PERGILAH
"Martin mandi dulu dong sayang " ucap Felly mengejar-ngejar Martin yang tidak mau mandi
"Aku enggak mau ma, aku mau mandi kalau beli robot baru" ucap Martin
"Ok, ok besok pulang sekolah kita langsung beli robot " ucap Felly pasrah
"Janji? "
"Iya janji. Sekarang kamu mandi dulu sebentar lagi sekolah " ujar Felly
Martin pun menghampiri Felly
"Yaudah ayo sekarang mandi " ajak Martin menarik tangan Felly kekamar mandi
Selesai mandi Felly segera memakaikan baju seragam Martin
Setelah itu Felly pun mengantarkan Martin sekolah
Sesampainya disekolah
Martin turun dari mobil dan menuju kelasnya
Felly melajukan mobilnya ke kantornya
Sesampainya dia segera turun dari mobil dan menuju ruangannya
Belum lama tiba-tiba alarm mobilnya berbunyi. Felly segera menuju parkiran
Felly menuju mobilnya, dia melihat bagian belakang mobilnya lecet-lecet dan agak penyok
Ternyata seorang pengendara motor yang menabraknya
"Woi ganti rugi mobil gw" marah Felly
Dia melepas helmnya
"Mario. Oh jadi lo yang nabrak mobil gw. Ganti rugi" ucap Felly
"Sorry deh gw enggak sengaja nabrak mobil lo" balas Mario
"Sorry sorry gw enggak mau tahu lo harus ganti kerusakan mobilnya 5 juta" ujar Felly
"Mahal banget, Kasih keringanan deh please gw mohon. Gw enggak punya uang sebanyak itu " ujar Mario
Felly nampak berfikir dulu
"Gampang sih" ucap Felly
"Please Kasih gw keringanan, apapun akan gw kerjain " ujar Mario
"Apapun? "
"Iya apapun " jawab Mario
"Selama 5 Bulan lo bantu gw urus anak gw" ujar Felly
"Hah? Lo udah punya anak? Suami lo siapa ?"Tanya Mario kaget
"Udahlah, baru tau lo" jawab Felly
"Tapi Fell masa gw urus anak kecil sih" balas Mario
"Kalau lo enggak mau, gampang sih dari sini kantor polisi deket kok" ujar Felly.
"Iya iya gw mau" balas Mario
"Gitu dong. Jam 10 lo jemput dia disekolahnya , gw enggak bisa jemput dia soalnya gw lembur hari ini. nih alamat sekolahnya dan nama anak gw itu Martin" ujar Felly memberikan alamat sekolah Martin kemudian berlalu kembali kedalam kantornya
Mario juga masuk kedalam kantor
SKIP
Jam 10
Mario pun menjemput Martin ke sekolahnya namun sebelumnya dia sudah menanyakan bagaimana wajah anaknya kepada Felly
Sesampainya disekolah
Mario melihat Martin menunggu di depan sekolah, dia pun memberhentikan motornya didepan Martin. Mario turun dari motornya, dan menghampiri Martin
"Hai Martin. Kenalin nama om Mario, om disini mau jemput kamu. Kamu enggak usah takut, ini mama kamu yang minta om jemput kamu" ujar Mario
"Mama emangnya mana om? "Tanya Martin
"Mama kamu sekarang lagi sibuk dikantornya, dia lagi banyak pekerjaan. Jadi om yang jemput kamu pulang" ujar Mario
"Aku enggak mau pulang, aku maunya pulang sama mama" balas Martin
"Ok kalau kamu enggak mau pulang, om antar kamu ke mama kamu" ujar Mario
"Yaudah ayo om" balas Martin
Martin dibantu Mario naik ke motornya. Mario melajukan motornya ke kantor
