Sesampainya
Gigi dan Felly turun dari mobil
"Kak Felly ingat tempat ini? "Tanya Gigi
Felly memang seperti sangat sering pergi ke tempat ini dia sangat tahu tempat ini
Perlahan bayangan-bayangan saat dia bermain bersama Gigi dari kecil mulai muncul namun belum jelas
"Aww... " rintih Felly memegangi kepalanya, dia merasakan sakit di kepalanya kala dia mengingat
"Kalau kakak enggak ingat enggak usah dipaksa nanti malah sakit " ujar Gigi
"Sekarang Gigi antar kak Felly pulang " tambah Gigi
Gigi pun mengantar Felly pulang
Keesokan harinya
Kini giliran Mario, dia mengajak Felly ketaman yang menjadi saksi bisu hubungan mereka
Mario dan Felly duduk dibangku taman
Mario yang membawa gitar menyanyikan sebuah lagu
Ku akan mencintaimu
Apapun kekurangan mu
Dalam bahagia dan duka
Berjanji Setia
"Stop " ucap Felly merasakan sakit dikepalanya
Bayang-bayang itu kembali muncul
SKIP
Seminggu kemudian
Kini Mario, Gigi, Felly dan Christy sedang jalan-jalan ke Puncak
Karena lapar Mario yang mengemudikan mobilnya pun berhenti di tempat makan
Mereka turun dari mobil
Tempat mereka parkir mobil dengan resto memang tidak terlalu jauh, mereka berjalan kaki ke restonya
Gigi seperti mengetahui tempat ini
"Jurang itu tempat kecelakaan waktu itu " batin Gigi
Felly yang memang sekaligus menikmati pemandangan dia melihat ke arah jurang, Felly sangat tahu tempat itu sepertinya
Bayangan saat dia kecelakaan sangat jelas sekali
"Fell, kamu kenapa? "Tanya Christy menyentuh bahu Felly
Semua berhenti
"Kamu baik-baik ya Gi" ucap Felly seketika
"Kak itu perkataan yang kakak ucapkan sebelum mobil itu masuk ke jurang kemudian meledak " ujar Gigi
Felly yang mulanya tak mengerti mulai takut, dia berlari pergi
"Felly kamu mau kemana? "Teriak Christy mengejarnya
"Kak tunggu " teriak Gigi mengejar Felly
Diikuti Mario dibelakang
"Felly awas!! "Teriak Christy saat melihat sebuah truk melaju kencang ke arah Felly
Felly sontak menoleh
BRUKK
Tabrakan itu terjadi
"Felly "kaget Christy segera menghampiri Felly
"Kakak" kaget Gigi segera menghampiri kakaknya
"Fell, Felly bangun Fell. Felly please buka mata kamu" tangis Christy
"Kak, kak please bangun kak. Kak please buka mata kakak, kak Gigi enggak mau kakak pergi"tangis Gigi
"Kita bawa Felly kerumah sakit sekarang " ucap Mario menggendong Felly ke mobil diikuti Gigi dan Christy
Mario segera melajukan mobilnya ke rumah sakit
Sesampainya dirumah sakit
Felly segera dilarikan ke ruang UGD
SKIP
4 hari kemudian
Gigi menunggu kakaknya yang kini sedang koma di rumah sakit
"Kak please kakak bangun kak. Gigi kangen kakak" lirih Gigi
Perlahan Felly menggerakkan jarinya, dia perlahan membuka matanya
"Kak akhirnya kakak bangun " senang Gigi
"Kakak dimana? "Tanya Felly bersuara kecil
"Kakak dirumah sakit kak, 4 hari yang lalu kakak kecelakaan " jawab Gigi
"Kak, apa kakak ingat aku? "Tanya Gigi
"Pertanyaan kamu enggak salah? "Tanya balik Felly
Gigi menggeleng
"Ya udah pasti kakak ingat kamu lah Gi, adik yang dari kecil bareng masa bisa lupa" ujar Felly
"Kakak akhirnya ingat sama Gigi "senang Gigi memeluk Felly
"Ingat apa sih maksud kamu? "Tanya Felly tak mengerti
"Gigi kangen sama kakak. Selama 3 tahun kakak menghilang, akhirnya kakak kembali. Gigi sayang kakak " lirih Gigi
"Kakak juga sayang kamu " balas Felly
SKIP
5 hari kemudian.
Felly sudah diperbolehkan untuk pulang, dia pulang bersama Gigi
Sesampainya dirumah
Felly harus beristirahat dulu sementara untuk memulihkan kondisinya
Keesokan harinya
Hari ini weekend. Dan kampus libur. Felly memutuskan untuk pergi ke rumah Christy, Gigi masih tidur dikamarnya.
