DUA DUNIA
Dirumah Felly
"Felly cepetan nanti telat" teriak Gigi didepan rumah
Felly keluar dari rumah
"Iya sabar kek, gw kunci dulu pintunya " balas Felly mengunci pintu rumahnya
"eh Fell lo udah siapin apa aja yang mau kita bawa besok kamping? "TanyaGigi
"Udah lah" jawab Felly
"Curang lo enggak ngajak-ngajak " balas Gigi
"Siapa suruh males" ucap Felly
Setelah itu Gigi dan Felly pun pergi berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki
Sesampainya di sekolah
Ada motor yang melintas di sebelah Gigi dan tepat disitu ada becek
Air itu pun muncrat dan mengenai rok Gigi
"Rok gw basah. Nyetir motor enggak bener banget sih " kesal Gigi menghampiri pengendara motor itu
"Gigi lo mau kemana ?"tanya Felly mengejar Gigi
"Woi buka helm lo" marah Gigi
Pengendara motor itu membuka helmnya
"Jadi lo beruang kutub yang ngendarain motor enggak bener sampai air becek lo muncratin ke gw" ujar Gigi kesal
"Ya sorry gw enggak sengaja " ucap Iras yang dipanggil beruang kutub oleh Gigi
"Enggak sengaja lo bilang? Lo udah buat rok gw basah terus lo bilang enggak sengaja. Enak banget lo ngomong " kesal Gigi
"Gigi udah lo mah nyari masalah mulu kerjaannya " lerai Felly
"Udah si lo enggak usah marah-marah lagian basahnya cuman sedikit " ujar Felly
"Tuh dengerin " ucap Iras
"Lolos lo .kalau bukan karena Felly udah abis lo sama gw " ucap Gigi
"Gigi udah ayo masuk " ucap Felly menarik tangan Gigi ke kelas
"Kok bisa ya Felly punya temen kayak gitu ? Gak capek ya dia, kasihan gw sama lo Fell " ujar Iras
Iras kemudian turun dari motornya
Dia menuju kelasnya
Tak lama bel pun berbunyi
Jam pelajaran pun dimulai
Ada murid baru dikelas Gigi, Felly dan Iras
"Perkenalkan nama saya Mario Ricardo Tobing kalian bisa panggil saya Mario" ujar Mario
"Baik Mario kamu bisa duduk di belakang Felly" ucap Pak Ridwan
Mario pun menuju bangku yang sudah diberitahu
"Pak saya boleh nanya gak? "Tany Iras
"Mau nanya apa? "Tanya Pak Ridwan
"Ini emangnya sekolah rumah sakit ya pak? "Tanya Iras
"Bukan " jawab Pak Ridwan
"Kalau bukan kenapa barusan murid barunya pucet banget mukanya kayak orang belum makan 3 tahun" ujar Iras
"Itu emang mukanya kayak gitu Iras" kesal Pak Ridwan
"Ohh ok saya ngerti. Silahkan lanjutkan pelajaran " balas Iras
Pelajaran dilanjutkan
"Pemilik darah istimewa ada didepan gw, ternyata benar pemilik darah istimewa ada disini . Kini tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan darahnya " batin Mario menatapi Felly
Jam istirahat
"Felly cepetan kek gw laper nih " gerutu Gigi
"Sabar kek" balas Felly merapikan bukunya
Setelah itu Felly dan Gigi pun pergi ke kantin
Tersisa Mario dan Iras di kelas
"Eh muka pucet lo kagak ke kantin? "Tanya Iras
Tak ada jawaban
"Gw ke kantin aja ah, horor lama-lama kalau disini" ucap Iras keluar dari kelas dan menuju kantin
Mario juga keluar dari kelasnya
***
Felly dan Gigi kini sedang makan makanan yang mereka pesan
Tiba-tiba ada yang mengambil makanan Gigi dan membawanya pergi
"Iras balikin makanan gw" kesal Gigi bersuara keras
"Lo pesen lagi aja, gw udah laper nih " balas Iras memakan makanannya
"Iras " kesal Gigi
"Gigi lo berisik banget sih, nih makan aja makanan gw, gw udah kenyang " ujar Felly memberikan makanannya
"Makasih pecek" balas Gigi memakan makanannya
"Itu siapa sih? "Tany Felly yang melihat Mario baru datang bersama seorang lelaki disebelahnya
"Temen sekelas lo kagak kenal? "Tanya Gigi
"Kalau Mario gw kenal, maksud gw cowok yang disebelah Mario" ujar Felly
"Ohh bilang dong. Dia itu namanya Rubin dia adiknya Mario, dia juga murid baru disekolah ini " ujar Gigi
"Owh" balas Felly
"Ngomong-ngomong lo kok bisa tau ?"tanya Felly
"Tau lah gw gitu loh " jawab Gigi
"Dasar emak-emak rumpi" balas Felly
"Enak aja gw dibilang emak-emak rumpi" ucap Gigi tak terima
"Emang lo emak-emak rumpi tau" balas Felly
"Setuju gw sama Felly " seru Iras
"Ikut-ikutan aja lo" ucap Gigi
"Biarin " balas Iras
***
"Jadi dia pemilik darah istimewa itu? "Tanya Rubin
"Iya dan cara satu-satunya adalah dengan membuat dia jatuh Cinta pada gw dengan cara itu gw bisa dengan mudah mendapatkan dia. Karena sekarang kalau kita mendekati dia kita akan kepanasan " ujar Mario
"Ok, gw yakin lo bisa selesaikan masalah ini " balas Rubin
"Pasti " ucap Mario
"Kita juga harus gerak cepat karena vampire Saw sudah bergerak kesini untuk mengambil darah istimewa, karena dia orang terakhir pemilik darah istimewa dan tidak akan ada lagi setelah itu " ujar Rubin
***
"Gw mau ke kelas, males ada beruang kutub disini " ucap Gigi berlalu pergi
"Gigi ,lo belom bayar makanannya main kabur aja" ujar Felly bersuara keras
"Biar gw yang bayarin" ucap Iras membayar makanannya
"Makasih" ucap Felly berlalu pergi
"Eh tunggu lo mau kemana? "Tanya Iras menahan Felly
"Ke kelas lah" jawab Felly
"Bareng kalau gitu " balas Iras
Felly dan Iras pun ke kelas bersama
Tak sengaja ada yang menabrak Iras sampai dia terjatuh
Felly kaget
Yang menabrak Iras berhenti beberapa langkah didepannya
"Iras lo enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Felly membantu Iras berdiri
"Enggak gw enggak kenapa-kenapa " jawab Iras
"Woi kalau jalan yang bener dong, punya mata gak sih orang segede gini enggak keliatan " marah Iras
Penabrak itu tak menggubrisnya
Iras kemudian berdiri didepan penabrak itu
"Jadi lo Mario si muka pucet. Eh kalau gw ngomong didengerin " kesal Iras mendorong bahu Mario
Mario refleks mendorong tangannya namun tidak menyentuh Iras, Iras terjatuh. Seperti ada kekuatan yang keluar dari tangan Mario
Felly yang ada di belakangnya kaget
Mario segera pergi
Felly kesal karena temannya dijatuhkan dia pun mengejar Mario
"Eh kok gw enggak dibantuin sih? "
Iras pun berdiri
"Si muka pucet songong banget " ucap Iras
Ada yang menyentuh bahunya
"Jangan pegang-pegang bisa gak sih ganjen banget " kesal Iras melepaskan tangan yang menyentuh bahunya namun dia tidak melihat siapa yang menyentuh bahunya
Seseorang itu menyentuh bahu Iras lagi
"Gw bilang jangan gan... "
Iras tidak berani melanjutkan kata-katanya setelah tahu siapa yang sedari tadi menyentuh bahunya
"Pak Ridwan " ucap Iras cengengesan