Sesampainya di kantor. Martin dibantu turun oleh Mario, dia berlari masuk kedalam kantor dan menuju ruangan Felly, Mario mengejarnya
Martin masuk kedalam ruangan Felly
"Mama" seru Martin berlari menghampiri Felly
Felly yang melihat kedatangan Martin pun menghentikan dulu pekerjaannya
Martin memeluk Felly
"Kamu kok disini? "Tanya Felly melepaskan pelukannya dan menatap Martin
"Aku enggak mau pulang kalau enggak sama mama " jawab Martin
"Mama masih banyak pekerjaan sayang, kamu pulang duluan aja " ujar Felly
"Aku enggak mau pulang, aku maunya sama mama" balas Martin
"Ok kalau itu mau kamu. Kamu main aja di sofa sembari tunggu biar enggak bosan " ujar Felly
Martin mengangguk, dia pun bermain di sofa
Tak lama ada yang masuk
"Lo bisa gak kalau masuk itu ketuk pintu dulu ?"tanya Felly
"Sorry. Martin gimana? "Jawab Mario
"Udah dia sama gw. Lo lanjutin aja kerjakan lo " balas Felly
Mario mengangguk dia menutup kembali pintunya
Felly melanjutkan pekerjaannya
Malam hari
Pekerjaan Felly akhirnya selesai
Dia pun merapikan semuanya dulu. Terlihat Martin tertidur pulas sekali di sofa
Felly merapikan mainan Martin, dia memakai tasnya. Felly menggendong Martin, Felly tak lupa membawa tas Martin, dia pun menuju parkiran
Felly menidurkan Martin di jok belakang. Dia menaruh tasnya di jok sebelahnya. Felly masuk kedalam mobil, dia melajukan mobilnya ke rumah
Sesampainya dirumah
Cuaca hujan deras sekali
Felly memakai tasnya dan membawa tas Martin. Dia pun turun dari mobil, Felly menggendong Martin masuk kedalam rumah
Felly menuju kamar Martin, Felly membaringkan Martin di tempat tidurnya
Saat Felly ingin beranjak pergi, Martin terbangun dan menggenggam erat tangan Felly
"Mama sini aja temenin aku, aku takut sendirian banyak petir " ucap Martin
"Mama harus ganti baju dulu sayang, baju mama basah" ucap Felly
"Mama please "
"Ok mama temenin kamu, kamu sekarang tidur besok sekolah " ujar Felly duduk bersandar di sebelah Martin
30 menit kemudian
Martin sudah tertidur
Felly pun perlahan keluar dari kamar Martin, dia menuju kamarnya
Felly segera mandi karena dia tadi kehujanan
Selesai mandi, dia duduk di tepi tempat tidurnya
Felly menatapi fotonya dengan Iras suaminya
"Kamu kemana Ras ? Kemana kamu selama 2 tahun ini? Kenapa kamu ngilang gitu aja? Martin nyariin kamu Ras, dia butuh kamu sebagai papanya " lirih Felly
Felly tiba-tiba merasakan pusing dan sakit dikepalanya, dia memegangi kepalanya
"Please jangan sekarang " batin Felly
Tak lama sakitnya pun mereda
Felly mengingat kembali saat Iras masih bersamanya
"Ras ,Martin cariin kamu " ucap Felly
"Mana Martin nya? "Tanya Iras
" tuh" jawab Felly menunjuk Martin
Iras pun menghampiri Martin
"Siapa yang cari papa? "Tanya Iras mengisengi Martin
"Pa"
"Apa? "Tanya Iras
"Gendong " rengek Martin
"Papa enggak mau gendong kamu, gendong mama aja" balas Iras menggendong Felly
"Ahhh Iras...nanti jatuh" ucap Felly takut
"Kalau jatuh kan aku tangkap " balas Iras
"Mama curang " ucap Martin ngambek
...
