THE LAST

Christy bersama Felly, Morgan, Kezia, Angel, Cherly, Gigi sedang dalam perjalanan menuju villa di Puncak. Liburan ini mereka akan menginap disana

Morgan yang menyetir mobilnya, sedangkan yang lain tertidur dibelakang

Christy yang duduk disebelah Morgan hanya menatap keluar jendela, dia tidak tidur

Christy melihat seseorang bertopeng menggunakan motor mengikutinya beserta ada mobil juga yang mengikutinya

Christy tidak memperdulikannya

Dia memutuskan untuk tidur saja

Sesampainya di villa

Mereka turun dari mobil dan segera masuk kedalam membereskan barang-barang mereka

Malam hari

Setelah semuanya sudah tidur

Christy terbangun dan ingin ke toilet. Dia pun ke toilet

Setelah itu dia kembali ke kamarnya, namun Christy merasakan ada orang diruang tamu

Christy pun ke ruang tamu namun tidak ada orang sama sekali

Karena takut Christy segera kembali ke kamarnya

Keesokan malamnya

Semua sedang berkumpul di ruang tamu. Mereka bermain kartu, tepuk nyamuk ,terlihat mereka sangat asik sekali

Tiba-tiba lampu mati

Semua kaget

"Biar gw yang periksa " ucap Morgan segera memeriksanya

Morgan mencoba menyalakan kembali listriknya namun tidak bisa

Ada yang lewat dibelakang Morgan

Morgan sontak menoleh

Namun tidak ada siapa-siapa

Tiba-tiba ada seorang bertopeng badut dihadapannya dengan menggenggam sebuah pisau

"Siapa lo? "Tanya Morgan

Seseorang bertopeng itu menusukkan pisaunya ke perut Morgan

Dia mencabik Morgan dengan pisau itu

15 menit kemudian

CFKACG curiga kenapa Morgan tidak kembali

Gigi bersama Cherly pun pergi memeriksa

Mereka berdua kaget melihat Morgan sudah dengan kondisi mengenaskan dan banyak darah dimana-mana

Tiba-tiba ada yang melempar pisau ke Cherly, pisau itu tepat menembus dada Cherly, Cherly pun ambruk

"Cherly " kaget Gigi

Gigi segera kembali ke yang lain

"Guys kita harus pergi dari sini " ucap Gigi

"Kenapa Gi? "Tanya Angel

Gigi seketika diam

Dia tiba-tiba saja jatuh tak sadarkan diri

CKAF kaget melihat sebuah pisau yang menancap di punggung Gigi

Ada seseorang bertopeng yang mendekat dia mengambil pisau itu

CKAF segera berlari pergi

Mereka masuk kedalam hutan

Orang bertopeng itu mendorong Kezia dan Angel ke jurang

Tersisa Christy dan Felly mereka terus berlari

Setelah Christy dan Felly sudah cukup jauh, mereka juga sudah merasa aman

Mereka pun berhenti berlari

"Kita udah aman? "Tanya Felly

"Kakak enggak tahu " jawab Christy

Felly seketika diam

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Christy khawatir

Felly memegangi perutnya, ada darah ditangannya saat dia menyentuh perutnya

"Kak, pergi dari sini kak. Sekarang " ucap Felly

"Enggak, kakak enggak mungkin tinggalin kamu sendirian. Udah cukup kakak kehilangan kak Morgan, kakak enggak mau kehilangan kamu juga" tolak Christy

"Kak please kakak pergi dari sini sekarang " mohon Felly

Christy pun berlari pergi

Felly pun ambruk

Christy terus berlari sekuat mungkin

Dia terjatuh

Orang bertopeng itu dihadapannya dan mengarahkan pisaunya ke arahnya

"Jangan" pinta Christy

Orang itu mengayunkan pisaunya

"Jangan" teriak Christy

...