"Apa kamu bilang jangan apa ?"tanya Pak Ridwan
"Jangan ganteng banget pak nanti ribet ngurusin cewek-cewek yang ngerebutin bapak" ujar Iras
"Yaudah pak saya permisi dulu " pamit Iras berlari kabur
"Anak jaman sekarang ya ngelesnya jago banget. Kan saya emang ganteng banyak cewek yang mau sama saya " ujar Pak Ridwan dengan PD nya
***
"Mario tunggu " tahan Felly berhasil menggenggam pergelangan tangan Mario
Mario segera melepaskan tangan Felly karena dia sangat kesakitan dan kepanasan saat Felly menyentuhnya
"Sebenarnya lo itu apa sih? Kenapa lo bisa jatuhin Iras tapi lo sama sekali enggak nyentuh dia? "Tanya Felly
"Lo enggak perlu tahu ini, cukup dengan tutup mulut lo" jawab Mario berlalu pergi
"Ngeselin banget sih" gerutu Felly
"Felly " panggil Iras berlari menghampiri Felly
Tak sengaja Iras menabrak Felly. Segeralah Iras menangkapnya agar tidak jatuh
Iras dan Felly saling tatap
"Ihhh.. "
Felly segera berdiri
PLAKK
Dia menampar Iras, kemudian pergi
Iras memegangi pipinya
"Kok gw ditampar sih? "Gumam Iras
"Udah jatoh ditampar lagi, apes banget nasib gw hari ini" ucap Iras menuju kelasnya
SKIP
Pulang sekolah
"Fell bareng gw yuk " ajak Iras menghentikan motornya disebelah Felly
"Enggak, karena Felly bareng sama gw " ucap Gigi
"Eh cewek jadi-jadian nyaut aja lo" balas Iras
"Bodo" balas Gigi
"Gw pulang sama Gigi aja naik angkot " ucap Felly
"Dengerin tuh" ucap Gigi
Felly dan Gigi pun berlalu pergi
"Ditawarin yang gratis gak mau" ucap Iras
Iras melajukan motornya
***
Sesampainya dirumah
Felly dan Gigi masuk kedalam
Malam hari
Felly sedang menyiapkan lagi barang yang akan dia bawa besok
Sedangkan Gigi sedang menonton TV di ruang tamu
Felly melihat ada seseorang di balkon kamarnya
Dia pun mengambil sapu, Felly perlahan menuju balkon kamarnya
Dia membuka pintunya
"Maling" pekik Felly memukuli orang itu dengan sapu
"Woi stop stop ini gw Iras" ucap Iras
Felly menghentikannya
"Iras" kaget Felly
"Iya ini gw Iras bukan maling " balas Iras
"Lagian lo malem-malem ngapain sih manjat ke balkon rumah orang kayak enggak ada kerjaan aja" ujar Felly
"Ya kan gw cuman mau main gw bosen di rumah " balas Iras
"Kenapa lo enggak masuk lewat pintu bawah? "Tanya Felly
"Gw udah berapa kali ketok pintu tapi enggak ada yang bukain si cewek jadi-jadian malah asik nonton " ujar Iras
"Owh, yaudah lo pulang sana gw mau istirahat. Bye " ucap Felly menutup kembali pintunya
"Yah kok gw enggak masuk dulu si. Gw gimana turun nya tinggi banget lagi" ucap Iras
"Fell, Felly " panggil Iras mengetuk pintunya
"Apaan lagi sih? "Tanya Felly membukakan pintunya
"Gw keluar lewat dalam ya, ini tinggi banget, gw enggak bisa turun " ucap Iras
"Gimana sih lo bisa naik enggak bisa turun. Yaudah masuk" ucap Felly
Iras pun masuk kedalam, dia keluar dari kamar Felly dan turun ke bawah
"Eh beruang kutub lo kok bisa disini? Masuk lewat mana lo? "Tanya Gigi saat Iras melewati ruang tamu
"Kepo lo" jawab Iras berlalu keluar dari rumah Felly
"Aneh tuh orang " gumam Gigi
Keesokan harinya
Felly dan Gigi sudah bersiap mau berangkat ke sekolah untuk acara kamping mereka
"Gigi cepetan kek " teriak Felly
"Iya sabar" balas Gigi keluar dari kamar
"Lo mau kamping apa mau tanding basket sih? " tanya Felly
"Mau kamping lah" jawab Gigi
"Kalau mau kamping ngapain lo bawa bola basket? "Tanya Felly
"Oh iya lupa gw" jawab Gigi cengengesan
"Yaudah ayo jalan nanti kita ketinggalan bis " ujar Felly
"Yaudah ayo" balas Gigi
Felly dan Gigi pun berangkat ke sekolah
****
"Kamu jangan lupa jagain Felly disana" ucap Mama Iras sebelum Iras berangkat
"Iya aku tahu, kalau begitu aku berangkat dulu " balas Iras
"Hati-hati sayang " pesan Mama
Iras melajukan motornya ke sekolah
Sesampainya
Iras segera memarkirkan motornya setelah itu dia bergabung dengan rombongannya
Semuanya masuk kedalam bis
Setelah semua masuk bis pun berangkat
SKIP
Sesampainya
Mereka pun menuju tenda masing-masing
Sore hari
Mereka sudah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mencari pos-pos melalui peta yang sudah dibuat.
Mereka pun masuk kedalam hutan dengan kelompok masing-masing
"Sasa tunggu gw ikat tali sepatu dulu" ucap Felly kepada salah anggota kelompoknya
Saat Felly sudahh selesai kelompoknya sudah tidak ada, Felly berusaha untuk mencari kelompoknya
***
Sedangkan Mario dan Rubin mereka melesat didalam hutan dengan kekuatan vampire mereka
Hari sudah mau malam
Semua sudah berkumpul kembali kecuali Felly
"Ok semua sudah kumpul kembali "ucap Pak Ridwan
"Bapak temen saya Felly belum balik pak" ucap Gigi khawatir
"Tadi siapa yang bersama Felly? "Tanya Pak Ridwan
"Eh sambel sasa tadi kan Felly sama lo terus dia mana? "Tanya Gigi
"Gw enggak tahu" jawab Sasa
"Sekarang mending kita cari Felly sebelum hari gelap" ucap Pak Ridwan
Semua pun segera mencari Felly
Iras mencari-cari Felly
"Fell, Felly lo dimana Fell " teriak Iras
Iras tidak melihat jalan didepannya. Iras terpeleset kedalam jurang yang ada didepannya tadi
Perlahan Iras sadar dari pingsannya
Dan dia sadar ada serigala dihadapannya
"Serigala baik jangan gigit gw ya please, gw orang baik" mohon Iras
Serigala itu menggigit Iras, Iras hanya mampu berteriak saja
***
Felly sampai di tepi sungai
"Ini gw dimana? "Bingung Felly mulai panik
"Gw mau pulang " lirih Felly
Felly duduk, dia memeluk kedua lututnya
"Gw takut, gw mau pulang " lirih Felly
***
"Mar tuh Felly " ucap Rubin menunjuk Felly
Mario pun melesat kesana, Rubin tidak ikut dengannya
***
"Felly " panggil Mario
Felly mendongak
"Mario" ucap Felly
Felly berdiri dia menghampiri Mario. Felly memeluk Mario
"Mario please tolong gw, gw mau pulang" lirih Felly
"Kenapa gw enggak merasa kesakitan? "Batin Mario
"Gw antar lo untuk balik ke tenda " ucap Mario
"Makasih " balas Felly
Mario bersama Felly pun kembali ke tenda
***
Iras tersadar dari pingsannya
"Aww... "Ringis Iras memegangi lehernya yang terasa sakit
"Untung tuh serigala udah pergi" ucap Iras
"Sekarang gw harus balik ke tenda, siapa tahu aja Felly udah balik " ucap Iras
"Gimana gw naiknya? "Bingung Iras
Iras akan mencoba untuk melompat. Dia mengambil ancang-ancang untuk melompat
Dan...
