LIBURAN

Christy dan Radhiant besok akan pergi berlibur berdua  besok, mereka sedang ingin pergi berdua dan tidak mengajak Max (17 tahun)  dan Boy (10 tahun) anak mereka. Mereka melakukan liburan ini untuk memperbaiki rumah tangga mereka yang ada sedikit masalah.

Christy memutuskan untuk menitipkan anak mereka ke Felly adiknya

Dia pergi ke rumah Felly menggunakan mobilnya

Sesampainya dirumah Felly

Christy menekan bel rumahnya

Tak lama pintu dibuka

"Kak Christy. Hai kak" sapa Felly

"Hai Fell " balas Christy

"Masuk dulu kak"

Christy pun masuk kedalam

Mereka duduk di sofa ruang tamu

"Tumben kakak kesini, ada apa? "Tanya Felly

"Kakak boleh minta tolong gak sama kamu? "Tanya Christy

"Tolong? "

"Iya. besok kakak sama Radhiant mau pergi berlibur berdua buat memperbaiki sedikit masalah yang ada. Jadi kakak mau titip Max dan Boy sama kamu. Bisa kan? 'Ujar Christy

"Tapi kak besok aku juga mau pergi sama Iras ke Bali, aku mau liburan juga sama dia " ujar Felly

"Kamu ajak Max sama Boy. Please Fell, kakak mohon " mohon Christy

"Yah gimana yah? Yaudah deh, tapi kalau kenapa-kenapa aku enggak nanggung " ujar Felly

"Ok makasih Felly " senang Christy

"Tapi please jagain mereka" ucap Christy.

"Iya aku janji" balas Felly

"Yaudah kakak pulang dulu " pamit Christy berlalu pergi

Keesokan harinya

Felly sudah bilang ke Iras kalau Max dan Boy, dan Iras setuju saja

Max dan Boy sudah dirumah Felly. Christy dan Radhiant sudah berangkat subuh tadi

Felly menunggu Iras menjemput

Tak lama Iras datang

Dia segera membantu Felly memasukkan koper kedalam mobil

Felly, Max dan Boy masuk kedalam mobil Iras

Iras melajukan mobilnya ke bandara

Sesampainya di bandara

Mereka segera masuk kedalam

Perjalanan ke Bali selama 2 jam

Sesampainya

Mereka pun menuju hotelnya

Keesokan harinya

Felly, Iras,  Max dan Boy menuju ke sebuah kebun binatang yang dimiliki oleh Mario temannya sejak SMP.

Mereka masuk kedalam kebun binatang itu. Ada Mario yang menghampiri Felly

"Hai Fell ,Ras" sapa Mario

"Hai yo " balas Felly dan Iras

"Karena lo sahabat gw, khusus lo dan rombongan lo gw Kasih gratis " ujar Mario

"Serius? "Tanya Felly

"Iya" jawab Mario

"Makasih ya om" seru Boy menarik tangan Max pergi bermain

Felly, Mario dan Iras pun pergi ke cafe yang ada disini

Memang kebun binatang yang dimiliki Mario cukup besar sekali.

30 menit kemudian

Tiba-tiba terjadi sebuah guncangan kuat

Mario, Felly dan Iras segera keluar dari cafe

Tiba-tiba saja semua binatang di kebun binatang ini kabur semua

Felly, Mario dan Iras segera mencari tempat aman

Felly teringat Max dan Boy

"Max Boy aku harus cari mereka " ucap Felly pergi mencari Max dan Boy

"Felly " panggil Iras dan Mario mengejar Felly

Semua orang berlarian mencari tempat yang aman

Felly tak perduli keadaan, dia terus berlari mencari Max dan Boy karena dia sudah janji dengan Christy akan menjaga mereka

30 menit sudah Felly mencari Max dan Boy tapi tidak ketemu juga. Felly memberanikan diri masuk kedalam hutan yang sebenarnya ada banyak hewan buas didalamnya

"Felly jangan masuk kesana " teriak Mario mengejar Felly

"Sebenarnya kenapa dihutan ini? "Tanya Iras tetap berlari

"Dihutan ini semua hewannya belum dijinakkan betul, cuma baru beberapa " jawab Mario

"Felly behenti " teriak Iras

Felly pun akhirnya berhenti

"Kita harus balik Fell, disini enggak aman" ucap Iras

"Aku enggak akan balik sampai Max dan Boy ketemu" ucap Felly

"Tapi Fell, tempat ini berbahaya " ucap Mario

"Kalau kalian emang enggak mau ,ya enggak usah ikut . Karena gw udah janji sama kak Christy buat jagain Max dan Boy" balas Felly