Felly tersenyum kecil terlihat dia meneteskan airmata
"Mama kenapa? "Tanya Martin masuk kekamar Felly
"Martin, kok kamu bangun sayang? "Tanya Felly
"Aku enggak bisa tidur ma, kenapa mama tinggalin aku sendiri tadi? "Ujar Martin menghampiri Felly
"Mama harus mandi sayang " balas Felly
"Mama kenapa nangis? "Tanya Martin
"Enggak kok, mama enggak nangis " jawab Felly menghapus airmatanya
"Mama kangen papa" tebak Martin
Felly mengangguk
"Kalau mama kangen papa, mama peluk aku aja kan aku mirip papa" ujar Martin yang berhasil membuat Felly tersenyum
"Kamu kekamar kamu lagi lanjutin tidurnya biar besok enggak kesiangan sekolahnya " ujar Felly
"Aku enggak mau, aku maunya sama mama tidurnya " balas Martin
"Yaudah ayo kamu naik ketempat tidur, mama temenin kamu tidur " ujar Felly
Martin mengangguk, dia pun naik ke tempat tidur dan tidur di sebelah Felly
Martin tidur sembari memeluk Felly
Keesokan harinya
Felly mengantar Martin sekolah. Setelah itu dia pergi ke kantornya
Sesampainya di kantor, dia menuju ruangannya
SKIP
Sekarang waktunya Felly menjemput Martin dia juga sudah janji akan membelikannya mainan baru
Sesampainya disekolah Martin, Martin masuk kedalam mobil
Felly melajukan mobilnya
"Ma jadikan beli mainan barunya? "Tanya Martin
"Emm... Gimana ya? "
"Ma, mama kan udah janji " ucap Martin
"Ok deh kita beli mainannya " balas Felly
"Yeayyy " senang Martin
Mereka akhirnya sampai di sebuah mall, Felly dan Martin turun dari mobil. Mereka masuk kedalam
Martin berlari menuju tempat mainan dia masuk kedalam dan memilih mainan yang di maunya . Felly ikut menemaninya
"Ma aku mau yang ini mainannya" ucap Martin menunjuk mainannya
Felly mengambilnya
"Yakin yang ini ?"tanya Felly
Martin mengangguk
"Yaudah ayo bayar" ucap Felly menuju kasir bersama Martin
Felly membayar mainannya
Setelah itu mereka pun keluar dari toko mainannya
"Sekarang mau kemana? "Tanya Felly
"Main" seru Martin
Felly dan Martin pun pergi ke tempat permainan
SKIP
Sore hari
Sekarang waktunya Martin dan Felly pulang, mereka pun pulang kerumah
Sesampainya dirumah
Felly menggendong Martin yang tertidur kekamarnya, Felly membaringkan Martin ditempat tidurnya . Felly menaruh mainan Martin didekat meja belajarnya
Setelah itu dia perlahan keluar dari kamar Martin
Keesokan harinya
Felly yang sudah siap, melihat seseorang di ruang tamunya
"Mario, lo ngapain dirumah gw? "Tanya Felly
"Kan gw punya tugas bantu lo jagain anak lo selama 5 Bulan. Karena kantor libur panjang soalnya bosnya lagi keluar negeri, ya jadi gw langsung kesini, daripada nanti gw suruh bayar kerusakan mobilnya " ujar Mario
Felly mengangguk mengerti, kemudian dia menuju dapur
Mario mengikutinya
"Lo mau ngapain? "Tanya Mario
"Menurut lo kalau didapur itu ngapain " jawab Felly
"Masak" balas Mario
"Nah tuh tau" balas Felly fokus membuatkan sarapan
Setelah itu dia dibantu Mario membawa sarapannya ke meja makan
"Lo masak banyak banget, buat siapa aja? "Tanya Mario
"Lo gak mau? "Tanya balik Felly
"Mau" jawab Mario
"Yaudah masih baik gw buatin. Lo kalau mau makan, makan duluan gw mau bangunin Martin " ujar Felly menuju kamar Martin
Terlihat Martin masih tidur. Felly dengan lembut membangunkan Martin
"Martin sayang bangun yuk ini udah siang " ucap Felly