Felly pergi kesana menggunakan mobilnya
Sesampainya
Felly turun dari mobilnya, dia menekan bel rumah Christy
Tak lama seseorang membukakan pintunya
"Felly " ucap Christy
"Hai kak" sapa Felly
Christy memeluk Felly
"Kakak kangen banget sama kamu Fell " ucap Christy
"Felly juga kangen sama kakak" balas Felly
"Masuk dulu " ajak Christy
Felly dan Christy pun masuk kedalam
"Kak sebenarnya aku kesini ada yang mau aku omongin " ucap Fellylp
"Mau omongin apa? "Tanya Christy
"Aku mau bilang terimakasih banyak karena udah menjaga aku, merawat aku selama 3 tahun ini selama aku amnesia tepatnya. Terimakasih kakak udah mau menjaga dan merawat aku bahkan kakak udah menganggap aku sebagai adik kakak sendiri dan aku tahu repotnya jadi kakak itu kayak gimana. Terimakasih untuk selama ini dan terutama terimakasih udah bantu aku mewujudkan mimpi aku sebagai seorang entertainer. Kini aku udah kembali lagi ke keluarga aku, keluarga aku yang sebenarnya " ujar Felly
"Tapi kakak mohon kamu tetap suka berkunjung kesini, tetap menjadi adik kakak walau bukan adik kandung " ujar Christy
"Pasti, makasih kak" balas Felly memeluk Christy
"Sama-sama "
"Yaudah kak aku pamit pulang dulu, takutnya nanti Gigi nyariin" pamit Felly melepaskan pelukannya
"Hati-hati dijalan" balas Christy
Felly mengangguk, dia menuju mobilnya. Felly melajukan mobilnya ke rumahnya
Sesampainya dirumah
Felly melihat Gigi sudah bangun, dia sedang menonton TV di ruang tamu
"Kakak darimana? "Tanya Gigi
"Kakak dari rumah kak Christy " jawab Felly
"Mau ngapain lagi kakak kesana? "Tanya Gigi
"Gi, kak Christy itu orang yang udah membantu kakak selama kakak enggak tau dimana kakak sebenarnya " ujar Felly
"Tapi kak itukan dulu, sekarang kakak udah pulang jadi kakak enggak perlu berurusan lagi sama dia" ujar Gigi
"Biarpun gitu dia pernah menyelamatkan nyawa kakak Gi" balas Felly
"Ok terserah kakak" ucap Gigi
Keesokan harinya
Felly dan Gigi sudah berangkat kuliah
Pulang kampus
Felly pergi ke sebuah studio rekaman
Sesampainya
Dia masuk kedalam dan menuju ke salah satu ruangan
Felly melihat seseorang yang sangat ia kenal sedang mencoba membuat lagu
"Masih coba buat bikin lagu? "Tanya Felly
Seseorang itu menoleh
"Felly " kaget Mario
Yap, Felly kini sedang berada di studio rekaman milik Mario
Felly mendekati Mario
"Perasaan kamu buat lagu tapi enggak jadi-jadi terus dari berapa tahun yang lalu " ujar Felly
"Kamu tahu darimana kalau aku buat lagu? "Tanya Mario yang belum mengetahui kalau Felly itu sudah kembali ingatannya
"Ya aku tahu dong kan setiap aku kesini kamu yang bilang kalau kamu mau mencoba membuat lagu lagi setelah Cinta dua hati " jawab Felly
"Kamu udah ingat semuanya? "Tanya Mario
Felly mengangguk tersenyum
Mario menghampiri Felly
"Kamu serius? "Tanya Mario menggenggam kedua tangan Felly
"Serius, masa aku lupa sama cowok yang udah berhasil mendapatkan hati aku" ujar Felly
Mario memeluk Felly
"Akhirnya kamu ingat lagi sama aku. Aku kangen banget sama kamu" ucap Mario
"Aku juga kangen sama kamu " balas Felly
"Aku sayang kamu my princess"
"Aku juga sayang kamu my prince " balas Felly
Mereka pun melepaskan pelukannya
"O iya lagu itu udah jadi, dan aku terinspirasi dari kamu" ucap Mario
"Coba, kalau udah jadi" ucap Felly
Mario memainkan pianonya
Sekian lama
Melangkah bersama
Walau tak selalu
Satu irama
Ketulusan mu
Mencintaiku...
Menemaniku
Selalu bertahan denganku
Setia menanti saatnya
Berdua untuk selamanya
Berjanji sehidup semati
Menyatukan hati
Berdua selalu bersama
Melewati luka
Memeluk bahagia
Ohh... Berdua
Sekian lama
Melangkah bersama
Walau tak selalu satu irama
Ketulusan mu
Mencintaiku
Menemaniku
Menyatu hingga sang waktu
Akhirnya menutup usia
Berdua untuk selamanya
Berjanji sehidup semati
Menyatukan hati
Berdua selalu bersama
Melewati luka
Memeluk bahagia...
