BERANI
Morgan dia adalah salah satu anak buah terbaik bos mafia terbesar. Dia menjadi mafia karena dia ingin membalaskan dendamnya kepada mafia musuh bosnya .kenapa ? Karena mafia musuh bosnya sudah menculik adiknya 10 tahun yang lalu. Disaat itu Morgan belum bisa apa-apa dia masih lemah, sejak adiknya diculik dia berlatih keras agar dia jago dalam hal berkelahi, kini semuanya sudah berhasil kerja kerasnya dia kini sudah sangat jago berkelahi dan menggunakan senjata.
Kini Morgan sedang berada dikamarnya. Dia menatapi gelang yang dipakainya, gelang itu gelang yang dibuatkan adiknya sehari sebelum kejadian itu, adiknya juga menggunakan gelang yang sama dengannya. Sudah 10 tahun Morgan mencari keberadaan adiknya namun tidak ketemu juga hingga saat ini, namun dia tidak akan menyerah begitu saja dia akan terus mencari adiknya.
"Kamu dimana? Kemana Miller membawa kamu pergi? Walau kakak belum menemukan kamu, tapi kakak akan selalu berdoa agar kamu tidak kenapa-kenapa disana" ujar Morgan
Keesokannya
Sekarang hari pertempuran antara Joy dan Miller.
Pertempuran dimulai
Morgan mencari anak buah Miller yang sangat kuat itu. Dia bertemu dan ternyata dia adalah perempuan
Perkelahian diantara mereka berdua pun dimulai
Morgan melihat gelang yang dipakainya dan ternyata gelang itu mirip dengan yang digunakannya
Morgan mengeluarkan pisaunya dan memberhentikan pisaunya tepat dilehernya
"Kayaknya gw kenal lo siapa. Lo Felly? Yefani Filliang? "Tanya Morgan
"Iya, darimana lo bisa tahu nama gw? "Balas Felly
"Lo dapat darimana tuh gelang? "Tanya Morgan
"Ini gw yang bikin. Satu lagi ada di kakak gw, tapi gw enggak tahu dimana kakak gw" ujar Felly
"Kakak lo Handi Morgan Winata? "Tanya Morgan
"Kok lo bisa tahu? "Tanya Felly
"Ini kakak Fell. Ini kak Morgan " ucap Morgan
Felly kaget, dia mundur
"Jangan dengarkan dia Felly, dia pembohong " teriak Miller
"Fell ini benar kakak Fell, ini kak Morgan kakak kamu. Kamu hilang sejak 10 tahun lalu " ujar Morgan
"Apa buktinya? "Tanya Felly
"Ini. Gelang yang kamu buat,gelangnya masih kakak pakai sampai sekarang " ujar Morgan menunjukkan gelang yang dipakainya
Felly percaya
"Kak Morgan " lirih Felly senang akhirnya kembali bertemu dengan kakaknya
Felly berlari memeluk Morgan. Dia amat merindukan kakaknya. Setelah 10 tahun berpisah akhirnya kakak adik ini kembali bertemu kembali
"Felly kangen sama kakak" lirih Felly
"Kakak juga kangen sama kamu Fell" balas Morgan
"Felly tugas kamu membunuh dia" ucap Miller
Felly melepaskan pelukannya
"Sampai kapanpun gw enggak ngebunuh dia. Karena dia kakak gw" balas Felly
Miller mengeluarkan pistolnya dia mengarahkannya ke Felly
Morgan mengeluarkan pisau lipatnya
Saat Miller ingin menekan pemicunya Morgan dengan segera melempar pisau itu ke Miller pisau itu tepat menembus dadanya. Miller pun akhirnya tewas.