"Aku masih ngantuk ma" balas Martin
"Kamu bangun yuk. Katanya mau jalan-jalan ke Puncak " ucap Felly
Martin langsung bangun dari tidurnya
"Bener ya? "
"Iya, ayo kamu sarapan dulu terus mandi baru kita jalan" ujar Felly beranjak pergi
"Ma" panggil Martin
"Apa ?"tanya Felly
"Gendong" rengek Martin
Felly menurutinya , dia menggendong Martin ke meja makan
Felly, Martin dan Mario sarapan bersama
Selesai sarapan
"Ma, om Mario ikut ya ke Puncak " ucap Martin
"Lo bisa ikut Mar? "Tanya Felly
"Bisa, gw bisa-bisa aja" jawab Mario
"Ok om Mario ikut dan sekarang waktunya kamu mandi terus kita siap-siap " ujar Felly
Martin mengangguk dia menuju kamar mandi duluan
"Lo bawa baju karena kita akan nginap selama seminggu disana, 1 jam dari sekarang" ucap Felly
Mario mengangguk dia pun segera pulang untuk mengambil baju
Felly menuju kamar mandi untuk memandikan Martin
SKIP
15 menit kemudian
Selesai mandi
Felly segera memakaikan baju Martin, setelah itu dia memasukkan baju yang akan dibawanya kedalam koper, dan setelah baju Martin sudah siap. Kini saatnya dia merapikan bajunya
30 menit kemudian
Felly dan Martin sudah rapih. Semua barang-barang yang akan mereka bawa sudah dimasukan kedalam koper
Sementara menunggu Mario, Felly menemani Martin bermain di ruang tamu
Tak lama Mario pun sampai
Dia segera membantu Felly memasukkan kopernya kedalam mobil ,mereka pun masuk kedalam mobil. Mario yang menyetir mobilnya melajukan mobilnya ke Puncak
2 jam kemudian
Akhirnya mereka sampai di villa milik suami Felly
Mereka segera turun dari mobil dan merapikan barang-barang mereka
Keesokan harinya
Sekarang Felly, Mario dan Martin sedang berada ditempat wisata, Martin sangat senang bermain disana
Mario dan Felly hanya duduk tak jauh darinya sembari minum teh
"Jadi kalau gw boleh tahu suami lo dimana? Gw enggak pernah lihat" tanya Mario
"Lo boleh tanya apapun tentang gw tapi kalau pertanyaan lo sama dengan pertanyaan barusan gw enggak akan jawab" ujar Felly
"Ok" balas Mario
"Martin berapa tahun? "Tanya Mario
"4 tahun" jawab Felly
"Dia enggak terlalu mirip lo" ucap Mario
"Emang, dia itu lebih mirip sama Iras" balas Felly
Mario mengangguk mengerti
SKIP
Seminggu kemudian
Sekarang Felly, Mario dan Martin sedang dalam perjalanan pulang
Selama seminggu ini Mario dan Felly sudah semakin dekat dari biasanya
Martin tertidur di pangkuan Felly ,Felly yang juga kelelahan pun juga tertidur
Mario fokus menyetir
Sesekali dia memperhatikan Felly
"Gw kira lo itu ngeselin banget tapi dugaan gw salah semua. Lo itu perempuan yang sangat baik, lo penyayang, lo itu pokoknya perfect banget dimata gw" batin Mario
Sesampainya dirumah Felly
Felly bangun dari tidurnya
"Mario tolong turunin kopernya, taruh depan pintu aja nanti gw yang rapihin, soalnya gw harus pindahin Martin dulu kekamarnya " ujar Felly
Mario mengangguk
Felly pun menggendong Martin turun dari mobil, dia masuk kedalam rumahnya dan menuju kamar Martin. Felly membaringkan Martin di kasurnya
Setelah itu Felly membereskan barang-barangnya
"Lo kalau mau pulang, pulang aja, gw bisa sendiri rapihin semuanya" ujar Felly
"Yaudah gw pulang dulu" pamit Mario masuk kedalam mobilnya kemudian melajukan mobilnya pergi
Keesokan harinya