Tiba-tiba terdengar suara teriakan

"Itu suara Max sama Boy" ucap Felly segera ke Sumber suara bersama Mario dan Iras

***

Max dan Boy kini dihadapan mereka ada beberapa ular berbisa

Mereka tak bisa berbuat apa-apa karena ular itu sudah dekat sekali dengan mereka

Bantuan datang

Mario mengusir ular-ular itu

"Kalian enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Felly khawatir

"Enggak ,kita enggak kenapa-kenapa " jawab Max

"Tante awas " ucap Boy yang melihat ular didekat kaki Felly, dengan cepat ular itu menggigit Felly tepat di kakinya

"Aww... "Ringis Felly kesakitan, dia terduduk jatuh

"Kamu kegigit ular berbisa Fell " ucap Iras

"Enggak aku enggak apa-apa kok" balas Felly perlahan berdiri

"Mending kita cari tempat aman dulu" ucap Mario

Felly dibopong oleh Iras

Mereka pergi ke sebuah gedung yang ada didalam hutan ini

Mereka beristirahat disana

Mario dan Iras melihat keadaan dengan naik ke rooftop gedung

Mereka bisa melihat sendiri kalau keadaan kacau balau

"Gw yakin lo itu cowok yang tepat buat Felly " ucap Iras

"Maksud lo? Lo kan pacar Felly "tanya Mario

"Enggak, udah enggak lagi. Gw sama Felly putus seminggu yang lalu, gw sama dia putus memang karena kita enggak ada waktu untuk ketemu, jarang ada waktu karena pekerjaan yang sibuk banget, akhirnya kita putus " ujar Iras

"Tapi lo sama dia udah 2 tahun pacaran" balas Mario

"Ya mungkin ini yang terbaik" ucap Iras

"Gw tahu lo suka sama Felly, kalau memang lo cinta sama Felly. Jangan pernah lo sakiti dia, atau lo berurusan dengan gw. Gw minta lo janji akan menjaga Felly" ujar Iras berlalu pergi

SKIP

2 hari sudah mereka menetap di gedung lama ini

Gempa berkekuatan tinggi sering menghampiri, banyak bangunan yang sudah hancur. Hewan-hewan buas juga lepas yang membuat keadaan semakin berbahaya.

"Tan, kapan kita pulang? Aku mau pulang " tanya Boy yang tiduran di paha Felly

"Sampai keadaan benar-benar aman " jawab Felly

"Aku mau pulang, aku kangen mama papa" ucap Boy

"Sebentar lagi kita pasti pulang kok" balas Felly

"Gimana yo keadaan udah aman? "Tanya Felly

"Udah, gw dapat telfon dari tempat pengungsian dan disana pemimpin tim penyelamat yang bilang kalau keadaan udah aman" ujar Mario

"Iras sama Max mana? "Tanya Felly

"Enggak tahu, tadi mereka keluar " jawab Mario

Tak lama ada yang datang

Felly dan Mario kaget, Boy juga

"Max, Iras kenapa? "Tanya Felly khawatir melihat banyak darah di tubuh Iras

"Tadi, om Iras dicakar harimau yang ada dihutan saat kita cari makanan " jawab Max

Max dibantu Mario perlahan mendudukkan Iras dengan bersandar di tembok

"Kamu masih kuat kan? "Tanya Felly

"Masih" jawab Iras

"Gw bukan cowok yang tepat untuk Felly, lo pasti yang tepat untuk Felly. Karena gw bisa lihat sendiri kalau kalian berdua itu masih saling suka " batin Mario

Gempa kembali terjadi

"Kita harus keluar sekarang " ucap Mario

"Tapi kita enggak bisa tinggalin Iras sendiri " ucap Felly

"Felly please aku mohon kamu pergi, aku enggak apa-apa disini " ujar Iras

"Tapi Ras... "

"Fell please, kamu juga harus segera mengobati luka gigitan ular kamu" potong Iras

"Ayo Fell " ucap Mario menarik tangan Felly keluar bersama Max dan Boy

Saat diluar gedung

Felly merasakan pusing dikepalanya, dia berhenti, Felly memegangi kepalanya

"Fell lo kenapa? Ini pasti racunnya sudah menyebar. Kita harus cepat Fell " ucap Mario

"Gw enggak bisa tinggalin Iras sendiri " ucap Felly berlari masuk kedalam gedung yang sudah mau hancur itu