Felly seketika diam. Cairan merah keluar merembes dibajunya
BRUKK
Felly pun ambruk tak sadarkan diri
Morgan yang mendengar suara terjatuh pun menoleh kesumber suara. Dia kaget melihat adiknya sudah tidak sadarkan diri tergeletak di tanah
Morgan menghampirinya
"Fell, Felly bangun Fell. Felly please buka mata kamu" panik Morgan
"Kamu ketembak " ucap Morgan melihat banyak darah yang keluar dari perut adiknya
Joy menghampiri Morgan
"Sebaiknya kamu membawa adik kamu kerumah sakit sekarang juga. Ini kamu pakai mobil saya" ujar Joy memberikan kunci mobilnya
Morgan pun mengambilnya, dia menggendong adiknya kemobil. Morgan segera melajukan mobilnya kerumah sakit
Sesampainya dirumah sakit
Felly segera dilarikan ke ruang UGD
Morgan dilanda perasaan panik dan khawatir
"Semoga enggak terjadi apa-apa " batin Morgan
3 jam kemudian
Dokter akhirnya keluar dari ruang UGD
"Bagaimana dok keadaan adik saya? "Tanya Morgan
"Adik mas kini masih dalam masa kritisnya. Adik mas kehilangan banyak darah beruntung persediaan darah dirumah sakit ini masih ada." ujar dokter
"Tidak ada yang serius kan dok? "Tanya Morgan
"Tidak ada" jawab dokter
"Saya boleh masuk kedalam? "Tanya Morgan
"Silahkan kalau begitu saya permisi dulu" jawab dokter berlalu pergi
Morgan masuk kedalam. Dia duduk dibangku sebelah ranjang adiknya, Morgan menggenggam tangan adiknya yabg kini sedang terbaring lemah
"Kakak bersyukur bisa bertemu kamu lagi, kakak bersyukur kamu enggak kenapa kenapa. Kamu cepat sadar ya" lirih Morgan
4 hari kemudian
Felly belum juga sadar dari kritisnya
Sekarang ada Joy juga yang datang menjenguk Felly
"Mungkin sekarang waktunya kamu mengetahui yang sebenarnya Morgan " ucap Joy
"Maksud om? "Tanya Morgan
"Sebenarnya kita semuanya yang bergabung dengan tim saya itu bukan mafia. Tapi kita adalah mata-mata rahasia, anggota FBI . Ini alasan kenapa polisi tidak pernah menangkap kita, dan kalian semua tidak diajarkan untuk menjadi orang jahat. Dulu saya dan Miller sahabat tapi persahabatan itu hancur karena sebuah hal. Sebenarnya saya sudah mengenal lama adik kamu, dulu saat dia berumur 7 tahun dia meminta saya untuk membuat kamu tidak menjadi lelaki yang lemah. Akhirnya saya dan Miller bekerja sama, kita berpura-pura menculik adik kamu. Selama 7 tahun adik kamu bersama saya tapi Miller membawanya pergi karena masalah saya dan dia yabg tidak bisa diselesaikan. Adik kamu juga anggota tim saya, dia biasanya secara diam-diam menemui saya. Dia sengaja tidak menemui kamu selama 10 tahun. Dia sebelumnya mau bertemu kamu tapi dia tidak tahu kamu dimana. Dia bilang kalau dia sayang kamu " ujar Joy
"Felly please kamu bangun " lirih Morgan
Akhirnya perlahan Felly menggerakkan jarinya, dia perlahan membuka matanya
"Akhirnya kamu bangun sayang " senang Morgan
"Aku dimana? "Tanya Felly
"Kamu dirumah sakit Fell" jawab Morgan
2 hari kemudian
Felly sudah dibolehkan untuk pulang, dia pulang bersama Morgan, tetap dirumah Felly harus beristirahat dulu
Keesokan harinya
Felly dan Morgan kini sedang berada di kampus mereka. Morgan juga baru tahu kalau dia dan Felly satu kampus hanya saja beda jurusan
Morgan sedang berada ditaman bersama Christy kekasihnya, Christy sama dengan Morgan mereka tergabung dalam anggota rahasia yang sama