Felly mengantar Martin ke sekolahnya
Setelah itu diapun menuju kantornya
5 Bulan kemudian
Felly, Mario dan Martin sedang berjalan-jalan bersama di danau yang tak jauh dari rumah Felly
"Ma, om Mario mirip papa ya" ucap Martin
Felly hanya membalas dengan senyuman
Martin kemudian berlari bermain-main
"Coba aja gw bisa milikin lo " ucap Mario tak sadar
"Apa? Lo bilang apa barusan? "Tanya Felly
"Enggak kok, gw enggak bilang apa-apa " jawab Mario gugup
"Eh Martin mana? "Tanya Felly segera mencari Martin diikuti Mario dibelakangnya
Felly melihat Martin sedang bermain bersama seseorang ,dia pun menghampirinya
"Martin, kamu main sama siapa sayang? "Tanya Felly
"Papa" jawab Martin
Seseorang yang bermain bersama Martin pun mendongak menatap Felly ,Felly kaget
"Lo kenal dia? "Tanya Mario
"Dia Iras, dia suami gw" jawab Felly
"Kenapa dia harus ada sih? Gw tahu Felly pasti kaget. Mungkin emang gw enggak bisa memiliki dia, belum waktunya " batin Mario
"Gw pulang dulu" pamit Mario berlalu pergi
Felly yang memang masih tidak percaya pun pergi bersama Martin kerumah. Iras mengejarnya
Saat sudah sampai di depan rumah, Iras berhasil menggenggam tangan Felly
"Kamu masuk duluan kedalam " ucap Felly kepada Martin
Martin pun masuk kedalam
"Fell kamu kenapa menghindar? Aku kembali Fell" tanya Iras
"Kemana kamu selama 2 tahun ini Ras? "Tanya Felly menahan emosinya
"Aku ada urusan yang harus aku selesaikan Fell" jawab Iras
"Demi urusan, kamu tinggalin aku sama Martin sendirian selama 2 tahun , selama 2 tahun kamu pergi tiba-tiba enggak ada kabar, kamu memang selalu mementingkan urusan kamu terus Ras, kamu enggak pernah mentingin keluarga kamu sendiri " marah Felly
"Ok aku minta maaf ,aku minta maaf enggak pamitan saat aku pergi, aku minta maaf selama 2 tahun aku menghilang enggak ada kabar sama sekali ,aku lakuin ini semua buat kamu Fell" ujar Iras
"Buat aku? Buat apa Ras? Aku minta kamu jujur, kemana kamu selama 2 tahun ini? "Tanya Felly
Iras diam saja
"Aku enggak suka kamu kayak gini Ras" ucap Felly berlalu masuk kedalam rumahnya
Saat Felly sudah sampai di depan pintu
"Aku cari tempat buat kamu berobat Fell" ujar Iras
Felly seketika diam
"Selama 2 tahun ini bahkan sebelum aku pergi, aku selalu mencari tempat buat kamu berobat Fell. Aku minta maaf kalau aku kurang memperhatikan kamu dan Martin. Aku lakuin ini semua demi kebaikan kamu Fell, aku enggak mau kamu pergi. Karena aku masih mau kamu disini bersama aku selamanya, Martin juga masih butuh kamu Fell, dia masih membutuhkan mamanya" ujar Iras
Iras mendekati Felly ,dia memeluk Felly dari belakang
"Please aku minta maaf " ucap Iras
Felly mengangguk pelan
"Aku udah maafin kamu " balas Felly
"Makasih sayang " ucap Iras mencium pipi Felly
Tiba-tiba saja Felly merasakan pusing yang teramat, dia memegangi kepalanya
Felly yang tidak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan
Iras segera menangkapnya
"Fell, Felly please bangun Fell, please buka mata kamu Fell" panik Iras menepuk nepuk pipi Felly
Iras segera menggendong Felly kedalam, dia menuju kamarnya
Iras membaringkan Felly diatas tempat tidurnya
"Felly please bangun Fell" lirih Iras
Tak lama akhirnya Felly bangun
"Felly akhirnya kamu bangun sayang " senang Iras menyentuh lembut wajah Felly