Kita...
Ooooo... Yeah...
Berdua... Yeah yeah...
Menyatukan hatiku hatimu
Melewati luka ooo...
Berdua selalu bersama
Melewati luka, memeluk bahagia
Ooo... Berdua...
Lagu itu selesai dinyanyikan
Tepuk tangan Felly berikan
"Usaha kamu selama ini berarti berhasil untuk membuat lagu lagi" ucap Felly
"Kan berkat kamu" balas Mario
"Kebiasaan deh ngomongnya gitu " ucap Felly
"Ih aku serius tau" balas Mario
"Iya deh apa kata kamu" ucap Felly
Mario dan Felly kemudian memutuskan untuk pergi berjalan-jalan ke Taman yang biasa mereka datangi
Mereka kesana menggunakan mobil Felly
Sesampainya
Felly dan Mario turun dari mobil
Mereka menuju air mancur yang ada di Taman itu
Mario menggenggam kedua tangan Felly
"Disini tempat yang biasa kita datangi. Terutama saat kita anniversary. Happy anniversary sayang " ucap Mario
Mario mencium kening Felly
"Happy anniversary sayang " balas Felly
Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya
Mario dan Felly segera kembali ke mobil yang memang tak jauh dari mereka
MF masuk kedalam mobil
Mario melajukan mobilnya kembali ke studio rekaman
"Kalau lagi hujan gini, keinget saat kamu pertama kali nembak aku" ucap Felly
"Jangan diungkit lagi kejadian itu " balas Mario
Sesampainya di studio
Mario dan Felly turun dari mobil dan segera masuk kedalam
Mario mengambilkan teh hangat untuk menghangatkan tubuh
Mario memberikan tehnya ke Felly
MF pun meminum teh mereka
Mario kemudian menuju pianonya
Dia memainkan pianonya
Kali ini kusadari
Aku telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan
Karena kamu memang untukku
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Seumur hidupku
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang menemani
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Felly memang sangat suka jika Mario bernyanyi apalagi lagu itu untuknya
Sore hari
Sekarang waktunya Felly untuk pulang
"Aku pulang dulu ya, nanti takutnya Gigi nyariin " pamit Felly
"Mau aku antar pulang? "
"Enggak usah aku bisa pulang sendiri kok" jawab Felly
"Yaudah hati-hati di jalan " balas Mario
Felly mengangguk, dia pun menuju ke parkiran mobil
Felly masuk kedalam mobilnya
Felly melajukan mobilnya ke rumahnya
Ditengah jalan
Felly terjebak macet
Felly melihat handphone nya dan sudah ada 30 panggilan tak terjawab dari Gigi
"Gigi dari tadi telfon " kaget Felly
Felly mencoba untuk menelfon balik namun handphonenya lowbat
"Gak bisa lagi" ucap Felly
"Pasti marah dia nanti"
Felly tahu Gigi pasti marah
"Aduh... "Rintih Felly tiba-tiba merasakan sakit di dadanya, dia memegangi dadanya
"Please jangan sekarang sakitnya kambuh " mohon Felly
Tak lama sakitnya akhirnya mereda
Malam hari
Akhirnya jalanan kembali lancar
Felly segera melajukan mobilnya ke rumah
Dia melihat rumah sudah sepi pasti Gigi sudah tidur
Felly memarkirkan mobilnya setelah itu dia masuk kedalam
Lampu sudah dimatikan
"Pasti Gigi udah tidur" ucap Felly pelan
Felly menyalakan lampunya
Dia kaget melihat ternyata ada Gigi duduk di sofa ruang tamu
"Kena ocehan pasti " batin Felly
"Gigi kamu ngapain disitu? Kenapa enggak tidur? "Tanya Felly agak takut
"Kakak dari mana? Kenapa jam segini baru pulang? "Tanya Gigi dingin
"Kakak tadi dari studio, terus jalanan macet jadi pulangnya telat " jawab Felly
Gigi bangkit dari duduknya dia mendekati Felly
"Kenapa kakak enggak kabarin Gigi kalau pulangnya telat? "Tanya Gigi
"Tadi handphone kakak lowbat jadi enggak bisa kabarin kamu " jawab Felly
"Kak, kakak bodoh atau apa sih. Kakak kan bawa powerbank kenapa kakak enggak pakai buat cas hp kakak? Gigi khawatir kak, karena enggak biasanya kakak pulang larut dan enggak kabarin aku" emosi Gigi suaranya terdengar gemetar menahan tangis
"Kakak minta maaf Gi. Kakak minta maaf enggak kabarin kamu kalau kakak pulang telat " ujar Felly