HAPP
Iras berhasil naik ke atas
"Kok gw bisa lompat setinggi ini ya? "Bingung Iras
"Itu karena lo werewolf " jawab seseorang
"Maksud lo? Eh tunggu deh lo siapa? "Tanya Iras
"Gw Max, gw yang akan melindungi lo dari serangan vampire " jawab Max
"Maksud lo gw ini werewolf? "Tanya Iras
"Iya, lo enggak ingat yang belum lama serigala cakar lo dan membuat lo menjadi werewolf dan lo mempunyai tugas penting sebagai werewolf " ujar Max
"Tugas apaan? "Tanya Iras
"Lo harus melindungi pemilik darah istimewa dari vampire yang mau mengambilnya karena darah istimewa bisa memberikan kekuatan yang luar biasa kepada vampire yang bisa memilikinya dan bangsa werewolf bisa lenyap dari dunia ini " ujar Max
"Pemilik darah istimewa siapa? Dan emang jaman sekarang masih ada vampire? Bukannya vampire dan werewolf itu cuman legenda " tanya Iras
"Pemilik darah istimewa itu sahabat lo sejak kecil yaitu Felly , banyak vampire yang mengincar dia sekarang. Lo harus melindungi dia kalau enggak ya lo harus siap-siap kehilangan dia selamanya. Dan vampire ataupun werewolf kini bukan lagi legenda tapi ini sudah kenyataan " ujar Max
"Dan gw cuman mau Kasih tahu murid baru disekolah lo yaitu Mario dan Rubin mereka itu vampire hati-hati lo" ujar Max
"Gw pergi dulu " pamit Max melesat pergi
"Gw enggak bisa biarin ini terjadi " ucap Iras melesat pergi kembali ke tenda
Saat dekat dengan tenda dia tidak menggunakan kekuatannya agar tidak ada yang curiga
"Gi, gimana Felly udah balik? "Tanya Iras
"Belum" jawab Gigi
"Felly lo kemana sih? Lo kebiasaan banget bikin gw khawatir " lirih Gigi
"Felly " lirih Gigi melihat Felly akhirnya kembali dia kembali bersama Mario
Gigi berlari memeluk sahabatnya
"Felly lo enggak kenapa-kenapa kan? "Tanya Gigi melepaskan pelukannya
"Enggak gw enggak kenapa-kenapa kok" jawab Felly
"Mario makasih lo tadi udah nolongin gw" ucap Felly
"Sama-sama " balas Mario berlalu pergi
"Lo enggak kenapa-kenapa Fell? "Tanya Iras
"Enggak " jawab Felly
Keesokan harinya
Mereka hari ini pulang
Bis berangkat kembali ke sekolah
Sesampainya di sekolah
Semua pun pulang ke rumah masing-masing
Malam hari
Iras sedang berada di balkon kamarnya
Iras melihat ada yang melesat melintas didepan rumahnya
Iras mencium bau vampire, dia lompat dari balkon kamarnya dan melesat mengejarnya
Iras berhasil menahan vampire itu
"Jadi lo berdua Mario dan Rubin vampire yang sekarang lagi ngincer Felly " ujar Iras
"Heh werewolf jangan sok tau deh" balas Rubin
"Gw enggak sok tau. Gw bisa aja memberitahu ke semua orang kalau kalian berdua itu vampire " ujar Iras
"Dan gw juga dengan mudah Kasih tahu Felly kalau lo itu werewolf alias manusia serigala" ujar Mario
"Lo jaga rahasia gw dan gw jaga rahasia lo berdua" ucap Iras melesat pergi
Keesokan harinya
Gigi tak sengaja melewati belakang sekolah dan dia melihat Iras sedang berkelahi dengan beberapa orang
Gigi kaget saat mengetahui orang-orang itu adalah vampire dan Iras adalah werewolf
Vampire itu hancur menjadi debu
Iras menghampiri Gigi
"Jadi lo... Lo werewolf? "Ucap Gigi gugup
"Lo harus tutup mulut lo dan jangan pernah Kasih tahu siapapun terutama Felly. Kalau sampai ini bocor dan gw tahu itu gara-gara lo,gw makan lo" ujar Iras berlalu pergi
"Beruang kutub serem banget " ucap Gigi
SKIP
Sebulan kemudian
Mario dan Felly semakin dekat begitu juga dengan Gigi dan Rubin yang juga semakin dekat
Mario mengajak Felly ke sebuah taman
"Kamu mau ngapain ajak aku kesini? "Tanya Felly
"Ada yang mau aku bilang ke kamu" jawab Mario
"Mau bilang apa? "Tanya Felly
"Aku cuman mau bilang. Kalau aku Cinta sama kamu, aku sayang sama kamu. Kamu mau gak jadi pacar aku? "Ujar Mario
Felly nampak berfikir dulu
Dia mengangguk perlahan
"Iya aku mau jadi pacar kamu" balas Felly tersenyum
Mario dan Felly pun berpelukan
"Sebelumnya aku memang mau memiliki kamu karena aku mau mengambil darah istimewa kamu namun kini aku enggak mau kehilangan kamu. Aku akan menjaga kamu seperti bangsa werewolf menjaga kamu.aku enggak akan biarin siapapun menyakitimu termasuk keluarga ku sendiri" batin Mario
Mario dan Felly kemudian berjalan-jalan di taman
***
"Rubin ngapain sih ajak gw ke hutan? Enggak ada tempat lain apa selain dihutan" gumam Gigi kesal
Tiba-tiba ada yang menutup mata Gigi
"Ihh Rubin jangan iseng deh" kesal Gigi melepaskan tangannya yang menutup matanya
"Jangan ngambek dong " ucap Rubin menghibur Gigi
"Gak lucu tau gak lo" balas Gigi kesal
"Ya sorry" ucap Rubin
"Jadi maksud lo bawa gw kesini mau ngapain? "Tanya Gigi
"Ada yang mau gw omongin sama lo" jawab Rubin
"Lo ngajak gw kesini cuman mau ada yang di omongin? Bukannya disekolah aja, buang waktu tau gak" ujar Gigi berlalu pergi
"Gw suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gw? Tanya Rubin sedikit berteriak
Gigi seketika diam
"Apa jawaban lo? "Tanya Rubin
"Ya yang pasti gw akan jawab iya" jawab Gigi
"Apa lo yakin dengan jawaban lo? "Tanya Rubin
"Yakin " jawab Gigi menoleh kepada Rubin
"Kalau lo tahu siapa sebenarnya gw apa lo masih mau menerima gw? "Tanya Rubin
"Maksudnya? "Tanya Gigi tak mengerti
"Gw sebenarnya... "
Rubin membuka jaketnya dia berjalan ke tempat yang ada cahaya matahari
Terlihat tubuh Rubin terbakar
Gigi kaget
"Gw sebenarnya vampire apa lo masih mau menerima gw? "Tanya Rubin
"Gw... Gw terima lo apa adanya, mau lo manusia, vampire atau apapun itu " ujar Gigi
"Apa lo jujur dengan jawaban lo? "Tanya Rubin
Gigi menjadi panik saat Rubin mulai terbakar
Dia segera menyingkirkan Rubin dari cahaya matahari
"Aku jujur dengan jawaban aku. Aku benar-benar sayang sama kamu apapun kamu" ujar Gigi
Rubin memeluk Gigi
"Makasih " ucap Rubin
Malam hari
Gigi sudah dirumah sedangkan Felly belum pulang.
Hujan turun dengan derasnya
Gigi yang tadinya menonton TV di ruang tamu lama-kelamaan tidur.