Christy terbangun dari tidurnya

"Kenapa Chris? "Tanya Morgan

"Enggak kenapa-kenapa " jawab Christy

"Kak mending kita pulang deh" ucap Christy

"Pulang? Emangnya kenapa sih Chris? Kita udah sampai di villanya"Tanya Morgan

Christy menoleh kebelakang dan sudah tidak ada orang

"Yang lain kemana? "Tanya Christy

"Yang lain udah turun beres-beresin barang mereka " jawab Morgan

"Kamu kenapa sih sebenarnya ? Kok aneh gitu "tanya Morgan

"Kalian berdua masih lama? "Tanya Felly tiba-tiba datang

"Kak Christy kenapa? "Tanya Felly melihat Christy sepertinya gelisah sekali

"Enggak, enggak kenapa-kenapa " jawab Christy

"Yaudah turun ngapain di mobil aja" ucap Felly

Christy dan Morgan pun turun dari mobil

Christy menoleh kebelakang dan ada orang bertopeng

Christy mengalihkan pandangannya

"Kak, kenapa? "Tanya Felly menyentuh bahu Christy

"Enggak kenapa-kenapa " jawab Christy

Mereka pun masuk kedalam

Keesokan malamnya

Mereka semua sedang bermain kartu diruang tamu

"Kalau yang dimimpi itu benar, berarti sekarang kejadiannya " batin Christy

Christy memutuskan untuk menghitung dalam hati, agar tahu semua benar atau tidak

"1...2...3... "Batin Christy

Lampu mati

"Semuanya benar " batin Christy

"Biar gw yang periksa " batin Christy

"Biar gw yang periksa " ucap Morgan

"Kak" tahan Christy saat Morgan mau beranjak pergi

"Kenapa? "Tanya Morgan

"Mending kita periksanya bareng-bareng deh" ucap Christy

"Setuju gw" ucap Angel

"Ya gimana lo enggak setuju, lo pacarnya" ucap Gigi

"Yaudah yuk kita periksa aja" ucap Kezia

Mereka pun memeriksanya

Morgan mencoba menyalakan listriknya namun tidak bisa

Tiba-tiba ada yang datang

Sontak semua menoleh

Itu adalah orang bertopeng dengan memegang sebuah pisau

"Siapa lo? 'Tanya Morgan

Orang bertopeng itu menusukkan pisaunya ke Morgan, pisau itu menembus perut Morgan

Semua kaget

Orang itu menarik pisaunya

Morgan terduduk lemas

"Gan, kamu enggak kenapa-kenapa? "Tanya Angel khawatir

"Enggak, enggak kenapa-kenapa " jawab Morgan menahan sakit

"Kita harus pergi dari sini sekarang " ucap Christy

Orang itu mengayunkan pisaunya ke Christy namun sebelum pisau itu mengenai Christy ada yang memukul orang itu sampai terjatuh

"Mario Ming Radhiant" kaget Christy, Felly,Kezia, Cherly dan Gigi

"Kalian kok bisa disini? "Tanya Cherly

"Kita ikutin kalian, daritadi soalnya curiga siapa orang bertopeng yang ikutin kalian " ujar Ming

"Kita enggak punya waktu banyak, kita harus pergi dari sini " ucap Mario

"Tapi Morgan gimana? "Tanya Angel

"Hant lo tutup lukanya" perintah Ming

Radhiant pun segera menutup lukanya Morgan

"Tunggu deh bukannya ini rencana kita, tapi kok bisa diluar rencana? "Tanya Cherly

Kezia menginjak kaki Cherly

"Aww... "Rintih Cherly

"Jangan bilang " ucap Kezia bersuara kecil

"Sorry gw keceplosan " balas Cherly

"Rencana? Rencana apa? "Tanya Christy

"Sebenarnya kita buat rencana untuk ulangtahun kakak yang tinggal menghitung menit lagi, kita yang buat rencana pakai orang bertopeng ini dengan pura-pura takut-takutin kakak. Tapi yang jadi orang itu, tuh Mario" ujar Felly

"Tapi Mario disini, jadi berarti ini orang jahat. Pisaunya juga beneran " ucap Gigi

"Kita harus pergi. Gw yakin Morgan aman disini " ucap Radhiant

"Ayo" ucap Radhiant

Mereka pun segera pergi walaupun terpaksa harus meninggalkan Morgan sendiri

Saat orang bertopeng itu bangun Morgan harus berpura-pura tidak sadarkan diri

Orang bertopeng itu segera berlari mencari yang lain

Orang bertopeng itu melihat Kezia dan Cherly, dia mendorong Kezia dan Cherly sampai jatuh ke jurang

Orang bertopeng itu terus berlari mengejar yang lain

Dia sudah bersebelahan dengan Gigi

Dengan pisaunya dia pun membunuh Gigi

Dia mengejar yang lain

***

"Kita istirahat disini, pasti dia udah jauh. Tapi kita baru kehilangan Cherly, Gigi dan Kezia " ujar Ming

"Mending kita istirahat dulu disini " ucap Radhiant

Felly seketika diam

"Kamu kenapa Fell? "Tanya Mario

Semua menatap ke Felly

Felly menyentuh perutnya , saat dia membuka tangannya ada banyak darah

"Fell " lirih Christy khawatir

"Happy birthday kak " ucap Felly

Felly pun ambruk

Christy segera menghampiri adiknya

"Fell, Felly bangun Fell, Felly please buka mata kamu Fell. Felly bangun" panik Christy menepuk-nepuk pipi adiknya

Christy kaget saat melihat ada pisau yang menembus perut adiknya

"Felly bangun" mohon Christy

"Felly, Fell, Felly bangun" panik Christy

Seorang bertopeng itu kembali muncul dia menarik pisau dari tubuh Felly

Dia mengayunkan pisaunya ke Christy

Namun sebelum pisau itu mengenai Christy ada yang mendorong orang bertopeng itu

"Kak Morgan" kaget Christy

"Kamu enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Morgan

Christy menggeleng

Orang bertopeng itu menarik Morgan

Morgan dan orang bertopeng itu jatuh kedalam jurang

"Kak Morgan" pekik Christy

"Morgan" pekik Angel

"Kita harus pergi dari sini " ucap Ming

Mario menggendong Felly

Mereka semua segera pergi

Akhirnya mereka sampai di mobil

Mereka segera masuk kedalam

Radhiant segera melajukan mobilnya pergi dari tempat ini

Christy dibelakang terus menggenggam tangan adiknya

"Felly please kamu bertahan Fell" lirih Christy

"Kakak enggak mau kehilangan orang yang kakak sayang untuk kedua kalinya,  udah cukup kak Morgan jangan sampai kamu juga pernah pergi " batin Christy