"Gigi minta kakak jujur sebenarnya kakak lebih pilih Gigi atau pekerjaan kakak di studio rekaman ?"tanya Gigi
Felly seketika diam
"Kak Yefani Filliang jawab pertanyaan aku" ucap Gigi
Felly tahu kalau Gigi sudah menyebut namanya lengkap itu berarti Gigi sudah sangat marah sekali
"Jelas kakak pilih kamu Gi" ucap Felly
"Kakak enggak jujur dengan jawaban kakak" balas Gigi berlalu pergi ke kamarnya
"Gigi" panggil Felly
"Awww... "Rintih Felly memegangi dadanya yang terasa sangat sakit
Gigi yang mendengar rintihan kakaknya pun segera menghampiri kakaknya
"Kak, kakak kenapa kak? "Panik Gigi
Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan
Gigi semakin panik
"Kak, kak Yefa bangun kak, kak please bangun" panik Gigi
"Kak bangun, maaf gara-gara Gigi kakak kayak gini. Gigi lupa kalau kakak itu sakit kak. Kak please bangun" panik Gigi terlihat airmatanya menetes
Gigi dengan susah payah memindahkan kakaknya ke sofa
"Kak, kak Yefa please bangun kak" lirih Gigi menangis
Tak lama Felly akhirnya bangun
"Kak akhirnya kakak bangun" senang Gigi
Perlahan Felly duduk dibantu Gigi
"Kamu kenapa nangis Gi ?"tanya Felly menghapus airmata Gigi
"Gigi khawatir banget kakak pingsan . Maaf gara-gara Gigi kakak jadi pingsan, seharusnya Gigi enggak kayak gini ke kakak. Maafin Gigi kak" ujar Gigi
"Gi kamu enggak salah kok. Kakak yang salah. Wajar kamu marah sama kakak tadi" ujar Felly
"Gigi sayang kakak" ucap Gigi memeluk Felly
"Kakak juga sayang kamu Gi" balas Felly membalas pelukan Gigi
"Sekarang waktunya kita tidur besok masih kuliah" ucap Felly melepaskan pelukannya
Gigi mengangguk
Felly dan Gigi pun menuju kamar mereka masing-masing
Keesokan harinya
Gigi dan Felly berangkat ke kampus
Sesampainya dikampus
Ada Mario yang menunggu Felly
Setelah Felly memarkirkan mobilnya, dia pun menghampiri Mario
"Pagi " sapa Mario
"Pagi" balas Felly
Felly dan Mario kemudian menuju ke Taman kampus
"Felly " panggil seseorang menghampiri Felly
Sontak Felly menoleh begitu juga dengan Mario
"Iras" ucap Mario yang mengetahui Iras
"Kamu kenal dia? "Tanya Felly
"Dia Iras" jawab Mario
"Iras siapa? "Tanya Felly
"Dia pacar kamu saat kamu amnesia. 1 tahun kamu berpacaran dengannya " jawab Mario
Iras tiba-tiba saja memukuli Mario sampai Mario terjatuh
"Iras cukup " ucap Felly menjauhkan Iras dari Mario
Felly segera membantu Mario untuk berdiri
"Kamu enggak kenapa-kenapa? "Tanya Felly
"Enggak aku enggak kenapa-kenapa " jawab Mario
"Kamu itu kenapa sih? "Tanya Felly kepada Iras
"Kamu yang kenapa? Kamu kenapa jalan sama dia? Aku cariin kamu kemana-mana gak taunya kamu lagi jalan sama dia " ujar Iras
"Emang salah kalau aku jalan sama Mario ?"tanya Felly
"Salah banget. Kamu itu pacar aku enggak seharusnya kamu jalan sama cowok lain" ujar Iras
"Pacar? "Bingung Felly
"Iya pacar, masa kamu enggak ingat kalau kita pacaran. Kita udah pacaran selama 1 tahun" ujar Iras
"Lo apain Felly sampai dia enggak ingat semuanya? "Emosi Iras kepada Mario
"Iras, Mario enggak salah. Kita emang enggak pernah pacaran, aku enggak ingat kalau kita pernah pacaran. Yang aku ingat aku pacaran sama Mario udah 4 tahun lebih " ujar Felly
"Kalau mungkin benar aku pacaran sama kamu. Kita putus, karena aku emang udah punya pacar yaitu Mario" ujar Felly
"Aku obatin luka kamu" ucap Felly kepada Mario
Felly dan Mario menuju UKS
"Gw enggak bisa terima ini semua " kesal Iras
***
Felly mengobati luka disudut bibir Mario
"Udah mendingan? "Tanya Felly
"Udah kok" jawab Mario
SKIP
3 hari kemudian
Hari ini Felly, Mario, Gigi dan Christy sedang pergi ke Puncak, mereka akan menginap di sebuah villa yang sudah disewa Felly
Mereka menggunakan 2 mobil. Dimobil depan ada Felly dan Gigi sedangkan dibelakang Mario dan Christy
Entah kenapa sejak 2 hari yang lalu Gigi selalu ingin berdua dengan kakaknya, makanya dia meminta kepada Mario dan Christy kalau dia mau berdua dengan kakaknya.