***
Felly sampai dirumah, dia pulang bersama Mario menggunakan mobil Mario
"Aku langsung pulang ya" ucap Mario
"Iya hati-hati di jalan" balas Felly
Mario melajukan mobilnya
Saat Felly mau masuk pintu ternyata dikunci dan dia tidak membawa kunci
"Gigi" panggil Felly mengetuk pintunya
Tak ada balasan
"Gigi bukain pintunya " teriak Felly
Tak ada balasan juga
"Gigi mana sih daritadi gw udah teriak-teriak enggak dibukain juga pintunya, mana hujannya deres banget lagi" gerutu Felly
"Gigi bukain pintunya " teriak Felly
Tak ada balasan
Felly pun menunggu didepan pintunya
***
Iras sudah menunggu Mario dijalan depan rumah Mario
Saat Mario mau masuk kedalam rumah. Iras memberhentikan mobilnya
"Keluar lo" ucap Iras
Mario pun turun dari mobilnya
"Ada apa sih Ras? "Tanya Mario
"Apa maksud lo nembak Felly ditaman tadi? "Tanya Iras dengan nada emosi
"Ya gw nembak dia karena gw suka sama dia, gw Cinta sama Felly makanya gw nembak dia " ujar Mario
"Bohong, lo nembak Felly karena lo mau ambil darah istimewanya kan? "Tanya Iras
"Ok biar gw jelasin. Itu memang sebelumnya tujuan gw, tapi sekarang beda. Gw benar-benar sayang sama Felly, gw benar-benar Cinta sama Felly dan gw enggak mau kehilangan dia. Gw janji gw enggak akan membiarkan Felly kenapa-kenapa, gw janji enggak akan membiarkan Felly disakiti oleh bangsa vampire walaupun itu keluarga gw sendiri " ujar Mario
"Lo bisa pegang janji lo? "Tanya Iras.
"Gw janji, kalau gw gagal dalam semua janji gw terserah lo mau apain gw" jawab Mario
"Gw pegang janji lo,sampai lo berani sakitin Felly awas lo" balas Iras naik ke motornya, dia melajukan motornya pergi
Mario kembali ke mobilnya dia memasukkan mobilnya kerumahnya
***
Felly sudah lama sekali menunggu didepan pintu namun Gigi tak kunjung membukakan pintunya
"Gw kerumah Iras aja deh" ucap Felly akhirnya pergi ke rumah Iras walau harus hujan-hujanan, dia kerumah Iras dengan berjalan kaki
Saat dipertengahan jalan, Felly sudah mulai pusing karena terlalu lama dibawah derasnya hujan
Tiba-tiba ada motor yang menyerempetnya, Felly pun terjatuh dan kepalanya membentur Batu, darah keluar dari pelipisnya. Felly pun tak sadarkan diri. Pengendara motor itu kabur
***
Iras tengah melaju dengan motornya ke rumahnya. Tak sengaja Iras melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan
"Siapa tuh? "
"Ngapain tiduran di pinggir jalan? " bingung Iras
Iras menghentikan motornya tak jauh dari seseorang itu
"Cewek lagi, cakep gak ya? Kalau enggak gw males tolongnya" ucap Iras
Iras membalikkan tubuh perempuan itu
"Felly " kaget Iras
"Fell, Felly bangun Fell. Fell, Felly lo kenapa Fell ?"panik Iras menepuk-nepuk pipi Felly
Iras kemudian segera menghentikan taksi yang melintas
Iras menggendong Felly kedalam taksi itu. Iras meminta untuk segera ke rumah sakit
Sesampainya
Iras segera meminta bantuan kepada para suster. Felly segera dilarikan ke ruang UGD. Setelah membayar taksinya Iras segera pergi ke ruang UGD
Dia menelfon Max untuk mengambil motornya
Setelah itu dia menelfon Gigi
***
Handphonenya berdering
"Siapa sih yang telfon? Ganggu aja tau gak" kesal Gigi
"Beruang kutub telfon ? Ngapain tumben banget " bingung Gigi mengangkat telfonnya
"Hallo. Iya apaan ?tumben lo telfon. Masuk rumah sakit?! Iya-iya gw kesana."
Telfon dimatikan
"Felly lo kenapa sih bisa masuk rumah sakit? "
"Jangan-jangan gara-gara tadi gw ketiduran terus Felly tadi udah ketuk pintu dan gw enggak denger. Sorry Fell " ujar Gigi
Gigi segera pergi ke rumah sakit
Sesampainya
Dia segera ke ruang UGD. Dia melihat Iras disana
"Iras, Felly gimana keadaannya? "Tanya Gigi
"Gw belum tahu dokter belum keluar " jawab Iras
"Lagian kok bisa sih hujan-hujan Felly diluar rumah? "Bingung Iras
"Kayaknya gw tahu kenapa . Tadi gw ketiduran dan pintu gw kunci. Felly pasti tadi udah ketuk pintu tapi gw enggak denger jadi Felly enggak bisa masuk, mungkin dia sebelumnya mau pergi ke rumah lo" ujar Gigi
"Budeg sih lo" balas Iras
"Ihh kan gw enggak tahu" ucap Gigi
2 jam kemudian
Beberapa suster keluar memindahkan Felly keruang rawat. Gigi yang mengikutinya
Tak lama
Dokter akhirnya keluar dari ruang UGD
"Bagaimana keadaannya dok? "Tanya Iras
"Pasien sudah melewati masa kritisnya. Pasien terkena demam tinggi sehingga dia harus beristirahat total dalam beberapa hari, luka di pelipisnya tidak terlalu parah sehingga tidak akan mengakibatkan kerusakan apapun" ujar Dokter
"Saya boleh lihat keadaannya dok? "Tanya Iras
"Silahkan kalau begitu saya permisi dulu " jawab Dokter berlalu pergi
Iras pun menuju ruang rawat Felly
"Gi, Felly gimana? "Tanya Iras
"Gw enggak ngerti Ras" jawab Gigi
Malam hari
"Felly please lo bangun Fell " lirih Gigi menggenggam tangan Felly
Felly membalas genggaman Gigi, dia perlahan membuka matanya
"Felly akhirnya lo bangun" senang Gigi
Iras yang tertidur di sofa pun terbangun, dia segera menghampiri Felly
"Akhirnya lo bangun Fell" ucap Iras
"Gw dimana? "Tanya Felly
"Lo dirumah sakit " jawab Gigi
Keesokan harinya
Felly memaksakan untuk pulang hari ini
Dia pulang bersama Gigi menggunakan taksi
Keesokan harinya
Sebelum Gigi berangkat sekolah
"Gi please gw mau sekolah lagian gw juga udah kuat kok" ucap Felly
"Sekali gw bilang enggak ya enggak, lo masih sakit jadi lo enggak boleh sekolah dulu. Bye gw berangkat dulu " ujar Gigi berlalu pergi ke sekolah
"Gw bosen dirumah terus" ucap Felly
Felly memang masih sakit wajahnya pun masih pucat sekali
Felly yang bosan pergi kekamarnya, dia ganti baju seragam sekolah. Setelah itu Felly berangkat sekolah
***
Gigi berangkat sekolah bersama Rubin, mereka ke sekolah menggunakan mobil Rubin
Sesampainya di sekolah
Mereka pun pergi kekelas mereka masing-masing
Gigi duduk ditempat duduknya
"Gi, Felly gimana keadaannya? "Tanya Iras
"Masih sama seperti kemarin " jawab Gigi
"Kenapa Felly pulang bukannya dia seharusnya dirawat di rumah sakit? "Tanya Mario
"Felly yang maksa banget mau pulang " jawab Gigi
Tak lama ada yang baru datang
"Felly, kok lo ke sekolah sih? "Tanya Gigi
"Gw bosen kalau dirumah Gigi" jawab Felly duduk ditempat duduknya
"Lo itu emang bandel ya kalau disuruh istirahat aja dirumah" ucap Gigi