"Coba cek nadinya masih ada atau enggak " saran Ming

Christy pun mengeceknya

"Gimana? "Tanya Mario

"Udah enggak ada " jawab Christy

"Hant tambah kecepatan mobilnya kita harus bawa Felly kerumah sakit sekarang " ujar Mario

Terlihat Christy menangis, dia memeluk adiknya yang sudah pucat sekali

"Felly please bertahan, please jangan pergi " lirih Christy

"Kici lo harus sabar" ucap Angel menenangkan sahabatnya

2 jam kemudian

Mereka akhirnya sampai dirumah sakit

Mario segera menggendong Felly kedalam diikuti yang lain

Felly segera dilarikan ke ruang UGD

Yang lain menunggu di luar

Christy terus menangis dia sangat tidak rela jika adiknya juga pergi meninggalkannya untuk selamanya

4 jam kemudian

Dokter belum juga keluar dari ruang UGD

Ini membuat Christy sangat khawatir

Tiba-tiba ada beberapa dokter dan suster yang masuk kedalam ruang UGD

Christy melihat dari kaca kecil di pintu ruang UGD kalau kepanikan terjadi , dokter kini menggunakan alat resusitasi jantung paru

"Felly please kamu pasti kuat Fell " batin Christy

"Please jangan pergi tinggalin kakak sendirian " batin Christy

"Please aku tahu kamu perempuan yang kuat, please kamu bertahan. Aku enggak mau hubungan kita berakhir sampai disini " batin Mario

Christy sangat khawatir sekali sekarang, dia akan sangat tidak rela jika adiknya pergi

Dibayangan Christy hanya ada adiknya

Senyum adiknya, saat adiknya bermain bersamanya berputar-putar di fikirannya

"Please jangan pergi " batin Christy

...

Difikiran Mario juga hanya ada Felly, Felly dan Felly

"Gombal ya kamu" ucap Felly tertawa kecil

"Enggak gombal tahu " balas Mario

...

Mario dan Felly berteduh dibawah halte bus, hujan sedang turun deras

Tiba-tiba terdengar suara petir

Refleks Felly kaget dia memeluk Mario

...

"Sebelum kita pacaran moment yang sangat buat aku deg-degan itu saat aku tembak kamu" batin Mario mengingat kembali

Mario mengajak Felly ke taman

Mario menggenggam kedua tangan Felly

"Sebenarnya udah lama gw mau ngomong ini sama gw. Sebenarnya gw suka sama lo" ujar Mario

"Kamu mau gak jadi pacar aku? "Tanya Mario berhati-hati

Felly nampak berfikir dulu

Dia perlahan mengangguk

"Iya aku mau jadi pacar kamu " jawab Felly

Mereka pun berpelukan

...

"Please aku mohon sama kamu bertahan, jangan pernah pergi tinggalin aku " batin Mario

Tak lama dokter keluar dari ruang UGD

Dokter keluar dengan wajah sedih

Mario pun berdiri

"Bagaimana dok keadaan adik saya? "Tanya Christy

Dokter menghela nafas amat berat

"Saya dan tim dokter bersama beberapa suster sudah berusaha semaksimal mungkin namun Tuhan berkehendak lain, nyawanya tidak terselamatkan " ujar Dokter dengan berat hati

Christy sangat tidak percaya ini,  airmata mengalir deras di pipinya

Angel memeluk Christy, dia berusaha menenangkan sahabatnya ini

Mario juga terlihat kaget

"Sabar yo" ucap Radhiant dan Ming

"Enggak, enggak mungkin Felly meninggal. Dokter bohong kan? Adik saya enggak meninggal kan dok? "Tangis Christy pecah

"Kici lo harus sabar" ucap Angel

"Semua bohong kan Ngel, Felly enggak mungkin meninggal kan? "Ucap Christy

"Lo harus terima semua kenyataan ini Chris " balas Angel

Christy berlari masuk kedalam ruang UGD

Dia melihat adiknya sudah terbaring tak bernyawa di atas ranjang rumah sakit

Christy memeluk adiknya

"Felly bangun, Felly please jangan pergi, Felly bangun " tangis Christy

"Felly jangan pergi tinggalin kakak ,Felly bangun"

***

"Kak Morgan " lirih Felly melihat Morgan

"Felly " balas Morgan

Felly berlari memeluk Morgan

Morgan melepaskan pelukannya

"Kamu harus kembali Fell, tempat kamu bukan disini. Christy masih butuh kamu" ujar Morgan

"Tapi kak... "

"Fell, Christy masih sangat membutuhkan kamu sebagai adiknya. Please kamu kembali " potong Morgan
"Ok Felly pulang " balas Felly

***

"Felly please bangun" tangis Christy

"Kici udah, lo harus ikhlas Chris " ucap Angel

Christy berlari pergi

Angel, Ming dan Radhiant mengejarnya

Mario perlahan masuk kedalam ruang UGD

"Kenapa kamu pergi Fell? Please aku enggak mau kamu pergi,  please bangun Fell " lirih Mario

Tiba-tiba alat pendeteksi jantung kembali bekerja

Mario diminta keluar dulu sementara dokter memeriksa kembali

3 tahun kemudian

Christy sudah bisa merelakan Morgan kakaknya begitupun Angel yang juga sudah merelakan Morgan kekasihnya, Angel bahkan sedang dekat dengan Ming.