Yang menyetir mobil Gigi. Gigi terlihat lelah sekali
"Gi kalau kamu capek biar kakak yang gantian nyetir " ucap Felly
"Enggak usah kak aku masih kuat kok" balas Gigi
Gigi mulai oleng mengendarai mobilnya
"Gi, mendingan kamu menepi dulu biar kakak yang gantian nyetir " ucap Felly
"Enggak usah kak" balas Gigi
"Gigi awas" pekik Felly
Gigi kaget
Dia pun banting setir
Terdengar suara decit mobil
BRUKK
"Felly Gigi" kaget Christy dan Mario yang ada dibelakang mereka
***
Gigi tersadar dari pingsannya
"Aww... "Rintih Gigi kesakitan
Gigi kaget saat tahu kalau mobilnya sudah mengahadap ke dalam jurang
Dan jika dia bergerak sedikit mobilnya bersamanya juga kakaknya akan masuk kedalam jurang ,atau salah satu dari mereka yang bisa selamat
"Gw harus gimana? Gw enggak mau mati" ucap Gigi
"Gi sekarang kamu naik ke atas, kakak bantu kamu" ucap Felly yang baru sadar dari pingsannya
"Tapi kak, kalau aku naik kakak gimana? Aku enggak mau kejadian 3 tahun yang lalu terulang lagi kak, Gigi enggak mau kakak pergi lagi" ujar Gigi
"Gi please turutin omongan kakak untuk kali ini. Kakak enggak akan kenapa-kenapa kok " ujar Felly
"Felly Gigi kalian enggak kenapa-kenapa? "Tanya Mario dan Christy
"Enggak " jawab Felly dan Gigi
"Mario, bantu Gigi buat naik keluar dari mobil " ucap Felly
"Tapi kamu gimana Fell kalau Mario tolong Gigi? "Tanya Christy
"Please tolong Gigi untuk naik ke atas dan keluar dari mobil sebelum mobil ini jatuh" ujar Felly
Mario mengulurkan tangannya dari kaca yang sudah pecah parah
"Gi cepetan kamu berdiri ,pegang tangan Mario dia akan tarik kamu naik ke atas " ujar Felly
"Tapi kak, kakak gimana? Aku enggak mau kejadian itu terulang lagi" ucap Gigi
"Gi please kakak mohon" ucap Felly
Gigi memeluk Felly
"Gigi enggak mau kehilangan kakak lagi kak" lirih Gigi. Airmata jatuh di pipinya
"Gi kamu harus yakin kakak pasti akan baik-baik aja kok" ucap Felly melepaskan pelukannya
"Udah kamu enggak usah nangis lagi " ucap Felly menghapus airmata Gigi
"Sekarang kamu cepat berdiri pelan-pelan terus pegangan tangan Mario " ucap Felly tersenyum lembut ke Gigi
Gigi perlahan berdiri, dia meraih tangan Mario. Mario pun menarik Gigi ke atas dan pada saat Gigi sudah berhasil naik keluar dari mobil, mobil itu pun jatuh kedalam jurang
"Kak Yefa" teriak Gigi menangis
"Felly " teriak Mario dan Christy kaget
Christy berusaha untuk menenangkan Gigi
"Kak Yefa" tangis Gigi
"Gi kamu harus sabar " ucap Christy
"Ini pasti mimpi kan, ini bukan beneran? "Tanya Gigi
"Kamu harus kuat Gi"ucap Christy
Mario tak percaya dengan ini semua
Tak lama ada beberapa polisi datang untuk menolong mereka
Keesokan harinya
GMC kini sedang di villa
Mereka sementara beristirahat dulu disana
Tim sar sudah turun tangan untuk mencari Felly
Gigi duduk dibangku yang ada di teras villanya, dia menghadap ke pemandangan Puncak
Terllihat wajahnya sedih sekali
"Kak, kakak dimana kak? "Lirih Gigi meneteskan airmata
"Ini semua salah Gigi, kalau Gigi ikuti omongan kakak pasti kejadiannya enggak kayak gini " ucap Gigi
"Gi, kamu enggak boleh terus salahin diri kamu sendiri, ini bukan salah kamu" ujar Felly
Gigi yang mengetahui suaranya pun menoleh
"Kak Yefa" kaget Gigi
Felly perlahan menghampiri Gigi
"Kamu enggak boleh nangis Gi" ucap Felly menghapus airmata Gigi
Gigi memeluk Felly namun tidak bisa dia malah menembus
"Kak" lirih Gigi tak percaya
"Kamu enggak bisa menyentuh kakak Gi. Kamu harus bahagia disini, kamu harus bisa menjaga diri kamu sendiri karena kakak udah enggak bisa menjaga kamu lagi. Sekarang kita udah berbeda Gi, tempat kakak udah bukan disini lagi" ujar Felly tersenyum lembut kepada Gigi
Gigi menangis
"Enggak kak, kakak enggak boleh pergi . Gigi enggak mau kakak pergi, please kakak tetap disini bersama Gigi" tangis Gigi
"Kakak pamit dulu Gi" pamit Felly berlalu pergi lama kelamaan hilang
"Kak jangan pergi"
"Kak Yefa" teriak Gigi
....