"Biarin " balas Felly
"Emang dari dulu kali Felly kayak gitu " ucap Iras
"Nyaut aja lo" ucap Felly
Tak lama Pak Ridwan datang
Pelajaran pun dimulai
Jam istirahat
"Lo tunggu aja dikelas biar gw yang bawa makanan lo kesini " ucap Gigi
"Enggak usah gw makan di kantin aja" balas Felly
"Lo yakin? "Tanya Gigi
"Yakin" jawab Felly
Felly dan Gigi pun pergi ke kantin
SKIP
Selesai makan
Felly dan Gigi kembali ke kelas saat dipertengahan jalan mau ke kelas Felly merasakan pusing yang teramat dikepalanya, dia memegangi kepalanya
"Felly lo kenapa? "Tanya Gigi khawatir
"Gw pusing banget " jawab Felly
"Tuh kan apa gw bilang seharusnya lo enggak sekolah dulu" ujar Gigi
Felly yang tak dapat menahan lagi pun akhirnya pingsan
"Fell, Felly bangun Fell" panik Gigi menepuk-nepuk pipi Felly
"Mario" panggil Gigi yang melihat Mario
Mario menoleh ke Gigi dia segera menghampiri Gigi
"Gi kenapa? "Tanya Mario
"Lo bantuin gw bawa Felly ke UKS" jawab Gigi
Mario menggendong Felly ke UKS diikuti Gigi dibelakang
Mario membaringkan Felly diatas ranjang UKS
Gigi memberikan minyak kayu putih ke Felly, berharap Felly cepat bangun
"Felly lo bangun dong " lirih Gigi
Felly pun akhirnya sadar dari pingsannya
"Gw dimana? "
"Lo di UKS Fell tadi lo pingsan " jawab Gigi
"Mending aku antar kamu pulang kondisi kamu lagi menurun banget sekarang " ujar Mario
"Nah lo mendingan pulang deh sama Mario daripada nanti sakit lo tambah parah " ujar Gigi
"Ok ok gw pulang bareng Mario" ucap Felly
"Gitu dong. Nanti biar gw yang bilang ke Pak Ridwan " ucap Gigi
Felly perlahan turun dari ranjang UKS dia pun diantar pulang oleh Mario
Gigi kembali ke kelasnya
"Gi, Felly mana? Kok lo cuman sendiri"tanya Iras
"Dia pulang, Mario yang antar dia pulang barusan" jawab Gigi
"Mario? "Bingung Iras
"Iya" balas Gigi
"Orang daritadi Mario disitu baca buku, dia enggak keluar kelas sama sekali. Gimana dia bisa nganterin Felly pulang?" ujar Iras menunjuk Mario yang sedang membaca buku dimejanya
"Jadi daritadi lo disitu Mar? "Tanya Gigi
"Emang daritadi gw disini enggak kemana-mana " jawab Mario
"Berarti yang antar Felly pulang siapa dong? "Bingung Gigi
"Ada yang antar Felly pulang? "Tanya Mario
"Iya, barusan belum lama. Gw kira itu elo soalnya mirip banget" jawab Gigi
"Saw" gumam Mario
"Saw siapa? "Tanya Iras yang mendengarnya
"Dia vampire yang bisa menyamar menjadi siapa aja. Dia vampire jahat yang lumayan kuat, dan dia kesini untuk mengambil darah istimewa " ujar Mario
Mario segera melesat pergi mencari Felly
Iras juga segera melesat pergi mencari Felly
"Iras kok gw ditinggalin? "Teriak Gigi
"Gigi" panggil Rubin didepan kelasnya
"Rubin " balas Gigi segera menghampiri Rubin
"Barusan Mario sama Iras pergi? "Tanya Rubin
"Iya"jawab Gigi
"Aku mau nyusul mereka kamu mau ikut? "Tanya Rubin
Gigi mengangguk
Rubin menggandeng Gigi. Rubin pun melesat
***
Iras dan Mario sampai di hutan
"Kemana dia membawa Felly pergi? "Ucap Mario
Tak lama ada Rubin yang datang bersama Gigi
"Ok gw minta penjelasan apa hubungannya darah istimewa dengan Felly? Dan darah istimewa itu apa? "Tanya Gigi
"Darah istimewa itu darah incaran semua bangsa vampire, karena darah itu dapat memberikan kekuatan yang luar biasa bagi vampire yang mendapatkan darah itu. Hubungan Felly dengan darah istimewa itu karena Felly lah pemilik darah istimewa itu, Felly sekarang lagi diincar oleh para vampire jahat " ujar Mario
Gigi tak percaya dengan ini semua
Malam hari
Mereka tak kunjung menemukan Felly
Tiba-tiba ada yang menarik Gigi
"Gigi" kaget Rubin segera mengejarnya diikuti Iras dan Mario
***
Seseorang yang menarik Gigi meninggalkan Gigi di tengah hutan
"Lo siapa? " teriak Gigi
"Siapa lo sebenarnya? Kalau berani keluar lo"
Seseorang itu melesat disebelah Gigi dan dia mencakar Gigi sehingga membuat Gigi pingsan
Seseorang itu mendekati Gigi
"Roy " ucap Iras yang datang bersama Mario dan Rubin
"Gigi " pekik Rubin melihat Gigi tergeletak tak sadarkan diri
Dia segera mendekati Gigi
"Gi, Gigi bangun Gi" lirih Rubin mengguncang tubuh Gigi
"Cakaran serigala " ucap Rubin yang melihat cakaran serigala di leher Gigi
Rubin kemudian menatap sinis ke Roy
"Sorry gw enggak sengaja " ucap Roy
Rubin bangkit berdiri, dia emosi memukuli Roy
"Maksud lo apaan gak sengaja hah? Lo udah rubah Gigi pacar gw jadi serigala, ada dendam lo sama gw" emosi Rubin memukuli Roy sampai Roy sudah tak berdaya
Mario dan Iras mencoba untuk memisahkannya namun tidak bisa
Roy kemudian tak sadarkan diri
"Rubin cukup" lerai Gigi menjauhkan Rubin dan Roy
Rubin menatap tidak percaya pada Gigi
Iras mengecek Roy masih hidup apa tidak
"Roy mati" ucap Iras
Gigi kemudian melesat pergi
Iras melolong
"Lo urus adik lo biar gw yang urus Gigi" ucap Iras kepada Mario
Iras melesat mengejar Gigi
Mario membawa Rubin pulang
Tak lama beberapa teman sesama serigala datang untuk menguburkan Roy
***
"Gigi stop " tahan Iras menggenggam pergelangan tangan Gigi
"Lo enggak bisa kayak gini, lo harus menerima kenyataan lo sebagai manusia serigala " ujar Iras
"Gw belum siap Ras" balas Gigi
"Siap gak siap lo harus siap. Gw juga ngerasain hal yang sama kayak lo waktu itu tapi gw harus menerima semuanya " ujar Iras
"Sekarang lo pulang besok kita cari Felly lagi" tambah Iras
Gigi mengangguk dia pun melesat pulang
Begitupun dengan Iras
Keesokan harinya
Iras dan Mario sudah berangkat kembali mencari Felly. Sedangkan Rubin dan Gigi kini sedang berbicara berdua dulu
"Apa kamu masih mau terima aku sekarang? Aku seorang manusia serigala musuh vampire " tanya Gigi
Rubin menghela nafasnya
"Why not? Aku terima aku apa adanya walaupun kamu itu manusia serigala " jawab Rubin
Gigi senang dia pun memeluk Rubin. Rubin dan Gigi kemudian pergi mencari Felly lagi
Seminggu kemudian
Felly tak kunjung ditemukan
Gigi dirumah hanya sendiri dia sudah bisa menerima kondisinya sekarang
"Felly gw berangkat dulu ya" pamit Gigi
Gigi teringat sesuatu
"Gw lupa lo udah seminggu enggak pulang Fell. Sebenarnya lo kemana? Gw mau dihari kelulusan besok lo udah pulang Fell"Gumam Gigi sedih
Gigi kemudian berangkat ke sekolahnya.