Perlahan Felly duduk di tepi tempat tidurnya
"Kamu udah enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Iras duduk disebelah Felly
"Enggak kok" jawab Felly
"Ras aku boleh minta satu permintaan sama kamu? "Tanya Felly
"Boleh " jawab Iras
"Aku minta tolong sama kamu tolong kamu jaga Martin kalau aku udah enggak bisa jaga dia lagi. Kamu papa yang baik buat dia, dia sangat membutuhkan kamu" ujar Felly
"Enggak kamu enggak boleh ngomong gitu, kamu dan aku akan bersama-sama menjaga Martin "balas Iras
"Aku enggak bisa janji Ras" balas Felly
Seminggu kemudian
Hari ini Felly, Martin, Iras dan Mario. Mereka kini sedang dalam perjalanan ke pantai, Mario ikut karena dia masih memiliki tugas membantu Felly
Sesampainya di pantai
Mereka pun segera turun dari mobil dan merapikan barang-barang mereka kedalam villa dipinggir pantai milik papa Felly
Sore hari
Iras sedang beristirahat dikamar bersama Martin. Karena bosan Felly pun jalan-jalan keluar ditemani Mario, mereka berjalan-jalan sembari melihat sunset
"Lo kok semenjak ada Iras, lo berubah? "Tanya Felly
"Maksud lo berubah? "Tanya balik Mario
"Ya lo berubah, biasanya kan lo bawel banget, apapun yang gw lakuin selalu lo comment " ujar Felly
"Ya kan gw lebih jaga sikap " balas Mario
"Lo cemburu sama Iras" tebak Felly
"Cemburu? Ngapain gw cemburu kan dia suami lo, udah punya anak lagi lo sama dia. Jadi ngapain gw harus cemburu ?" ujar Mario
"Gw tahu lo bohong Mario " batin Felly
15 menit kemudian
"Gw boleh tanya sesuatu sama lo? Tapi lo harus jawab jujur " tanya Felly
"Boleh " jawab Mario
"Lo suka kan sama gw sebenarnya? Cuman lo enggak berani jujur karena gw udah punya suami" tanya Felly
Mario seketika diam
"Mama" panggil Martin berlari menghampiri Felly, diikuti Iras dibelakangnya
Martin memeluk Felly
"Mama darimana? Kok tadi aku bangun mama enggak ada "tanya Martin menatap Felly
"Mama habis jalan-jalan sebentar sayang " jawab Felly
"Kita makan malam yuk, aku temuin tempat makan Bagus didekat sini " ajak Iras
"Yuk" balas Mario
Mereka pun menuju tempat makan yang dimaksud Iras
Keesokan harinya
Felly ,Iras, Martin dan Mario sedang menikmati udara pagi dipantai
Iras dan Martin sangat senang sekali bermainnya dipantai
"Lo belum jawab pertanyaan gw kemarin" ucap Felly
"Kalau lo mau gw jawab. Lo harus terima tantangan dari gw" balas Mario
"Apa tantangan lo?" tanya Felly
"Lo balapan renang sama gw ketiang sana terus balik lagi. Kalau lo menang gw Kasih tahu jawaban gw, dan kalau lo kalah gw enggak akan Kasih tahu jawabannya" ucap Mario menunjuk tiang pembatas untuk berenang
Felly nampak berfikir dulu karena dia tidak bisa berenang
"Gw terima tantangan lo" balas Felly
"Ok"
Mario dan Felly pun bersiap-siap
Balapan mereka pun dimulai
Mario dan Felly berenang ketiang itu
Saat sudah ditiang Mario pun kembali lagi
Mario akhirnya sampai
"Yeayy gw menang" senang Mario
Mario melihat kearah Felly dia seperti tidak bisa berenang
"Bercanda mulu lo, cepetan kek sini " teriak Mario
Iras yang tak sengaja mendengar Mario teriak pun menghampirinya ,Martin ikut dengannya
"Mario, lo ngapain teriak-teriak ?"tanya Iras
"Itu Felly bercanda terus, dia pura-pura enggak bisa berenang " jawab Mario menunjuk Felly