"Kak Yefa" pekik Gigi terbangun dari tidurnya
"Kakak dimana kak? "Lirih Gigi
"Gw harus cari sendiri kak Yefa" ucap Gigi
Gigi segera mengambil tas ranselnya, dia membereskan apa yang mau dia bawa kedalam tas
Gigi segera pergi
"Gi lo mau kemana? "Tanya Mario saat Gigi melewati ruang tamu
"Gw mau cari kakak gw" jawab Gigi
"Gi lo mau ngapain kesana. Tim sar udah cari kakak lo" balas Mario
"Gw mau cari sendiri " ucap Gigi berlalu pergi
"Gigi" panggil Mario
Gigi tak peduli
Dia menuju ke tempat kecelakaan kemarin
Gigi masuk kedalam hutan yang ada di bawah jurang itu
Saat dia sudah masuk kedalam hutan
Gigi mencari keberadaan kakaknya
"Kak, kak Yefa" panggil Gigi mencari-cari
Sore hari
Gigi belum juga menemukan kakaknya
Dia melihat ada cahaya yang menghampiri
"Kak Mario" ucap Gigi
"Lo nyari kakak lo sendirian dan enggak ngajak gw?" tanya Mario
"Gw enggak tau lo mau ikut " jawab Gigi
"Ya pasti gw ikut lah" balas Mario
"Kak Christy mana? "Tanya Gigi
"Dia cari bantuan " jawab Mario
"Yaudah ayo cari kakak gw" ajak Gigi
MG pun kembali mencari Felly
***
Perlahan Felly tersadar dari pingsannya. Dia perlahan keluar dari mobilnya yang sudah rusak parah
Terlihat banyak luka ditubuhnya
Felly terlihat kesakitan sekali. Dia perlahan berdiri
Felly memegangi tangannya yang sakit sekali
Dia perlahan berjalan mencari jalan keluar
"Gigi" teriak Felly
"Mario"
"Kak Christy "
***
"Kak lo denger suara gak? "Tanya Gigi
"Enggak " jawab Mario
"Emang suara apaan ?"tanya Mario
"Itu suara kakak gw. Dia pasti enggak jauh dari sini, ayo cepetan" ujar Gigi segera menghampiri asal suara
***
Felly merasakan sakit yang teramat di kepalanya. Felly yang sudah tidak kuat lagi pun akhirnya tidak sadarkan diri
***
"Kak itu mobilnya " ucap Gigi akhirnya menemukan mobilnya
Gigi dan Mario segera ke mobilnya
"Kakak gw enggak ada di mobil, dia pasti enggak jauh dari sini" ucap Gigi yang tidak melihat keberadaan kakaknya dimobil
GM segera mencari keberadaan Felly
"Kak Yefa " lirih Gigi akhirnya menemukan kakaknya
Gigi berlari menghampiri kakaknya
"Kak, kak Yefa bangun kak, kak please bangun" lirih Gigi
"Gigi Mario" panggil Christy bersama para tim sar
"Disini " balas Mario
Christy bersama para tim sar segera menghampiri mereka
Tim sar segera menolong Felly
Mereka segera menuju rumah sakit
SKIP
4 hari kemudian
Gigi masih setia menunggu kakaknya sampai sadarkan diri dari komanya
"Kak please bangun, Gigi kangen kakak" lirih Gigi
"Gw laper" ucap Gigi
Gigi kemudian memutuskan untuk ke kantin rumah sakit
Ada Iras yang masuk kedalam ruang rawat Felly ,dia membawa jarum suntik berisi obat
"Kalau aku enggak bisa memiliki kamu, enggak ada satupun juga yang boleh memiliki kamu. Maaf aku harus melakukan ini ke kamu" ujar Iras menyuntikkan jarum suntiknya yang sudah diberi obat olehnya ke Felly
"Maafin aku Fell " ucap Iras
Iras mencium kening Felly, kemudian pergi sebelum ada yang datang
***
Gigi sedang makan di kantin rumah sakit
"Gi lo ngapain disini ?kakak lo siapa yang jagain? "Tanya Mario yang baru datang
"Gw laper banget jadi gw makan disini. Lagian cuman sebentar doang kok gw disini enggak akan lama-lama " ujar Gigi
"Lo pesen makanan aja gih biar gw yang bayarin, lagi baik nih gw" ujar Gigi
"Yaudah gw pesen makanan" balas Mario memesan makanan
Mario kemudian duduk di hadapan Gigi sembari menunggu makanannya
Tak lama makanannya datang
Mario pun memakannya
Selesai makan
Mario dan Gigi kembali ke ruang rawat Felly
Mereka kaget saat masuk Felly kejang dan sesak nafas
Mario segera memanggil dokter
"Kak, kakak kenapa kak? "Panik Gigi