Besok adalah hari kelulusannya
SKIP
Pulang sekolah
Iras, Mario, Rubin dan Gigi mendapatkan pesan kalau mau bertemu Felly mereka harus segera ke hutan
IMRG pun segera kehutan
Mereka masuk kedalam hutan
"Mana Felly nya? "Tanya Gigi
"Kita juga enggak tahu Gi" jawab Iras
"Akhirnya dateng juga lo semua " ucap seseorang
Semua menoleh ke Sumber suara
"Saw" kaget Mario
"Felly " lirih Gigi
"Kaget lo? Vampire yang menyembunyikan darah istimewa, vampire penghianat "ujar Saw
Saw tak sendirian dia bersama Felly
Saw mencengkeram tangan Felly
"Aww... "Ringis Felly kesakitan
"Lepasin Felly " pinta Mario
"Enggak akan karena gw yang akan memiliki darah istimewa " balas Saw
Gigi dan Iras melolong
Felly kaget
"Gw tahu pasti pemilik darah istimewa ini belum tahu kalau lo berdua serigala dan lo berdua vampire, apalagi vampire itu pacarnya sendiri " ujar Saw
Teman-teman serigala datang yaitu Max dan Rio
"Ras, kenapa? "Tanya Max
"Bantu gw buat habisin vampire berengsek yang satu ini" jawab Iras
Saw melesat pergi membawa Felly
Mario, Iras, Rubin, Gigi, Max dan Rio segera mengejarnya
10 menit sudah mereka mencari-cari namun tidak ketemu juga
"Itu Felly " ucap Rio yang melihat Felly sudah tergeletak tak sadarkan diri
Mereka segera menghampiri Felly
"Fell, Felly bangun Fell " panik Gigi
"Felly sudah digigit Saw" ucap Rubin yang melihat bekas gigitan vampire ditangan Felly
"Fell, Felly lo enggak mungkin jadi vampire kan Fell, lo enggak mungkin pergi kan Fell. Felly please bangun, gw enggak mau lo pergi" tangis Gigi memelul sahabatnya
"Gw harus lakuin ini ke lo Fell " ucap Gigi menggigit di bekas luka gigitan vampire itu
"Gi udah " ucap Iras menghentikan Gigi
"Felly please Fell bangun" tangis Gigi memeluk sahabatnya
"Gw enggak terima ini semua " ucap Gigi melesat mencari Saw
Rubin segera mengejarnya diikuti Mario
"Lo berdua cepat obatin Felly, bawa dia pulang kerumah" perintah Iras kepada Max dan Rio. Iras kemudian melesat mengejar Gigi
MR pun segera membawa Felly kerumah Felly
***
MRIG menemukan Saw. Mereka pun bertarung dengan Saw tanpa belas kasihan
Saw akhirnya tewas menjadi debu
MRIG kemudian segera kembali ke rumah
Sesampainya
Mereka menuju ke kamar Felly
Saat didepan kamar Felly ada Rio dan Max yang baru keluar
"Rio Max gimana? "Tanya Iras
"Sorry kita enggak bisa menolongnya " jawab Rio
Semua kaget
Mario dan Iras sangat tidak percaya dengan ini semua, Rubin menenangkan kakaknya
Gigi sudah menangis, dia perlahan masuk kedalam kamar Felly
Gigi melihat sahabatnya sudah tidak bernyawa lagi diatas tempat tidur
Gigi perlahan mendekati Felly
Dia menangis memeluk sahabatnya
"Felly lo enggak mungkin pergi kan Fell, Felly please gw enggak mau lo pergi Fell. Felly please gw mohon sama lo jangan pergi " tangis Gigi
Keesokan harinya
Seharusnya hari ini menjadi hari yang bahagia untuk Gigi dan yang lain. Namun sahabat mereka sudah pergi untuk selamanya.
SKIP
6 Bulan kemudian
MGIR sudah berkuliah mereka kuliah di kampus yang sama
Kini MGIR sedang berkumpul dihutan bersama para serigala dan vampire yang lain. Akan ada satu Ratu yang akan memimpin kaum serigala dan vampire
Ratunya itu menutupi setengah wajahnya jadi hanya matanya yang terlihat
Upacara dilaksanakan
Selesai upacara
Semua kembali ke tugas masing-masing
Dikampus
Kelas Gigi, Mario dan Iras tepatnya ada mahasiswa baru
GMI kaget saat melihat siapa mahasiswa barunya
"Felly " batin Iras
"Hai perkenalkan nama saya Yefani Filliang biasa dipanggil Felly, terimakasih salam kenal " ujar Felly
"Baik Felly silahkan kamu duduk disebelah Gigi " ucap Dosen menunjuk bangku kosong disebelah Gigi
Felly pun menuju bangku itu. Dia duduk disana
"Gw seperti mendapatkan lo kembali Fell " batin Gigi memperhatikan Felly
"Apa ini kamu Fell? "Batin Mario
"Lo kembali Fell " batin Iras
Pelajaran dimulai
Jam istirahat
Ada seorang perempuan yang menghampiri Felly, dia adalah senior dikampus ini namanya Christy. Dia mengajak Felly untuk keluar
"Kenapa gw curiga ya? "Gumam Iras
"Ras ke kantin yuk" ajak Gigi
"Iya ayo " balas Iras
Iras, Gigi dan Mario pun pergi ke kantin bersama
Seminggu kemudian
Seminggu sudah mereka dipimpin oleh Ratu baru
Dan itu membuat Iras semakin curiga
Setiap ada yang memanggil baik itu vampire ataupun serigala pasti Felly selalu menghilang. Maka dari itu sekarang ada yang memanggil Ratu mereka, Iras mengikuti Felly yang pergi ke belakang kampus
Dia melihat sendiri kalau Felly berubah menjadi Ratunya
Iras melesat mengejarnya
"Tunggu " tahan Iras berhasil menggenggam pergelangan tangannya
"Maaf kalau saya lancang, saya cuman mau tanya kalau anda itu Felly kan? "Tanya Iras
"Bukan " jawab Ratu
Iras terpaksa membuka penutup wajahnya
"Felly " kaget Iras
"Lo itu Felly kan ? Felly sahabat gw dari kecil bukan mahasiswa baru dikampus, lo belum meninggal kan? "Tanya Iras
"Bukan " jawab Felly
"Jujur Fell, gw tahu lo. Udah ketebak banget kalau lo itu Felly, lo sama gw udah sahabatan dari kecil dan gw udah tahu tentang lo lama semua kebiasaan lo juga gw tahu. Jujur lo enggak usah bohong sama gw, lo itu Felly kan? "Ujar Iras
"Iya gw Felly dan gw belum meninggal. Tapi lo tahu gw sekarang manusia setengah serigala dan vampire" ujar Felly
"Lo itu vampire sekaligus serigala terkuat Fell, enggak ada yang bisa ngalahin lo" ujar Iras
"Yang lain harus tahu ini. Kebetulan mereka juga ada dihutan ini, lo ikut gw sekarang " ujar Iras mengajak Felly bertemu dengan yang lain
IF melesat kesana
"Guys gw bawa seseorang " ucap Iras
"Felly, mahasiswa baru ngapain lo ajak kesini? "Tanya Rubin
"Mahasiswa baru? Bukan kali, gw bawa Felly dia belum meninggal" jawab Iras
Semua bingung dan kaget
Gigi berdiri mendekati Felly
"Kalau emang lo Felly apa lagu persahabatan yang suka gw dan Felly nyanyiin? "Tanya Gigi
Kita kan selalu bersama
Didalam suka duka
Berbagi segalanya
Tak terpisahkan
Hanya kau yang ada dihatiku
Nyanyi Felly
"Lo beneran Felly? "Tanya Gigi tak percaya
"Iya ini gw Gi, gw kembali " jawab Felly
Gigi memeluk Felly
"Felly gw kangen banget sama lo" ucap Gigi
"Gw juga kangen sama lo Gi" balas Felly
Mereka pun melepaskan pelukannya
Felly menatap Mario, Mario mendekatinya
"Kamu apa kabar? "Tanya Mario
"Aku baik " jawab Felly
"Lo selama ini kemana Fell? "Tanya Gigi
"Gw sama kakak gw" jawab Felly
"Sejak kapan lo punya kakak? Gw enggak tahu" tanya Iras
"Emang enggak ada yang tahu soal kakak gw soalnya dia diculik saat umur gw 3 tahun, dan 6 Bulan yang lalu gw baru bertemu lagi dengan kakak gw dan saat gw ketemu ternyata kakak gw udah jadi werewolf ,jadi selama ini gw tinggal sama dia dirumah dia yang ada didalam hutan ini, gw juga diajarin gimana hidupnya jadi werewolf " ujar Felly
"Tapi gw sampai sekarang belum tahu siapa kakak lo" balas Iras
"Felly " panggil seorang perempuan menghampiri Felly
"Kak Christy " balas Felly
"Nah ini kakak gw, panggil aja Christy " ucap Felly
"Kak ini temen-temen Felly dan yang itu Mario, dia pacar Felly " ujar Felly
"Christy " ucap Christy memperkenalkan dirinya