Christy memang bisa merelakan Morgan namun dia tidak bisa merelakan adiknya, Felly adalah adik yang sangat dia sayang sekaligus satu-satunya keluarga yang dia punya. Adiknya sudah pergi meninggalkannya selamanya

Seharusnya Christy melanjutkan bisnis cafe milik Morgan namun terpaksa harus Ming,  Mario dan Radhiant yang membantu mengurus.

Christy 3 tahun lalu sebulan setelah dia tahu kalau adiknya meninggal terpaksa Christy dimasukkan kedalam RSJ, karena sejak saat itu Christy mentalnya terganggu. Seperti dia tiba-tiba suka marah sendiri, tertawa sendiri lalu tiba-tiba menangis. Christy selalu membawa foto adiknya kemana-mana

Teman-teman Christy termasuk Radhiant kekasihnya sudah mencoba untuk mengembalikan Christy seperti semula namun tidak bisa

Kini sudah 3 tahun Christy menetap di RSJ, setiap hari Angel, Mario, Ming dan Radhiant menyempatkan untuk menjenguknya

Malam hari

Mario baru pulang dari Singapura, 2 hari yang lalu dia berangkat kesana

Dia ke Singapura untuk menjemput seseorang

"Kita langsung ke rumah sakitnya? "Tanyanya

"Besok kerumah sakitnya, kan sekarang udah malam. 2 hari yang lalu juga kamu baru keluar dari rumah sakit setelah 1 tahun koma dan 2 tahun pengobatan " ujar Mario

"Tapi aku mau ketemu kak Christy " balasnya

"Felly please turutin omongan aku untuk saat ini. Kamu kan kata dokter juga enggak boleh kecapean. Dan akhirnya aku tahu penyakit kamu yang selama ini kamu tutup-tutupi dari semuanya, dan udah 5 tahun kamu sakit " ujar Mario

"Ok ok aku turutin omongan kamu" balas Felly

Mario pun mengantar Felly pulang

Yap, Felly belum meninggal, dia diiberi kesempatan untuk hidup satu kali lagi oleh Tuhan. Karena lukanya sangat parah dan rumah sakit di Indonesia tidak ada yang bisa menanganinya  akhirnya Felly dilarikan ke Singapura, selama 1 tahun dia koma dan akhirnya dia bangun,  lalu dia mengikuti pengobatan lukanya selama 2 tahun .

Mario sampai dirumah Felly, dia membantu Felly memindahkan kopernya

Setelah semuanya selesai

Mario pun pulang

Keesokan harinya

Felly diantar Mario dan ditemani Angel ke RSJ tempat kakaknya berada

Sesampainya

Mereka pun ke ruang rawat Christy

Sebelum Felly masuk

"Hati-hati Fell, untuk saat ini Christy berbahaya " ucap Angel sebelum Felly masuk

Felly mengangguk

Dia pun masuk kedalam . Mario dan Angel menunggu di luar

Felly menutup kembali pintunya

Dia melihat Christy duduk ditepi ranjang menghadap keluar jendela

"Kak Christy " panggil Felly perlahan mendekati Christy

Christy seperti mengenali suara itu

"Felly " ucap Christy

Felly kini berdiri di hadapan Christy

"Felly " ucap Christy menatap Felly

"Iya kak ini aku" balas Felly

"Enggak, kamu bohong kamu bukan Felly. Ini Felly " marah Christy sembari menunjukkan foto adiknya.

"Kak ini aku, aku Felly adik kakak. Itu hanya foto aku. Please percaya kak, aku belum meninggal " ujar Felly

"Enggak kamu bukan Felly " emosi Christy

"Kak, aku Felly. Masa kakak lupa sama Felly adik kakak sendiri, please aku mohon kembali ke kak Christy yang Felly kenal" ujar Felly

Christy diam

"Dimana kak Christy yang Felly kenal? Dimana kak Christy yang selalu lindungi Felly? Dimana kak Christy yang selalu ada didekat Felly? Dimana kak Christy yang dari kecil selalu bareng sama Felly? Dimana kak Christy yang sayang Felly? "Geram Felly

"Kakak berubah kak, kakak bukan kak Christy yang Felly kenal " ucap Felly

"Pembohong kamu" emosi Christy mendorong Felly sampai terjatuh dan kepalanya terbentur sudut meja.

Terlihat pelipisnya mengeluarkan darah

"Aww... "Rintih Felly kesakitan

Felly perlahan berdiri lagi

"Puas kak? Kakak udah puas? "Tanya Felly

"Harus gimana lagi sih kak biar kakak percaya kalau aku ini Felly? "Tanya Felly

"Sekarang terserah kakak mau percaya atau enggak, yang pasti Felly cuman mau bilang kalau Felly sayang kakak. Felly mau kakak kembali ke kak Christy yang Felly kenal" ujar Felly

Christy mendekati Felly

"Kamu, kamu benar Felly? "Tanya Christy

"Iya kak ini aku Felly adik kakak " jawab Felly

Felly tiba-tiba merasakan sakit diperutnya

"Aww... "Rintih Felly kesakitan sekali sembari memegangi perutnya

Mario dan Angel yang mendengar suara rintihan pun masuk kedalam

"Felly " kaget Mario melihat Felly kesakitan dan dia juga melihat ada darah di pelipis Felly