Matanya memanas, butiran bening jatuh di pipinya
Tak lama dokter datang, dia segera memeriksa keadaan Felly. Gigi sementara harus keluar dulu
"Gi lo harus tenang dong, jangan nangis terus " ucap Mario
"Gimana gw bisa tenang sih? Kakak gw lagi memburuk keadaannya sekarang, gw enggak bisa tenang " ujar Gigi
"Terus kalau lo kayak gini apa kakak lo bisa membaik? Enggak kan, sekarang mendingan lo tenang dulu " ujar Mario
"Kalau Gigi enggak tinggalin kakak sendirian pasti enggak kayak gini kejadiannya " batin Gigi
1 jam kemudian
Dokter akhirnya keluar
"Bagaimana keadaan kakak saya dok? "Tanya Gigi
"Sepertinya ada yang menyuntikkan cairan racun ke tubuhnya dan itu mengakibatkan jantungnya melemah, apabila ini tadi tidak segera ditangani dia tidak akan selamat nyawanya "ujar Dokter
"Tapi kakak saya masih bisa selamat kan dok? "Tanya Gigi
"Masih, kakak mba masih bisa selamat " jawab Dokter
"Kalau tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi dulu " pamit dokter berlalu pergi
Gigi dan Mario masuk kedalam
"Siapa sih yang tega melakukan ini ke kakak? "Lirih Gigi
"Semoga kita cepat tahu siapa yang melakukan ini" ucap Mario
Keesokan harinya
Gigi baru keluar dari toilet dia kaget saat tidak melihat keberadaan kakaknya di ranjang rumah sakit
Gigi segera mencari kakaknya
Saat dia membuka pintu dia bertemu dengan Mario
Dia menjelaskan semuanya kepada Mario
Mario dan Gigi segera ke tempat informasi
Saat Gigi menanyakan kakaknya, suster yang ada di tempat informasi bilang kalau kakaknya sudah dibawa pulang dengan papanya
Gigi bingung karena papanya sudah meninggal
GM segera mencari Felly
"Kak, kakak dimana? "Lirih Gigi disela menyetirnya
***
Iras membaringkan Felly diatas tempat tidurnya
Yap, Iras lah yang membawa Felly pergi
"Maaf aku harus melakukan hal ini ke kamu" ucap Iras
Iras juga tadi diam-diam mengambil alat medis yang ada di ruangan Felly
Iras merapikan kembali alat medisnya agar bisa membantu Felly untuk bertahan hidup
Setelah semuanya sudah rapih
"Aku bisa pastikan kalau kamu akan aman disini, dan aku akan secepatnya mencarikan kamu tempat untuk berobat. Aku lakuin ini semua karena aku sayang kamu dan aku enggak mau kehilangan kamu" lirih Iras
SKIP
Seminggu kemudian
5 hari yang lalu. Dokter yang bisa mengobati Felly dipanggil oleh Iras. Dan 3 hari yang lalu pengobatan Felly selesai, dokter bilang kini yang bisa membantu lagi hanya diri Felly sendiri
Sebulan kemudian
Mario mencurigai Iras, karena dia tahu bahwa Iras itu sayang dengan Felly. Mario meminta bantuan kepada Christy karena dia yakin Christy tahu dimana rumah Iras
Christy mau menolongnya
Dia pun mengantar Mario ke rumah Iras, Gigi juga ikut
Sesampainya
"Ini rumah Iras? "Tanya Mario
"Iya" jawab Christy
Christy menekan bel rumah Iras
Tak ada yang membukakan pintunya
Mario pun akhirnya mendobrak pintunya
BRAKK
Pintu berhasil terbuka
Mario, Gigi dan Christy pun masuk kedalam
Mario dan Christy mencari keberadaan Iras
Sedangkan Gigi mencari keberadaan kakaknya
Gigi menuju ke salah satu kamar
"Kakak" lirih Gigi akhirnya menemukan kakaknya
"Kak, kak Yefa bangun kak" ucap Gigi
***
Mario menemukan Iras, dia menarik Iras keluar
"Mario tunggu " panggil Christy segera mengejar Mario
"Berengsek lo " emosi Mario memukul Iras tepat diwajahnya
Iras tersungkur jatuh
"Kenapa lo bawa Felly pergi dari rumah sakit hah? "Marah Mario
"Gw punya tujuan" jawab Iras
"Kenapa gw tanya? "tanya Mario
"Gw panggil dokter yang bisa mengobati Felly, dan Felly akhirnya sembuh namun untuk penyakitnya sangat susah disembuhkan " ujar Iras