"Gigi"
"Iras"
"Rubin"
"Mario"
GIRM memperkenalkan diri mereka
"Fell mau berburu gak? 'Tanya Christy
"Siapa takut" jawab Felly
Felly dan Christy pun melesat pergi berburu
"Liar banget ya sekarang " ucap Rubin
"Yoi" balas Iras
"Ras, rusa" ucap Gigi menunjuk Rusa besar
Gigi segera melesat memburu rusa itu
"Gigi bagi-bagi " teriak Iras segera mengejar Gigi
"Jadi sekarang kita ngapain? "Tanya Rubin
"Gw juga enggak tau, balik ke kampus aja" jawab Mario melesat pergi diikuti Rubin
Keesokan harinya
Kini Mario, Rubin, Gigi, Iras, Christy dan Felly sedang berkumpul di hutan
"Ada apa Fell kumpulin kita semua? "Tanya Iras
"Besok kita perang. Dan gw minta kalian semua bantu gw buat kerahkan seluruh pasukan serigala dan vampire, dan besok kita akan dibagi menjadi beberapa bagian " ujar Felly
"Perang lawan siapa? Kan serigala dan vampire udah bisa akur" tanya Christy
"Raja Dracula dan pasukannya " jawab Felly
"Dan ada salah satu orang entah itu serigala atau vampire, ada yang penghianat. Dan besok dia akan membantu Raja Dracula " ujar Felly
"Siapkan diri kalian untuk besok" tambah Felly
Keesokan harinya
Semua pun bersiap
MGIRC sudah siap dengan kelompok mereka masing-masing
Raja Dracula sudah datang
Semua pun menyebar untuk melawan pasukan Raja Dracula
Felly sendiri yang akan berhadapan langsung dengan Raja Dracula dan dia sendiri yang akan melawan Raja Dracula
Pertarungan mereka berdua sangat sengit sekali, kekuatan mereka sama kuat
***
30 menit kemudian
MGIRC sudah berhasil melawan semua pasukan Raja Dracula walaupun pasukan mereka juga harus mati semua. MGIRC mencari Felly, mereka melihat Felly yang sedang bertarung dengan Raja Dracula, mereka tidak berani untuk mendekat jadi mereka hanya bisa memperhatikan dari balik pepohonan
"Felly kuat banget" ucap Iras
Tak lama ada yang datang
"Iras" panggilnya
"Max, lo tumben sendiri Rio mana? "Tanya Iras
"Makanya itu gw juga enggak tahu, dari kemarin dia enggak keliatan " jawab Max
"Rio dari kemarin enggak keliatan, apa dia orang yang Felly maksud " batin Iras
Setelah beberapa kekuatan dikeluarkan Felly secara bertubi-tubi akhirnya Raja Dracula tumbang
Felly tanpa belas kasihan pun menghajar Raja Dracula habis-habisan. Raja Dracula pun kabur dengan cara berubah menjadi kelelawar
DORR
Terdengar suara tembakan
Semua kaget
Peluru dari pistol itu adalah perak. Peluru itu berhasil menembus dada Felly
Darah merembes bajunya
Felly pun ambruk
"Felly " kaget Mario , Christy dan Gigi segera menghampiri Felly
Iras menoleh ke orang yang menembak Felly dan orang itu adalah Rio
"Rio" geram Iras
Rio segera melesat melarikan diri
"Max lo kejar Rio " ucap Iras
Max segera melesat mengejarnya
"Biar gw juga kejar Rio" ucap Rubin segera melesat mengejar Rio
Iras menghampiri Felly
"Fell, Felly bangun Fell, Felly bangun ini kakak Fell, Felly please bangun" lirih Christy menangis mengguncang tubuh adiknya
"Fell, Felly bangun Fell, Felly lo pasti kuat Fell " lirih Gigi
"Fell, please aku mohon kamu bertahan" lirih Mario
"Fell, Fell bangun Fell lo itu kuat lo pasti bisa Fell, Felly bangun" lirih Iras
"Kita bawa Felly ke rumah dokter Frank pasti bisa mengobati Felly " ujar Christy
Mario segera menggendong Felly
Mereka pun pergi ke rumah
Sesampainya
Mario membaringkan Felly ditempat tidurnya
Christy segera memanggil dokter Frank
Tak lama dokter Frank pun datang
Dia segera memeriksa keadaan Felly, sementara yang lain keluar dulu
SKIP
2 hari kemudian
Felly belum juga sadar
Christy yang selalu menjaganya dirumah
Dokter Frank bilang kalau ini tergantung Felly sendiri apakah dia mampu untuk bertahan atau tidak
Dan hanya ada satu ramuan obat yang bisa menyembuhkan Felly , ramuan itu terletak di bukit Dracula, Iras, Mario, Rubin dan Max yang kesana untuk mengambil ramuannya.
Kini Christy ditemani Gigi sedang berburu makanan
Setelah selesai
Mereka pun kembali pulang
Christy menuju ke kamar adiknya
Betapa kagetnya dia ketika tidak melihat adiknya dikamar dan ada bau dracula
Dia segera turun kebawah
"Gigi , kamu lihat Felly? "Tanya Christy
"Enggak, dia kan belum bangun" jawab Gigi
"Felly diculik, ayo kita harus cari dia sekarang " ucap Christy melesat pergi mencari adiknya diikuti Gigi
Ditengah hutan
Christy dan Gigi bertemu dengan Mario, Iras, Rubin dan Max
"Christy Gigi, kalian mau kemana? "Tanya Mario
"Nih kita udahh dapat ramuan obatnya " ucap Iras menunjukkan botol berisi ramuannya
"Felly diculik anak buah Raja Dracula " ucap Christy
"Diculik? "Kaget MIRM
"Iya, makanya ayo cepetan cari " balas Gigi
Mereka pun melesat ke istana Raja Dracula
Keesokan harinya
Mereka akhirnya sampai di depan gerbang istana Raja Dracula
"Gimana caranya kita masuk? "Tanya Gigi
"Nah kan lo kemarin kesini pasti lo tahu masuknya gimana" ucap Gigi kepada Iras
"Gw enggak tahu" balas Iras
"Kok bisa enggak tahu kan lo kesini? "Tanya Gigi
"Gw enggak sampai masuk kedalam Gigi" jawab Iras
"Gw tahu masuk lewat mana. Ayo ikut gw" ucap Christy melesat ke belakang istana diikuti yang lain
Christy masuk kedalam istana lewat pintu yang tersembunyi di belakang istana itu
Mereka pun berhasil masuk kedalam istana, mereka segera mencari Felly
Disalah satu ruangan mereka akhirnya menemukan Felly dibaringkan di atas Batu besar
Namun disana juga ada Raja Dracula
"Akhirnya kalian datang juga" ucap Raja Dracula
"Kembalikan adik saya " pinta Christy
"Biar dia yang memilih dengan kalian atau dengan saya" ucap Raja Dracula
"Maksudnya? "Tanya Iras
Raja Dracula menggigit Felly tepat di nadi tangannya ,dia menyebarkan virus dracula nya ke Felly
"Stop" pinta Christy
Raja Dracula menghentikannya
"Sayang kalau kekuatan yang sangat luar biasa tidak digunakan, maka dari itu lebih baik saya yang gunakan untuk menghancurkan bangsa kalian semua " ujar Raja Dracula
Raja Dracula mengeluarkan sebuah botol dari jubahnya
"Dan ini ramuan yang sebenarnya, bukan yang kalian curi" ucap Raja Dracula
Raja Dracula menuangkan ramuan itu kedalam mulut Felly sampai habis
"Kalian akan mengalami kekalahan besar " ucap Raja Dracula
MGIRMC emosi mereka pun menyerang Raja Dracula, datanglah Rio yang membantu Raja Dracula
Ditengah perkelahian tiba-tiba saja ada kekuatan besar yang mengakibatkan MGIRMC terpental jauh
"Felly" ucap Christy yang mengetahui kalau kekuatan itu berasal dari adiknya
Mereka menoleh ke seseorang yang membantu Raja Dracula
Benar itu Felly ada sayap hitam dipunggungnya ,matanya merah dan taringnya keluar
Raja Dracula senang karena pemilik kekuatan terbesar dan terkuat dimuka bumi kini dia dapatkan
"Jangan ganggu wilayah kekuasaan saya" ucap Felly
"Fell kita keluarga lo" ucap Gigi
"Pembohong " marah Felly mengeluarkan kekuatannya dan mengarahkannya ke MGIRMC
"Mendingan sekarang kita pergi. Felly udah enggak kenal mana kawan mana lawan" ujar Max
Mereka pun segera melesat pergi
"Akhirnya saya mendapatkan pemilik kekuatan terkuat di dunia ini " senang Raja Dracula tertawa jahat
Felly menoleh ke Raja Dracula
Dia juga menyerang Raja Dracula dan Rio.