Iras melihat kearah yang ditunjuk Mario, dia kaget
"Lo bilang dia bercanda, dia enggak bercanda bro. Felly emang enggak bisa berenang" ujar Iras
"Felly enggak bisa berenang? "Kaget Mario
"Iya " jawab Iras
Mario segera berenang kembali menolong Felly
"Kamu tunggu disini " ucap Iras kepada Martin
Iras segera berenang menolong Felly
Iras dan Mario segera membawa Felly ketepi pantai
Iras memberi nafas buatan untuk Felly
Cara terakhir yaitu melakukan resusitasi jantung paru
"Felly please bernafas Fell, Felly please " mohon Iras
Tak ada respon juga
"Kenapa lo biarin Felly berenang sih ?"tanya Iras
"Gw, gw tadi nantang dia buat balapan renang. Gw enggak tahu kalau dia itu enggak bisa berenang, dia juga terima terima aja tantangan gw. Sorry " ujar Mario
"Kelewatan lo, dia terima karena dia enggak mau terlihat lemah. Gw minta lo jauhin Felly dari sekarang" balas Iras
Iras segera menggendong Felly ke mobil, Martin ikut bersamanya. Iras segera melajukan mobilnya ke rumah sakit
"Apa yang udah gw perbuat"batin Mario
***
Sesampainya dirumah sakit
Felly segera dilarikan ke ruang UGD
Iras dan Martin menunggunya di depan ruang UGD
"Pa, mama kenapa? "Tanya Martin
"Mama enggak kenapa-kenapa sayang " jawab Iras
SKIP
2 HARI KEMUDIAN
Iras masih Setia menunggu Felly sampai sadar diruang ICU .
Semenjak 2 hari yang lalu Felly dinyatakan koma karena di tubuhnya sangat banyak air laut dan penyakitnya yang semakin parah
Martin sedang sekolah
Iras menggenggam tangan Felly
"Felly please mau sampai kapan kamu kayak gini? Martin kangen kamu Fell, aku juga kangen sama kamu. Please bangun Fell" mohon Iras
Tak lama
Akhirnya Felly menggerakkan jarinya, dia perlahan membuka matanya
"Felly akhirnya kamu bangun juga " senang Iras menyentuh lembut wajah Felly
"Aku dimana Ras? "Tanya Felly
"Kamu dirumah sakit Felly, 2 hari yang lalu kamu tenggelam " jawab Iras
"Martin mana Ras? "Tanya Felly
"Martin sekolah. Udah jam segini aku jemput Martin dulu sebentar " ujar Iras mencium kening Felly kemudian berlalu pergi
SKIP
Seminggu kemudian
Felly sudah kembali bekerja lagi
Saat di kantor dia bingung kenapa Mario sangat cuek dengannya
Saat pulang kantor
Felly memutuskan untuk menanyakan langsung ke Mario
"Mario "panggil Felly mengejar Mario
Mario tidak memperdulikan
"Mario tunggu" tahan Felly meraih pergelangan tangan Mario
"Lo kenapa sih? "Tanya Felly
"Harus ya gw jawab? "Tanya balik Mario melepaskan tangan Felly
"Apa gara-gara Iras lo kayak gini ?"tanya Felly
Mario tidak menjawab
Felly merasakan pusing yang teramat dikepalanya, dia memegangi kepalanya
BRUKK
Felly pun ambruk
Mario yang mendengar suara terjatuh pun sontak menengok kebelakang
Dia kaget melihat Felly sudah tidak sadarkan diri
Keesokan harinya
Mario kini terduduk sedih dibawah pohon
"Kenapa kemarin menjadi pertemuan terakhir gw sama lo Fell? Kenapa lo pergi selamanya.1 tahun gw kenal lo, terimakasih Tuhan telah meminjamkan dia kepada saya, terimakasih telah mempertemukan saya dengannya . Kenapa lo enggak bilang ke gw kalau lo itu sakit Fell. Gw belum jawab pertanyaan lo waktu itu. Jujur gw emang cemburu sama Iras, gw cemburu karena gw suka sama lo, gw Cinta sama lo. Kini Cinta gw udah pergi. Goodbye my love" gumam Mario
END
Comments
Post a Comment