"Felly " teriak Mario

"Tante" teriak Boy dan Max

Mereka segera pergi ke tempat pengungsian untuk mencari bantuan

Gedung itu pun runtuh

***

30 menit kemudian

Christy dan Radhiant ada ditempat pengungsian

Mereka mencari Boy, Max dan Felly disini

Christy melihat Boy dan Max segeralah dia bersama Radhiant menghampirinya

Radhiant dan Christy memeluk Boy dan Max

"Kalian enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Christy dan Radhiant melepaskan pelukannya

"Enggak kita enggak kenapa-kenapa " jawab Boy dan Max

"Mario, Felly sama Iras mana? "Tanya Christy yang tidak melihat keberadaan adiknya

Mario menggeleng pelan

"Maksudnya? "Tanya Christy tak mengerti

"Felly enggak selamat. Felly enggak mau tinggalin Iras sendiri di bangunan didalam hutan yang mau runtuh, akhirnya dia bersama Iras tertimpa runtuhan bangunan itu " ujar Mario

"Aku harus kesana" ucap Christy berlari ke dalam hutan

Radhiant, Mario, Max dan Boy segera mengejar Christy

Christy melihat bangunan didalam hutan yang sudah hancur

Dia tahu adiknya pasti ada disini

Christy dibantu Radhiant, Mario dan Max mengangkat reruntuhan bangunan itu

Terlihat airmata Christy mengalir deras

Kini difikiran Christy hanya ada adiknya, adiknya dan adiknya

Bayangan adiknya memutari fikirannya

"Kak Christy payah, ayo dong kejar aku" ledek Felly tertawa

...

"Kak aku takut" lirih Felly memeluk Christy

...

"Kalau kakak udah berumah tangga jangan lupain Felly ya" ucap Felly

...

"Felly sayang sama kakak" ucap Felly memeluk Christy

...

"Felly please kamu dimana? "Lirih Christy

"Please jangan pergi Fell " batin Christy

Akhirnya mereka menemukan Felly yang sudah tidak sadarkan diri, wajahnya pun sudah pucat sekali

Christy memangku adiknya

"Felly please bangun Fell, Felly please kakak mohon. Buka mata kamu Fell, please bangun Felly, Felly please kakak mohon" tangis Christy memeluk adiknya

"Mending kita bawa Felly kerumah sakit sekarang " usul Mario

SKIP

4 hari kemudian

Christy sudah berada di Jakarta

Christy sedang berada di rumah sakit

Dia masih menunggu adiknya sampai bangun dari komanya

"Felly please bangun, kakak kangen kamu fell " ucap Christy

***

Mario juga sedang berada di Jakarta

Mario kini sedang berada di sebuah makam

Makam sahabatnya yang kemarin baru dimakamkan

"Lo tenang ya di surga sana. Gw janji akan menjaga Felly buat lo, gw janji enggak akan buat dia sedih. Terimakasih lo udah memberi kepercayaan kepada gw. Lo sahabat gw, Iras Angga. Gw pamit dulu" ujar Mario menaruh bunga di makam Iras kemudian pergi

Mario menuju ke rumah sakit

Yap, nyawa Iras tidak dapat diselamatkan lagi karena kejadian itu, akhirnya kemarin dia dimakamkan.

1 Bulan kemudian

Mario menunggu sahabatnya yang belum juga bangun

1 tahun kemudian

Christy sudah pindah ke rumah barunya bersama Radhiant dan anak-anaknya

Felly sudah bangun dari komanya dan dia sudah dekat sekali dengan Mario.

Felly juga sudah tahu kalau Iras meninggal, dia sangat syok berat waktu itu namun dia mencoba untuk merelakan

Christy dan Radhiant kini sedang bertemu dengan pak Iwan, yang dulu menjual rumah ini kepadanya

Dia bertemu dengan Pak Iwan karena dia mau menanyakan sesuatu kenapa dia dan keluarganya selalu diganggu makhluk halus sejak pindah kesini

Para tetangga bilang kalau rumah ini berdiri diatas kuburan

Sejak Felly bangun dari komanya juga banyak yang bilang mereka aneh karena berbicara sendiri.