Kekuatan keluar dari tangan Felly, Raja Dracula dan Rio pun mati
Felly melesat keluar
***
"Felly ngejar kita " ucap Max
MGIRMC pun segera bersembunyi
Ada banyak serigala dan vampire yang menghadang Felly, mereka menyerang Felly
Felly menggunakan sayapnya perlahan melayang
Hanya dengan satu hempasan tangannya semua mati
"Max, lo pasti tahu caranya gimana membuat Felly tenang? Dan dia bisa kembali lagi sama kita " tanya Iras
"Yang gw tahu yang bisa membuat semuanya kembali seperti awal hanya dengan Kasih sayang dari orang yang dia sayang " ujar Max
"Ada ya kayak gitu " celetuk Iras
Christy turun tangan, dia pun memberanikan diri untuk mendekati Felly
"Christy " panggil yang lain
Mario pun ikut turun tangan, begitupun dengan Gigi
"Felly stop" ucap Christy, Mario dan Gigi
Felly menoleh ke Mario, Gigi dan Christy
Dia mulai mengarahkan kekuatannya ke MGC
"Kalau kamu mau bunuh kakak, silahkan" ucap Christy
"Tapi kamu harus bisa mengendalikan diri kamu. Ini bukan Felly yang kakak kenal, dimana Felly yang selalu bisa menahan dirinya, dimana Felly yang enggak pernah mau membunuh siapapun. Please kembali Fell, kembali ke Felly yang kakak kenal" ujar Christy
"Kita semua disini sayang lo Fell, kita semua disini mau lo kembali ke Felly yang kita kenal. Apa lo lupa dengan persahabatan kita, yang udah kita bangun selama 5 tahun. Apa lo juga lupa dengan lagu persahabatan yang suka kita nyanyikan? "Ujar Gigi
"Apa kamu lupa dengan hubungan kita, hubungan yang sudah kita bangun selama 6 Bulan? Apa kamu juga lupa Taman yang menjadi saksi bisu hubungan kita? "Ujar Mario
Kita kan selalu bersama
Menggapai semua cita
Dan meraih dunia
Walau badai menghadang
Tak akan kita terluka
Cause you my best friend forever
Nyanyi Gigi
"Itu lagu yang kita suka nyanyiin Fell " ucap Gigi
"Please kembali Fell " mohon Christy
Felly pun menurunkan tangannya .
Felly melemah, dia yang sedari tadi melayang atau terbang pun jatuh pingsan
Sebelum tubuhnya menyentuh tanah, Mario dengan segera menangkapnya
"Fell, Felly bangun Fell, Felly please buka mata kamu" lirih Mario menepuk-nepuk pipi Felly
"Kita bawa Felly pulang sekarang " ucap Christy
Mereka pun melesat kembali ke rumah
Mario membaringkan tubuh Felly ditempat tidurnya
MGIRM harus pergi
Sebelum pergi
Iras dan Mario sudah memanggil teman-teman serigala dan vampire untuk menjaga rumah ini
Kini Christy yang menjaga adiknya
"Semoga kamu enggak kenapa-kenapa Fell " ucap Christy mengusap lembut rambut adiknya
Keesokan harinya
Christy tertidur di kamar adiknya. Dia menaruh kepalanya ditepi tempat tidur adiknya sedangkan tubuhnya duduk dikursi
Christy tertidur sembari menggenggam tangan adiknya
Felly membalas genggaman tangan Christy
Christy pun terbangun
"Felly " lirih Christy
Felly pun akhirnya bangun ,dia perlahan membuka matanya
"Akhirnya kamu bangun" senang Christy
"Aku dimana? "Tanya Felly
"Kamu dikamar Fell" jawab Christy
Felly perlahan duduk
Felly kembali merasakan gejolak dracula ditubuhnya
"Kak, Felly minta tolong kakak pergi kak please " pinta Felly
"Tapi Fell kakak enggak akan tinggalin kamu sendiri " balas Christy
"Kak please Felly mohon, Felly enggak mau kakak jadi korban " mohon Felly
Christy pun melesat pergi
Matanya kembali merah, taringnya keluar
Felly pun melesat pergi mencari korban
Seminggu kemudian
Seminggu sudah kekuatan dracula itu berada di tubuh Felly. Dia berhasil mengubah banyak manusia menjadi pasukan dracula
Kini pasukan Mario, Christy, Rubin, Iras dan Gigi harus melawan pasukan Felly
1 Jam sudah pertarungan berlangsung
Kini saatnya MCRIG melawan Felly
"Kita enggak akan lawan lo Fell " ucap Iras
"Ok kalau kalian enggak akan lawan" balas Felly mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang MCRIG
Beruntung MCRIG berhasi menghindari serangan Felly
Namun Mario lengah, dia terkena serangan Felly. Mario pun tewas
"Mario" kaget Rubin, Iras, Gigi dan Christy
"Felly cukup. Please sadar Fell " ucap Gigi
Felly pun akhirnya sadar, dia terkulai lemah
"Mario" ucap Felly tak percaya dengan apa yang sudah dilakukannya
Felly pun tergeletak lemah di atas tanah
Christy menghampiri adiknya
"Fell please kamu bertahan Fell " ucap Christy
Felly mengambil sesuatu dari kantung jubahnya
Itu adalah pistol dengan peluru perak
"Kak please lakuin ini kak" mohon Felly memberikan pistolnya ke Christy
"Enggak, kakak enggak akan lakuin itu Fell. Kakak enggak mungkin bisa tembak adik kakak sendiri dengan peluru perak " ujar Christy
"Kak please Felly mohon, Felly enggak mau ada korban lagi. Semuanya udah cukup kak, gara-gara ini Felly kehilangan Mario " ujar Felly
"Kak please Felly mohon. Felly mau akhiri ini semua, please kak Felly mohon" mohon Felly
Christy mengambil pistolnya
"Kak please" mohon Felly
DORR
Christy pun menembakkan pistolnya tepat di jantung Felly
Airmata Christy tumpah, dia memeluk adiknya
"Makasih kak, Felly sayang kakak " lirih Felly untuk terakhir kalinya
Felly pun menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan kakaknya
"Fell, Felly please jangan pergi. Kakak juga sayang kamu Fell .seharusnya kakak enggak ikutin kemauan kamu" tangis Christy
Kini mereka kehilangan 2 orang kesayangan yaitu Mario dan Felly
END
Comments
Post a Comment