"Jadi kamu udah bertemu dengan adik kamu yang hilang sejak 10 tahun yang lalu?"tanya Christy
"Iya" jawab Morgan
"Kuliah disini juga ?"tanya Christy
"Iya, dia jurusan musik " jawab Morgan
SKIP
2 hari kemudian
Felly dan Morgan kini sedang berada ditaman dekat rumah mereka . Mereka berdua asik bermain disana
Tak lama mereka mendapat panggilan untuk segera ke markas mereka
Sesampainya ternyata disana juga sudah ada Christy
Mereka bertiga diminta untuk menangkap pengedar narkoba terbesar di Jakarta. Mereka pun segera berangkat kesana
Felly dan Christy berpura-pura menjadi pembantu dimarkas pengedar narkoba yang nampak seperti rumah. Sedangkan Morgan menjadi satpam dimarkas ini
Misi pun dimulai
2 jam kemudian
Rumah markas seketika rusuh dan ramai dan terdengar suara tembakan. Morgan segera masuk kedalam
Dia melihat Christy dan Felly bersembunyi menghindari tembakan dibalik tembok, Morgan segera menghampiri mereka
"Ini ada apa? "Tanya Morgan
"Sorry aku ceroboh, tadi enggak sengaja anak buah dia lihat penyamaran aku" ujar Christy
"Kalau gitu kita jalanin rencana B" balas Morgan
Semua mengangguk, mereka pun berpencar
30 menit kemudian
Keadaan semakin memanas
Mereka mau tak mau harus segera keluar dari tempat ini, tapi misi mereka juga harus diselesaikan
Atau cara satu-satunya adalah harus ada yang berkorban dengan mem-bom markas ini
Felly, Morgan dan Christy terjebak disudut ruangan ada jalan yaitu keluar dari jendela dan otomatis misi mereka akan gagal
"Kak sekarang kakak sama kak Christy keluar lewat jendela dan menjauh" ucap Felly
"Tapi misi kita akan gagal Fell " balas Morgan
"Enggak akan. Sekarang kakak keluar cepet" balas Felly
Morgan dan Christy pun menurut, mereka keluar dari jendela dan segera menjauh namun ternyata Felly tidak ikut
"Felly" ucap Morgan yang baru menyadari kalau adiknya tidak ikut bersamanya
Morgan ingin kembali lagi namun saat dia baru menoleh sebuah ledakan besar berhasil menghancurkan markas itu
Morgan kaget karena adiknya ada didalam sana
"Felly" teriak Morgan
Morgan berlari menuju bangunan yang sudah hancur itu
Morgan menyingkirkan batu-batu besar itu
"Fell, Felly kamu dimana Fell " lirih Morgan terus mencari cari adiknya dibawa reruntuhan bangunan itu
Morgan akhirnya menemukan adiknya, adiknya sudah tidak sadarkan diri
Morgan mengeluarkan adiknya dia memangku adiknya
"Fell please bangun Fell, Felly please jangan tinggalin kakak Fell, Felly please buka mata kamu. Felly bangun jangan tinggalin kakak Fell " tangis Morgan menepuk-nepuk pipi adiknya
Tak ada respon samasekali
"Felly " teriak Morgan
Keesokan harinya
Morgan kini sedang berada ditaman, dia duduk dibangku bawah pohon
Morgan menunduk sedih sembari menatapi fotonya saat kecil bersama adiknya
"Waktu cepat berlalu. Begitupun kamu, kamu cepat pergi. Baru seminggu kakak ketemu kamu lagi, tapi kamu sudah pergi lagi" gumam Morgan
Ada Joy yang datang, dia duduk disebelah Morgan
"Dia anak yang baik, saya sudah menganggap adik kamu sebagai anak saya sendiri. Waktu sudah memisahkan kita semua dari dia. Kamu jangan sedih lagi, karena kalau kamu sedih nanti dia enggak akan tenang, relakan dia " ujar Joy
Morgan mengangguk
Kehidupan baru pasti akan didapatnya
END
Comments
Post a Comment