Pak Iwan akhirnya jujur kalau rumah ini berdiri di atas kuburan dan jenazahnya belum dipindahkan semuanya hanya nisannya saja

Rumah seketika bergetar hebat

Pak Iwan, Christy, Radhiant, Max dan Boy segera keluar

Rumah itu sekejap hilang dan kembali menjadi pemakaman

"Kak, kakak enggak kenapa-kenapa? "Tanya Felly baru datang bersama Mario

"Enggak kakak enggak kenapa-kenapa " Jawab Christy

Pak Iwan ke tengah pemakaman itu, dia marah-marah karena rumah itu hilang

Arwah-arwah itu keluar dan menghampiri pak Iwan, pak Iwan terbakar hidup-hidup

"Semuanya benar " ucap Felly bersuara kecil

"Kamu tahu dari mana kalau semua ini akan terjadi? "Tanya Christy

"Aku tahu ini dari Ir.. Maksud aku kata orang-orang " jawab Felly gugup

"Jujur Fell " tegas Christy

Christy melihat keanehan

"Siapa kamu sebenarnya? Kamu bukan Felly " tanya Christy

"Aku Felly kak, aku Felly adik kakak" jawab Felly

"Enggak, kamu bukan Felly " tegas Felly

"Jujur, siapa kamu sebenarnya " emosi Christy

"Jangan ngeributin ini lagi mending kita samperin Pak Iwan" lerai Radhiant

Mereka pun ke pemakaman itu

Pak Iwan kondisinya sangat mengenaskan sekali

"Felly "panggil seseorang

Felly pun ke Sumber suara

"Papa mama" ucap Felly

Felly memeluk papa mamanya

Banyak arwah-arwah yang melihatnya tersenyum menatap mereka

Felly senang sekali

"Felly kangen banget sama kalian" ucap Felly

"Kita juga kangen banget sama kamu sayang" balas Mama

"Fell " ucap seseorang

Felly sangat mengenali suara itu, Felly melepaskan pelukannya

"Iras" ucap Felly memeluk Iras

"Aku kangen banget sama kamu" ucap Felly

"Aku juga kangen kamu " balas Iras

***

Mario, Christy, Max, Boy dan Radhiant kebingungan mencari Felly yang tiba-tiba menghilang, mereka segera mencari Felly

Akhirnya mereka menemukan Felly diantara para arwah penghuni makam ini ,mereka juga melihat Felly berpelukan dengan Iras

Christy melihat mama papanya

"Felly " panggil mereka

Felly menoleh

Sebuah cahaya jatuh tepat di Felly

Felly pun sudah berpakaian putih-putih
"Fell " ucap Christy

"Lo mau kemana Fell? "Tanya Mario

"Aku mau pulang tempat aku bukan disini lagi, tugas aku udah selesai. Kita udah berbeda " ucap Felly tersenyum

Semua tak mengerti

"Maksud kamu? "Tanya Christy

"Apa kakak lupa kak? Apa kakak lupa kalau Felly itu udah meninggal karena tertimpa runtuhan bangunan itu. Kakak dan yang lain memang membawa Felly dan Iras kerumah sakit, tapi kita berdua enggak selamat. Sebenarnya selama aku koma sampai akhirnya aku bangun itu hanya mimpi kalian. Saat kalian bangun itu bukan aku, melainkan hanya arwah aku aja, wajar orang-orang bilang kalian aneh karena mereka enggak bisa melihat aku, hanya kalian yang bisa " ujar Felly

"Kalau memang kamu udah meninggal kenapa kamu bisa disini? "Tanya Radhiant

"Itu karena aku ditugaskan untuk menyelamatkan pemakaman ini. Sebenarnya yang ganggu kakak dirumah baru kakak itu bukan makhluk halus tapi aku, aku ganggu kakak agar kakak keluar dari rumah itu , aku takut kakak celaka" ujar Felly

"Jadi sekarang tugas aku udah selesai, aku harus kembali lagi. Tuhan sudah meminta aku kembali, kalian semua pasti akan bahagia disini
Mario,  gw yakin lo pasti akan menemukan siapa pasangan lo" ujar Felly

"Kalau gitu aku pamit dulu " pamit Felly

Christy berlari memeluk adiknya, terlihat airmata mengalir deras di pipinya

"Terimakasih Fell, terimakasih kamu udah menyelamatkan kakak dan keluarga kakak. Kakak sayang kamu " lirih Christy

"Felly juga sayang kakak" balas Felly

Christy melepaskan pelukannya ,dia mundur

Radhiant mencoba untuk menenangkan Christy

Boy memeluk Felly

"Makasih tante, makasih untuk pengorbanan tante saat itu. Boy berterima Kasih banget sama tante. Boy sayang tante" ujar Boy

"Tante juga sayang Boy. Boy enggak boleh nangis ya " balas Felly menghapus airmata Boy

"Felly pamit dulu, selamat tinggal semuanya " pamit Felly bersama Iras dan mama papanya hilang bersama cahaya itu

                               END

Comments

Popular posts from this blog

Surat Kecil Untuk Tuhan 3 (END)

I Need You Part 4

I Need You Part 5