Mario segera menghampiri Felly

"Felly kamu kenapa Fell? "Tanya Mario

"Uhukk... "

Felly membekap mulutnya

Saat dia membukanya terlihat ada darah ditangannya

"Batuk kamu darah Fell " ucap Mario

Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya tak sadarkan diri

Mario menangkapnya agar tidak jatuh

"Fell, Felly bangun Fell,  Felly please buka mata kamu" panik Mario menepuk-nepuk pipi Felly

"Mario mending lo bawa Felly kerumah sakit sekarang " saran Angel

Mario menggendong Felly, dia segera membawa Felly kerumah sakit

"Christy lo harus sadar Chris, dia itu adik lo, adik kandung lo Christy. Felly belum meninggal" ujar Angel

"Felly, Felly adik gw belum meninggal karena kejadian waktu itu? "Tanya Christy

"Belum Chris, dia selamat. Selama 3 tahun Felly dirawat di rumah sakit yang ada di Singapura. Saat itu dia butuh lo Chris, dia butuh lo sebagai kakaknya,  sekarang dia juga membutuhkan lo Chris, tapi apa ? Lo malah kayak gini, tadi lo juga marah-marah sama dia. Dia butuh lo Chris, dia butuh lo sebagai penyemangat hidup dia, dia butuh lo untuk menemani dia disaat terakhirnya nanti. Dia membutuhkan lo sebagai kakaknya " ujar Angel

"Maksudnya saat terakhir? "Tanya Christy

"Felly sakit Chris, adik lo sakit. Kanker hati stadium akhir, selama 5 tahun adik lo menutupi semuanya. Kemarin gw juga baru tahu dari Mario. Mario Kasih tahu ke gw kalau dokter yang nanganin Felly bilang, Felly enggak akan bertahan lama lagi, sakitnya udah parah Chris. Sebelumnya setelah Felly bangun dari komanya dia sempat bilang ke gw kalau dia punya rencana, rencana untuk lo bisa melupakan dia nanti. Dia sangat enggak mau lo sedih kalau dia pergi. Felly sayang lo Chris " ujar Angel

Christy kaget tak percaya

"Gw harus ke adik gw sekarang " ucap Christy

"Lo enggak bisa pergi segampang itu. Lo aja masih pakai pakaian rumah sakit, ini harus diurus dulu " ujar Angel

"Yaudah cepet " balas Christy

Angel pun pergi mengurus semuanya

3 jam kemudian

Angel kembali

"Gimana? "Tanya Christy

"Besok lo baru boleh pulang " jawab Angel

"Yahhh" balas Christy, Christy sangat mau bisa pulang hari ini, dia ingin mengetahui kondisi adiknya

Keesokan harinya

Christy akhirnya bisa bebas. Dia pulang bersama Angel

Namun mereka tidak langsung pulang. Mereka pergi ke rumah sakit yang sudah diberitahu Mario

Sesampainya

Mereka menuju ke salah satu ruang rawat

Mereka masuk kedalam

Christy bisa melihat sendiri adik yang sangat di sayangnya kini sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit

Christy perlahan mendekatinya

Mario yang duduk dibangku sebelah ranjang Felly pun bangun dia membiarkan Christy duduk

Christy pun duduk, dia dengan lembut menggenggam tangan adiknya

"Felly kenapa Mar? "Tanya Christy

"Felly kritis. Sakitnya semakin parah, dokter bilang kalau hidup Felly tinggal menghitung hari lagi " ujar Mario

Christy sangat tak ingin adiknya pergi

"Felly please bangun Fell. Ini kakak, kak Christy " lirih Christy

"Felly please kamu bangun" lirih Christy

Perlahan Felly pun membalas genggaman tangan Christy

Dia perlahan membuka matanya

"Felly akhirnya kamu bangun sayang " senang Christy menyentuh lembut wajah adik

"Aku dimana? "Tanya Felly

"Kamu dirumah sakit Fell " jawab Christy

"Kak Christy " lirih Felly menatap Christy

"Iya Fell ini kakak, kakak kembali Fell " balas Christy

2 hari kemudian

Felly sudah dibolehkan pulang, dia pulang bersama Christy

Sesampainya dirumah

Felly diminta untuk beristirahat dulu

Keesokan paginya

Felly dan Christy lari pagi bersama didanau dekat rumahnya

Mereka beristirahat dulu dengan duduk di bangku danau

"Kenapa Fell? "Tanya Christy

"Kenapa maksudnya? "Tanya balik Felly

"Kenapa kamu enggak bilang ke kakak kalau kamu sakit? "Tanya Christy

Felly menghela nafas amat berat

"Aku sengaja enggak Kasih tahu kakak, aku enggak mau kakak sedih kak" jawab Felly

"Udah yuk, lanjut lagi " ucap Felly kembali melanjutkan lari paginya

Christy menatapi adiknya

"Kakak masih mau bersama kamu Fell " batin Christy

Christy kemudian melanjutkan larinya

Seminggu kemudian

Entah kenapa Christy tiba-tiba sangat ingin terus berdua dengan adiknya sejak 2 hari yang lalu