"Pembohong" emosi Mario memukuli Iras
***
Gigi dari jendela melihat Mario memukuli Iras
Dia segera turun menghampiri mereka
Disana Gigi berusaha untuk memisahkannya namun tidak bisa
***
Perlahan Felly membuka matanya
"Gigi " lirih Felly
Felly perlahan bangun
Dia masih sangat pusing sekali, terlihat wajahnya masih sangat pucat sekali
Perlahan Felly berdiri, dia sebenarnya masih tidak kuat untuk berdiri
Felly perlahan berjalan keluar
***
"Kak Mario lo bisa berhenti gak sih? "Kesal Gigi
"Enggak untuk orang kayak gini " balas Mario
"Mario berhenti " ucap seseorang di ambang pintu
Sontak semua menoleh. Mario seketika berhenti
"Felly " ucap Mario
"Kakak" lirih Gigi segera menghampiri kakaknya
"Kakak akhirnya bangun. Kakak enggak kenapa-kenapa? "Senang Gigi
"Enggak kakak enggak kenapa-kenapa " jawab Felly
"Felly kamu enggak kenapa-kenapa? "Tanya Christy
"Enggak kak, aku enggak kenapa-kenapa " jawab Felly
"Mario cukup ,kamu enggak usah mukulin Iras terus, kasihan dia" ucap Felly
"Selamat lo disini " ucap Mario kepada Iras
Mario menghampiri Felly
"Kamu baik-baik aja kan? "Tanya Mario
"Aku baik-baik aja kok" jawab Felly
Pusing dikepalanya semakin menjadi ,Felly memegangi kepalanya
"Kak, kakak kenapa kak? "Tanya Gigi khawatir
Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan
Mario yang ada didekatnya segera menangkapnya
"Fell, Felly bangun Fell " panik Mario menepuk-nepuk pipi Felly
"Kak, kak Felly bangun kak" panik Gigi
Mario segera menggendong Felly kedalam mobil
Mario bersama Gigi dan Christy pun segera kerumah agar Felly bisa beristirahat
SKIP
Keesokan harinya
Perlahan Felly membuka matanya
Gigi yang tertidur di kursi sebelah tempat tidur kakaknya pun terbangun
"Kak, akhirnya kakak bangun " senang Gigi
"Kakak dimana? "Tanya Felly
"Kakak dikamar kak" jawab Gigi
3 hari kemudian
Felly sudah memulai aktivitas seperti biasa
Pulang kampus dia akan launching lagu barunya yang duet dengan Mario, kemarin Mario sudah memberitahu lagunya
Sekarang Felly sedang di kampus
Dia dan Mario sedang berjalan-jalan di Taman kampus
Felly melihat Iras,
"Kamu tunggu dulu sebentar " ucap Felly kepada Mario
dia pun segera menghampiri Iras
"Iras" panggil Felly
Entah kenapa Iras menghindar
"Iras tunggu " panggil Felly mengejar Iras
Felly berhasil menggenggam pergelangan tangan Iras
"Kamu kenapa mengindar sih? "Tanya Felly
"Aku enggak mau dipukulin sama pacar kamu lagi" jawab Iras
Felly melepaskan genggamannya
"Ok, aku minta maaf soal waktu itu. Aku minta maaf atas perbuatan Mario ke kamu saat itu, kamu mau kan maafin aku? "Ujar Felly
"Aku udah maafin kamu " jawab Iras
"Makasih " balas Felly
"Kalau aku boleh tanya sebenarnya apa ada masa bahagia saat aku bersama kamu? "Tanya Felly
"Dulu, dulu kita bahagia banget. Apa-apa kita selalu bareng. Kemana-mana kita selalu bareng. Tapi sekarang itu semua udah enggak ada, kamu sekarang udah menemukan semua bagian dari hidup kamu, dan aku yakin kamu pasti bahagia banget sekarang " ujar Iras
"Tuh Mario udah tunggu kamu" ucap Iras
"Fell masih lama? "Tanya Mario agak berteriak
"Makasih untuk semua yang pernah kamu berikan ke aku. Aku pasti dulu bahagia banget sama kamu" ujar Felly
"Sama-sama " balas Iras
Namun sebelum Felly pergi
"Love you " ucap Felly mencium pipi Iras kemudian pergi
Iras seketika diam, dia memegangi pipinya dan menatapi Felly yang pergi bersama Mario
"Love you too" ucap Iras
Semua kini sudah kembali pada awalnya. Mario sudah mendapatkan Felly kembali begitupun juga dengan Gigi yang mendapatkan kakaknya kembali.
END
Comments
Post a Comment