Kini Felly sedang ditaman bersama Mario, Christy sedang dicafenya

Mereka bercanda-canda berdua, mereka sangat bahagia sekali

"Kenapa aku merasa kalau ini terakhir kalinya kita bercanda berdua " batin Mario

Felly mendapatkan telfon dari Christy, Christy meminta Felly untuk ke cafe

"Emm..  Mar aku harus pergi dulu, kak Christy minta aku ke cafe" ucap Felly

"Mau aku antar? "Tawar Mario

"Enggak usah aku bawa mobil kok" balas Felly

"Aku pergi dulu " pamit Felly berlalu pergi

Felly melajukan mobilnya ke cafe

Sesampainya

Felly pun ke ruangan Christy

Felly masuk kedalam

"Kenapa kak panggil aku kesini? "Tanya Felly

"Kakak cuma minta kamu temenin kakak disini " jawab Christy

"Yahh... Kirain ngapain" balas Felly duduk disofa

2 jam kemudian

"Kak aku pulang dulu ya, mau mandi udah gerah nih " pamit Felly

"Yaudah hati-hati di jalan " pesan Christy

Felly pun keluar dari ruangan Christy

Felly menuju mobilnya

Felly memarkir mobilnya disebrang cafe  karena parkiran cafe penuh

Felly pun menyebrang ke mobilnya

Saat dia ingin membuka kunci mobilnya, kuncinya tidak ada

Felly pun mencarinya, dia melihat kuncinya terjatuh di tengah jalan. Segeralah Felly mengambilnya

***

Perasaan Christy sangat tidak enak sekali, ini mengenai adiknya

"Kenapa perasaan enggak enak gini? Kenapa kepikiran Felly terus? "Batin Christy

Christy tiba-tiba mendengar suara decit mobil dan keramaian diluar

Christy segera keluar

Ada keramaian di depan cafe nya

"Ini ada apa ya? "Tanya Christy ke salah satu karyawannya

"Ada kecelakaan tapi saya juga enggak tahu siapa korbannya. Katanya sih perempuan " ujar karyawan Christy
Christy yang khawatir itu adiknya akhirnya dia mencoba untuk masuk kedalam kerumunan,

Christy kaget melihat siapa korbannya

"Felly " pekik Christy kaget

Christy memangku adiknya ,airmata mengalir deras di pipinya

"Fell, Felly bangun Fell,  Felly please buka mata kamu. Felly bangun, Felly please kakak mohon bangun Fell,Felly bangun" tangis Christy

"Felly please jangan pergi, Felly bangun" tangis Christy pecah

"Felly "

...

"Felly " pekik Christy terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah
Christy melihat jamnya dan ternyata sudah jam 9 malam

Christy melihat kearah sofa, dia melihat adiknya tertidur pulas disana

Christy lega karena semua tadi hanya mimpi

Christy merapikan tasnya ,kemudian dia perlahan mendekati adiknya yang tertidur pulas disofa

Perlahan Christy membangunkan adiknya

"Fell, Felly bangun Fell, kita pulang " ucap Christy lembut

Perlahan Felly pun bangun

Dia bersama Christy pergi ke parkiran

Mereka masuk ke mobil masing-masing

Christy yang jalan duluan

Felly baru melajukan mobilnya

Ditengah perjalanan

Felly melihat ada cahaya yang mendekatinya

***

Christy mendengar sesuatu, dia melihat dari kaca mobilnya ,dia kaget melihat mobil adiknya terguling dan hancur, mobilnya mengeluarkan asap

Christy menghentikan mobilnya, dia memundurkan mobilnya

Christy segera turun dari mobil, dia berlari menghampiri mobil adiknya

Warga segera mengeluarkan Felly dari dalam mobil

Christy memangku adiknya

"Felly bangun, Felly please buka mata kamu Fell, Felly bangun" tangis Christy

"Felly please kamu bangun. Please jangan pergi Fell, Felly bangun" tangis Christy pecah

"Felly "

...

"Felly" pekik Christy terbangun dengan nafas terengah-engah

Dia melihat sekelilingnya

Dia berada disebuah ruangan dengan seluruhnya putih yang biasa disebut rumah sakit

"Felly, Fell " lirih Christy mencari-cari

Tak lama ada yang masuk

"Kak Christy, akhirnya kakak bangun" ucapnya menghampiri Christy

Christy memeluknya

"Kak, kenapa sih? "Tanyanya

"Please jangan pergi Fell " lirih Christy

"Siapa yang pergi sih kak? Aku disini, enggak kemana-mana "ujar Felly melepaskan pelukannya

"Kakak tadi kenapa kok pingsan? Kakak sakit? "Tanya Felly

"Enggak, kakak enggak sakit. Mungkin cuma kecapean aja " jawab Christy

"Kakak mau pulang Fell " ucap Christy

"Yaudah ayo" balas Felly membantu Christy turun dari ranjang rumah sakit

Felly dan Christy pun menuju parkiran. Mereka masuk kedalam mobil

Felly yang mengemudikan mobilnya, dia melajukan mobilnya ke rumah

"Kenapa aku merasa kalau tadi itu pelukan terakhir aku bersama Felly? "Batin Christy

Sesampainya dirumah

Felly mengantar Christy ke kamarnya setelah itu dia ke kamarnya

Keesokan harinya

Christy dan Angel sedang di cafe Christy

Christy bingung kemana adiknya sejak pagi tidak ada dirumah

"Menurut lo Felly kemana ya Ngel? "Tanya Christy

"Gw juga enggak tahu Christy " jawab Angel

Angel mendapatkan telfon

"Sebentar gw angkat telfon dulu " ucap Angel pergi dulu untuk mengangkat telfonnya dia berdiri tak jauh dari Christy

Christy penasaran siapa yang menelfon Angel

"Iya saya kesana sekarang " ucap Angel mengakhiri telfonnya

Angel kembali ke Christy

"Siapa yang telfon? "Tanya Christy

"Atasan gw, dia minta gw balik ke kantor. Gw duluan ya" jawab Angel mengambil tasnya lalu pergi

Christy pun menuju ruangannya

***

Angel melajukan mobilnya ke sebuah rumah sakit.

Ya, sebenarnya yang menelponnya bukan atasannya tapi pihak rumah sakit

Dijalan Angel menghubungi Mario, Ming dan Radhiant untuk segera kerumah sakit

Sesampainya dirumah sakit

Angel pun pergi ke ruang UGD

Suster yang baru keluar dari ruang UGD meminta Angel untuk segera masuk

"Felly, lo kenapa lagi sih? "Tanya Angel khawatir

"Gw enggak kenapa-kenapa" jawab Felly

"Lo ngapain panggil gw kesini? Kan harusnya kakak lo" tanya Angel

"Lo ingat kan pas itu gw pernah bilang kalau gw punya rencana? "Tanya Felly

"Iya gw ingat" jawab Angel

"Nah sekarang rencananya " balas Felly

"Apa rencananya? "Tanya Angel

"Please gw mohon sama lo buat kak Christy benci gw" ujar Felly

"Kok buat Christy benci lo? "Tanya Angel

"Itu satu-satunya cara biar kak Christy bisa lupain gw. Karena gw harus pergi sekarang dan please jangan Kasih tahu dia kalau gw udah enggak ada" ujar Felly

"Gw mau lo janji akan lakuin itu anggap ini permintaan terakhir gw,  minta kak Radhiant, Ming sama Mario buat bantu agar kak Christy benci gw" ujar Felly

"Iya gw janji sama lo" balas Angel

"Makasih, gw pergi dulu " pamit Felly perlahan menutup matanya

"Fell, Felly " panik Angel

"Dok, dokter " teriak Angel

"Felly lo bangun dong " ucap Angel

Dokter pun masuk dia segera memeriksa keadaan Felly, Angel diminta untuk keluar dulu

Keesokan harinya

Tersisa Mario sendiri

"Kenapa Fell ? Kenapa kamu pergi secepat ini, aku masih mau kamu disini. Aku yakin kamu udah bahagia di surga sana, kamu udah enggak ngerasa sakit lagi. I love you my love " lirih Mario mencium nisan Felly kemudian pergi

Keesokan harinya

Angel dibantu Ming, Mario dan Radhiant pun menjalankan rencananya untuk membuat Christy benci dengan Felly

Angel bersama Ming dan Christy bersama Radhiant mereka baru saja pulang berjalan-jalan bersama disebuah mall. Kini mereka ada di parkiran

"Ngomong-ngomong, Ngel lo tahu gak dimana Felly kok dari kemarin dia enggak pulang? "Tanya Christy

"Gw enggak tahu kan dia bukan adik gw" jawab Angel

Angel berusaha untuk tidak membuat Christy curiga kalau sebenarnya adiknya sudah meninggal

"Lagian lo ngapain sih Chris mikirin Felly terus, dia juga kan bisa jaga diri dia sendiri. Lagian dia juga enggak membutuhkan lo lagi" ujar Angel

"Lo kok bisa ngomong kayak gitu sih Ngel? "Tanya Christy kesal

"Iya gw emang bisa ngomong gitu " jawab Angel

"Gw tanya sekarang emang lo tahu kalau Felly lagi pergi jalan-jalan di Australia sekarang? "Tanya Angel

"Enggak, dia enggak bilang sama gw" jawab Christy

"Dia enggak bilang kan sama lo? Itu karena dia enggak mau lo mencampuri hidup dia lagi, dia udah enggak membutuhkan lo lagi. Lagian dia yang bilang ke gw kalau dia enggak sayang sama lo, dia enggak butuh lo lagi. Dia enggak butuh kakak kayak lo karena selama ini dia enggak suka sama lo" ujar Angel

"Disaat Felly ngomong gitu kita ada Chris " ucap Radhiant

"Dia emang enggak pernah suka sama lo Chris, dia benci lo" ucap Ming

"Gw mau pulang " ucap Christy masuk kedalam mobilnya, Christy melajukan mobilnya pergi

"Berhasil rencananya " ucap Ming

"Tapi aku kasihan sama Felly karena Christy akan membenci dia" ujar Angel

"Ini juga Felly yang minta Ngel " balas Radhiant

Radhiant, Ming dan Angel kemudian pulang

***

Christy mengemudikan mobilnya dengan penuh emosi

Dia sangat tidak pernah menyangka kalau adiknya seperti itu

Sesampainya dirumah

Christy menuju kamarnya

Dia sangat emosi sekali. Christy melihat figura fotonya dengan adiknya diatas meja riasnya, dia mengambilnya lalu membuangnya

Figura foto itu pun pecah berantakan

Seminggu kemudian

Christy benar-benar membenci adiknya, dia tidak peduli lagi tentang adiknya

Namun rasa curiga timbul. Kenapa Angel, Ming,  Mario dan Radhiant seperti membuat dia untuk membenci Felly

Kini mereka sedang di cafe Christy

Christy akan menanyakan sebenarnya apa yang terjadi

"Angel, Ming, Radhiant Mario gw minta lo berempat jujur sebenarnya ini ada apa? Kenapa kalian berempat kayaknya berusaha membuat gw benci Felly? Dan kenapa selama seminggu ini bahkan lebih Felly enggak pulang? "Tanya Christy

Seketika wajah mereka semua berubah sedih

"Kenapa diam? Jawab pertanyaan gw? Kenapa kalian mencoba agar gw benci sama Felly? Kenapa kalian membuat gw menjauh dari Felly? "Tanya Christy

"Sebenarnya ini ada apa sih? Apa yang kalian sembunyiin dari gw? Sebenarnya Felly kemana? Kenapa dia tiba-tiba menghilang begitu saja? Please jawab pertanyaan gw" ujar Christy

Karena tidak ada yang menjawab, Christy memutuskan untuk pergi

Baru beberapa langkah, Angel menahannya

Mario, Ming dan Radhiant menghampiri mereka

"Felly, Felly udah enggak ada Chris, dia udah meninggal seminggu yang lalu" ujar Angel perlahan-lahan

Christy menggeleng

"Enggak, lo bercanda kan Ngel? Lo bercanda kan? "Tanya Christy

"Gw enggak bercanda Chris. Felly memang udah enggak ada, dia udah meninggal seminggu yang lalu. Sebenarnya ini Felly yang minta semua sandiwara ini, dia minta kita untuk membuat lo membenci dia, karena menurut dia itu satu-satunya cara biar lo melupakan dia, karena dia enggak mau lo sedih Christy " ujar Angel

Christy sangat tidak percaya ini

"Lo ingat kan saat gw bilang kalau atasan gw telfon waktu itu? "Tanya Angel

Christy mengangguk

"Sebenarnya itu bukan atasan gw, itu Felly yang telfon dia minta gw untuk segera pergi ke rumah sakit tapi dia minta lo enggak ikut. Disaat itu dia minta tolong ke gw untuk membuat lo benci dengan dia. Felly itu sayang lo Chris, dia juga yang minta untuk jangan Kasih tahu lo kalau dia udah meninggal tapi gw enggak bisa terus-terusan nutupin ini " ujar Angel

Airmata Christy mengalir deras

"Maaf selama ini kita semua bohong ke lo Chris " ucap Angel

Christy mendadak lemas

Radhiant menahannya agar tidak jatuh

"Ini enggak mungkin, lo bohong kan Ngel? Felly enggak mungkin meninggal kan? "Tanya Christy

"Gw enggak bohong Chris, adik lo memang udah enggak ada, dia udah pergi. Pergi untuk selamanya " ujar Angel

"Lo harus kuat Chris, lo harus bisa merelakan kepergian adik lo" ucap Angel

"Please gw mohon antar gw ketempat Felly " ucap Christy

"Kita akan antar lo, tapi lo harus tenang " ucap Angel

Christy mengangguk

Mereka pun mengantar Christy

Sesampainya

"Ini tempat adik lo sekarang Chris " ucap Angel

Christy terduduk lemas disamping makam adiknya, tangisnya pecah

Angel, Ming, Mario dan Radhiant memutuskan untuk meninggalkan Christy sendiri dulu

"Kenapa Fell? Kenapa kamu pergi selamanya? Kenapa kamu enggak bilang ke kakak Fell? Kakak enggak mau kamu pergi, kita lari pagi bareng lagi, kita main bareng lagi, kita bercanda bareng lagi. Kenapa kamu harus pergi Fell? Kakak yakin kamu pasti udah berkumpul lagi dengan kak Morgan, Mama dan Papa kamu udah bahagia disana. Tapi kakak disini sendiri Fell, kakak mau kamu disamping kakak, tetap disini sama kakak. Kakak sayang kamu Fell " lirih Christy

"Kakak jangan sedih " ucap Felly tiba-tiba muncul di samping Christy

Christy sangat mengenali suara itu

Dia menoleh

"Felly " lirih Christy

Christy memeluk adiknya

"Kakak kangen kamu Fell " ucap Christy

"Felly juga kangen kakak" balas Felly

Felly melepaskan pelukannya

"Felly mohon kakak jangan sedih, kalau kakak sedih nanti disana Felly juga sedih. Kakak harus bisa merelakan Felly ,suatu saat nanti kita akan berkumpul kembali kok" ujar Felly
"Tapi kenapa kamu harus pergi secepat ini Fell? Kakak enggak mau kamu pergi "tanya Christy

"Itu memang udah takdir aku. Aku pamit dulu, Felly sayang kakak" jawab Felly kembali menghilang

"Kakak juga sayang kamu Fell " ucap Christy

                                END

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5